Show tirto.id - Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan bertempat di ruang kosong. Contoh materi yang berada di lingkungan sekitar seperti tanah, air, batuan, dan udara. Bumi sebagai tempat manusia tinggal terdiri dari susunan material. Material-material tersebut seperti tanah, air, batuan, dan udara. Materi terdiri dari beberapa susunan, dan dibagi menjadi dua jenis yaitu zat tunggal (unsur dan senyawa) dan campuran. Pengertian UnsurUnsur merupakan salah satu jenis zat murni yang bermakna zat tersebut tidak dapat terurai menjadi lebih sederhana menggunakan reaksi kimia. Dikutip dari modul Ilmu Pengetahuan Alam (2017), unsur terbagi menjadi 3 bagian, yaitu unsur logam, unsur non logam, dan unsur semi logam (metalloid). 1. Unsur Logam Unsur logam merupakan bagian dari zat padat yang memiliki satu unsur logam berwujud cair, yaitu air raksa. Unsur logam memiliki ciri khas berwarna putih mengkilap, memiliki titik lebur yang rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa, serta dapat menghantar kalor atau panas. Beberapa jenis dari unsur logam di kehidupan sehari-hari, seperti:
2. Unsur Non Logam Unsur logam memiliki sifat tidak mengkilat, tidak dapat digunakan sebagai penghantar listrik, dan tidak dapat ditempa. Beberapa jenis unsur logam yaitu:
3. Unsur Semi Logam Metalloid merupakan jenis unsur logam yang memiliki sifat antara unsur logam dan logam, dengan contoh sebagai berikut:
Pengertian SenyawaMengutip Modul Pembelajaran Jarak Jauh (2020), senyawa termasuk sebagai zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur bersifat berbeda. Senyawa terbentuk melalui proses pencampuran unsur secara kimia. Beberapa contoh senyawa di kehidupan sehari-hari seperti air, gula, garam, asam cuka, dan lain sebagainya. Pengertian CampuranCampuran didefinisikan sebagai sebuah materi yang tersusun oleh beberapa jenis zat berbeda dengan perbandingan antara satu dan lainnya melalui proses kimia. Campuran terdiri dari dua bagian, meliputi campuran homogen dan campuran heterogen.1. Campuran Homogen Campuran homogen merupakan jenis campuran yang terdiri dari dua atau lebih zat sehingga disaat tercampur susunan zat-zat tersebut tidak dapat dibedakan lagi. Campuran homogen juga disebut sebagai larutan, dan larutan terdiri dari tiga jenis, yaitu asam, basa, serta garam. Contoh dari campuran homogen seperti sirup yang terdiri dari beberapa jenis zat berbeda. Selain itu, juga ada campuran homogen membentuk sebuah alat keperluan masak atau kesehatan menggunakan zat-zat logam.2. Campuran Heterogen Campuran heterogen merupakan jenis campuran dengan susunan zat campurannya masih dapat dibedakan. Contoh dari campuran heterogen seperti campuran minyak dan air, campuran pasir dan air.Perbedaan Unsur, Senyawa, dan CampuranApabila disimpulkan, antara unsur, senyawa, dan campuran memiliki karakteristik berbeda. Unsur merupakan jenis materi yang sudah dalam bentuk paling kecil, sehingga tidak dapat diurakan kembali. Kemudian senyawa merupakan jenis materi yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan yang tidak sama melalui proses kimia. Sedangkan campuran merupakan jenis materi yang terbentuk dari dua atau lebih zat dengan sifat berbeda melalui proses kimia.besi yang berada di alam bebas lama-kelamaan akan berkarat atau mengalami korosi. apakah peristiwa ini tergolong perubahan kimia?jelaskan! 1. Hal berikut yang merupakan contoh perananilmu kimia dalam bidang pertanian adalah Aktivitas 4.1 " Keterampilan berpikir ilmiah: Observasi * Mengorganisasi Menyimpulkan Membandingkan Sikap: • Mandiri Kritis, kreatif * Gotong royong • … tolong dong jelaskan tentang lambang kimia senyawa merupakan gabungan dari beberapa unsur yang berbeda jenis yang saling berkaitan reaksi kimia dalam perbandingan massa tetap tertentu air terdi … Lakukan langkah yang sama untuk batu kedua! Tulislah hasilnya pada tabel berikut! 2. Setarakanlah reaksi redoks di bawah ini dalam suasana basa CrO4min+FE(OH) menjadi CrO3+FE(OH)3 Langkah satu sampai langsung 7 mohon di jawab butuh … kimia bantu kaka ... para perancang bangunan jembatan dan jalan raya harus memperhatikan sifat pemuaian dan penyusutan bahan karena perubahan suhu. jelaskan hal apa saja y … tolongin,buat besok
