Jelaskan fungsi lapisan-lapisan atmosfer bagi kehidupan

2 dari 4 halaman

© Unsplash.com

Lapisan yang menyusun atmosfer terdiri dari lima lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berupa Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer yang memiliki ketinggian berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing lapisan tersebut seperti dikutip dari portal-ilmu.com:

Troposfer

Lapisan troposfer ini berada pada ketinggian 0 hingga 15 km. Lapisannya berada paling bawah atau yang paling dekat dengan bumi. Di lapisan inilah makhluk hidup menjalani kehidupannya dan juga menjadi tempat terakumulasinya gas-gas berupa oksigen, karbondioksida, dan nitrogen.

Stratosfer

Lapisan stratosfer berada pada ketinggian 15 sampai 50 km. Di mana pada lapisan ini terdapat dua lapisan molekul gas yang tipis. Pada lapisan bawahnya terdapat kandungan sulfat yang bisa menyebabkan hujan. Lalu di lapisan atasnya ada lapisan ozon. Di lapisan stratosfer inilah yang memiliki sifat yang jika makin tinggi atau jauh dari permukaan bumi, maka suhu udaranya akan semakin mengalami peningkatan.

Mesosfer

Lapisan mesosfer berada pada ketinggian 50 sampai 85 km. Di lapisan inilah suhu udaranya terasa sangat dingin, bahkan bisa mencapai -100o C. Karena suhuh yang terlalu dingin inilah, meteor-meteor yang bersuhu sangat panas akan langsung pecah menjadi batuan kecil. Sehingga hal ini tidak akan membahayakan bumi serta makhluk di dalamnya.

Termosfer

Lapisan termosfer berada pada ketinggian 85 sampai 500 km. Di lappisan inilah terjadi proses ionisasi gas-gas yang disebabkan oleh radiasi matahari. Proses ionisasi tersebut juga menyebabkan sinyal-sinyal radio komunikasi dari permukaan bumi mengalami pemantulan kembali ke bumi. Sehingga komunikasi pun bisa dilakukan di bumi.

Eksosfer

Lapisan eksosfer berada pada ketinggian lebih dari 500 km. Di lapisan ini terdapat gas utama yang berupa hydrogen. Selain itu, kerapatan udaranya juga sangat tipis. Kemudian di lapisan ini jugalah terdapat cahaya redup yang disebut dengan cahaya zodiakaldan gegenschein. Di mana terjadi karena pantulan dari sinar matahari oleh partikel debu meteorit yang sangat banyak. Nah, satelit-satelit yang dibuat manusia biasanya diletakkan pada lapisan ini.

Lihat Foto

shutterstock.com

Pengertian atmosfer adalah lapisan gas dengan ketebalan ribuan kilometer yang terdiri atas beberapa lapisan dan berfungsi melindungi bumi dari radiasi dan pecahan meteor.

KOMPAS.com - Atmosfer merupakan selimut gas yang menyelimuti beberapa planet, termasuk bumi. Atmosfer terletak di ruang angkasa dan berada di lapisan terluar bumi.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, pengertian atmosfer adalah lapisan gas dengan ketebalan ribuan kilometer yang terdiri atas beberapa lapisan dan berfungsi melindungi bumi dari radiasi dan pecahan meteor.

Ketebalan atmosfer mencapai 1.000 kilometer dari permukaan bumi. Kandungannya terdiri dari beberapa gas, yaitu 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, 0,9 persen argon, dan 0,03 persen karbondioksida.

Sisanya uap air, krypton, neon, xinon, hidrogen, kalium, serta 0,7 persen ozon.

Manfaat dan fungsi atmosfer

Atmosfer memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  1. Melindungi bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet dan lapisan ozon. Sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi.
  2. Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya gravitasi bumi.
  3. Atmosfer juga menjadi media cuaca yang bisa memengaruhi hujan, badai, topan, angin, salju, awan, dan lainnya.
  4. Memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh manusia, tumbuhan, dan juga hewan untuk bernapas dan kebutuhan lainnya.

