Jelaskan mengapa pembangunan agrikultur di Indonesia berperan penting dalam pembangunan di Indonesia

Admin bappeda | 20 Mei 2015 | 44441 kali

Jelaskan mengapa pembangunan agrikultur di Indonesia berperan penting dalam pembangunan di Indonesia

Pembangunan Pertanian adalah suatu proses yang ditujukan untuk selau menambah produksi prtanian untuk menambah produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen, yang sekaligus mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan jalan menambah modal dan skill untuk memperbesar turut campur tangannya manusia di dalam perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan.[1] Oleh A. T. Mosher di dalam bukunya Getting Agriculture Moving, bahwa pembangunan pertanian adalah suatu bagian integral dari pada pembangunan ekonomi dan masyarakat secara umum.[2] Secara luas pembangunan pertanian bukan hanya proses atau kegiatan menambah produksi pertanian melainkan sebuah proses yang menghasilkan perubahan sosial baik nilai, norma, perilaku, lembaga, sosial dan sebagainya demi mencapai pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat yang lebih baik.[1] Pertanian merupakan sektor utama penghasil bahan-bahan makanan dan bahan-bahan industri yang dapat diolah menjadi bahan sandang, pangan, dan papan yang dapat dikonsumsi maupun diperdagangkan, maka dari itu pembangunan pertanian merupakan bagian dari pembangunan ekonomi.

Menurut Garis-Garis Besar Haluan Negara dan pelaksanaan Pelita II pembangunan pertanian ditujukan untuk:

  1. Meningkatkan Produksi pangan menuju swasembada karbohidrat non terigu, sekaligus meningkatkan gizi masyarakat melalui penyediaan protein, lemak, vitamin, dan mineral.[3]
  2. Meningkatkan tingkat hidup petani melalui peningkatan penghasilan petani.[3]
  3. Memperluas lapangan kerja disektor pertanian dalam rangka perataan pendapatan.[3]
  4. Meningkatkan ekspor sekaligus mengurangi impor hasil pertanian.[3]
  5. Meningkatkan dukungan yang kuat terhadap pembangunan industri untuk menghasilkan barang jadi atau setengah jadi.[3]
  6. Memanfaatkan dan memelihara kelestarian sumber alam, serta memilihara dan memperbaiki lingkungan hidup.[3]
  7. Meningkatkan pertumbuhan pembangunan pedesaan secara terpadu dan serasi dalam kerangka pembangunan daerah.[3]. Tujuan akhir dari pembangunan semesta ini adalah terciptanya masyarakat yang adil, makmur, baik material maupun spiritual yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa, maka dari itu pembangunan pertanian yang merupakan bagian dari pembangunan ekonomi harus selau diarahkan agar dapat tercapainya tujuan akhir tersebut. [4]

Usaha pokok pembangunan pertanian secara terus menerus ditingkatkan melalui kegiatan intensifikasi, ekstensifikasi, dan rehabilitasi.[1] Intensifikasi adalah upaya peningkatan produktivitas sumber daya alam seperti peningkatan penggunaan lahan kering, perairan dan area pasang surut serta pemanfaatan sarana produksi, pestisida, pupuk, air, dan lain-lain.[1] Ekstensifikasi adalah usaha untuk memperluas sumber daya alam seperti memeperluas area panen baik tanaman pangan atau tanaman perkebunan, perluasan area tangkapan ikan, perluasan penanaman rumput untuk pakan ternak, serta memperluas sumber daya lainya. Diversifikasi dilakukan sebagai upaya menciptakan keanekaragaman dalam melakukan usaha tani baik secara vertikal mulai kegiatan produksi hingga pemasaran, maupun horizontal yakni merupakan penyeimbangan antara komoditi dan wilayah.[1] Diversifikasi juga dapat diterapkan dalam pemilihan lokasi pembangunan pertanian sehingga terjadi keseimbangan antara provinsi maju dan provinsi kurang maju.[1] Rehabilitasi dilakukan untuk memulihkan atau mengembalikan kemampuan daya produktivitas sumber daya pertanian yang rusak atau kritis serta membahayakan kondisi lingkungan.[1] Serta memulihkan kemampuan produktifitas usaha tani di daerah rawan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.[1]