GridKids.id - Kids, tahukah kamu setiap objek yang ada di bumi adalah materi yang punya massa dan menempati ruangnya sendiri? Berdasar struktur dan sifatnya, materi terbagi jadi dua yaitu zat tunggal dan campuran. Menurut Encyclopaedia Britannica, zat tunggal merupakan zat yang terdiri dari satu jenis materi saja atau bisa disebut dengan zat murni. Zat murni merupakan kumpulan atom-atom kimiawi yang sama, seperti air, oksigen, dan besi. Sedangkan zat tunggal bisa terbagi lagi menjadi unsur dan senyawa. Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal apa itu yang disebut dengan unsur, senyawa, hingga campuran. Simak uraian lengkapnya di bawah ini, Yuk! 1. Unsur Unsur merupakan zat tunggal atau zat murni yang enggak bisa lagi diuraikan karena sudah merupakan bentuk paling sederhana. Para ilmuwan kimia sudah menemukan lebih dari 100 jenis unsur yang ada di bumi. Unsur terbagi lagi jadi tiga jenis berdasar sistem periodiknya, di antaranya: Baca Juga: Apakah yang Dimaksud Materi, Zat Tunggal, dan Zat Campuran? Materi Kelas 5 SD Tema 9 - Unsur Logam, berwujud padat, berwarna putih mengkilap (bisa juga perak, abu-abu, atau kuning), penghantar listrik yang baik, punya titik didih dan titik leleh yang tinggi, bisa dibentuk jadi lempengan atau lembaran. Contohnya: Aluminium (Al), Barium (Ba), besi (Fe), emas (Au), Kalium (Ca), Magnesium (Mg), Mangan (Mn), Natrium (Na), dan Nikel (Ni). - Unsur Semilogam, punya unsur seperti logam dan non-logam, bersifat semikonduktor. Ketika dalam suhu rendah unsurnya enggak bisa menghantarkan listrik dengan baik, sedangkan dalam suhu tinggi berlaku sebaliknya. Wujudnya padat tapi memiliki unsur yang lebih rapuh dibanding dengan unsur logam. Contohnya: Silikon (Si), Arsen (As), Antimon (Sb), Tellurium (Te), dan Polonium (Po). - Unsur Nonlogam, wujudnya padat, cair, dan gas pada suhu ruangan. Bukan penghantar listrik dan panas yang baik, berwarna enggak mengkilap dengan titik didih dan titik leleh yang rendah sehingga sulit dibentuk. Contoh unsur nonlogam padat adalah belerang (S), fosforus (P), karbon (C), silikon (Si), dan iodin (I). Sedangkan unsur nonlogam gas berupa fluorin (F), helium (He), hidrogen (H), klorin (Cl), nitrogen (N), oksigen (O), dan neon (Ne). Lalu, unsur non-logam cair berupa Bromin (Br). Baca Juga: Mengenal Ikatan Logam: Pengertian, Sifat-Sifat serta Pembentukannya 2. Senyawa
Senyawa merupakan gabungan dua unsur atau lebih yang terjadi karena adanya reaksi kimia. Senyawa bisa dilihat juga sebagai zat tunggal yang bisa diuraikan lagi jadi zat-zat lain yang lebih sederhana. Contoh senyawa yang bisa kita temukan sehari-hari adalah air, yang merupakan gabungan hidrogen (H) dan oksigen (O) yang dikenal dengan rumus kimia H20. Berdasar proses pembentukannya, senyawa dibagi menjadi dua jenis, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik berasal dari makhluk hidup atau proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan. Senyawa ini mengandung karbon (C) sebagai rangkaian utamanya, memiliki sifat yang enggak mudah larut dalam air, tapi akan lebih mudah larut dalam pelarut yang punya sifat organik juga. Senyawa organik termasuk jenis senyawa yang mudah terbakar. Contoh: gula, alkohol, dan urea. Senyawa anorganik berasal dari sumber daya mineral bumi, memiliki titik didih dan leleh yang cukup tinggi dibanding senyawa organik. Senyawa ini punya sifat yang mudah larut dalam air dan cenderung enggak gampang terbakar, contohnya air, karbon dioksida, dan garam. Baca Juga: Penggolongan Unsur dan Senyawa, Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9 3. Campuran
Campuran merupakan zat yang terbuat dari gabungan dua atau lebih zat yang berbeda tanpa melalui reaksi kimia. Gabungan zat-zat ini bisa berupa senyawa dengan senyawa, unsur dengan unsur, atau gabungan antara senyawa dan unsur. Tapi, zat-zat itu enggak bisa menyatu secara kimia karena masih mempertahankan sifat aslinya. Campuran terbagi menjadi dua jenis, yaitu homogen dan heterogen. Campuran homogen terjadi jika seluruh materi penyusun campuran enggak bisa dibedakan lagi satu sama lain. Tapi, sifat masing-masing materinya masih bisa terlihat jelas. Contoh susu vanilla yang terbuat dari campuran air dan susu bubuk vanilla yang diaduk menggunakan air hangat sampai tercampur merata. Susu vanilla menunjukkan dua sifat senyawa yaitu cair dari air, manis dan harum dari susu bubuk vanilla. Campuran heterogen terjadi jika seluruh materi penyusun campuran masih bisa dibedakan sifatnya antara satu dengan yang lain. Contohnya ketika ada orang mencampur air dengan minyak goreng, kedunya enggak bisa menyatu dan tetap terlihat terpisah dalam wadah yang sama. Baca Juga: Apa Saja Sifat-Sifat Zat Campuran? Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9 Hal ini mungkin bisa terlihat jika kamu menyantap sajian sup sayuran yang dibagian atasnya diberi taburan bawang goreng. Nah, itulah tadi penjelasan dan contoh dari tiga materi yang kita bahas, yaitu unsur, senyawa, dan campuran. Ketiganya biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, dan dengan mengikuti uraian di atas kamu sudah bisa membedakan ketiganya dengan lebih rinci, nih, Kids. Semoga penjelasannya bermanafaat menambah wawasanmu, ya!
---- Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News |