Show
Peranan jamur ascomycota: -Aspergillus oryzae : membuat adonan roti menjadi empuk. -Aspergillus wentii : membuat kecap, tauco, asam sitrat. -Neurospora crassa : membuat oncom. -Penicillium notatum dan Penicillum chrysogenum : menghasilkan antibiotik penisilin. Pembahasan:Berdasarkan cara reproduksinya fungi dikelompokan sebagai empat divisi, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. 1. Ascomycota Karakteristik Ascomycota :
Contoh Ascomycota: Penicillium notatum, buat pembuatan antibiotik penisilin, dan Aspergillus wentii, untuk Pembuatan kecap & Tauco 2. Basidiomycota Ciri-ciri Basidiomycota :
Contoh Basidiomycota: Volvariela volvacea (fungi merang), & Auricularia polytricha (jamur kuping) 3. Zygomycota Ciri-ciri Zygomycota :
Contoh Zygomycota: Rhizophus oryzae (Jamur tempe), Mucor mucedo, Saprofit dalam kotoran ternak & makanan 4. Deuteromycota Ciri-ciri Deuteromycota :
Contoh Deuteromycota: Epidermophyton floocosum, mengakibatkan kutu air, Altenaria Sp. hayati dalam flora kentang. Karakteristik umum jamur
Cara hidup fungi
Pelajari lebih lanjut:Detail Jawaban:Kelas : X Mapel : Biologi Bab : Fungi/Jamur Kode : 10.4.7
TaksonomiSuperdomainBiotaSuperkerajaanEukaryotaKerajaanFungiSubkerajaanDikaryaDivisiAscomycota Cavalier-Smith, 1998
Ascomycota adalah filum/divisi dari fungi. Ascomycota disebut juga sac fungi. Diberi nama sac fungi karena memproduksi spora dari bagian reproduksi seksual yang berbentuk seperti kantung (sac).[1] Anggota filum ini tersebar di seluruh dunia. Seperti halnya dengan zygomycota, ascomycota juga memiliki konidiospora, konidiosfor, askospora.[2] Ascomycota dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Reproduksi seksualnya dengan membentuk askospora di dalam askus, sedang aseksualnya dengan membentuk konidium tunggal atau berantai pada ujung hifa khusus yang disebut konidiofor.[3] Di antara Ascomycota ada yang bersel tunggal, bersel banyak membentuk miselium dan ada pula yang membentuk tubuh buah.[4] Divisi ascomycota terdiri atas banyak jamur berwarna-warni yang tumbuh pada makanan, merusak buah, tanaman ladang, dan tumbuhan lain. Beberapa Ascomycota menyekresikan enzim selulase dan protease yang dapat merusak kain katun dan kain wool, terutama di tempat yang hangat dan lembap. Keadaan lingkungan tersebut dapat membuat jamur tumbuh dengan baik. Beberapa jamur dari divisi ascomycota juga dapat membawa keuntungan bagi tumbuhan melalui hubungan mutualisme dengan akar tanaman.[1] Beberapa contoh jamur yang termasuk dalam divisi ascomycota adalah:
Reproduksi AseksualReproduksi aseksual dapat dilakukan dengan pembentukan konidium, fragmentasi, dan pertunasan.[5] Konidia dan konidiofor yang beragam kadang berkembang dalam sporokarp aseksual dengan karakteristik yang berbeda (mis. acervulus, pycnidium, dan sporodochium). Reproduksi Seksual
Beberapa Ascomycota penting
Referensi
|