Koperasi sekolah merupakan tempat bagi siswa untuk belajar

tirto.id - koperasi sekolah adalah koperasi yang berada di lingkungan sekolah, baik sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas atau yang sederajat. Jenis koperasi satu ini berada di bawah lingkup sekolah.

Mengutip modul Ekonomi SMA Kelas X (2020), sistem keanggotaan dalam koperasi sekolah adalah seluruh siswa di sekolah tersebut. Koperasi sekolah juga kerap disebut dengan koperasi siswa. Koperasi sekolah dibentuk khusus untuk kepentingan pendidikan dan koperasi ini tidak berbadan hukum.

Menurut laman Sumber Belajar Kemdikbud, dikarenakan koperasi sekolah tidak berbadan hukum, maka status koperasi sekolah hanya sebagai koperasi tercatat.

Usaha yang dijalankan oleh koperasi sekolah diharapkan dapat menunjang kebutuhan para siswa. Koperasi satu ini termasuk dalam jenis koperasi serba usaha.

Selain itu, kehadiran koperasi sekolah ditujukan sebagai sarana para siswa untuk latihan menabung dan sebagai alat pendidikan, yaitu tempat belajar dan latihan berkoperasi.

Adapun, landasan yang digunakan untuk mendirikan koperasi sekolah adalah:

  1. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi No. 638/AKPTS/Men/1974 tentang ketentuan pokok mengenai Koperasi Sekolah
  2. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0158/P/1984 dan Menteri Koperasi nomor 51/M/KPTS/III/1984, tertanggal 22 Maret 1984
  3. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5/U/1984, tentang Pendidikan Perkoperasian
  4. UU No 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian

Ciri-ciri Koperasi Sekolah

Koperasi sekolah memiliki ciri khusus sehingga membedakannya dengan jenis koperasi lain, di antaranya adalah:

  1. Koperasi sekolah tidak berbadan hukum
  2. Anggotanya adalah siswa sekolah tersebut
  3. Keanggotaan berlangsung selama yang bersangkutan terdaftar sebagai siswa sekolah tersebut
  4. Koperasi sekolah merupakan koperasi serba usaha
  5. Koperasi sekolah mempunyai manfaat baik secara ekonomi maupun pendidikan

Tujuan Koperasi Sekolah

Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, koperasi sekolah memiliki beberapa tujuan:

  1. Mendidik siswa untuk latihan berkoperasi
  2. Memupuk rasa cinta kepada sekolah
  3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang perkoperasian
  4. Menanamkan tanggung jawab dan disiplin dalam hidup bergotong royong di dalam masyarakat
  5. Memelihara hubungan baik antar-sesama anggota koperasi
  6. Menumbuhkan jiwa demokrasi serta membangkitkan sikap berani mengemukakan pendapat
  7. Sarana untuk memenuhi kebutuhan alat-alat sekolah
  8. Sarana untuk belajar menerapkan prinsip-prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari

Baca juga:

  • Rangkuman Materi Koperasi Sekolah: Jenis Usaha & Tahap Pendiriannya
  • Penggolongan, Modal, Beserta Logo Koperasi di Indonesia
  • Mengenal Prinsip dan Perangkat Organisasi Koperasi di Indonesia

Baca juga artikel terkait KOPERASI SEKOLAH atau tulisan menarik lainnya Nurul Azizah
(tirto.id - azz/ulf)


Penulis: Nurul Azizah
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Nurul Azizah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Adanya koperasi sekolah memang salah satu perwujudan dari sifat gotong royong. Karena sistem yang digunakan pada dasarnya untuk saling membantu antar anggota koperasi sendiri. Keadaan inilah yang menjadikan koperasi terus dan tetap  hidup. Sebab koperasi salah satu modal bisnis awal dalam lingkup kecil.

Mengapa di Sekolah ??

Koperasi sekolah merupakan tempat bagi siswa untuk belajar
Koperasi sekolah merupakan tempat bagi siswa untuk belajar
Pelaksanaan dan pengaplikasian investasi juga bisa di lakukan dengan menjalankan koperasi. Mengapa di sekolah baik TK, SD, SMP bahkan di SMA masih ada koperasi? Hal ini sebagai pembuktian bahwa modal wirausaha mampu di mulai sejak kecil. Model menjadi pengusaha sudah mulai dikenalkan, bahkan sejak anda TK. Salah satu caranya dengan aktif menjadi anggota koperasi.

Manfaat dan kegunaan koperasi sekolah seperti berikut ini :

1. Menambah pengetahuan dunia bisnis

Manfaat koperasi sekolah dalam bidang ekonomi adalah langkah awal untuk anda memulai modal bisnis. Sebab di sana anda akan memerankan peranan penting, bagaimana mengelola barang yang masuk di dalam koperasi. Memainkan harga agar tetap murah tanpa membebani anggota koperasi lainnya.

Lalu di keuntungan yang ada di dalam koperasi tadi di gunakan untuk bersama. Dalam hal ini sudah banyak pengetahuan bisnis. Anda jadi paham bagaimana mengendalikan neraca ular saham secara nyata dalam lingkup kecil.

