Kegiatan produksi yang dapat menambah nilai guna suatu barang contohnya adalah

Kegiatan produksi yang dapat menambah nilai guna suatu barang contohnya adalah

Kegiatan produksi yang dapat menambah nilai guna suatu barang contohnya adalah
Lihat Foto

assemblymag.com

Contoh kegiatan produksi atau contoh kegiatan ekonomi produksi

KOMPAS.com - Kegiatan produksi adalah aktivitas menciptakan atau menambah nilai dari suatu barang. Ada banyak contoh kegiatan produksi atau contoh kegiatan ekonomi produksi. 

Pihak yang melakukan proses kegiatan produksi disebut dengan produsen. Aktivitas produksi bisa dilakukan dengan mengolah barang mentah ataupun setengah jadi.

Ciri-ciri kegiatan produksi antara lain adanya proses pembuatan, menghasilkan barang atau jasa, dan bisa meningkatkan nilai guna barang atau jasa.

Tujuan kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia. Ketika jumlah persediaan barang dan jasa mencukupi, manusia mampu mencapai kemakmuran. Itulah mengapa kegiatan produksi mengambil peranan penting dalam kehidupan manusia.

Baca juga: Beragam Contoh Kegiatan Distribusi dalam Ekonomi

Dengan kata lain, produksi berperan menambah atau menciptakan nilai guna barang. Ketika penambahan daya guna benda dilakukan tanpa pengubahan bentuk, maka disebut produksi jasa. 

Tujuan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ketika jumlah persediaan barang dan jasa mencukupi, manusia mampu mencapai kemakmuran.

Setelah barang atau jasa diproduksi, maka tahapan selanjutnya adalah kegiatan distribusi agar produk tersebut sampai ke tangan konsumen.

Contoh kegiatan produksi

Ada banyak contoh kegiatan produksi. Contoh kegiatan produksi adalah antara lain aktivitas produksi di pabrik, nelayan menangkap ikan dan hingga petani yang tengah menanam padi.

Baca juga: Break Event Point (BEP): Definisi, Rumus, dan Cara Menghitungnya

Contoh kegiatan produksi dalam bidang jasa adalah dokter yang membuka praktik, pangkas rambut, jasa servis kendaraan, rumah sakit, dan sebagainya.

Berikut ini contoh kegiatan produksi atau contoh kegiatan ekonomi produksi berdasarkan kategorinya:

Kegiatan produksi yang dapat menambah nilai guna suatu barang contohnya adalah

Kegiatan produksi yang dapat menambah nilai guna suatu barang contohnya adalah
Lihat Foto

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

contoh kegiatan produksi, contoh kegiatan produksi adalah, apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi, kegiatan produksi adalah. Produksi alat pelindung diri (APD) di Cut Nyak Konveksi Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Konveksi di bawah naungan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia cabang Depok ini memproduksi 100 APD perhari pesanan dari berbagai rumah sakit untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS.com - Suatu barang atau produk yang Kamu beli saat ini bisa jadi sudah melewati proses produksi yang panjang. Kegiatan produksi adalah proses menciptakan baru atau menambah nilai dari suatu barang. Banyak contoh kegiatan produksi di sekitar kita.

Apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi?

Mengutip dari Grid, kegiatan produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna dari suatu barang atau jasa dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pihak yang melakukan proses produksi disebut produsen. Aktivitas produksi bisa dilakukan dengan mengolah barang mentah ataupun setengah jadi.

Baca juga: Apa Itu Hukum Permintaan dan Penawaran

Ciri-ciri kegiatan produksi antara lain adanya proses pembuatan, menghasilkan barang atau jasa, dan bisa meningkatkan nilai guna barang atau jasa.

Tujuan kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia. Ketika jumlah persediaan barang dan jasa mencukupi, manusia mampu mencapai kemakmuran. Itulah mengapa kegiatan produksi mengambil peranan penting dalam kehidupan manusia.

Ada banyak contoh kegiatan produksi. Contoh kegiatan produksi adalah antara lain aktivitas produksi di pabrik, nelayan menangkap ikan dan hingga petani yang tengah menanam padi.

Contoh kegiatan produksi dalam bidang jasa adalah dokter yang membuka praktik, pangkas rambut, jasa servis kendaraan, rumah sakit, dan sebagainya.

