Jenis pensil untuk membuat karya seni lukis yang bersifat lunak dan hitam adalah

Bila Anda ingin belajar menggambar, memahami berbagai jenis pensil untuk membuat sketsa bisa menjadi langkah awal yang paling mudah.

Sebab ternyata tidak semua jenis pensil dibuat dari bahan yang sama sehingga Anda harus menyesuaikan jenis pensil yang ingin digunakan untuk membuat karya tertentu.

Memang pensil 2B yang biasa digunakan untuk menulis juga bisa digunakan untuk menggambar.

Namun bila Anda ingin membuat karya sketsa baik wajah maupun arsitektur dengan ketebalan dan detail tertentu maka dibutuhkan pensil dengan bahan dasar arang atau charcoal.

Nah untuk lebih lengkapnya, langsung saja kita bahas tentang jenis-jenis pensil untuk membuat sketsa.

Jenis pensil untuk membuat karya seni lukis yang bersifat lunak dan hitam adalah
Berbagai jenis pensil untuk membuat sketsa

Jenis Pensil untuk Membuat Sketsa berdasarkan Ketebalannya

Sebelum membedakan pensil dari bahannya, Anda bisa mulai dengan memahami dulu jenis-jenis pensil berdasarkan ketebalan atau kekerasannya.

Biasanya, tingkat ketebalan sebuah pensil graphite ditandai dengan kode di ujung pensil.

Misalnya 2B, 3B, HB, F, 4H, dan lain-lain.

1. Hard

Pertama ada tipe pensil Hard atau yang memiliki kode “H” di ujungnya.

Mulai dari 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, dan 9H.

Semakin tinggi angka di depan huruf H, maka semakin keras graphite dari pensil tersebut.

Semakin keras teksturnya maka semakin pudar pula warnanya.

Sehingga pensil jenis ini lebih cocok untuk membuat sketsa kasar dan dasar dari gambar yang ingin dibuat.

2. Half Black & Firm

Berikutnya ada pensil dengan tingkat ketebalan sedang atau di tengah.

Jenis pensil ini memiliki kode HB atau F di ujungnya.

Baik pensil HB maupun pensil F lebih sering digunakan untuk menulis biasa.

Pensil HB dan F memiliki tingkat kehitaman yang sedikit lebih tinggi dari pensil berkode H.

Namun karena di Indonesia kedua pensil ini adalah pensil paling keras dan paling mudah ditemui, jadi tidak sedikit pula seniman yang menggunakan pensil HB dan F sebagai jenis pensil untuk membuat sketsa kasar.

3. Black

Dan yang terakhir adalah pensil dengan kode B atau Black, seperti 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, hingga 7B.

Jenis pensil untuk menggambar ini juga sangat mudah ditemukan di Indonesia.

Semakin besar angka di depan kode B pada pensil maka semakin lunak tekstur pensil.

Semakin lunak pensilnya maka semakin hitam garis yang dihasilkan.

Jadi pensil ini lebih cocok untuk membuat detail dalam sebuah sketsa.

Jenis Pensil untuk Membuat Sketsa berdasarkan Bahannya

Setelah mengetahui jenis pensil berdasarkan ketebalannya, kini kita masuk ke pembahasan utama yaitu jenis-jenis pensil untuk menggambar berdasarkan bahannya.

1. Pensil Graphite

Pensil graphite adalah pensil yang paling sering Anda semua lihat di toko-toko alat tulis maupun di warung terdekat.

Sebab pensil graphite inilah yang biasa kita gunakan untuk menulis.

Namun bila ingin digunakan untuk menggambar, biasanya pensil graphite yang dipilih adalah yang memiliki kode H, HB, 2B, 3B, hingga 7B.

2. Pensil Dermatograph

Pensil dermatograph juga lumayan sering ditemui di Indonesia.

Namun pensil ini tidak biasa digunakan untuk menulis oleh anak sekolah.

Pensil dermatograph atau sering disebut pensil kaca dibuat khusus dengan lilin.

