Komite ekonomi ASEAN yang berkedudukan di Indonesia adalah komite

Sebutkan 5 komite bidang ekonomi asean dalam struktur organisasi asean

  • Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan.
  • .perdagangan dan pariwisata.
  • 3.keuangan dan perbankan.
  • industri ,pertambangan dan energi.
  • transportasi dan komunikasi.

4 Apa Saja Komite Ekonomi ASEAN?

Jawaban:

  • Jawaban:
  • 1.COTT (Comitee on Trade and Tourism), yaitu komite perdaganyan dan pariwisata, berkedudukan di Singapura.
  • 2.COIME (Comitee on Industry, Mining, and Energy), yaitu komite industri, pertambangan, dan energi, berkedudukan di Filipina.

Sektor apa yang ditangani Cofaf?

COFAF adalah salah satu komite kerjasama antarnegara ASEAN di bidang​ COFAF) atau Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan, berkedudukan di Indonesia. Komite Perdagangan dan Pariwisata, berkedudukan di Singapura.

Sebutkan apa saja kerjasama ekonomi ASEAN?

Contoh Hasil Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi, Apa Saja?

  1. Dibentuknya Pusat Promosi ASEAN.
  2. Kerja Sama di Sektor Cadangan Pangan.
  3. Kerja Sama di Sektor Industri Melalui ASEAN Industrial Cooperation (AICO)
  4. Kerja Sama di Bidang Ekonomi Pariwisata.
  5. Kerja Sama Melalui Kawasan Perdagangan Bebas, ASEAN Free Trade Area (AFTA)

Contoh Komite Komite yang dibentuk oleh ASEAN dan di mana tempat kedudukannya?

Jawaban: – Komite perdagangan dan pariwisata atau Committee on Trade and Tourism (COTT), berkedudukan di Singapura. -Komite Industri, Pertambangan dan Energi atau Committee on Industry, Mining and Energy (COIME), berkedudukan di Filipina.

Bidang apa yang ditangani Komisi Tetap ASEAN yang berkedudukan di Thailand?

Komite Keuangan dan Perbankan atau dikenal COFAB (Committee in Finance and Bank) merupakan sebuah komite dari lembaga ASEAN yang kedudukannya berada di Negara Thailand.

Apa nama Komite ASEAN yang menangani Kerja sama dalam bidang iptek?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, asean committee on science and technology merupakan komite asean yang menangani bidang iptek.

Apa kepanjangan Coime?

3. COIME: COMMITTEE ON INDUSTRI, MINING AND, ENERGY.)

Komite ekonomi ASEAN yang berkedudukan di Indonesia adalah komite

natasyaandini0405 natasyaandini0405

Jawaban:

1.COTT (Comitee on Trade and Tourism), yaitu komite perdaganyan dan pariwisata, berkedudukan di Singapura.

2.COIME (Comitee on Industry, Mining, and Energy), yaitu komite industri, pertambangan, dan energi, berkedudukan di Filipina

3.COFAB (Comitee on Finance and Banking), yaitu komite keuangan dan perbankan, berkedudukan di Thailand.

4.COFAF (Comitee on Food Agriculture and Foresty), yaitu komite pangan, pertanian dan kehutanan, berkedudukan di Indonesia.

5.COTAC ( Comitee on Transportation and Communication), yaitu komite transportasi dan komunikasi, berkedudukan di Malaysia.

Penjelasan:

semoga membantu

  • Komite ekonomi ASEAN yang berkedudukan di Indonesia adalah komite

  • Komite ekonomi ASEAN yang berkedudukan di Indonesia adalah komite

Komite ekonomi ASEAN yang berkedudukan di Indonesia adalah komite

kharimaanjani kharimaanjani

Jawaban:

  1. COTT (Comitee on Trade and Tourism), yaitu komite perdaganyan dan pariwisata, berkedudukan di Singapura.
  2. COIME (Comitee on Industry, Mining, and Energy), yaitu komite industri, pertambangan, dan energi, berkedudukan di Filipina.

Penjelasan:

semoga membantu

  • Komite ekonomi ASEAN yang berkedudukan di Indonesia adalah komite

  • Komite ekonomi ASEAN yang berkedudukan di Indonesia adalah komite

  • Komite ekonomi ASEAN yang berkedudukan di Indonesia adalah komite

  • Komite ekonomi ASEAN yang berkedudukan di Indonesia adalah komite

  • Komite ekonomi ASEAN yang berkedudukan di Indonesia adalah komite

A.Komite ASEAN bidang Ekonomi (Economic ASEAN Comitee) Ada lima komite yang berkedudukan tetap di negara-negara ASEAN penandatangan Deklarasi Bangkok. Komite-komite ini berada di bawah koordinasi para menteri ekonomi. Kelima komite tersebut adalah sebagai berikut:

Komite ekonomi ASEAN yang berkedudukan di Indonesia adalah komite

a. Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and Tourism). Komite ini berkedudukan di Singapura.
b. Komite Industri Pertambangan dan Energi (Committee on Industry Mineral and Energy atau COIME) yang berkedudukan di Filipina.
c. Komite Keuangan dan Perbankan (Committee in Finance and Bank atau COFAB) yang berkedudukan di Thailand.
d. Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan (Committee on Food, Agriculture and Foresty atau COFAF) yang berkedudukan di Indonesia.
e. Komite Transportasi dan Komunikasi (Committee on Transportation and Communication atau COTAC) yang berkedudukan di Malaysia. Komite yang menangani bidang nonekonomi dikelompokkan menjadi tiga komite. Tempat kedudukan ketiga komite ini berpindah setiap tiga tahun. Komite-komite tersebut meliputi: a. Komite Kebudayaan dan Penerangan (Commitee on Culture and Information atau COCI) b. Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Commitee in Science and Technology atau COST) c. Komite Pembangunan Sosial (Commitee on Social Development atau COSD) Sehubungan dengan hal tersebut, untuk menyelenggarakan kerja sama intern khususnya dalam bidang ekonomi, maka dibentuklah komite-komite sebagai berikut.

a. Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan (Committee on Food Agriculture and Forest)

Komite ini berkedudukan di Indonesia dan melakukan kegiatan dengan mengadakan berbagai proyek. Selanjutnya, dalam pelaksanaannya untuk suplai bahan makanan atau kebutuhan pokok dikoordinasi oleh Indonesia, perikanan oleh Thailand, kehutanan oleh Malaysia, dan pertanian oleh Filipina. Komite ini mengadakan kerja sama dengan sesama anggota ASEAN dan menjalin hubungan dengan negara-negara lain atau organisasi yang lain, misalnya: Uni Eropa, Jepang, Selandia Baru, dan Australia.

b. Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and Tourism)

Komite ini berkedudukan di Singapura dan melakukan kegiatankegiatan seperti mengadakan perjanjian perdagangan ASEAN dan mengadakan promosi kepariwisataan. c. Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on Finance and Banking) Komite ini berkedudukan di Thailand. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah seperti pembentukan dana, memberikan pendukung perpajakan yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan mencari bantuan modal dari negara-negara maju. d. Komite Industri, Pertambangan, dan Energi (Committee on Industri, Mining and Energy) Komite ini berkedudukan di Filipina. Melakukan kegiatan dalam bidang industri pertambangan dan energi. e. Komite Transportasi dan Komunikasi (Committee on Transportation and Communication) Tempat kedudukan komite ini di Malaysia. Kegiatan yang dilakukan komite ini dalam bidang transportasi dan komunikasi dimana pelaksanaannya dibagi dalam sub-sub komite, yaitu sub komite perhubungan darat, subkomite pelayanan dan pelabuhan, dan subkomite pos dan telekomunikasi. f. Komite Kebudayaan dan Informasi (Committee On Cultural and Information) Komite ini melakukan kegiatan dalam bidang kebudayaan dan informasi. Misalnya, pengembangan misi budaya, baik dikawasan ASEAN maupun di luar ASEAN. Tukar-menukar informasi di antara negara-negara ASEAN contohnya mengadakan pameran budaya.

B.MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) atau EEC(European Economic Community)

MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) didirikan pada tahun 1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma-Italia. MEE mengadakan kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. Pada tanggal 4 April 1977 diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE dengan ASEAN untuk membahas kerja sama. Tujuan MEE yang sekarang dikenal dengan istilah Pasaran Bersama Eropa (PBE) adalah sebagai berikut. a. Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi antarnegara-negara anggota. b. Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya negara-negara anggota. c. Mempererat kerja sama ekonomi pada anggota-anggota MEE.

C.Colombo Plan (Rencana Colombo)

Rencana Colombo adalah suatu badan yang dibentuk oleh negara-negara persemakmuran Inggris pada tahun 1950, melalui konferensi yang diselenggarakan di Colombo, ibu kota Sri Lanka, merencanakan untuk membantu negara-negara terbelakang, yang baru merdeka, dan sedang berkembang.

Tujuan rencana Colombo adalah sebagai berikut.

a. Memberikan bantuan dalam lapangan pertanian, perbaikan lalu lintas, perkembangan, perindustrian, dan lain-lain. b. Meningkatkan kehidupan negara-negara yang baru merdeka dan sedang berkembang. c. Memberikan bantuan ekonomi dan kerja sama di bidang teknologi. d. Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan, pertanian, kehutanan, kesehatan, pendidikan, teknologi, komputer, dan minyak bumi. Negara-negara yang menerima bantuan tersebut adalah negara-negara Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand) dan negara-negara di Asia Barat Daya. Realisasi dari bantuan itu dimanfaatkan dalam bidang kesehatan untuk program Keluarga Berencana (KB), pendidikan, dan kebudayaan dengan pengiriman tenaga dosen serta guru untuk belajar di Singapura dan Malaysia. Negara-negara yang tergabung dalam Colombo Plan yaitu: a. Pakistan b. India

c. Sri Lanka