Jelaskan yang dimaksud dengan pembuatan animasi

Jelaskan yang dimaksud dengan pembuatan animasi

Perbesar

Pembuatan hingga produksi dilakukan di RUS Animation Studio yang berada di SMK Raden Umar Said (RUS).

Berikut ini ada beberapa macam-macam animasi yang dikelompokkan berdasarkan teknik pembuatannya, yaitu:

1. Animasi Cel

Animasi cel merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk animasi yang paling populer. Kata cel berasal dari kata ‘celluloid’ yang merupakan materi yang digunakan dalam pembuatan film gambit bergerak pada tahun-tahun awal animasi diciptakan. Sekarang material film dibuat dari asetat (acetate). Biasanya digambar dengan menggunakan tangan (hand-drawn animation). 

Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan latar belakangnya sehingga dapat saling bergerak mandiri. Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar latar belakang, kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, pada akhirnya gambar akan tampil bersamaan (seperti pada metode layer).

2. Animasi Frame

Macam-macam animasi berikutnya adalah animasi frame. Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, di mana animasinya didapatkan melalui rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan. Pergantian gambar ini diukur dalam satuan frame per second atau fps.

Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak.

3. Animasi Sprite

Metode animasi ini yang menjadikan objek “sprite” dapat bergerak secara individual, dimana objek yang lainnya hanya sebagai latar belakang yang  tidak bergerak.  Proses pembuatan animasi adalah membuat gambar sprite dengan latar belakang warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama tetapi berwarna hitam dan latar belakangnya adalah warna tertinggi, kemudian ditempatkan dengan pertama-tama menyimpan background yang akan ditimpa oleh sprite dan ditempatkan sprite dengan Xor dan ditimpa dengan warna tertinggi secara Xor. 

Jenis animasi ini memiliki perbedaan dengan animasi cell dan animasi frame. Setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, namun memiliki  frame per detik yang berbeda dan bila ingin di edit maka harus dilakukan pada masing-masing objek sprite tersebut. Contoh animasi dengan tipe objek sprite ini adalah membuat simulasi tata surya, di mana latar belakangnya tidak bergerak. Hanya planet-planet saja yang bergerak.

4. Animasi Path

Macam animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.

5. Animasi Clay

Teknik animasi Stop Motion atau Clay Motion dalam pengerjaannya menggunakan clay.  Animasi dibuat dengan menggerakkan objek atau model dari boneka ataupun bahan elastis yang terbuat dari clay atau tanah liat atau tanah liat sintetis.

Lalu obyek digerakkan sedikit demi sedikit dan kemudian diambil gambarnya satu per satu. Setelah diedit dan disusun, akan memberikan efek seolah-olah boneka atau model tersebut bergerak. Teknik animasi ini sebenarnya termasuk animasi klasik, namun karena teknik pembuatannya yang memerlukan kesabaran dan ketekunan tinggi, tidak banyak animator yang memilih membuat animasi dengan teknik ini.

6. Animasi Karakter

Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3 dimensi. Oleh karena itu, ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda, tetapi bergerak secara bersamaan.

Pada proses pengerjaannya, animasi jenis ini sangat mengandalkan komputer. Hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner.

Setelah itu, proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut.

Semua media promosi pastinya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sebagai contoh, promosi menggunakan gambar membutuhkan biaya yang lebih murah dan bisa dicetak sebagai banner dan baliho, namun visual statis tidak menarik lagi untuk kebanyakan orang.

Di sisi lain, promotional ads menggunakan video membutuhkan budget yang lebih besar dibandingkan gambar. Tapi, visual dinamis dari video animasi maupun live action jauh lebih efektis untuk menarik perhatian calon konsumen.

Apa yang Dimaksud Animasi?

Dikutip dari Wikipedia, pengertian animasi atau animation adalah sebuah gambar yang bergerak. Gambar-gambar tersebut menciptakan ilusi visual yang membuat seolah ada objek di dalam video yang berpindah dari satu titik ke titik lainnya.