Baca juga: Pemanasan Global, Emisi Gas Rumah Kaca Masih Tinggi di Atmosfer

Fungsi atmosfer untuk mengatur proses penerimaan panas sinar matahari. Atmosfer melakukan penyerapan dan memantulkan panas yang dipancarkan matahari.

Sekitar 34 persen panas matahari kembali dipantulkan ke angkasa oleh atmosfer, awan, dan permukaan bumi.

Sekitar 19 persen diserap oleh atmosfer dan awan, sisanya 47 persen mencapai permukaan bumi.

Lapisan atmosfer

Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi lapisan atmosfer

Dilansir dari Kompas.com terdapat enam lapisan atmosfer yang menjaga kehidupan, sebagai berikut:

Lapisan paling dekat dengan bumi dengan jarak 8-14 kilometer dari permukaan bumi.

Grace Eirin Rabu, 16 Maret 2022 | 15:15 WIB

Fakta dan peran penting atmosfer bagi Bumi. (SpaceX from Pexels)

Bobo.id - Bumi memiliki beragam jenis lapisan, mulai dari kerak Bumi, mantel Bumi, dan inti Bumi.

Atmosfer, bersama dengan litosfer dan mesosfer berada di lapisan Bumi, yaitu mantel Bumi. 

Mantel Bumi juga sering disebut selimut Bumi. Sedangkan atmosfer yaitu lapisan di bawah litosfer yang mengandung batuan yang meleleh karena suhu yang panas.

Lapisan atmosfer ini berbatasan langsung dengan ruang angkasa, yang dibatasi oleh garis Karman. 

Garis Kármán, atau garis Karman, berada di altitudo 100 kilometer dari permukaan laut Bumi, dan secara umum memperlihatkan batas antara atmosfer Bumi dan luar angkasa. 

Nah, ada apa saja di lapisan atmosfer ini? Yuk, cari tahu peran dan fungsinya bagi Bumi!

Menyimpan Oksigen dan Karbon dioksida

Dilansir dari kemdikbud.go.id, kadar oksigen yang ada di dalam lapisan atmosfer yaitu 20,95%.

Seperti yang sudah diketahui bahwa oksigen berfungsi untuk mengubah bahan/zat makanan yang diolah/masuk ke dalam tubuh menjadi energi.

Baca Juga: Disebut Mirip Bau Daging Bakar, Ini Penjelasan Bau di Ruang Angkasa

Page 2

Page 3

SpaceX from Pexels

Fakta dan peran penting atmosfer bagi Bumi.

Bobo.id - Bumi memiliki beragam jenis lapisan, mulai dari kerak Bumi, mantel Bumi, dan inti Bumi.

Atmosfer, bersama dengan litosfer dan mesosfer berada di lapisan Bumi, yaitu mantel Bumi. 

Mantel Bumi juga sering disebut selimut Bumi. Sedangkan atmosfer yaitu lapisan di bawah litosfer yang mengandung batuan yang meleleh karena suhu yang panas.

Lapisan atmosfer ini berbatasan langsung dengan ruang angkasa, yang dibatasi oleh garis Karman. 

Garis Kármán, atau garis Karman, berada di altitudo 100 kilometer dari permukaan laut Bumi, dan secara umum memperlihatkan batas antara atmosfer Bumi dan luar angkasa. 

Nah, ada apa saja di lapisan atmosfer ini? Yuk, cari tahu peran dan fungsinya bagi Bumi!

Menyimpan Oksigen dan Karbon dioksida

Dilansir dari kemdikbud.go.id, kadar oksigen yang ada di dalam lapisan atmosfer yaitu 20,95%.

Seperti yang sudah diketahui bahwa oksigen berfungsi untuk mengubah bahan/zat makanan yang diolah/masuk ke dalam tubuh menjadi energi.

