Jelaskan perbedaan sifat manusia dan malaikat

Jelaskan perbedaan sifat manusia dan malaikat

Perbesar

Ilustrasi Masjid Credit: pexels.com/David

1. Asal Mula Kejadian

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia adalah asal mula kejadian. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa malaikat diciptakan dari cahaya, sedangkan jin atauoun syetan diciptkan dari api. Kemudian, manusia diciptakan oleh Allah SWT dari tanah. Hal ini dijelaskan melalui salah satu riwayat HR Muslim yang artinya:

“Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian.”

2. Sifat-Sifat Malaikat, Jin dan Manusia

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang lainnya adalah dilihat dari sifat-sifatnya. Malaikat hanya memiliki sifat mulia, selalu taat pada Allah SWT, bershalawat pada nabi, selalu memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman, tidak pernah lelah dan tidur. Jin dan manusia memiliki sifat yaitu ada yang taat dan ada yang ingkar.  Ada firman Allah mengenai ketaatan malaikat kepada Allah SWT:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrin Ayat 6).

3. Wujud Malaikat, Jin dan Manusia

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang berikutnya adalah dari wujudnya. Malaikat tidak kasat mata dan memiliki sayap. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang bersabda:

“Segalap puji bagi Allah Pencipta Langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-nya.” (QS.  Al-Fathir ayat 1).

Sedangkan, wujud jin tidak kasat mata. Dan wujud manusia adalah makhluk yang terlihat atau memiliki fisik.

4. Keinginan Malaikat, Jin dan Manusia

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang lainnya adalah ambisi atau keinginan. Malaikat diciptakan oleh Allah SWT tidak memiliki hawa nafsu. Sedangkan, jin dan manusia diciptakan memiliki hawa nafsu.

5. Jenis Kelamin

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia adalah dilihat dari jenis kelamin. malaikat bukanlah pria dan juga bukan wanita. Malaikat adalah suatu hal yang gaib, mereka tidak bisa dianalogikan dengan sesuatu yang Nampak oleh indera manusia. Allah mencela sikap orang-orang musyrikin yang menganggap malaikat sebagai mahluk dengan jenis kelamin perempuan. Allah berfirman dalam Surat Ash-Shaffat ayat 149-150,

“Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Makkah), apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki. Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?”

Sedangkan jin dan manusia memiliki kesamaan, yaitu jenis kelamin. Jin dan manusia memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

6. Kebutuhan Hidup

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang berikutnya yaitu kebutuhan hidup. Malaikat diciptakan oleh Allah SWT yang memiliki sifat yaitu tidak makan maupun minum, tidak memiliki ayah maupun ibu, serta tidak pernah lelah dan tidur. Hal ini diiceritakan kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Quran, bahwa suatu ketika ia didatangi seorang tamu. Nabi Ibrahim menyuguhi tamunya daengan hidangan daging sapi. Akan tetapi saat dipersilahkan tamunya tersebut tidak mau makan. Maka Nabi Ibrahim segera menyadari bahwa tamunya itu bukanlah manusia, melainkan malaikat. Kisah tersebut tertuang di dalam Al-Quran Surat Adz-Dzariyat ayat 24 hingga 28.

Berbeda dengan malaikat, jin dan manusia yang merupakan makhluk ciptaan Allah SWT ini memiliki kesamaan yaitu membutuhkan makan, minum, menikah, memiliki anak, mempunyai ayah maupun ibu, dan istirahat.

Apakah Perbedaan Antara Malaikat Dan Manusia ?

Bisakah Anda menjelaskan perbedaan antara malaikat dan manusia ?

manusia adalah makhluk yang paling bermartabat. Malaikat dan semua makhluk lain melayani manusia . Perbedaan antara malaikat dan manusia di antaranya sebagai berikut : 1 . Malaikat diciptakan dari cahaya ( nur ) , manusia diciptakan dari tanah 2 . Berbeda dengan manusia , malaikat tidak terbatas dalam penampilan tertentu 3 . Malaikat tidak memiliki jenis kelamin 4 . Malaikat memiliki sayap yang sesuai dengan sifat mereka 5 . Malaikat tidak membutuhkan makan, minum,dan prokreasi 6 . Malaikat tidak akan mati sampai hari kiamat ,namun setiap manusia memiliki usia hidup dan kematian yang ditentukan . 7 . Malaikat tidak memiliki nafs ( hawa nafsu ) dan mereka tidak diuji,namun karena manusia memiliki nafs ( hawa nafsu ) mereka diuji di dunia ini. 8 . Hunian malaikat adalah surga dan masjid mereka  adalah dimanapun  mereka beribadah, namun,tempat tinggal dan masjid  manusia adalah bumi . 9 . Malaikat menjadi saksi keagungan Allah ( swt ) secara dekat dan jelas,manusia,sebagai keperluan pengujian mereka , melihat dan mencoba memahami keindahan,nama dan sifat di balik tirai sebab-sebab . 10 . Malaikat,karena perbedaan dalam penciptaan mereka,tidak dapat menunjukkan semua nama dan sifat Allah ( swt ) seperti manusia. 11 . Manusia memiliki kemampuan untuk memiliki kasih yang lebih besar kepada Allah ( swt ) 12 . Di alam semesta , malaikat adalah perwakilan dari sifat " iradat " (Maha kehendak) Allah ( swt ) sedangkan manusia adalah perwakilan dari sifat " KALAM " ( Maha Berbicara) .

13 . Malaikat memiliki kemampuan untuk menyembah Allah ( swt ) tanpa lelah dan terus-menerus dengan antusiasme dan kesenangan yang besar dan tidak pernah berkurang.

