TRIBUNBATAM.id - Cara menyimpan kelapa parut sebaiknya dilakukan dengan tepat agar tidak mudah basi. Daya simpan kelapa parut berbeda dengan kelapa utuh. Menurut The Spruce Eats, kelapa utuh yang belum dibuka bisa tahan pada suhu ruang selama kira-kira 4 bulan. Sementara, kelapa parut bisa bertahan tergantung dari cara menyimpannya. Kukus kelapa parut sampai matang Kelapa parut biasanya menjadi taburan kue tradisional Indonesia seperti klepon, ongol-ongol, dan putu ayu. Campur kelapa parut dengan sedikit garam. Setelah itu kukus sampai matang. Cara ini ini membuat kelapa parut tidak bau tengik dan tidak mudah basi. Kamu dapat menyimpan kelapa parut pada suhu ruang jika akan digunakan pada saat hari itu juga. Simpan kelapa parut dalam freezer supaya lebih tahan lama. Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: Kompas.com
Brilio.net - Kelapa yang diparut sering digunakan dalam banyak masakan. Baik kelapa parut sendiri maupun diolah menjadi santan lalu dituang ke masakan. Kelapa parut bisa membuat hidangan menjadi lebih nikmat gurih. Contoh masakan yang menggunakan kelapa parut adalah serundeng dan sambal urap. Kelapa parut juga dapat dipakai sebagai taburan aneka camilan seperti klepon dan ongol-ongol. Kamu pun perlu menyimpan kelapa parut ini dengan benar jika masih ada sisa dan ingin dipakai lagi nanti. Pasalnya parutan kelapa akan mudah basi dan berubah warna apabila disimpan sembarang. Setidaknya kelapa parut cuma bisa bertahan dua hari saja, lho. Namun, beda cerita kalau kamu bisa menyimpan bahan makanan ini dengan benar. Menggunakan cara dan trik khusus, kelapa parut dapat bertahan antibasi hingga 2 bulan. Masih nggak percaya kelapa parut bisa disimpan selama itu? Nggak perlu bingung, berikut BrilioFood lansir dari berbagai sumber pada Sabtu (23/4), sepuluh cara ampuh menyimpan kelapa parut.
Kelapa merupakan tanaman yang dapat diolah menjadi beragam fungsi dalam masakan. Salah satunya adalah kelapa parut. Kelapa parut khas dengan serabut-serabut putih. Olahan ini kerap dipakai sebagai taburan pada kue ataupun dimasak menjadi urap. Kendati demikian, kelapa parut cenderung rentan basi. Jangan khawatir, di bawah ini ada lima panduan agar kelapa parut dapat tahan lebih lama.  Pada dasarnya, kelapa parut memang mudah basi. Apalagi jika terkontaminasi dengan air, proses pembusukan pada kelapa parut pun akan lebih cepat terjadi. Oleh karena itu, jika akan menyimpannya harus hindari mencampur kelapa parut dengan air. Selain untuk menjaga daya tahan, hal ini juga bertujuan untuk menjaga kualitas pakai dari kelapa parut itu sendiri saat kembali digunakan kelak. Baca Juga: 5 Kreasi Kue Lamington, Hidangan Manis Bertabur Kelapa Parut Kering Jika air adalah bahan yang dihindari saat menyimpan kelapa parut, maka garam justru sebaliknya. Campurkanlah sedikit garam dengan kelapa parut, kemudian kukus hingga matang. Hal ini akan membuat aroma kelapa parut menjadi tak mudah berbau tengik. Dengan kata lain, kelapa parut tak hanya akan tahan lebih lama, tapi juga aroma khasnya terjaga. Alih-alih langsung memasukkan kelapa parut ke dalam kulkas, sebaiknya bentuk terlebih dahulu kelapa parut menjadi bulatan-bulatan yang padat. Ukurannya dapat disesuaikan dengan takaran penggunaan kelak. Bulatan-bulatan ini dapat dibentuk manual menggunakan tangan. Apabila kelapa parut terasa terlalu kering untuk dibentuk, maka boleh tambahkan sedikit air. Selanjutnya, masukkan dalam wadah tertutup, dan simpan dalam freezer. Kelapa parut tersebut dapat bertahan sekitar 2-3 bulan. Jika tak sempat membentuk bulatan-bulatan kelapa parut, cukup sediakan plastik atau wadah kedap udara. Masukkan kelapa parut ke wadah tersebut, pastikan menutupnya dengan rapat. Tujuannya, agar udara dalam kulkas tak mengkontaminasi kelapa parut. Pasalnya, kontaminasi tersebut dapat mempercepat proses pembusukan sehingga kelapa parut pun rentan basi. Kelapa parut yang disimpan dalam kulkas dapat bertahan sekitar 1 minggu sedangkan yang dalam freezer bisa hingga 4-6 bulan. Baca Juga: 8 Cara Menjaga Keju Tetap Segar & Bebas Jamur di Kulkas
