Sebutkan masukan masukan yang dapat memberikan inspirasi peluang usaha

Banyak kisah inspiratif para pengusaha sukses yang bisa kamu jadikan motivasi dalam berbisnis. Dari kisah tersebut, kamu bisa belajar banyak hal, khususnya bagaimana para pengusaha itu bisa membangun bisnisnya hingga terus berkembang.

Sayangnya, kebanyakan orang hanya fokus pada cerita keberhasilannya saja tanpa mencari tahu bagaimana prosesnya. Salah satu proses yang terbilang penting ketika memulai bisnis yaitu menemukan peluang usaha yang tepat. Tidak hanya sekedar menemukan, peluang usaha tersebut juga harus potensial dan bisa direalisasikan.

Berbicara tentang peluang usaha, banyak dari kamu yang mungkin belum tahu apa yang dimaksud dengan peluang usaha? Nah, untuk membantu kamu memahami lebih dalam pembahasan kali ini, berikut ini penjelasan pengertian peluang usaha, ciri-ciri, dan bagaimana cara menemukannya.

Baca juga: 10 Jenis Peluang Usaha yang Menguntungkan di Desa

Pengertian Peluang Usaha

Apabila melihat dari penggunaan katanya, peluang usaha terdiri dari dua kata, yaitu peluang dan usaha. Peluang memiliki arti kesempatan, sedangkan usaha berarti upaya yang digunakan untuk bisa mencapai sebuah tujuan dengan memanfaatkan sumber daya yang kamu miliki.

Tujuannya juga beragam, mulai dari keuntungan, uang, kekayaan, kepuasan batin, popularitas, status sosial, dan yang lainnya.

Sederhananya, pengertian peluang usaha bisa disimpulkan sebagai kesempatan yang dimiliki seseorang untuk bisa mencapai tujuan tertentu. Karena pembahasan kali ini mengenai dunia usaha dan bisnis, maka tujuannya adalah profit atau keuntungan.

Baca Juga: Cara Membuat Bisnis Plan untuk Memulai Membangun Usaha.

 

Pengertian Peluang Usaha Menurut Para Ahli

Menurut Sri Ayu Ramadhani dalam Modul Peluang Usaha, pengertian peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang ada dan bisa dimanfaatkan untuk memperoleh sebuah keuntungan bagi seseorang atau wirausaha.

Arif F. Hadipranata juga berpendapat bahwa peluang usaha adalah risiko yang harus diambil dan dihadapi dengan mengelola dan mengatur berbagai urusan yang berhubungan dengan dunia keuangan (financial).

Lain lagi dengan Thomas W. Zimmerer, menurutnya peluang usaha merupakan sebuah terapan yang terdiri dari kreativitas dan inovasi, khususnya dalam memecahkan sebuah masalah dengan melihat kesempatan yang dihadapi setiap hari.

Ciri-ciri Peluang Usaha

Dari pemahaman di atas, peluang usaha merupakan sebuah kesempatan bagi para pelaku usaha untuk bisa mengembangkan bisnisnya sebesar mungkin.

Sayangnya, tidak semua peluang tersebut bisa dikatakan sebagai peluang usaha. Banyak juga pengusaha yang keliru ketika memilih peluang usaha. Hasilnya, tentu saja mereka gagal dalam eksekusi dan penerapannya.

Alasannya beragam, namun kebanyakan karena peluang usaha tersebut tidak sesuai dengan kemampuan atau visi mereka.

Oleh karena itu, tidak semua peluang bisa dikatakan sebagai peluang usaha. Untuk memudahkan kamu dalam mengidentifikasi mana yang termasuk peluang usaha atau tidak, berikut adalah ciri-ciri peluang usaha.

• Peluang usaha harus ide yang orisinal dan tidak meniru.

• Peluang usaha harus bisa mengantisipasi berbagai perubahan dan persaingan, serta sesuai dengan kebutuhan pasar di masa yang akan datang.

• Peluang usaha harus sesuai dengan keinginan pengusaha agar usaha yang dijalankan bisa bertahan lama.

• Peluang usaha harus didasari rasa yakin dan bisa mewujudkannya.

• Peluang usaha harus memiliki tujuan keuntungan, namun sebaik apa pun peluang tersebut, akan ada risiko di belakangnya. Besar kecilnya peluang tersebut tergantung seberapa besar risiko yang berani kamu ambil.

Hal itulah yang menjadi alasan mengapa para pengusaha harus memiliki wawasan dan pemahaman yang luas. Tujuannya agar pengusaha tersebut tidak gegabah dan salah langkah ketika mengambil keputusan terhadap sebuah peluang.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik untuk Mulai Berbisnis.

