Kenapa tiap malam anak batuk sampai muntah?

Terdapat kandungan di dalam asap rokok yang dapat menyebabkan kerusakan elemen pelindung saluran udara di paru-paru. 

Hal tersebut membuat lendir, kuman, dan partikel asing tidak dapat dibersihkan secara optimal dari saluran udara.

Hal itu juga yang menjadi alasan mengapa banyak perokok mengalami batuk selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. 

Batuk perokok, demikian sebutannya, bisa bersifat kering atau berdahak. Terkadang, batuk bisa dirasakan sangat parah hingga menyebabkan muntah.

Batuk yang terlalu sering memang dapat memicu terjadinya muntah pada anak. Dengan memberikan obat batuk yang tepat, maka batuk anak akan teratasi demikian pula dengan muntahnya. Namun, jika muntah yang dialami oleh anak Anda semakin memberat dan disertai dengan keluhan saluran cerna lainnya, kami sarankan agar anda melakukan pemeriksaan secara langsung kepada dokter anak, agar penyebab terjadinya muntah pada anak anda dapat diketahui dengan lebih pasti.

Kondisi batuk yang sudah mendapat pengobatan dan namun tidak kunjung sembuh lebih dari 2 minggu dan kembali berulang disebut dengan batuk kronik berulang. Batuk kronik berulang dapat merupakan salah satu pertanda yang mengarah pada diagnosis asma. Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya batuk kronik pada anak, antara lain infeksi saluran napas oleh virus atau bakteri, asma, tuberkulosis, dll. Apakah anak Anda sering batuk pada malam atau dini hari? Anak yang batuk terus menerus, terutama pada malam hari dan dini hari, harus dicurigai sebagai gejala awal dari asma.

Asma pada anak memang tidak dapat sembarangan didiagnosa. Kecurigaan asma pada anak dapat terjadi bila anak menunjukkan gejala batuk dan/atau mengi yang timbul secara episodik, cenderung pada malam hari/dini hari, musiman, setelah aktivitas fisik, serta adanya riwayat asma dan atopi (alergi) pada penderita atau keluarganya. Namun, untuk sampai pada diagnosis asma perlu dilakukan pemeriksaan tambahan seperti uji fungsi paru atau pemberian obat bronkodilator yang digunakan sebagai indikator untuk melihat respons pengobatan. Obat-obatan baru dapat diberikan setelah diagnosis ditegakkan dan dalam pengawasan dokter.

Adakah riwayat alergi pada keluarga Anda?

Jika batuk anak Anda tidak kunjung sembuh, kami sarankan Anda membawa anak Anda ke dokter spesialis anak untuk memperoleh pemeriksaan penunjang yang tepat untuk mengetahui diagnosis pasti anak Anda. 

Batuk yang dialami anak mungkin salah satu gejala yang tetap perlu diwaspadai, namun Moms bisa menanganinya dengan cukup santai.

Sebab, apabila batuk biasa saja dengan membeli obat di apotek dan istirahat sudah cukup untuk membuat kondisi anak pulih.

Namun, bagaimana jika tiba-tiba anak tak berhenti batuk dan tiba-tiba muntah?

Melansir dari Medical News Today, batuk yang disertai muntahan ini adalah dampak dari anak yang tidak mampu mengeluarkan dahaknya.

Ini biasanya terjadi pada anak yang masih di bawah 1 tahun.

Karena anak belum kuat untuk mengeluarkan lendir yang mengganggu saluran pernapasannya, hal ini membuatnya jadi ingin muntah.

Dengan cara memuntahkannya, lendir tersebut bisa keluar.

Namun, di luar alasan tersebut, ada juga alasan lain yang perlu diwaspadai, lo, Moms. Apa itu?

Baca Juga: Jangan Dipaksa! Begini Cara Tepat Mengajarkan Etika Batuk dan Bersin yang Benar pada Anak, Kuncinya Harus Sabar

Anak batuk sampai muntah bisa jadi sebuah gejala asma atau pneumonia, lo, Moms.

Inilah yang harus jadi perhatian Moms.

Melansir dari NCBI, asma adalah penyakit yang masuk dalam 20 penyakit kronis yang sering menyerang anak-anak.

Setidaknya, di seluruh dunia peluang anak mengalami asma adalah 0.0 hingga 0.7 banding 100.000 orang.

Seringkali, anak yang mengalami penyakit ini adalah anak usia 5 hingga 14 tahun.

Saat mengalami gejala asma, anak tidak mampu untuk mengeluarkan dahak atau lendir dari mulutnya.

Sayangnya, rasa gatal pada tenggorokannya tidak kunjung hilang sehingga memicu muntah.

