Kemukakan alasan apa yang menyebabkan kerajaan Kutai dikenal sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia?

Dampak positif perang tondano ?

siapa nama pahlawan yang di juluki panji segala panji​

Jelaskan arti penting hubungan laut bagi pelayaran Nusantara!​

kamu nanya pertanyanku apa ​

untuk menjaga kerukunan umat beragama atau toleransi di madinah nabi muhammad membuat​

Jakarta, CNN Indonesia --

Hindu merupakan salah satu agama yang berkembang pesat di Nusantara pada masa lampau. Masuknya agama Hindu tidak lepas dari peran pedagang India yang berlabuh di Nusantara.

Selain itu, perkembangan pesat agama Hindu diikuti dengan berdirinya banyak kerajaan bercorak Hindu saat itu.

Kerajaan Hindu di Nusantara diprediksi dimulai sekitar 130 Masehi. Selain Kutai dan Singasari ada beberapa kerajaan Hindu lain yang juga berkembang pesat.

Berikut 5 kerajaan Hindu di Indonesia yang memiliki pengaruh besar pada masa kejayaannya.

1. Kutai Martapura (400 M)

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai diprediksi muncul sekitar abad ke-5 masehi. Bukti otentik berdirinya Kerajaan

Kutai adalah ditemukannya tujuh buah prasasti Yupa.

Yupa merupakan tugu prasasti yang ditulis dengan bahasa sansekerta oleh para kaum Brahmana untuk mengingat kedermawanan Raja Mulawarman.

Kerajaan Kutai Martapura terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur tepatnya di hulu sungai Mahakam. Penamaan Kerajaan Kutai sendiri ditentukan oleh para ahli sejarah dengan mengambil nama dari tempat ditemukannya prasasti Yupa yaitu di daerah Kutai.

Prasasti Yupa mencatat puncak kejayaan Kerajaan Kutai berada pada masa pemerintahan Raja Mulawarman.

Pada masa itu, kekuasaan Kerajaan Kutai hampir meliputi seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kerajaan Kutai juga hidup sejahtera dan makmur.

2. Kerajaan Tarumanegara (358 - 699 Masehi)

Dalam catatan sejarah, Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia dan terbesar di Nusantara pada masa jayanya.

Catatan pada prasasti sejarah peninggalan Tarumanegara di Kebon Kopi dan Ciaruteun menyebut kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad 4 atau 5 Masehi.

Kerajaan yang didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman memiliki daerah kekuasaan mulai dari Banten, Jakarta, hingga Cirebon.

Masa keemasan kerajaan Tarumanegara berada saat pemerintahan Purnawarman.

Prasasti kerajaan Tarumanegara tersebar di Bogor (Muara Cianten, Jambu, Kebon Kopi, Ciaruteun, Pasir Awi), Jakarta (Tugu), dan Banten (Cidanghiang).

3. Kerajaan Kediri (1042-1222)

Kemukakan alasan apa yang menyebabkan kerajaan Kutai dikenal sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia?
Kerajaan Hindu di Indonesia: Kerajaan Kediri. (Foto: ANTARA FOTO/Rudi Mulya/Rei/pd/14)

Kerajaan Kediri dikenal juga dengan nama Kerajaan Panjalu atau kerajaan Jawa Timur. Kerajaan ini berpusat di kota Daha (sekarang Kediri). Kata Daha sendiri merupakan singkatan dari Dahanapura yang berarti Kota Api.

Saksi sejarah berdirinya Kerajaan kediri terlihat dari sebuah prasasti Pamwatan yang dibuat oleh Airlangga, untuk membagi daerah kekuasaan kepada kedua putranya, Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan.

Masa Jaya Kerajaan Kediri pudar usai perseteruan Kertajaya dengan kaum Brahmana yang kemudian meminta perlindungan Ken Arok. Ken Arok berhasil mengalahkan Kertajaya dan membuat kerajaan Kediri menjadi bagian dari Kerajaan Singasari.

4. Kerajaan Singasari (1222-1292)

Kemukakan alasan apa yang menyebabkan kerajaan Kutai dikenal sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia?
Kerajaan Hindu di Indonesia: Candi Jawi dibuat pada masa Kerajaan Singosari (Foto: ANTARA FOTO/Adhitya Hendra)

Kerajaan Singasari salah satu kerajaan dalam peradaban Hindu Budha di Indonesia. Kerajaan bercorak agama Hindu ini berada di sekitar Kota Malang, Jawa Timur.

Tokoh ternama dari kerajaan ini adalah Ken Arok, Ken Dedes, Kertanegara, Wisnuwardhana, dan Kertanegara. Masa jaya pemerintahan Singasari berada di bawah pimpinan Kertanegara dengan operasi militer 'Ekspedisi Pamalayu'.