Baca juga: Apa Itu Ekuitas: Pengertian, Jenis, Perhitungan, dan Contohnya

Setidaknya, ada lima faktor pendukung kegiatan produksi yakni:

  • Sumber daya alam
  • Sumber daya manusia
  • Keterampilan atau keahlian
  • Sumber daya informasi.

Kegiatan distribusi

Setelah barang atau jasa diproduksi, maka tahapan selanjutnya adalah kegiatan distribusi agar produk tersebut sampai ke tangan konsumen.

Kegiatan produksi yang dapat menambah nilai guna suatu barang contohnya adalah
Kegiatan produksi yang dapat menambah nilai guna suatu barang contohnya adalah

Produksi untuk Menghasilkan atau Menambah Nilai Guna Suatu Barang atau Jasa, Nisa (2019) menguraikan bahwa produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan/menghasilkan atau menambah nilai guna terhadap suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan oleh orang atau badan (produsen). Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi dikenal dengan sebutan produsen.

Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.

Nilai guna barang yang dihasilkan atau bertambah akibat kegiatan produksi dapat dikategorikan sebagai berikut:

  1. Nilai guna bentuk (form utility) yaitu suatu barang akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami perubahan bentuk. Contoh, kacang kedelai akan memiliki nilai guna lebih tinggi apabila diolah menjadi tahu atau tempe.
  2. Nilai guna tempat (place utility), nilai guna suatu barang akan lebih tinggi karena perbedaan tempat. Misalnya, pasir akan bertambah nilai gunanya kalau dibawa ke toko bangunan.
  3. Nilai guna waktu (time utility), nilai guna suatu barang akan bertambah kalau barang tersebut digunakan pada saat yang tepat. Misalnya, jaket digunakan pada saat kita kedinginan, payung kita gunakan pada saat hujan atau panas.
  4. Nilai guna kepemilikan (ownership utility), nilai guna barang akan bertambah apabila barang tersebut telah berpindah kepemilikannya. Misalnya, sepatu di toko belum memiliki nilai guna dan akan memiliki nilai guna kalau sepatu tersebut dibeli oleh seseorang dan kemudian dipakainya.

Tujuan Produksi

Adapun tujuan produksi dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Menghasilkan barang atau jasa Sangat jelas jika tujuan kegiatan produksi adalah menghasilkan barang atau jasadengan menciptakan barang/jasa baru melalui proses produksi oleh produsen.
  2. Meningkatkan nilai guna barang atau jasa Sebuah perusahaan/industri memproduksi suatu barang bertujuan untuk meningkatkan nilai guna barang itu sendiri, dimana sebelumnya barang tersebut belum/kurang berguna tetapi sesudah melalui proses produksi nilai guna dari barang tersebut menjadi lebih tinggi.
  3. Meningkatkan kemakmuran masyarakat Tujuan dari proses produksi diharapkan dapat menghasilkan produk yang nantinya dapat mendatangkan keuntungan (profit oriented) yang nantinya kemakmuran masyarakat akan meningkat karena masyarakat akan memperoleh keuntungan dengan memproduksi suatu barang/jasa.
  4. Meningkatkan keuntungan Dengan memproduksi barang dan jasa diharapkan dapat meningkatkan keuntungan industri/perusahaan tersebut.
  5. Memperluas lapangan usaha Apabila suatu perusahaan sudah memiliki skala produksi yang besar dan diminati/laku di pasar, maka dapatlah dipastikan bahwa perusahaan tersebutakan semakin besar sehingga dapat memperluas lapangan usaha.
  6. Menjaga kesinambungan usaha perusahaan Tujuan berikutnya adalah untuk menjaga kesinambungan usaha perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat terus berjalan baik dalam memperoleh faktor-faktor produksi, memproduksi barang dan jasa serta menjualnya kepasar untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga Aktivitas produksi distribusi dan konsumsi dalam kegiatan ekonomi

Kegiatan produksi yang dapat menambah nilai guna suatu barang contohnya adalah
Gambar 13a Tahun 2021 PTPN X targetkan produksi gula mencapai 275.658 Ton per tahun (ilustrasi foto/lendaindonesia.com)

Modul Belajar Mandiri: Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial - Ekonomi