Tak hanya batuk-batuk hingga muntah, melansir dari Healthline, terjadi juga kesulitan bernapas dan produksi lendir yang terus-menerus.

Bahkan seringkali hal ini terjadi saat anak hendak tidur yang dipicu karena udara yang dingin.

Baca Juga: Sering Kambuh Waktu Lagi Tidur, Penyakit Asma Bisa Langsung Diatasi dalam Hitungan Menit Cuma Pakai Bahan Alami Ini, Lebih Baik dari Obat

Biasanya, apa sih yang menyebabkan anak mengalami asma dan menyebabkan anak batuk sampai muntah?

Melansir dari Mayo Clinic, ada beberapa penyebab anak mengalami asma, di antaranya:

1. Alergi 

2. Riwayat keluarga atau keturunan

3. Infeksi saluran pernapasan saat usia masih kecil

4. Terpapar polusi udara seperti asap kendaraan atau asap rokok

5. Pergantian cuaca

6. Infeksi dari virus

Apabila sudah mengetahui gejalanya, ada baiknya Moms langsung mengonsultasikannya pada dokter.

Baca Juga: Percuma Minum Obat Ini Itu Kalau Masih Asal Makan, Sering Konsumsi Makanan Favorit Sejuta Umat Ini Justru Bikin Parah Penyakit Asma!

Selain karena asma, anak batuk sampai muntah juga bisa jadi karena masalah pneumonia.

Mungkin pneumonia seringkali menggejala pada orang-orang dewasa.

Namun ternyata anak-anak juga rentan terhadap penyakit saluran pernapasan yang satu ini, lo, Moms.

Menurut UNICEF, sampai saat ini setidaknya ada 2.200 anak yang meninggal karena pneumonia.

Penyakit ini tak hanya tegolong mematikan pada anak-anak saja, tapi juga bayi yang baru lahir.

Pneumonia disebabkan oleh adanya infeksi dari virus, jamur, atau bakteri yang masuk ke dalam paru-paru.

Infeksi ini menyebabkan si Kecil jadi kesulitan untuk mengeluarakan lendir.

Sama seperti gejala masalah pernapasan sebelumnya, dengan muntah anak bisa mengeluarkan lendir yang mengganggunya.

Selain batuk, gejala apa saja yang dialami oleh anak yang mengalami pneumonia?

Baca Juga: Sering Tumbuh Liar di Pinggir Jalan, Siapa Sangka Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadi Obat untuk Ginjal dan Pneumonia!

Melansir dari NHS, ini dia beberapa gejala yang dialami anak penderita pneumonia selain batuk sampai muntah:

1. Kesulitan bernapas

2. Detak jantung meningkat

3. Suhu badan meningkat

4. Gemetar dan berkeringat

5. Nafsu makan turun

6. Dada sakit

Apabila sudah mengetahui anak mengalami gejala ini, sudah saatnya Moms bawa ke klinik, puskesmas, atau rumah sakit terdekat.

Itulah tadi beberapa alasan mengapa anak batuk sampai muntah.

Baca Juga: Obat Batuk untuk Covid Omicron, Bisa Pakai Bahan Alami yang Ada di Rumah Ini, Sama Manjurnya dengan Obat Dokter

Kenapa anak batuk dan muntah saat tidur?

Bernapas dengan mulut terbuka saat tidur menyebabkan tenggorokan kering dan teriritasi. Kondisi itu akan menyebabkan lebih banyak batuk, lalu muntah di malam hari saat tidur. Sedangkan batuk basah, biasanya karena pilek atau flu, disertai banyaknya lendir.

Anak batuk di malam hari gejala apa?

Anak batuk saat tidur juga bisa menjadi salah satu gejala dari asma, alergi, pilek, atau penyakit lainnya, terutama jika berat dan menyakitkan. Segera hubungi dokter jika anak batuk saat tidur dan membuatnya sulit bernapas dan berlangsung lebih lama dari seminggu, disertai demam, atau setelah Si Kecil tersedak sesuatu.

Kenapa anak tiba2 batuk dan muntah?

Penyebab bayi batuk sampai muntah yang pertama adalah akibat asma. Penyakit asma terjadi akibat penyempitan saluran udara karena peradangan. Faktor pemicu terjadinya batuk pada bayi ini disebabkan oleh faktor-faktor yang mengakibatkan kambuhnya asma, seperti infeksi virus.

Apa yang harus dilakukan ketika anak batuk muntah?

Cara Mengatasi Bayi Batuk dan Muntah.
Berikan ASI. ASI diketahui mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh yang dapat memperkuat daya tahan tubuh bayi dalam melawan infeksi. ... .
2. Teteskan Cairan Saline. ... .
3. Beri Uap Hangat. ... .
4. Beri Minuman Hangat..