IJEPA (Indonesian-Japan Economic Partnersip agreement) merupakan sebuah kesepakatan mengenai suatu kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Jepang yang dilandasi dengan prinsip EPA (Economic Partnership Agreement). IJEPA ditandatangani kepala negara Indonesia dan Jepang pada tanggal 20 Agustus 2007 di Jakarta dan mulai berlaku efektif sejak 1 Juli 2008 (entry into force). IJEPA dilandasi oleh tiga pilar utama yaitu liberalisasi, fasilitasi investasi/perdagangan dan kerjasama. Manfaat Utama IJEPA: Peningkatan Kinerja Perdagangan Barang Perdagangan Indonesia – Jepang setelah implementasi IJEPA (2009-2017) meningkat sebesar 155% dimana ekspor tumbuh 101.7% dan impor sebesar 322.1%; Peningkatan Kinerja Perdagangan Jasa Secara rata-rata, Indonesia banyak mengekspor jasa bisnis ke Jepang dan mengimpor jasa bisnis serta jasa rekreasi budaya dari Jepang; Peningkatan Investasi IJEPA akan makin menarik minat Jepang dalam menanamkan investasi di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya tren investasi Jepang di Indonesia dari kisaran 2.6% (2000-2008) menjadi 28.9% (2009-2017); Peningkatan Pengiriman Tenaga Kerja Jepang membuka peluang pengiriman tenaga kerja perawat (nurse) dan perawat lansia (caregiver) untuk bekerja di Jepang. Tercatat selama 2008-2017, Indonesia telah mengirimkan 622 tenaga perawat dan 1.494 tenaga perawat lansia; Peningkatan Daya Saing Adanya skema capacity building dapat mendorong tumbuhnya industri pendukung, termasuk UKM, yg akan bermanfaat bagi perkembangan industri di Indonesia; Peningkatan Daya Beli Masyarakat Meningkatnya ekspor & investasi, terbukanya lapangan kerja, berkembangnya industri pendukung, dan pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan daya beli masyarakat. Dokumen dan Informasi lebih lanjut tentang IJEPA dapat dilihat di bawah ini: Dokumen Perjanjian IJEPA KEMBALIKerjasama bilateral adalah kerjasama yang dilakukan oleh dua negara tanpa dibatasi oleh kewilayahan atau hal-hal lainnya. Dengan demikian, erjasama ekonomi antara Jepang dan Indonesia disebut kerjasama ekonomi bilateral. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan C.
Kerjasama bilateral |