" Dan milik-Nya segala yang ada di langit dan di bumi . Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya , dan tidak  juga merasa letih ;

Mereka bertasbih tidak henti-hentinya siang dan malam" ( Surah al- Anbiya, 19 - 20 ).

14 . Malaikat meminta ampunan kepada Allah ( swt ) bagi manusia,khususnya kaum beriman; manusia menganggap malaikat sebagai perantara untuk dikabulkannya doa mereka "Mereka yang menyangga Arsy,dan malaikat yang berada di sekelilingnya,bertasbih dengan memuji Tuhannya  dan mereka beriman kepada-Nya serta memohon ampunan untuk orang-orang yang beriman ( seraya berkataka ) : Ya Tuhan kami ! Rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu,maka ampunilah orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan -Mu . dan peliharalah  mereka dari azab neraka . Ya Tuhan kami ! measukkanlah mereka ke dalam surga Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka,dan orang yang sholeh di antara nenek moyang mereka,istri-istri mereka dan keturunan mereka. Sungguh ! Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana . Dan peliharalah mereka dari (bencana) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (bencana) kejahatan pada hari itu, maka sesungguhnya Engkau menganugerahkan rahmat kepadanya  dan demikian itulah  kemenangan yang agung . " ( QS. al - Mu'min 7 , 9 ) 15 . Malaikat tidak memiliki kemampuan dan kecenderungan untuk  berpikir jahat atau melakukan perbuatan jahat . 16 . Tempat ganjaran manusia adalah surga sedangkan malaikat adalah tepi dan sekitar arsy

17 . Malaikat lebih unggul daripada manusia dalam hal kekuatan.

  • Sumber: Unsplash.com

    Malaikat merupakan makhluk ghaib yang diciptakan untuk taat kepada Allah SWT. Meskipun bersifat ghaib (tidak dapat dirasakan oleh indera manusia), tetapi keberadaannya wajib diyakini dengan hati.

    Beberapa manusia yang dikehendaki Allah SWT dapat melihat wujud malaikat yang tengah menampakkan diri, tentunya dengan wujud yang berbeda dengan aslinya. Kisah mengenai penampakan malaikat tersebut dijelaskan dalam al-Quran maupun hadits.

    Keberadaan malaikat wajib diimani oleh setiap muslim karena itu merupakan Rukun Iman kedua. Salah satu cara agar dapat meningkatkan keimanan kepada malaikat yakni dengan mengetahui sifat-sifatnya yang membedakannya dengan manusia.

    Mengutip dari buku yang berjudul buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Dr. H. Rudi Ahmad Suryadi, M.Ag. dan Sumiyati, S.Ag., M.M terdapat 6 sifat malaikat yang perlu diketahui oleh seorang muslim.

    1. Malaikat diciptakan dari Nur (Cahaya)

    Berbeda dengan manusia yang diciptakan dari tanah, malaikat diciptakan dari cahaya. Hal ini membuat malaikat menjadi salah satu makhluk yang tak kasat mata.

    Sumber: Unsplash.com

    2. Malaikat selalu patuh dan berbakti pada Allah SWT

    Malaikat tidak memiliki nafsu. Sehingga, ketika ia diperintahkan untuk bersujud kepada Allah, ia akan terus bersujud tanpa lelah. Berbeda dengan manusia yang memiliki nafsu dan membuatnya tidak luput dari dosa dan lupa.

    3. Malaikat dapat berubah bentuk

    Karena diciptakan dari cahaya, malaikat bisa berubah wujud sesuai kehendak Allah. Malaikat Jibril terkadang menghampiri Nabi Muhammad SAW dengan menyamar seperti sahabat bernama Dihyah al-Kalbi dan terkadang seperti sahabat dari Arab Badui.

    4. Malaikat tidak makan dan tidak minum

    Karena tidak memiliki nafsu, maka malaikat pun tidak membutuhkan makanan dan minuman. Ia akan tetap hidup sesuai kehendak Allah meskipun tidak makan dan minum. Berbeda dengan manusia yang harus makan dan minum untuk bertahan hidup.

    5. Malaikat tidak berjenis kelamin

    Malaikat tidak berjenis kelamin seperti manusia di mana ada laki-laki dan perempuan.

    6. Malaikat tidak pernah letih dan tidak pula berhenti beribadah kepada Allah

    Malaikat diciptakan untuk selalu menaati apa yang diperintahkan Allah SWT. Jika diperintahkan untuk bertasbih, maka malaikat akan bertasbih hingga kapan pun, bahkan hingga hari kiamat. Allah berfirman dalam AlQuran pada surat Al-Anbiya ayat 20 yang berbunyi:

    يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ

    Artinya: ”Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti- hentinya." (QS. Al-Anbiya: 20)

    Dalam artikel ilmiah berjudul Metode Bercakap-Cakap Bagi Anak Usia Dini (Analisis deskriptif terhadap Al-Qur`an Surat Al-Baqarah : 30-33) oleh Elfan Fanhas F Kh, ada juga beberapa sifat lain malaikat yang berdasarkan Alquran.

    • Malaikat tidak memiliki sifat angkuh dan rasa lelah, sebagaimana termaktub dalam Alquran:

    dan milik-Nya lah siapa yang dilangit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikatt) yang disisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembahNya dan tidak (pula) merasa lelah." (Q.S. Al-Anbiya 21:19)

    • Malaikat tidak memiliki sifat membangkang dan selalu mengerjakan apapun perintahNya.

    Hal ini sejalan dengan firman Allah S.W.T yang artinya:

    ...mereka (malaikat-malaikat itu) tidak durhaka kepada Allah S.W.T., terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahNya." (Q.S. At Tahrim 66:6)