Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 8771 persons
Asked by wiki @ 01/08/2021 in Penjaskes viewed by 6580 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 6579 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 5275 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 5260 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 5060 persons
Asked by wiki @ 08/08/2021 in Penjaskes viewed by 4339 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in Penjaskes viewed by 3768 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3683 persons
Asked by wiki @ 10/08/2021 in Penjaskes viewed by 3385 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in Penjaskes viewed by 3375 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3342 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 2959 persons
Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2922 persons
Asked by wiki @ 31/08/2021 in Penjaskes viewed by 2911 persons
Untuk pembelajaran kali ini , kita akan mengkombinasikan beberapa aktivitas kebugaran Jasmani untuk kesehatan jantung dan paru paru, diantaranya adalah unsur : 1. Kekuatan (Strenght) adalah komponen kondisi fisik seseorang mengenai kemampuan dalam mempengaruhi otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. 2. Daya tahan umun (general endurance) kemampuan seseorang untuk mempergunakan sistem organ paru paru, jantung dan peredaran darahnya untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan sejumlah otot dalam intensitas tinggi dan waktu yang lama. 3. Kecepatan (speed), kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan yang sama dan berkesinambungan dan dalam waktu yang sesingkat singkatnya, seperti lari cepat, pukulan dalam tinju dll. 4. Kelincahan (agility), kemampuan seseorang untuk merubah arah gerakanya dengan kecepatan tinggi waktu yang cepat. 5. Ketepatan ( acuracy ) adalah seseorang untuk mengendalikan gerakan gerakan bebas terhadap suatu sasaran. Permainan sederhana yang akan kita lakukan menggunakan alat-alat : 1. Garis pembatas 2. Cone / marker 3. POA 4. Kaleng warna 5. Selang holahop 6. Bola kecil warna 7. Peluit Cara bermain : Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok dengan jumlah masing masing kelompok 8 sampai 10 orang. a. Kombinasi lempar tangkap. Latihan unsur ketepatan. Peserta didik membawa beberapa bola warna dengan menggunakan marker berlari sejauh 3 meter. Kemudian melemparkan bola warna kembali kearah teman yang berbaris dibelakangnya hingga semua bola yang dibawa diterima semua oleh teman.
b. Lari zig zag latihan unsur kelincahan Setelah semua bola dilempar, peserta didik melanjutkan lari zig zag sejauh 3 m dengan melewati beberapa kaleng dan cone. Pada saat berlari zig zag peserta didik sudah harus mempersiapkan untuk aktivitas selanjtnya. Untuk itu pandangan usahakan melihat ke depan.
c. Lompat halang peserta rintang POA latihan unsur kekuatan. Pada tahap ini peserta didik melanjutkan aktifitas dengan lari dan melewati halang rintang dari POA . Satu kaki diangkat tinggi melewati halangan POA kemudian kaki yang lain mengikutinya. Jaga keseimbangan saat melakukan pendaratan agar peserta didik tidak terjatuh.
d. Lari memindahkan beberapa kaleng untuk latihan unsur kelincahan dan daya tahan. Tersedia 5 kaleng untuk dipindahkan satu persatu di tahap ini , siswa memindahkan kaleng ke ujung lintasan berjauh 3 m.
Komponen-komponen kebugaran jasmani adalah kata benda abstrak yang rasa keberadaannya di dalam tubuh kita nyata, tetapi wujudnya hanya bisa dibayangkan. Komponen-komponen kebugaran jasmani adalah factor penentu derajat kondisi setiap individu. Seseorang dikatakan bugar jika mampu melakukan segala aktivitas kehidupan sehari-hari tanpa mengalami hambatan yang berarti, dan dapat melakukan tugas berikutnya dengan segar. Pengelompokan jenis komponen kebugaran jasmani banyak sekali ragam dan perbedaanya, akan sangat tergantung dari sudut pandang mana jenis dan pengelompokan tersebut disusun, tinjauan ilmiah yang digunakan, serta atas maksud dan kegunaan apa pengelompokan jenis tersebut akan digunakan. Cara pembeda inilah yang disebut cara pembeda ilmiah yang mendasarkan tinjauan dari sisi ontology, epistimologi, dan aksiologi sebuah ilmu. Pengelompokan komponen kebugaran jasmani seperti yang tersebut dalam Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jasmani yang disusun oleh Wahjoedi [1994], adalah: [1] Kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan [physical fitness related health] dan [2] Kebugaran yang berhubungan dengan keterampilan [physical fitness related skill]. Pada pembagian ini bagian yang pertama terdiri dari daya tahan jantung dan paru-paru [cardiorespiratory], kekuatan [strength], daya tahan otot [muscle endurance], kelentukan [flexibility], dan komposisi tubuh [body composition]. Pada bagian yang kedua [physical fitness related health] terdiri dari; kecepatan [speed], kelincahan [agility], daya ledak [explosive power], keseimbangan [balance], dan koordinasi [coordination]. Selain dari bagaian ini disebut juga kemampuan memanipilasi suatu obyek yaitu ketepatan [accuracy]. Komponen-komponen tersebut dapat dijelaskan pengertiannya sebagai berikut: 1. Daya tahan [cardiorespiratory and muscle endurance]; adalah kemampuan jantung untuk memompa darah dan paru-paru untuk melakukan respirasi [exhale dan inhale] dan kerja kontraksi otot dalam waktu yang lama secara terus menerus tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan segara pulih asal dalam waktu yang singkat. Klasifikasi daya tahan;
2. Kekuatan [strength]; Kekuatan [Strength]; adalah kemampuan tubuh mengerahkan tenaga untuk menahan beban yang diberikan. Klasifikasi strength adalah:
3. Komposisi tubuh; adalah perbandingan jumlah lemak yang terkandung di dalam tubuh dengan berat badan seseorang. Kandungan lemak yang berlebihan akan mengakibatkan terdesaknya organ tubuh yang lainnya sehingga mengganggu kinerja organ tersebut. Namun lemak tak jenuh yang mudah diurai juga merupakan sumber energi ketika karbohidrat dan cadangan glukosa dan glikogen sudah habis dipakai. 4. Kelentukan [flexibility]; adalah kemampuan tubuh untuk menggunakan otot dan persendian dengan rentang yang luas. kelentukan dinamis, kelentukan statis 5. Kecepatan [speed]; adalah kemampuan untuk memindahkan tubuh dan menggerakkan anggota tubuh menempuh jarak tertentu dalam satu satuan waktu yang singkat. Tipe kecepatan;
6. Kelincahan; adalah kemampuan tubuh untuk merubah-ubah posisi tubuh dan mengatasi rintangan dengan dalam waktu yang singkat. Kelincahan ini merupakan perpaduan dari unsur kelentukan dan kecepatan, bahkan kekuatan. 7. Keseimbangan; adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan posisi dalam satu titik yang diinginkan. Keseimbangan secara biomekanis sangat dipengaruhi oleh luasnya bidang tumpu, ketinggian pusat masa tubuh, serta koefisien gesek antara tubuh dengan bidang tubuh. Namun di sisi lain juga dipengaruhi oleh kinerja system syaraf dan panca indera. Tipe dari keseimbangan adalah keseimbangan statis dan dinamis. 8. Koordinasi [coordination]; kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh secara bersamaan dengan padu padan. Kemampuan koordinasi sangat mendukung penguasaan keterampilan dasar gerak. Koordinasi meliputi mata – tangan, mata – kaki, tangan – kaki, mata – tangan – kaki, telinga – mata – kaki, dan seterusnya. Sumber: Ediiting dari teks: Pengembangan Kebugaran Jasmani, Tingkat Lanjutan SD 2011, P4TK Penjas dan BK. Berikut adalah soal mata pelajaran PJOK kelas XII SMA materi Kebugaran Jasmani Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan lengkap dengan kunci jawaban.
1. Interval training adalah bentuk latihan berupa lari [interval running], ada dua faktor yang harus diperhatikan yaitu intensitas latihan [beban latihan] dan lamanya latihan [waktu]. Intensitas latihan dipantau melalui denyut jantung [nadi], waktu latihan 15 sampai 30 menit. 2. Latihan yang dapat meningkatkan kekuatan, yaitu: Leg Press tujuannya untuk melatih otot kaki dan paha. Pada saat menggunakan leg press, otot-otot tubuh yang bekerja adalah otot-otot paha depan [quadriceps], paha belakang [hamstrings], gluteus maximum serta otot-otot betis [partial] Chest Press merupakan latihan beban untuk meningkatkan kekuatan otot dada, biceps, triceps, bahu, trapezius, dan belikat/punggung Pull Over merupakan jenis latihan beban untuk mengembangkan kekuatan otot- otot dada, latisimus dorsi, teres mayor, pectoralis mayor, rhomboids triceps, coracobrachialis, dan biceps bagian atas 3. Latihan kelentukan ada dua jenis yaitu latihan statis dan dinamis: Latihan statis adalah meregangkan otot dan sendi dengan cara ditarik sehingga menghasilkan ruang gerak sendi dan otot yang luas sedangkan latihan dinamis adalah menggerak-gerakan bagian tubuh tertentu bertujuan memperluas ruang gerak otot dan sendi. 