 

Bagaimana Cara Menemukan Peluang Usaha yang Potensial?

Tidak semua peluang usaha bisa dieksekusi dengan baik oleh semua orang. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki potensi dirinya masing-masing.

Apabila peluang usaha tersebut tidak sesuai dengan kemampuan, keterampilan, dan visi ke depannya, maka kemungkinan peluang tersebut akan gagal tereksekusi. Lantas, bagaimana menemukan peluang usaha yang potensial?

1. Mulai dari diri kamu sendiri

Inspirasi peluang usaha bisa datang dari mana saja, namun akan lebih baik jika peluang tersebut datang dan berasal dari kemampuanmu sendiri, sehingga kamu akan lebih mudah menjalankannya.

Kamu bisa mencari peluang tersebut dari hal-hal sederhana, seperti keahlian, keterampilan, hobi, latar belakang pendidikan, dan hal-hal lain yang kamu sukai.

Kamu juga bisa mencarinya dengan membuat daftar atau list terlebih dahulu. Urutkan hal-hal yang kamu suka dan apa saja kelebihan yang kamu punya.

2. Lihat fenomena dan masalah saat ini

Setelah menemukan beberapa hal yang bisa kamu jadikan peluang usaha, langkah selanjutnya yaitu menemukan fenomena dan masalah yang terjadi saat ini. Pada dasarnya, bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu memberikan solusi dari masalah yang terjadi.

3. Pilih bidang usaha yang sesuai

Setelah membandingkan antara kemampuan yang kamu miliki dengan fenomena atau masalah yang terjadi, selanjutnya pilih bidang usaha yang sesuai dengan kedua poin tersebut.

Sebagai contoh, kamu memiliki hobi memasak sekaligus seorang sarjana ahli gizi. Di satu sisi, kondisi pandemi yang terjadi saat ini membuat banyak orang lebih concern terhadap menu makanan sehat.

Kondisi ini bisa menghasilkan dua peluang usaha, pertama kamu bisa menjual menu makanan sehat, kedua kamu bisa menjadi content creator tentang cara memasak dan membuat makanan sehat.

Baca juga: 7 Peluang Bisnis Minuman Modal Rp 300 Ribu yang Menguntungkan

4. Temukan nilai lebih dari peluang tersebut

Misalnya kamu memilih membuka usaha katering makanan sehat. Maka, kamu harus menemukan apa yang menjadi kelebihan usaha kamu dibandingkan usaha sejenis. Sebagai contoh, kamu hanya menggunakan sayuran organik saja atau hanya menggunakan beras merah.

5. Riset dan lakukan penelitian

Coba lakukan riset dan penelitian terlebih dahulu. Misalnya, siapa target market dan bagaimana kriteria calon konsumen yang kamu tuju. Lalu, buatlah beberapa menu makanan dan berikan kepada mereka sebagai sampel. Lihat bagaimana respon dan tanggapannya. Minta juga saran dan masukan untuk perbaikan kamu ke depannya.

6. Haruskah bekerja sama dengan pihak lain? Jika iya, carilah partner yang tepat

Jika kamu memiliki masalah ketika mengeksekusi peluang usaha tersebut, segera cari solusi alternatifnya.

Apabila masalah tersebut timbul di luar kemampuanmu dan tidak bisa diselesaikan sendiri, maka kamu harus bekerja sama dengan mencari partner bisnis yang tepat. Pastikan partner tersebut memiliki visi yang sama dan kepribadian yang cocok dengan dirimu.

Sebagai contoh, kamu memiliki kendala terhadap supply sayuran segar. Kebetulan, calon partnermu ini memiliki perkebunan sayuran organik yang kamu butuhkan.

Kamu bisa mengajukan kerja sama dengannya. Entah sebagai supplier atau sebagai partner bisnis. Agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari, pastikan kamu sudah membuat perjanjian yang jelas. Tentukan juga peran masing-masing dan bagaimana sistem kerja samanya.

Baca Juga: 8 Jenis Usaha Sampingan Bagi Pemula yang Baru Terjun di Dunia Bisnis.

Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian peluang usaha, ciri-ciri, dan bagaimana cara menemukan peluang usaha yang potensial.

Jangan cepat tergiur dengan kesuksesan orang lain. Jika orang tersebut bisa sukses dari peluang tersebut, bukan berarti kamu bisa memiliki kesuksesan yang sama.