Singasari mengalami kehancuran akibat dua hal yaitu tekanan luar negeri dan pemberontakan dalam negeri yang dilakukan Jayakatwang.

Kerajaan Singasari mempunyai peninggalan yang cukup tersohor yaitu Kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca. Selain itu terdapat Prasasti Godang di Mojokerto yang ditemukan di sebuah sawah.

5. Kerajaan Majapahit (1293-1527)

Kemukakan alasan apa yang menyebabkan kerajaan Kutai dikenal sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia?
Kerajaan Hindu di Indonesia: Candi Ceto yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit. (Foto: iStockphoto/5bf5911a_905)

Kerajaan Majapahit lahir saat hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja pertama. Raden Wijaya bertakhta pada 1293 hingga 1309 dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.

Kerajaan Hindu di Indonesia ini merupakan salah satu yang terbesar dan berhasil menyatukan Nusantara dengan Jawa Timur sebagai pusat pemerintahannya.

Puncak kejayaan Majapahit dalam menyatukan Nusantara terjadi semasa pemerintahan Hayam Wuruk dengan gelar Sri Rajasanagara yang berkuasa sejak tahun 1350 hingga 1389.

Kepimpinan Hayam Wuruk begitu kuat karena mendapat dukungan dari Mahapatih Gajah Mada. Catatan Kitab Negarakertagama, kekuasaan Majapahit mencakup Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia Timur.

Peninggalan Kerajaan Majapahit berupa Kitab Negarakertagama (Mpu Prapanca), Kitab Arjunawiwaha (Mpu Kanwa), Kitab Sutasoma (Mpu Tantular). Dan Candi Panataran, Sumberjati, Sawentar, Jabung, Surawarna.

(imb/fef)

[Gambas:Video CNN]

Jakarta -

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan bercorak Hindu tertua di Nusantara. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman dan mengalami keruntuhan pada Maharaja Dharma Setia, raja terakhir kerajaan tersebut.

Kerajaan Kutai diketahui berdiri di wilayah Kalimantan Timur pada abad ke-4 Masehi. Hal ini diketahui berdasarkan penemuan tujuh buah Prasasti Yupa yang ditemukan di Bukit Berubus, Muara Kaman, pedalaman Sungai Mahakam di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur.

Menurut catatan berita detikcom, yang dimaksud dengan kerajaan Hindu tertua di Nusantara ini adalah kerajaan Kutai Martapura yang berada di Kecamatan Muara Kaman, bukan Kutai Kertanegara yang berdiri pada abad ke-14.

Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman yang terkenal sangat dermawan. Kedermawanan Raja Mulawarman diabadikan dalam Prasasti Yupa peninggalan kerajaan Kutai.

Raja Mulawarman sendiri merupakan putra dari Aswawarman yang masyhur, dia (Aswawarman) bahkan disebut seperti Dewa Matahari. Aswawarman merupakan putra dari Maharaja Kudungga yang tidak lain adalah raja pertama kerajaan Kutai.

Dikutip dari buku Siswa Sejarah Indonesia oleh Windriati, berikut raja-raja kerajaan Kutai setelah raja Mulawarman:

1. Maharaja Mawarijaya Warman2. Maharaja Gajayana Warman3. Maharaja Tungga Warman4. Maharaja Jayanaga Warman5. Maharaja Nalasinga Warman 6. Maharaja Nala Parana Tungga Warman7. Maharaja Gadingga Warman Dewa8. Maharaja Indra Warman Dewa9. Maharaja Sangga Warman Dewa10. Maharaja Candrawarman11. Maharaja Sri Langka Dewa Warman12. Maharaja Guna Parana Dewa Warman13. Maharaja Wijaya Warman14. Maharaja Sri Aji Dewa Warman15. Maharaja Mulia Putera Warman16. Maharaja Nala Pandita Warman17. Maharaja Indra Paruta Dewa Warman

18. Maharaja Dharma Setia Warman

Faktor Penyebab Keruntuhan Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai mengalami keruntuhan pada masa pemerintahan raja terakhirnya yang bernama Maharaja Dharma Setia. Faktor penyebab keruntuhan kerajaan Kutai adalah adanya perebutan kekuasaan antara kerajaan Kutai Martapura yang memeluk agama Hindu dengan kerajaan Kutai Kertanegara yang sudah memeluk Islam.

Pada saat itu Maharaja Dharma Setia terlibat peperangan dengan raja Kutai Kertanegara ke-13 yang bernama Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Kutai Kertanegara berhasil memenangkan peperangan tersebut dan menguasai wilayah Kutai Martapura. Sejak saat itu kerajaan Kutai Martapura mengalami masa keruntuhannya.

Simak Video "Wajah Baru Situs Resmi Kerajaan Inggris"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/pal)