2. Saling membantu memenuhi kebutuhan

Karena landasan dan fungsi utama koperasi adalah untuk saling membantu dan gotong royong. Untuk itu pembukaan koperasi di topang dengan penyediaan alat tulis dan segala macam kebutuhan sekolah. Misalnya dengan pembelian seragam dan makanan kecil. Dalam satu sisi, anggota terpenuhi kebutuhan keseharianya. Juga pihak koperasi mendapat laba dari hasil penjualanya.

3. Membantu mengelola pembayaran

Kebanyakan sekolah menyerahkan proses pembayaran seperti listrik, air, dan sebagainya pada pihak koperasi. Hal ini di maksudkan agar semuanya bisa di kelola dan di koordinir untuk menggunakan sarana prasarana dengan bijaksana.

4. Menumbuhkan pendidikan karakter disiplin

Dalam suatu keanggotaan koperasi di gunakan untuk membentuk karakter disiplin. Sebab dalam koperasi di didik untuk membayar iuran wajib demi kelancaran bersama. Maka dalam proses pembayaran tersebut di lakukan langsung untuk melatih kita disiplin.

Selain itu, koperasi dilakukan sistem penjagaan tempat. Maka di buat jadwal untuk bergantian jaga. Hal ini juga melatih kita disiplin pada jadwal yang sudah di susun.

5. Melatih tanggung jawab

Sebagai anggota koperasi, tentu anda di limpahkan tanggung jawab baru, misalnya jabatan dan posisi anda sebagai sekretaris. Maka hendaknya selalu mencatat hal yang masuk dan keluar sepanjang jalanya koperasi. Juga memimpin rapat koperasi. Jika anda adalah bendahara, maka sangat bertanggung jawab pada proses keluar masuknya uang.

6. Melatih sikap kerja sama

Manfaat koperasi sekolah bagi siswa, dapat menekan emosi dan egoism diri memang sangat sulit. Untuk itu jika anda harus bergabung dalam suatu perkumpulan atau kelompok, adanya kerja sama sangat di perlukan. Kerja sama baik antar anggota yang ada dalam satu kasubsi maupun anggota lainya. Hal ini sangat menentukan kehangatan suatu organisasi.

7. Belajar mengelola usaha

Mengelola koperasi bukan hal yang mudah bagi siswa. Sebab usaha di mulai pasti ada jatuh dan bangun. Ada kalanya koperasi anda berada di bawah roda, namun ada saat pula koperasi ada di atas dan makmur. Di situlah yang menjadi ringatngan baru untuk anda semua.

8. Membentuk kebiasaan gemar menabung

Salah satu wujud tabungan yang berbentuk investasi adlah dengan menabung di koperasi. Sebab menabung merupakan hal yang tidak di sukai bagi siswa sekolah. Mereka lebih menyukai jajan. Untuk itu pembiasaan menabung akan menumbuhkan sikap hemat.

9. Menjadi pribadi yang setia kawan

Pembentukan koperasi mampu menanamkan pribadi setia kawan. Sebab anda tidak akan lepas dari kehidupan bantu membantu dengan kawan lain. Untuk itu anda akan lebih mengenal pribadi kawan anda.

10. Melatih untuk keterampilan bekerja

Tidak dipungkiri bahwa ketrampilan bekerja saat ini lebih dicari dari pada hanya sekedar pintar saja. Untuk itu, manfaat koperasi sekolah bagi siswa salah satu ladang untuk melatih dan mengasah ketrampilan tersebut. Seperti pelayanan dan penghormatan pada pembeli, bagaimana cara melayani dan memuaskan pembeli.

Bagaimana cara mengatasi pemenuhan barang yang di inginkan pembeli namun ternyata habis, bagaimana mencatat barang yang masuk dan keluar. Semua hal yang berguna dan pembelajaran di sini sangat bisa di terapkan ketika keluar dan hidup bermasyarakat.

 Sub Unit Koperasi

– Unit Simpan Pinjam

Dalam unit ini di tekankan pada siswa agar gemar menabung. Dalam hal ini tabungan siswa menjadi investasi dan akan kembali lagi pada siswa jika masa berlakunya sebaga anggota habis. Fungsinya sebagai wadah bagi anggota lainya yang membutuhkan pinjaman uang.

– Unit Usaha Pertokoan

Unit usaha ini berguna untuk membentuk pertokoan yang menyediakan kebutuhan pokok dan khusus anggota koeprasi lainya. Jika anggota adalah siswa dan guru, anda dapat membentuk pertokoan alat tulis dan kebutuhan sekolah lainya. Jika anggota adalah guru semua, maka bahan sembako bisa anda masukan dalam daftar kebutuhan pokok.

– Unit Usaha Kantin

Mendirikan usaha kantin sangat banyak memberikan keuntungan bagi anggota koperaasi. Karena keuntungan yang diperole besar. Adanya usaha kantin bisa di alokasikan makanan yang sifatnya snack dan makanan berat seperti nasi dan sayur. Modal untuk makanan di nilai lebih sedikit. Karena bahan makanan harganya lebih murah dari bahan makanan pokok.

– Unit Usaha Jasa

Adanya unit usaha jasa sangat signifikan dalam sebuah koperasi. Misalnya seperti usaha fotokopi, penjilidan dan percetakan. Setiap sekolah pasti membutuhkan 3 unit usaha tersebut. Karena pada dasarnya berguna untuk kelangsungan proses belajar dan mengajar.