Menurut A T Mosher syarat-syarat umum pembangunan pertanian meliputi pasaran hasil produksi pertanian, tehnologi baru, tersedianya bahan-bahan dan alat-alat produksi secara lokal, perangsang produksi bagi petani, dan pengangkutan. [5] Salah satu tujuan dari pembangunan pertanian adalah meningkatkan produksi pertanian, untuk itu dibutuhkan pasaran dengan harga yang cukup tinggi untuk memasarkan hasil produksi tersebut guna mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan petani dalam menjalankan usaha taninya serta meningkatkan pendapatan petani.[6] Pembangunan pertanian akan berhenti tanpa diikuti dengan perkembangan ilmu dan teknologi baru seperti penelitian, balai-balai percobaan pemerintah, masalah-masalah yang seharusnya dipelajari, program penelitian, dan pelatihan.[7] Revolusi pertanian didorong dengan adanya perkembangan ilmu dan teknologi baru yang dapat mendukung kegiatan pertanian agar dapat meningkatkan produksi pertanian. Dalam menerapkan ilmu dan teknologi baru di bidang pertanian perlu adanya alat-alat dan bahan-bahan untuk mendukung penerapan ilmu dan teknoogi baru tersebut, alat dan bahan yang digunakan harus dapat memberikan hasil produksi pertanian yang lebih tinggi dan mudah didapatkan oleh petani.[8] Selain teknologi baru dan bahan atau alat pertanian Petani juga membutuhkan perangsang agar lebih semangat dalam menjalankan usaha taninya seperti kebijaksanaan harga, pembagian hasil, tersedianya barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan keluarga petani, pendidikan atau penyuluhan pertanian, dan penghargaan masyarakat khususnya petani terhadap prestasi. [9] Didalam pembangunan pertanian perlu adanya sarana pengangkutan yang murah dan efisien agar produksi pertanian dapat tersebar luas secara efektif.[10]

Mukmin : Alih Fungsi Lahan Hanya Kepentingan Sesaat

MARUAT- Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP mengimbau agar masyarakat tidak terbujuk dengan perubahan alih fungsi lahan dari pertanian padi menjadi pertambangan. Karena, hal itu sangat merugikan masyarakat.

Menurut dia, petani di Kaltim sudah sadar bagaimana dampak alih fungsi tersebut. Karena, jika dialih fungsikan menjadi pertambangan, maka petani tidak akan dapat apa-apa.

“Itu sangat bahaya, saya yakin alih fungsi lahan hanya sebagai kepentingan sesaat saja,” kata Mukmin Faisyal di Desa Maruat Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser, Sabtu (4/1).

Dia mengatakan sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah, karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, serta sumber pendapatan masyarakat. 

Menurut dia, Kabupaten Paser merupakan satu daerah di Kaltim yang potensial untuk pertanian tanaman pangan dan diharapkan bisa menjadi lumbung padi terbesar di Kaltim.

Karena itu, dengan jutaan hektar lahan potensial di Kaltim yang ada dan dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka bukan mustahil Kaltim secara umum, akan mampu berswasembada beras.

”Saya berharap Pemerintah Kabupaten Paser dapat mengimbau para petani agar tidak tergiur dengan alih fungsi tersebut. Diharapkan Pemkab Paser terus memberikan perhatian kepada para petani yang didukung dengan pengalokasian anggaran dana pembangunan sektor pertanian yang memadai, maupun rangsangan lain yang dapat memacu usaha pertanian di daerah ini, agar makin bergairah lagi,” jelasnya.(jay/hmsprov)

Jelaskan mengapa pembangunan agrikultur di Indonesia berperan penting dalam pembangunan di Indonesia

Negara Indonesia memiliki potensi pertanian yang sangat baik. (Unsplash/Kamala Saraswathi)

adjar.id - Adjarian, Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk di dalam wilayah tropis dengan potensi pertanian yang sangat baik.

