Jumlah view yang dibayar youtube

KOMPAS.com - Youtuber saat ini sudah dianggap sebagai profesi yang banyak ingin digeluti orang-orang. Seorang Youtuber bisa menerima "Gaji Youtuber" hingga puluhan juta rupiah.

Youtuber sendiri mengarah pada orang yang sengaja membuat konten video di YouTube demi menarik penonton (viewer).

Tujuannya dari mulai sekedar berbagi informasi hingga tujuan mendapatkan uang dari iklan YouTube.

Lalu berapa gaji Youtuber yang berlaku saat ini dan bagaimana perhitungannya, termasuk berapa gaji Youtuber pemula?

Cek perhitungan gaji youtuber

Dikutip dari laman Influencer Marketing Hub, Senin (22/2/2021), inti menjadi seorang Youtuber adalah berusaha untuk mendapatkan subscribers sebanyak-banyaknya. Semakin banyak subscriber, artinya semakin banyak pula iklan yang masuk.

Ini artinya, akan semakin besar "gaji Youtuber" yang masuk kantong pembuat konten. Iklan adalah pemasukan paling banyak bagi sebagian besar Youtuber.

Seorang YouTuber dapat menghasilkan pendapatan antara 0,01 dollar AS hingga 0,03 dollar AS per tampilan tayang iklan di video yang diunggah Youtuber tersebut.

Baca juga: Berapa Gaji YouTuber? Simak Perhitungannya

Namun, penghasilan dari iklan AdSense tersebut bisa mencapai 0,18 per tayang iklan dalam 1 video. AdsSense adalah produk jaringan periklanan dari Google yang keuntungannya ditentukan oleh banyak faktor.

Rata-rata seorang Youtuber yang sudah cukup ramai dikunjungi dapat menerima 18 dollar AS per 1.000 tampilan iklan. Besaran penghasilan Youtuber atau gaji Youtuber sama dengan 3-5 dollar AS per 1000 tampilan video.

Berapa gaji Youtuber bukan hanya berdasarkan jumlah klik pada iklan yang muncul. Namun juga bisa berdasarkan negara, topik video, dan harga iklan atau AdSense itu sendiri.

Selama ini, perhitungan gaji YouTuber bisa dihitung dari salah satunya yakni Cost per Mille atau CPM (biaya per seribu tampilan),

Kemudian pendapatan lainnya berasal dari biaya per klik atau pendapatan yang hanya masuk ketika penonton mengklik iklan yang muncul.

Sayangnya, pendapatan dari klik biasanya selalu di bawah pendapatan dari CPM. Ini karena banyak penonton YouTube lebih banyak melewatkan iklan saat menonton video.

Bahkan selain dari pihak Google, pundi-pundi keuntungan bisa didapatkan dari penawaran endorsement produk apabila jumlah subscriber telah mencapai jutaan orang.

Itu adalah saat di mana pembuat konten sudah bisa disebut sebagai influencer. Di YouTube sendiri ada jutaan video baru setiap minggunya.

Video-video yang baru diunggah dan video lama ini saling bersaing mendapatkan penonton yang berpengaruh pada penghasilan Youtuber.

Itu sebabnya, seorang YouTuber profesional biasanya menargetkan untuk mengunggah setidaknya dua sampai tiga konten per minggu, bahkan satu video per harinya.
Seorang YouTuber yang sudah memiliki jutaan subscriber tentu lebih diuntungkan. Karena konten-konten yang dibuatnya lebih mudah tenar dan salurannya mudah ditemukan saat berselancar di internet, terutama untuk para subscriber-nya.

Penghasilan Youtuber

Baca juga: [POPULER MONEY] Gaji YouTuber dan Cara Menghitungnya | Sepeda Wajib Dilaporkan dalam SPT Tahunan

Mengutip hitung-hitungan versi Forbes, sebuah video di YouTube dengan 1 juta views dapat menghasilkan lebih dari 500 dollar AS.

Gaji YouTuber yang besar ini membuat profesi ini begitu digandrungi. Penghasilan youtuber terkenal diperkirakan mencapai jutaan rupiah per bulan. Bahkan, YouTuber dengan penghasilan terbesar di Indonesia mencapai miliaran rupiah.

Tak heran, kini semakin banyak artis dan mantan pejabat yang menekuni profesi Youtuber. Merujuk data Social Blade terkait berapa gaji Youtubert, ada 5 YouTuber dengan penghasilan terbesar di Indonesia.

