Kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas atau kerja tertentu tanpa mengalami kelelahan yang berarti disebut apa?

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.


KOMPAS.com - Pengertian kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya, seperti bekerja sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan dan masih dapat menikmati waktu luangnya.

Kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Setiap individu memiliki perbedaan terkait kebugaran jasmani masing-masing. Hal tersebut karena aktivitas semua orang tidak sama.

Oleh karena itu, kebugaran jasmani akan bergantung pada sifat tantangan fisik yang dihadapi.

Dalam buku Meningkatkan Kebugaran Jasmani melalui Permainan dan Olahraga Pencak Silat (2009) karya Muhammad Muhyi Faruq, disebutkan jika ada lima komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, yakni:

1. Daya Tahan (endurance)

Daya tahan atau endurance adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru atau sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti.

Baca juga: Rangkaian Gerak Sikap Lilin dalam Senam Lantai

Berkebalikan dengan latihan kekuatan, daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat, namun dengan frekuensi yang lama dan dalam durasi waktu yang lama pula.

Dilansir dari Healthline, daya tahan atau endurance dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Daya tahan kardiovaskular, yaitu kemampuan jantung dan paru-paru untuk memompa dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Contoh latihannya lari jarak jauh, pertandingan sepak bola, dan lain-lain.
  2. Daya tahan otot, yakni kemampuan otot untuk bisa terus menerus beraktivitas tanpa merasa lelah berlebihan. Contoh latihannya melakukan sit-up, bersepeda, lari, dan lain-lain.

2. Kekuatan (Strength)

Baca juga: Ukuran Lintasan Lari

Komponen kebugaran jasmani kekuatan berarti kemampuan otot untuk menerima beban saat melakukan aktivitas. Kekuatan otot tangan dan kaki bisa diperoleh jika rutin melakukan latihan kebugaran jasmani.

Dalam melakukan latihannya harus dilakukan secara bertahap. Tidak bisa terlalu memaksakan diri, karena bisa menimbulkan cedera. Contoh latihannya seperti angkat beban, plank, dan lain-lain.

Berikut adalah contoh latihan dari latihan untuk meningkatkan kekuatan atau latihan strength:

  • Squat
  • Push-up
  • Sit-up
  • Angkat beban
  • Back-up

3. Kelincahan (agility)

Komponen kebugaran jasmani kelincahan berarti kemampuan tubuh untuk melakukan perubahan gerak dengan tanpa hilang keseimbangan.

Baca juga: Lompat Jauh: Teknik Dasar, Peraturan, dan Sejarah dalam Atletik

Kelincahan berkaitan erat dengan kecepatan serta keseimbangan tubuh yang juga harus dilatih.

Contoh latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan kelincahan ialah melakukan lari zig-zag, melakukan latihan squat, lompat tangga, dan lain-lain.

4. Kecepatan (speed)

Kecepatan berarti kemampuan fisik tubuh untuk bisa bergerak atau menggerakkan tubuh secepat mungkin. Rutin melakukan latihan kecepatan bisa membuat seseorang bergerak lebih tangkas.

Contoh latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan kecepatan ialah lari jarak pendek, bersepeda cepat, dan lain-lain.

Baca juga: 3 Jenis Gaya dalam Lompat Jauh Beserta Penjelasannya

5. Kelentukan (flexibility)

Daya lentur adalah tingkat penyesuaian seseorang pada segala aktifitas kerja secara efektif dan efisiensi dengan cara penguluran tubuh yang baik.

Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut akan dapat terhindar dari cedera.

Sama seperti untuk melatih kekuatan, latihan kelenturan tubuh harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh dipaksakan. Contoh latihannya antara lain adalah yoga, senam dan renang.

Daya lentur atau fleksibiltas merupakan kemampuan gerak maksimal persendian untuk mengurangi resiko cedera.

Baca juga: 7 Manfaat Senam Aerobik bagi Kesehatan Tubuh

Selain lima komponen di atas, Kompas.com juga menemukan komponen-komponen lainnya, yakni:

Komposisi tubuh merupakan susunan tubuh yang terdiri dari dua komponen yaitu lemak tubuh dan masa tubuh tanpa lemak.

Komposisi tubuh menjadi alat ukur perbandingan berat badan tubuh berupa lemak dengan berat tubuh tanpa lemak. Angka tersebut dituliskan dalam presentase lemak tubuh.

  • Koordinasi (coordination)

Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda dan mampu mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik.

Baca juga: 4 Langkah Melakukan Lompat Jauh

Contoh latihan dari komponen kebugaran jasmani bagian koordinasi adalah memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri begitu juga sebaliknya.

Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan tubuh sehingga gerakan-gerakan yang dilakukan dapat dimunculkan dengan baik dan benar.

Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan balance atau keseimbangan ini.