Bisa saja, ia memang memiliki ilmu dan pengalaman lebih banyak pada bidang tersebut. Akan lebih baik jika kamu memilih dan menjalani bidang usaha sesuai dengan kesukaan dan kemampuan yang kamu miliki.

Memulai usaha kecil-kecilan memang harus didasari oleh niat dan kemauan untuk memulai usaha sendiri. Bisa dikatakan, peluang usaha kecil-kecilan ini sangat menjanjikan. Bahkan untuk Anda yang sudah memiliki pekerjaan dan ingin menambah pemasukan, bisa mencoba untuk membuka peluang usaha kecil-kecilan ini. Berikut ini beberapa contoh usaha kecil-kecilan yang bisa Anda coba mulai dan pastinya contoh usaha kecil-kecilan berikut ini menjanjikan dalam menghasilkan untung yang besar.

1. Bisnis Dropshipper atau Reseller

Contoh usaha kecil-kecilan pertama yang bisa Anda coba adalah menjadi Dropshiper atau Reseller. Kedua jenis usaha ini berbeda satu sama lain. Dropshipper adalah bisnis online di mana Anda sebagai perantara dalam menjual produk ke pembeli. Jadi, bisa dibilang dropship ini tidak memiliki stok barang, hanya sebagai agen perantara untuk mendapatkan sebuah produk dari supplier atau distributor.

Sedangkan, Reseller adalah agen atau pelaku yang menjual kembali produk yang dibeli dari supplier atau distributor. Jadi, bisa dibilang reseller ini penjual produk eceran dari supplier atau distributor produk tersebut. Perbedaan Dropship dan reseller ini hanya dilihat dari produknya saja. Dropship tidak memiliki stok produk yang ia jual, sedangkan reseller memiliki stok product yang dijual.

Jadi, keduanya merupakan contoh usaha kecil-kecilan yang menjanjikan. Modal yang dimiliki bergantung jenis bisnis mana yang mau Anda coba. Tapi yang jelas, kunci kesuksesan bisnis dropship dan reseller ini bergantung dengan kreatifnya Anda mempromosikan produk tersebut. Karena kebanyakan dari bisnis dropship dan reseller ini berbasis online dan melalui kanal-kanal marketplace.

2. Usaha Thrift Shop atau Jual Pakaian Bekas

Selalu dianggap remeh, ternyata pakaian bekas juga bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit. Sekarang ini, usaha jual beli pakaian bekas menjadi tren usaha kecil-kecilan yang menjanjikan. Contoh usaha kecil-kecilan ini sungguh membuat fashion enthusiast tertarik untuk berkecimpung di dalamnya. Banyak juga kaum milenial yang mulai tertarik dengan barang-barang yang dijajakan di vintage market. Oleh karena itu, thrift shop sebutan untuk penjual pakaian bekas mulai menjamur di mana-mana.

Thrift shop ini bisa dibilang salah satu contoh usaha kecil-kecilan rumahan yang menjanjikan. Hanya bermodalkan kelihaian Anda dalam memilih pakaian-pakaian bekas, lalu mencucinya, dan mempostingnya secara online di kanal-kanal yang mendukung penjualan tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan besar. Harga pertama kali Anda beli dengan harga setelah dicuci bersih, akan sangat berbeda jauh. Bahkan, Anda bisa membandrol pakaian bekas yang Anda dapatkan dengan harga 3x lipat.

Dengan demikian, usaha kecil-kecilan thrift shop atau jual pakaian bekas ini menjadi tren yang menjamur di dunia bisnis. Tidak sedikit yang sukses mendapatkan keuntungan besar dari jual pakaian bekas ini. Dan contoh usaha kecil-kecilan ini bisa berawal dari rumah kamu sendiri, tidak perlu modal besar untuk menyewa tempat, usaha kecil-kecilan ini bisa tetap berjalan dari kamar Anda sendiri.

3. Laundry Kiloan

Contoh usaha kecil-kecilan berikutnya adalah Jasa Laundry Kiloan. Tidak dapat dipungkiri mencuci kegiatan yang menguras banyak tenaga. Kebanyakan orang yang sibuk dan memiliki segudang pekerjaan di kantor, menjadikan laundry kiloan sebagai penyelamat hidupnya. Oleh karena itu, Anda yang memiliki waktu lebih banyak bisa memanfaatkan hal tersebut untuk membuka peluang usaha kecil-kecilan.