Youtuber dengan penghasilan terbesar di Indonesia adalah Deddy Corbuzier, Ria Ricis, Baim Wong, Raffi Ahmad, dan Atta Halilintar. Deddy Corbuzier menyandang sebagai YoTuber dengan penghasilan terbesar di Indonesia dalam sebulan terakhir (September 2020).

Penghasilan Youtuber Deddy Corbuzier diperkirakan mengantongi penghasilan sebesar 34 ribu-543,3 ribu dollar AS dalam sebulan.

Berapa gaji YouTuber pemula atau berapa gaji YouTuber 1000 subcriber, hal ini tentu sangat bergantung pada CPM tadi atau dihitung berdasarkan jumlah penontonnya.

(Sumber: Kompas.com Penulis Muhammad Idris | Editor Muhammad Idris)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Untuk bisa mendapat uang dari YouTube, akun harus sudah mengantongi 1000 pengikut.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- YouTube adalah salah satu platform konten video yang paling diminati. Selain menyajikan beragam tontonan, platform ini juga bisa jadi jalur pendapatan bagi content creator lewat monetisasi setiap karyanya.

Dikutip dari Simply Business pada Jumat (31/12), setiap jam, ada sekitar 500 jam video yang diunggah dalam YouTube. Artinya, setiap content creator dituntut untuk berkompetisi demi bisa meraih pendapatan sebesar-besarnya.

Nah, agar bisa berkometisi dengan optimal, pembuat konten disarankan untuk mengidentifikasi pasar yang akan disasar. Artinya, pastikan tiap video yang dibuat memiliki target market yang pas.

Selain itu, disarankan untuk menghadirkan konten yang unik atau belum banyak dibuat orang. Dengan begitu, konten tersebut bisa meraih niche market dengan optimal.

Berikutnya, usahakan untuk mengunggah video secara reguler sehingga channel tersebut terkesan up to date. Kemudian, lengkapi setiap unggahan dengan keyword yang tepat dan dongkrak jumlah viewers dengan mamanfaatkan media sosial.

Beragam cara itu merupakan langkah awal yang bisa dilakukan untuk mulai me-monetisasi konten. Karena, untuk bisa mulai mendapat uang dari YouTube, akun tersebut harus sudah mengantongi 1.000 subscribers.

Tahap berikutnya, monetisasi juga mengharuskan channel tersebut telah mengantongi views selama 4 ribu jam dalam 12 bulan.

Soal besaran pendapatan, Forbes menggambarkan, content creator bisa mengantongi 5 dolar AS per 1.000 views. Artinya, jika sebuah video mengantongi 75 ribu views, maka YouTube bisa menyajikan pendapatan sebesar 375 dolar AS.

Selain itu, pembuat konten juga berpeluang untuk meningkatkan pendapatanya lewat YouTube Premium. Lewat akses spesial ini, subsribers perlu untuk membayar agar bisa menonton video tanpa iklan.

Lewat skema ini, maka content creator akan mendapat bayaran tambahan berdasar jumlah subscriber yang mengakses YouTube Premium.

Baca juga : Apa Itu Youtube Vanced dan Risiko Menggunakannya

Jumlah view yang dibayar youtube

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

1000 view dapat berapa?

Menurut Forbes, estimasi pendapatan yang diterima oleh seorang YouTuber dengan 1.000.000 views per satu video bisa mendapat cuan rata-rata US$ 5.000 atau sekitar Rp 75 juta. Akan tetapi, semua itu tergantung juga dari pendapatan iklan, rasio klik-tayang, dan berbagai faktor lainnya.

1 juta view YouTube dapat berapa?

Mengutip hitung-hitungan versi Forbes, sebuah video di YouTube dengan 1 juta views dapat menghasilkan lebih dari 500 dollar AS. Gaji YouTuber yang besar ini membuat profesi ini begitu digandrungi. Penghasilan youtuber terkenal diperkirakan mencapai jutaan rupiah per bulan.

Berapa Gaji 1000 subscriber?

Nah sebagai contoh, kita bisa menggunakan rumus revenue per impression atau RPM = (penghasilan/jumlah tampilan halaman) x 1000. Dengan rumus tersebut, maka gaji YouTuber 1.000 subscriber rata-rata adalah berkisar antara Rp50.000 sampai dengan Rp100.000 per bulannya.

Berapa harga 1 iklan di YouTube?

Jumlah penghasilan yang akan diperoleh konten kreator jika dihitung setara 3-5 dollar per 1000 iklan. Apabila seorang YouTuber sudah memiliki 1 juga subscriber, maka kisaran penghasilan yang akan diperolehnya bisa mencapai 14 juta rupiah per bulan.