Contoh latihan untuk meningkatkan keseimbangan antara lain adalah berdiri dengan satu kaki jinjit atau juga dengan sikap lilin, mengangkat satu kaki ke belakang dan lain-lain.

Baca juga: Federasi Senam Internasional (FIG): Sejarah, Fungsi, dan Tugas

Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas tubuh terhadap suatu sasaran. Beberapa contoh olahraga yang membutuhkan keakuratan ini adalah memanah, bowling, sepak bola dan basket.

Sepak bola membutuhkan ketepatan ketika menendang bola ke gawang lawan, begitu pun dengan bowling dan memanah yang memiliki target sasaran. Sedangkan bola basket membutuhkan ketepatan ketika memasukkan bola ke ring lawan.

Contoh latihan untuk meningkatkan ketepatan antara lain adalah:

  • Melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran atau diberi tanda terlebih dahulu.
  • Untuk lebih spesifik, langsung saja melatih ketepatan dengan memasukkan bola ke ring lawan untuk olahraga bola basket.
  • Untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang penjaga gawang agar keakuratan lebih dapat diperhitungkan dan memiliki tantangan.

Baca juga: Perbedaan Istilah Forehand dan Backhand dalam Bulu Tangkis

Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menanggapi rangsangan yang ditangkap oleh indera.

Salah satu latihan yang dapat meningkatkan reaksi adalah olahraga tangkap bola.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas atau kerja tertentu tanpa mengalami kelelahan yang berarti disebut apa?
ilustrasi olahraga. mensjournal.com

Merdeka.com - Menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani adalah faktor penting untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup Anda.

Para ahli menjelaskan definisi kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan kinerja, daya tahan, dan kekuatan yang optimal dengan mengurangi kemungkinan kelelahan dan stres, serta mengurangi perilaku pasif.

Menjaga tingkat kebugaran jasmani yang sehat akan menjadikan tulang dan otot yang kuat, meningkatkan kesehatan, mencegah berbagai masalah kesehatan, mengurangi risiko beberapa penyakit seperti tekanan darah, diabetes, kanker, dll., dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.

Kebugaran jasmani juga akan membantu mengurangi stres, ketegangan dan kemungkinan depresi sehingga membuat kondisi mental Anda terasa lebih baik.

Berikut kami jelaskan lebih lanjut tentang apa itu kebugaran jasmani beserta komponen yang membantu meningkatkannya.

2 dari 5 halaman

Kebugaran jasmani adalah kemampuan sistem tubuh yang bekerja sama secara efisien untuk memungkinkan Anda menjadi sehat dan melakukan aktivitas sehari-hari. Menjadi efisien di sini maksudnya melakukan aktivitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

Menurut Agus Mukhlolid, M.Pd. (2004), definisi kebugaran Jasmani adalah kemampuan dan kesanggupan untuk melakukan aktivitas atau kerja, mempertinggi daya kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.

Kemudian Suratman (1975), mendefinisikan kebugaran jasmani adalah suatu aspek fisik dari kesegaran menyeluruh atau total fitness yang memberi kemampuan pada seseorang untuk menjalankan kehidupan yang produktif dan dapat menyesuaikan pada tiap pembebanan atau stres fisik yang wajar.

Orang memiliki kebugaran dinilai mampu melakukan pekerjaan sehari-harinya, memenuhi tanggung jawab rumah, dan masih memiliki energi yang cukup untuk berolahraga dan kegiatan rekreasi lainnya.

3 dari 5 halaman

Kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas atau kerja tertentu tanpa mengalami kelelahan yang berarti disebut apa?

healthline.com

Cara menilai kebugaran jasmani adalah dengan melihat seberapa baik seseorang memenuhi setiap komponennya. Dikutip dari Medical News Today, terdapat komponen-komponen dalam kebugaran seperti berikut ini:

  • kebugaran kardiorespirasi
  • kekuatan otot
  • daya tahan otot
  • komposisi tubuh
  • fleksibilitas

Berikut ini adalah penjelasan dari setiap komponen kebugaran yang perlu Anda ketahui.

4 dari 5 halaman

Daya tahan kardiorespirasi menunjukkan seberapa baik tubuh dapat memasok bahan bakar selama aktivitas fisik melalui sistem peredaran darah dan pernapasan tubuh. Aktivitas yang membantu meningkatkan daya tahan kardiorespirasi adalah aktivitas yang dapat meningkatkan denyut jantung untuk jangka waktu yang berkelanjutan.

Aktivitas ini bisa seperti:

  • renang
  • jalan cepat
  • joging
  • bersepeda

Kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas atau kerja tertentu tanpa mengalami kelelahan yang berarti disebut apa?

Shutterstock/Ikonoklast Fotografie

Orang-orang yang secara teratur terlibat dalam aktivitas fisik ini lebih mungkin memiliki kebugaran dalam hal daya tahan kardiorespirasi. Penting untuk memulai aktivitas ini secara perlahan, kemudian secara bertahap meningkatkan intensitasnya dari waktu ke waktu.