Biasanya, pensil ini digunakan untuk mempertebal garis tepi atau lineart pada sebuah sketsa.

3. Pensil Charcoal

Sesuai dengan namanya, pensil charcoal terbuat dari arang yang dibentuk agar seperti pensil konvensional.

Biasanya, pensil ini hanya dijual di toko alat tulis dan toko seni tertentu.

Pensil charcoal memiliki tekstur yang kasar dan sangat rapuh.

Namun dibandingkan pensil graphite, pensil charcoal menghasilkan garis yang jauh lebih tebal.

Biasanya pensil ini digunakan untuk membuat bayangan dan arsiran dalam sketsa.

4. Graphite Sticks Pencil

Jenis pensil untuk membuat sketsa yang berikutnya adalah pensil graphite stik atau Graphite Sticks Pencil.

Layaknya pensil konvensional, jenis pensil yang satu ini juga dibuat dari batu graphite.

Hanya saja, pensil ini tidak menggunakan kayu sebagai pegangannya, melainkan langsung di kompres dan dipadatkan.

Graphite sticks pencil saat ini sudah dijual di banyak tempat dan dijual dalam berbagai jenis ketebalan.

Anda bisa mencarinya di toko-toko online maupun toko alat tulis konvensional.

5. Pensil Mekanik

Selanjutnya ada pensil yang paling murah dan paling cocok untuk pemula yang baru belajar menggambar, yaitu pensil mekanik atau mechanical pencil.

Kenapa cocok untuk pemula?

Sebab dalam satu pensil mekanik Anda bisa menggunkan berbagai macam isi pensil dengan jenis ketebalan yang berbeda-beda.

Selain itu, Anda juga tidak perlu meraut ujung pensil ketika sudah tumpul.

Jadi selain hemat waktu, penggunaan pensil mekanik juga lebih hemat uang.

6. Pensil Conte

Dan yang terakhir ada pensil conte, pensil yang dibuat dari hasil kompresi bubuk graphite dengan tanah lempung dan lilin.

Dibandingkan jenis pensil lainnya, bisa dibilang pensil conte ini memiliki hasil garis yang paling tebal.

Biasanya pensil conte digunakan bila Anda ingin membuat sketsa di kanvas lukis.

Itulah jenis-jenis pensil untuk membuat sketsa.

Karena tiap pensil punya kegunaan dan hasil garis yang berbeda-beda, Anda perlu menyesuaikan dengan jenis sketsa yang ingin dibuat pula.

Oleh: Tamara Geraldine Sudyat, UNJ

Tentunya pensil tidak lepas dari kehidupan sehari-hari, yaitu kegiatan menulis dan menggambar. Pensil memiliki fungsi sebagai media untuk mengungkapkan ide atau uraian yang ada dalam pikiran. Keistimewaan dari pensil sendiri adalah media yang mudah untuk diperbaiki kesalahannya sehingga sering dipakai dalam membuat sebuah sketsa/ ide/ gambar. Pensil juga ikut berperan dalam sebuah gambar realisme. Gambar realismesangatmemperhatikanteknik dan alatdalammengarsir, salah satunyaadalahpensil. Berikut jenis- jenis ketebalan pensil dalam menggambar gambar realisme:

Jenis pensil untuk membuat karya seni lukis yang bersifat lunak dan hitam adalah

(Sumber Gambar: Villamerah.com)

1.Pensil 3H, 2H, H, F, HB, B
Pensil graphite jenis ini memiliki warna yang standard dan daya tahannya juga sedang. Karena warnanya yang standar dan daya tahan yang cukup lunak, jadi jenis pensil 3H sampai B sangat cocok untuk menggambar sebuah sketsa gambar realisme. Pensil 4H sampai 9H sangat tidak disarankan untuk menggambar sebuah sketsa karena kertas gambar dapat rusak karena tekstur graphite yang keras.