Salah satu produk pertanian Indonesia yang menjadi andalan dari bidang pertanian adalah buah-buahan dan juga sayur-sayuran. 

Nah, Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang mendukung produk pertanian. 

Hal ini dikarenakan kondisi iklim tropis Indonesia yang mendukung, ya. 

Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Aktivitas Pertanian

Selain itu, di dalam bidang tanaman pangan, Indonesia memiliki beberapa jenis tanaman unggul seperti padi, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan varietas lainnya.  

Bidang pertanian merupakan salah satu bidang yang memiliki peranan penting bagi perekonomian Indonesia, lo. 

Sekarang, yuk, kita simak informasi potensi agrikultur Indonesia dan peranan agrikultur Indonesia di bawah ini!

"Indonesia memiliki sejumlah tanaman unggul."


Page 2

Jelaskan mengapa pembangunan agrikultur di Indonesia berperan penting dalam pembangunan di Indonesia

Negara Indonesia memiliki potensi pertanian yang sangat baik. (Unsplash/Kamala Saraswathi)

Potensi Agrikultur Indonesia

Adjarian, bidang pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan penting, lo.

Hal ini terlihat dari jumlah penyerapan bidang pertanian dari total angkatan kerja di Indonesia, bahkan menyumbang sekitar 14, 7% untuk pendapatan Indonesia di tahun 2012.

Fakta ini yang menguatkan bidang pertanian sebagai salah satu bidang yang sangat vital bagi perekonomian Indonesia. 

Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia untuk Beragam Aktivitas Manusia

Selain itu, sektor pertanian Indonesia juga merupakan kontributor besar di dalam pendapatan nasional, penyerapan tenaga kerja, penyediaan pangan, dan penyediaan bahan baku industri.

O iya, sektor pertanian juga memiliki peran dalam menyamaratakan pembangunan melalui pengentasan kemiskinan dan juga memperbaiki pendapatan masyarakat, lo. 

Tidak hanya itu, sektor pertanian juga dikenal menjadi salah satu pembentuk budaya bangsa Indonesia dan penyeimbang ekosistem.

"Bidang pertanian merupakan kontributor besar di dalam pendapatan nasional."


Page 3

Jelaskan mengapa pembangunan agrikultur di Indonesia berperan penting dalam pembangunan di Indonesia

Negara Indonesia memiliki potensi pertanian yang sangat baik. (Unsplash/Kamala Saraswathi)

Peran Agrikultur di Indonesia

Jelaskan mengapa pembangunan agrikultur di Indonesia berperan penting dalam pembangunan di Indonesia

Buah-buahan merupakan salah satu bentuk keunggulan pertanian Indonesia. (Unsplash/Noonecares)

Adjarian, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam.

Tanahnya pun dikenal sangat subur.

Oleh karena itu, banyak sebagian besar masyarakat Indonesia yang bekerja sebagai petani.

Bidang pertanian atau agrikultur merupakan salah satu sektor primer di dalam perekonomian nasional.

Bidang ini juga berperan sebagai penghasil devisa negara melalui ekspor, lo. 

Pembangunan agrikultur Indonesia hingga sampai saat ini masih belum dapat memberikan sumbangan yang tinggi. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Seputar Ketahanan Pangan dan Industri

Akan tetapi, pembangunan agrikultur di Indonesia dianggap paling penting jika dibandingkan dengan pembangunan nasional lainnya. 

Pembangunan agrikultur di Indonesia memiliki peranan penting, yaitu potensi sumber daya alam yang besar dan beragam, besarnya pangsa terhadap ekspor nasional. 

Selain itu, besarnya penduduk Indonesia yang bergantung pada bidang ini.

Nah Adjarian, itulah potensi agrikultur Indonesia dan peran agrikultur di Indonesia yang wajib kita ketahui. 

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan

Sebutkan salah jenis tanaman unggul yang dihasilkan Indonesia!

Petunjuk: Cek halaman 2.

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!