Berolahraga meningkatkan daya tahan kardiorespirasi dalam beberapa cara. Misalnya, otot jantung menjadi lebih kuat sehingga mampu memompa lebih banyak darah per detak jantung. Pada saat yang sama, arteri kecil tambahan tumbuh di dalam jaringan otot sehingga mereka dapat mengirimkan darah ke otot yang bekerja lebih efektif bila diperlukan.

Kebugaran kardiorespirasi dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.

Kekuatan Otot

Berikutnya, komponen kebugaran jasmani adalah kekuatan otot. Secara umum, jika seseorang melatih ototnya secara konsisten dan teratur, kekuatannya akan meningkat. Ada berbagai cara untuk melatih otot melalui aktivitas yang keras. Tapi apa pun latihannya, melatih otot sampai lelah akan meningkatkan kekuatan otot dari waktu ke waktu.

Otot terdiri dari sel-sel otot yang memanjang. Setiap sel otot mengandung protein kontraktil, yang disebut aktin dan miosin, yang memberi kekuatan pada otot. Serat-serat ini berkontraksi bersama, menghasilkan apa yang disebut power stroke.

Untuk membangun otot, seseorang harus secara teratur melatih ototnya dan mengonsumsi protein yang cukup. Dengan latihan, akan menyebabkan sel-sel otot mengembang, dan terjadi peningkatan produksi aktin dan miosin.

5 dari 5 halaman

Kebugaran juga mencakup daya tahan otot, yaitu kemampuan otot untuk terus mengerahkan kekuatan tanpa merasa lelah. Seperti disebutkan di atas, latihan kekuatan membangun otot yang lebih besar. Pelatihan daya tahan, di sisi lain, tidak selalu menghasilkan otot dengan ukuran yang lebih besar.

Ini karena tubuh lebih fokus pada sistem kardiovaskular, memastikan bahwa otot menerima darah beroksigen yang mereka butuhkan untuk tetap berfungsi.

Perubahan penting lainnya pada otot yang secara khusus dilatih untuk daya tahan, berkaitan dengan berbagai jenis jaringan otot, yaitu serat kedutan cepat dan kedutan lambat.

Serat kedutan cepat berkontraksi dengan cepat namun cepat lelah. Mereka menggunakan banyak energi dan berguna saat sprint. Mereka berwarna keputihan, karena mereka tidak membutuhkan darah untuk berfungsi.

Serat kedutan lambat adalah yang terbaik untuk ketahanan, karena mereka dapat melakukan tugas tanpa merasa lelah. Mereka ada di otot inti. Serat-serat ini tampak merah, karena bergantung pada suplai darah teroksigenasi yang baik dan mengandung simpanan mioglobin.

Latihan yang berbeda akan meningkatkan serat kedutan cepat, serat kedutan lambat, atau keduanya. Misalnya, seorang pelari cepat akan memiliki serat kedutan yang relatif lebih cepat, sedangkan pelari jarak jauh akan memiliki serat kedutan yang lebih lambat.

Komposisi Tubuh

Komposisi tubuh mengukur jumlah relatif otot, tulang, air, dan lemak yang dimiliki seseorang. Seseorang dapat mempertahankan berat badan yang sama tetapi secara radikal mengubah rasio masing-masing komponen yang membentuk tubuh mereka.

Misalnya, orang dengan rasio otot (massa tanpa lemak) yang tinggi mungkin memiliki berat badan yang lebih banyak daripada mereka yang memiliki tinggi dan lingkar pinggang yang sama namun memiliki sedikit otot.

Fleksibilitas

Fleksibilitas mengacu pada rentang gerakan melintasi sendi. Fleksibilitas penting untuk meningkatkan kemampuan dalam melancarkan gerakan bersama dan dapat membantu mencegah cedera.

Berbagai aktivitas yang meregangkan sendi, ligamen, dan tendon dapat meningkatkan kelenturan. Ada tiga jenis peregangan umum yang digunakan orang untuk meningkatkan fleksibilitas:

  • Peregangan dinamis: Ini mengacu pada kemampuan untuk menyelesaikan berbagai gerakan pada sendi tertentu. Orang menggunakan jenis peregangan ini dalam latihan pemanasan standar, karena membantu mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik.
  • Peregangan statis-aktif: Ini mengacu pada gerakan yang menahan tubuh atau bagian tubuh dalam posisi meregang dan mempertahankan posisi itu untuk jangka waktu tertentu. Salah satu contoh peregangan statis-aktif adalah split.
  • Peregangan balistik: Orang hanya boleh melakukan peregangan balistik ketika tubuh sudah melakukan pemanasan dan setelah berolahraga. Cara ini melibatkan peregangan di berbagai posisi dan memantul, seperti melompat, menendang, dan berlari di tempat.
[ank]