Mata manusia normalnya hanya bisa melihat gambar sekitar 1/10 gambar per detik. Ketika ada banyak gambar yang dilihat dalam 1 detik, mata kita akan menganggapnya sebagai seperti satu gambar yang bergerak.

Umumnya, sebuah animasi dibuat dalam 24 FPS hingga 30 FPS. Artinya dalam satu detik mata kita akan melihat 25 hingga 30 gambar atau frame yang berpindah secara cepat. Untuk membuat ilusi gerakan tersebut, tiap frame harus digambar seolah berlanjutan dari satu frame ke frame yang berikutnya.

Pada jaman dulu, animasi dibuat dengan cara menggambar objek dalam gerakan di banyak kertas. Kemudian seluruh frame akan direkam agar terlihat seperti sebuah objek yang bergerak dengan mulus.

Namun di era modern seperti sekarang ini, kebanyakan kartun sudah dibuat menggunakan teknologi CGI alias computer-generated imagery. Artinya animasi dibuat menggunakan perangkat lunak dalam komputer dan langsung dipresentasikan dalam format video tanpa harus merekam menggunakan kamera lagi.

Apakah Animasi dan Kartun itu Sama?

Banyak orang yang bertanya-tanya apakah kartun dan animasi itu sama. Jawabannya, iya, kartun dan animasi itu adalah 2 hal yang sama.

Sebenarnya animasi adalah sebuah teknik yang digunakan untuk membuat kartun. Jadi, anime, kartun, vector, animasi 3d, bahkan robot yang ada dalam film Transformer, semuanya disebut animasi. Hanya saja, semuanya memiliki teknik pembuatan yang berbeda.

Sebuah kartun sendiri ada banyak jenisnya. Seperti:

  • Anime

  • Animasi 3D

  • Animasi vector

  • Motion graphic

  • Stop motion

  • Animasi tradisional

Tetapi semuanya memiliki prinsip dan garis besar yang sama, yaitu membuat ilusi objek yang bergerak dengan cara menggambar banyak frame dan mempresentasikannya dalam waktu cepat agar mata manusia melihatnya sebagai sebuah gerakan.

 Baca juga: Jenis-Jenis Animasi ini Wajib Diketahui Animator!

Apa Fungsi dari Animasi?

Animasi bisa digunakan untuk berbagai macam hal. Salah satu yang paling banyak ditemukan tentunya adalah sebagai media hiburan.

Anda pastinya sudah sering menonton film animasi seperti Spongebob, Tom & Jerry, Shaun the Sheep, atau anime seperti Naruto yang dibuat menggunakan teknik animasi. Bahkan, film live action juga ada yang menggunakan animasi yang terlihat sangat realistis hingga seperti menyatu dengan gambar para aktor seperti dalam film Pacific Rim.

Penggunaan animasi dalam dunia hiburan dan film semakin berkembang dari tahun ke tahun. Saking canggihnya, banyak orang yang sulit membedakan mana efek atau objek kartun dan mana yang bukan.

Tetapi selain untuk hiburan, animasi juga bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya yang bermanfaat untuk kehidupan banyak orang, contohnya :

1. Media Edukasi

Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga akan lebih tertarik dengan sebuah visual dinamis seperti video daripada visual statis. Itulah mengapa, banyak video-video edukasi baik untuk anak maupun remaja yang dibuat menggunakan teknik animasi.

Contoh yang paling sering ditemukan adalah pada video perkenalan huruf dan contoh kata untuk anak di bawah 5 tahun.

Selain itu, coba Anda perhatikan film animasi untuk anak baik yang bertema edukasi maupun hiburan. Kebanyakan film animsi tersebut dibuat dengan warna yang cerah dan kontras. Hal ini dapat membuat anak lebih tertarik menonton video sampai habis, satu hal yang tidak bisa dilakukan oleh video live actioin.