4. Untuk membuat komposisi tubuh ideal adalah dengan latihan yang sesuai untuk peningkatan derajat kebugaran jasmani serta mengatur pola makan dan istirahat yang cukup. 5. Prinsip latihan kecepatan [1] tinggi/sedang/rendah, maksudnya intensitasnya direncanakan terlebih dahulu [2] jarak tempuh pendek, untuk lebih efektif melatih kecepatan jaraknya harus pendek [3] waktu tempuh singkat, dilakukan dengan secepat-cepatnya [4]waktu recovery dan interval lengkap, waktu istirahat dan pengulangan harus ditentukan dan [5] bentuk aktivitasnya selalu bersifat eksplosif, gerakan harus eksplosif agar mendapatkan waktu yang singkat. Bentuk latihannya lari 60 meter secara berulang-ulang 6. Bentuk latihan yang dapat melatih kelincahan, diantaranya: Loncat Hexagon, pertama membuat gambar bangun hexagon 6 sisi, berdiri di tengah mengadap sisi 6, mulai melompat dengan kedua kaki bersamaan ke sisi 1 dan segera kembali ke tengah, kemudian segera melompat ke sisi 2 dan kembali ketengah, melompat ke sisi 3, kembali ke tengah dan seterusnya, selama melakukan latihan badan harus terus menghadap ke sisi 6 [depan] Lari zig zag, yaitu lari melewati patok [cone] yang disusun lurus dengan jarak + 1 meter, kemudian lari bulak-belok melewati patok tersebut. 7. Bentuk latihan untuk meningkatkan kemampuan daya ledak: Daya ledak merupakan gabungan dari kekuatan dan kecepatan, jadi bentuk latihannya yaitu latihan kekuatan yang dilakukan dengan cepat tetapi bebannya tidak terlalu berat. 8. Pengertian kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari yaitu: Seseorang dalam beraktifitas di kehidupan sehari-hari tentunya menguras energi sehingga menimbulkan kelelahan, jika seseorang itu mempunyai derajat kebugaran jasmani yang baik maka kelelahan yang ditimbulkan dari aktifitas sehari-hari tidak menimbulkan kelelahan yang berlebihan atau dapat pulih kembali di keesokan harinya. 9. Dalam menyusun program peningkatan kebugaran jasmani terkait kesehatan terdiri dari unsur: a] Daya tahan jantung-paru-peredaran darah Latihan ini bertujuan untuk memperkuat jantung-paru-peredaran darah agar seseorang dapat bertahan dari kelelahan dalam melaksanakan aktifitas sehari- hari. Bentuk latihannya adalah lari jarak jauh, lari lintas alam, interval training atau latihan yang memaksa tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lama [lebih dari 6 menit], faktor yang harus diperhatikan yaitu intensitas latihan[beban latihan], dan lamanya latihan b] Peningkatan kekuatan otot Latihan ini memperkuat otot-otot agar lebih kuat dalam menjalankan aktifitas sehari hari, bentuk latihannya diantaranya adalah leg press untuk melatih otot kaki dan paha, chest press untuk melatih otot dada, biceps, triceps, bahu, trapezius, dan pull over untuk melatih otot dada, latisimus dorsi, teres mayor, pectoralis mayor, rhomboids triceps, coracobrachialis,dan biceps bagian atas. c] Peningkatan kelenturan Latihan ini untuk memperluas ruang gerak otot dan sendi agar bisa leluasa dalam bergerak, jenis latihannya latihan dinamis dan statis, bentuk latihannya kelenturan otot leher, sendi bahu, otot pinggang, sendi pinggul, sendi lutut, latihan kombinasi sendi lutut, pinggul, dan pinggang [koordinasi], pergelangan tangan, dan kelenturan otot tungkai dan punggung. d] Peningkatan komposisi tubuh Latihan ini untuk menghitung komposisi tubuh, keadaan yang menggambarkan perbandingan bagian tubuh yang secara metabolisme aktif [terutama otot] dibandingkan dengan bagian yang kurang aktif [terutama lemak] kemudian memperbaikinya agar menjadi ideal atau memertahankannya jika sudah ideal 10. Dalam menyusun program peningkatan kebugaran jasmani terkait keterampilan terdiri dari unsur: a] Peningkatan kecepatan Latihan ini bertujuan untuk melatih kemampuan bergerak cepat, atau berpindah tempat dengan waktu yang secepat-cepatnya, bentuk latihannya adalah lari jarak pendek b] Peningkatan kelincahan Latihan ini bertujuan untuk melatih kemampuan seseorang untuk merubah posisi dan arah secepat mungkin, kemampuan ini dipengaruhi oleh keseimbangan, kelentukan, kecepatan, koordinasi. Bentuk latihannya adalah lompat hexagonal, dan lari zig-zag. c] Peningkatan daya ledak Daya ledak ini diperlukan untuk beberapa gerakan siklis, misalnya melempar, menendang, menendang bola jauh. Daya ledak adalah kombinasi antara kekuatan dan kecepatan. Bentuk latihannya adalah latihan kekuatan tapi dengan beban ringan tapi memakai kecepatan. Video yang berhubungan |