Modal untuk membuka jasa laundry kiloan ini terbilang tidak rumit. Dengan modal sekitar 7 jutaan Anda sudah bisa membuka usaha laundry kiloan di rumah Anda. Modal tersebut untuk membeli peralatan mencuci dan juga membayar gaji pegawai dalam membantu bisnis Anda. Dengan modal yang tidak begitu besar, Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar. Kebutuhan para karyawan atau mahasiswa dalam laundry pakaian cukup tinggi. Jadi, gunakan kesempatan itu untuk menghasilkan keuntungan dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

4. Bisnis Kuliner Homemade

Bisnis kuliner masih memiliki daya tarik sendiri di dunia perbisnisan. Tidak sedikit orang sekarang ini memulai bisnis dari dunia kuliner. Buat Anda yang punya keahlian dalam membuat masakan, jangan ragu untuk memulai bisnis kuliner dari rumah Anda sendiri. Usaha dengan menjual hasil masakan Anda sendiri merupakan salah satu contoh usaha kecil-kecilan yang juga menjanjikan. Jika Anda rasa masakan yang Anda buat enak, berani untuk menjadikan masakan tersebut peluang bisnis.

Sudah banyak sekarang ini, usaha kuliner masakan buatan rumah. Bahkan, usaha ini menjadi tren yang mulai menjamur. Contohnya, seperti menjual puding, sambal, sop buah, pempek, dan bisa juga menjual makanan berat seperti nasi ayam geprek dsb. Usaha kecil-kecilan tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mencari keuntungan yang besar. Contoh usaha kecil-kecilan kuliner ini juga tidak perlu menyewa tempat, Anda hanya perlu modal makanan atau minuman enak yang memiliki nilai jual.

5. Kreasi Mahar, Hantaran, dan Souvenir Nikah

Mempersiapkan acara pernikahan bukanlah perkara yang mudah. Apalagi sekarang ini, banyak sekali hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mengadakan sebuah acara pernikahan. Dari persiapan lamaran hingga acara resepsi, banyak sekali hal-hal dari yang kecil hingga besar yang dipersiapkan. Salah satu hal kecil yang perlu dipersiapkan adalah hantaran, mahar, dan souvenir pernikahan.

Hal kecil tersebut lah yang terkadang tidak bisa dikerjakan sendiri oleh si calon pengantin. Oleh karena itu, munculnya contoh usaha kecil-kecilan dalam bentuk jasa menghias hantaran mahar atau souvenir pernikahan. Buat Anda yang berjiwa kreatif dan tekun, bisa mencoba contoh usaha kecil-kecilan yang satu ini. Modal yang diperlukan juga tidak begitu besar dan Anda juga tidak perlu menyewa tempat usaha. Cukup kamar atau bahkan rumah sebagai tempat usaha Anda.

Contoh usaha kecil-kecilan di bidang jasa menghias hantaran, mahar, dan souvenir ini terbilang tren lama yang baru-baru ini mulai dikenal kembali melalui media social. Awalnya, jasa hias hantaran ini hanya ada di beberapa tempat di Jakarta, salah satunya di Pasar Cikini. Namun, seiring berkembangnya zaman banyak orang yang menggunakan peluang bisnis ini secara online. Jadi, Anda bisa menemukan tempat jasa menghias hantaran, mahar, dan souvenir pernikahan secara online. Harga yang dibanderol dan ditawarkan juga tidak begitu mahal. Jadi, Anda bisa memanfaatkan media sosial yang Anda miliki untuk mempromosikan jasa menghias hantaran, mahar, dan souvenir pernikahan.

Kunci sebuah kesuksesan dalam usaha kecil-kecilan ini adalah keyakinan pada diri Anda sendiri. Dimulai dari hal kecil bisa menjadi hal besar untuk kehidupan Anda. Selain itu, dalam memulai usaha kecil-kecilan ini Anda juga harus melakukan riset dan analisa dari setiap contoh usaha kecil-kecilan di atas ini. Cermati secara jeli dan sesuaikan dengan kemampuan dan keinginan yang Anda miliki.

Untuk Anda yang ingin membuka usaha seperti contoh usaha kecil-kecilan di atas tapi terkendala dengan modal yang terbatas, tidak perlu lagi bingung. Kini sudah tersedia CIMB Niaga KTA atau Kredit Tanpa Agunan dengan program CIMB Niaga Xtra Dana untuk solusi pinjaman yang disertai dengan beragam kemudahan. Anda bisa memanfaatkan modal pinjaman yang ditawarkan CIMB Niaga sebagai salah satu cara memulai usaha. Jika Anda tertarik, klik KTA untuk informasi lebih lanjut.