2. Pensil 2B,3B Pensil yang bertanda B menyatakan pensil yang memiliki warna yang ketebalannya meningkat.

Semakin tinggi angkanya, semakin tebal goresan pensil tersebut. Pensil yang bertanda 2B dan 3B memiliki daya tahan yang lebih lembut dan lunak dari pada pensil H dan B. Pensil Ini biasanya digunakan untuk mempertegas sketsa dan sebagai arsiran dasar dari suatu gambar realisme.

Jenis pensil untuk membuat karya seni lukis yang bersifat lunak dan hitam adalah

Sejak memasuki bangku sekolah, kita semua sudah akrap dengan pensil terutama dengan inisial 2B. Nahternyata alat ini memiliki berbagai jenis berdasarkan spesifikasi tertentu sesuai dengan fungsinya.

Pensil kebanyakan digunakan sebagai alat gambar, meskipun tidak sedikit pula yang menggunakannya sebagai alat tulis. Bagi para perupa, tak sedikit yang memanfaatkan alat ini sebagai media untuk mengungkapkan ekspresinya. Dengan alat ini banyak terlahir karya-karya unik yang memiliki nilai artistik cukup tinggi, bahkan tak kalah menarik jika dibandingkan dengan media lukis lainnya.

Berkarya dengan menggunakan pensil, juga sering disebut dengan teknik kering, berbeda dengan dengan teknis basah yang membutuhkan bahan pendukung seperti air atau minyak.

Untuk hasil yang terbaik dalam membuat karya seni, kita perlu tahu berbagai macam jenis pensil dan fungsinya. Berikut spesifikasinya.

Macam-macam pensil berdasarkan tingkat kekerasannya

1. Lunak

Jenis ini biasanya ditandai dengan kode-kode seperti 2b, 3b, 4b, 5b, 6b, dan 7b. Semakin besar angka di depan huruf B (Black), semakin lunak kepadatannya dan semakin pekat warna hitamnya.

2. Sedang

Jenis pensil sedang ini tidak begitu keras dan tidak begitu lunak, biasanya jenis ini juga digunakan untuk menulis dan biasyanya ditandai dengan huruf dan angka seperti H, HB, F, B, 2H, dan 3H.

B=black, HB= Half black, H= hard, F= firm

3. Keras

Pensil dengan kepadatan yang keras, biasanya digunakan untuk membuat sketch bangunan karena memiliki efek warna yang tidak begitu gelap bahkan cenderung berwarna abu-abu. Jenis ini biasanya ditandai dengan kode huruf dan angka 4H, 5H, 6H, 7H,8H, 9H

Baca Juga :  Membuat Press Release untuk Media Massa, Ini Tipsnya

H= hard

Macam-macam pensil berdasarkan tingkat kehitaman dan fungsinya

Pensil dengan kode-kode yang sudah dijelaskan di atas, memiliki tingkat kehitaman yang berbeda-beda.

Pensil dengan tingkat ketebalan rendah seperti H, B, HB,  dan 2B lebih sering digunakan untuk membuat sket awal atau gambar rancang. Untuk tingkat ketebalan sedang seperti 3B, 4B, dan 5B digunakan untuk membuat outline dan arsiran. Sedangkan pensil dengan kadar kehitaman tinggi seperti 6B, 7B, dan 8B khusus yang digunakan untuk kepentingan menggambar. Jenis ini biasanya digunakan untuk membuat efek air, kaca, dan pencahayaan.

Yademikian uraian singkat tentang macam-macam pensil beserta fungsinya. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya..

Jenis pensil untuk membuat karya seni lukis yang bersifat lunak dan hitam adalah

Jenis pensil untuk membuat karya seni lukis yang bersifat lunak dan hitam adalah

Jenis pensil untuk membuat karya seni lukis yang bersifat lunak dan hitam adalah

Jenis pensil untuk membuat karya seni lukis yang bersifat lunak dan hitam adalah

Jenis pensil untuk membuat karya seni lukis yang bersifat lunak dan hitam adalah

Jenis pensil untuk membuat karya seni lukis yang bersifat lunak dan hitam adalah