Baca Artikel Selengkapnya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Senin, 20 September 2021 | 16:40 WIB
Cara menuimpan kelapa parut sisa
SajianSedap.com - Bagi Anda yang kerap memasak menggunakan santan, pastinya sering dong membeli kelapa parut atau bahkan memarut sendiri kelapa di rumah. Nah, biasanya Anda tentu sering tidak menggunakan seluruh parutan kelapa tersebut karena terlalu banyak. Setelah itu Anda menyimpannya di kulkas untuk menggunakannya di lain waktu. Baca Juga: Iseng-Iseng Parut Kelapa Taruh Disudut Rumah, Wanita Ini Terkejut Dengan Hasil Nyata yang Terjadi di Rumahnya, Bikin Merinding Banget! Baca Juga: Dijamin Irit Uang Dokter! Cuma 15 Menit Oleskan Minyak Kelapa ke Pusar Sebelum Tidur, Wanita Ini Loncat Kegirangan Merasakan Khasiat Luar Biasa di Pagi Hari, Gak Akan Nyangka! Akan tetapi alih-alih awet, kelapa parut justru menjadi kecut atau asam dan tidak bisa digunakan lagi. Lalu seperti sebenarnya cara menyimpan kelapa parut agar bisa awet dan tidak basi? Ternyata ada cara mudahnya lho, bahkan kelapa parut Anda bisa awet hingga 6 bulan!
Ilustrasi kelapa parut untuk taburan kue, membuat botok dan santan. KOMPAS.com - Cara menyimpan kelapa parut sebaiknya dilakukan dengan tepat agar tidak mudah basi. Walaupun, lebih baik lagi kalau langsung mengolah kelapa parut untuk aneka kuliner. Jaga agar kualitas kelapa parut tidak terlalu menurun sehingga bisa dipakai untuk membuat botok, taburan kue tradisional, maupun santan. Baca juga: Tips Pilih Kelapa Tua dan Kelapa Muda untuk Santan Daya simpan kelapa parut berbeda dengan kelapa utuh. Menurut The Spruce Eats, kelapa utuh yang belum dibuka bisa tahan pada suhu ruang selama kira-kira 4 bulan. Sementara, kelapa parut dapat bertahan lama tergantung dari cara menyimpannya seperti yang dijabarkan oleh Sajian Sedap berikut. Baca juga: Resep Urap Daun Kenikir, Pakai Kelapa Parut Segar Lebih Enak Kukus kelapa parut sampai matang
Klepon ubi ungu rice cooker Kelapa parut biasanya menjadi taburan kue tradisional Indonesia seperti klepon, ongol-ongol, dan putu ayu. Campur kelapa parut dengan sedikit garam. Setelah itu, kukus sampai matang. Cara ini ini membuat kelapa parut tidak bau tengik maupun mudah basi. Kamu dapat menyimpan kelapa parut pada suhu ruang kalau akan dipakai pada hari itu juga. Simpan kelapa parut dalam freezer supaya lebih tahan lama. Jadi, kamu bisa membuat klepon kapan saja. Cara mengukus kelapa parut sampai matang ini, berlaku juga kalau kamu ingin membuat botok atau urap-urap misalnya. Baca juga: Resep Ongol-ongol Singkong, Kue Tradisional Bertabur Kelapa Parut
Ilustrasi kelapa parut kukus untuk taburan kue tradisional Indonesia.
Kamu ingin menyimpan kelapa parut di freezer dalam keadaan mentah juga bisa. Cara ini cocok apabila fungsi kelapa parut untuk masakan matang selanjutnya seperti botok maupun membuat santan. Cara menyimpan kelapa parut dalam freezer adalah masukkan dulu dalam wadah kedap udara. Usahakan bagi dulu per porsi agar ketika pencairan lebih praktis. Keluarkan kelapa parut beku, diamkan pada suhu ruang sampai mencair sendiri. Baru pakai untuk membuat aneka kuliner. Kelapa parut bisa tahan lama dalam freezer selama 4 hari sampai 6 bulan, seperti dilansir dari The Spruce Eats. Baca juga: Resep Botok Petai Cina Teri, Bisa Tanpa Daun Pisang Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul "Kelapa Parut Tidak Mudah Basi dengan Tips Ini, Cocok untuk Santan dan Taburan", https://sajiansedap.grid.id/read/10765608/kelapa-parut-tidak-mudah-basi-dengan-tips-ini-cocok-untuk-santan-dan-taburan-?page=all (Penulis/ Editor : Virny Apriliyanty) Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |
Kelapa parut tahan berapa lama tanpa kulkas
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