Baca Juga: Disebut Mirip Bau Daging Bakar, Ini Penjelasan Bau di Ruang Angkasa

Ilustrasi lapisan troposfer yang paling dekat dengan bumi. Foto: Pixabay

Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh. Berdasarkan perbedaan suhunya, lapisan atmosfer dan fungsinya terbagi menjadi enam macam, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, ionosfer, dan eksosfer.

Secara umum, lapisan atmosfer berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet, melindungi dari jatuhnya benda-benda langit, sebagai penyedia gas untuk kebutuhan makhluk hidup, dan masih banyak lagi.

Atmosfer bumi mempunyai kandungan utama yang terdiri atas berbagai campuran gas. Campuran gas tersebut di antaranya adalah nitrogen (78,17%), oksigen (20,97%), argon (0,9%), serta sejumlah kecil gas lainnya. Atmosfer bisa menjadi penyerap sehingga bisa mengurangi suhu ekstrem yang bisa saja terjadi di bumi.

Ilustrasi lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi. Foto: Unsplash

Atmosfer berasal dari dua kata, yaitu atmos yang berarti "udara" dan sfer yang berarti "lapisan". Dengan demikian, atmosfer dapat diartikan sebagai lapisan udara yang menyelubungi bumi.

Di dalam lapisan udara, terdapat banyak gas yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia, seperti oksigen dan nitrogen. Gas-gas yang menyelubungi bumi tidak terlepas keluar dari atmosfer karena adanya gaya gravitasi bumi.

Atmosfer sendiri tersusun dari berbagai macam lapisan yang saling berurutan untuk menyelimuti bumi. Mengutip Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) untuk Kelas VII Jilid 1 oleh Nana Supriatna, dkk. (2004: 181-182), adapun susunan lapisan-lapisan atmosfer yang benar adalah sebagai berikut.

Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer. Lapisan ini berada paling dekat dengan bumi. Campuran gasnya juga merupakan yang paling baik untuk menopang kehidupan di bumi. Troposfer berfungsi untuk melindungi dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lainnya.

Dibandingkan dengan lapisan lainnya, troposfer adalah lapisan yang paling tipis, yaitu sekitar 10 kilometer. Pada lapisan ini, setiap naik 100 meter, suhu udara turun sebesar 0,5 sampai dengan 0,64 derajat Celcius.

Lapisan troposfer sangat penting bagi kelangsungan hidup organisme di bumi karena di dalamnya menjadi tempat pembentukan semua jenis cuaca. Selain itu, lapisan ini juga tempat berlangsungnya perubahan suhu, angin, petir, dan kelembapan yang dapat dirasakan secara langsung di muka bumi.

Stratosfer merupakan lapisan kedua dari atmosfer yang berada pada ketinggian 11 hingga 50 kilometer di atas permukaan bumi. Lapisan ini merupakan tempat terbangnya pesawat. Stratosfer juga mengandung ozon sehingga disebut juga sebagai lapisan ozon.

Lapisan stratosfer yang mengandung ozon ini merupakan lapisan yang penting untuk menyerap dan menyaring radiasi sinar matahari yang berbahaya. Di dalam lapisan inilah sinar ultraviolet disaring sekaligus diserap. Hal ini karena stratosfer mengandung kadar ozon sekitar 90 persen.

Lapisan ketiga pada atmosfer dikenal dengan nama lapisan mesosfer. Lapisan ini berada di ketinggian sekitar 50 hingga 80 kilometer dari permukaan bumi. Biasanya, meteor atau benda asing dari ruang angkasa akan terbakar ataupun terkikis saat melewati lapisan mesosfer ini.

Proses dari pengikisan berbagai benda itu adalah dengan cara terkikis sedikit demi sedikit dan kemudian akan terbakar. Hal ini disebabkan karena benda asing tersebut bergesekan dengan udara yang terkandung di dalam lapisan ini.

Selain itu, mesosfer berfungsi sebagai lapisan untuk memantulkan gelombang radio. Sinyal gelombang televisi dan radio dirambatkan melalui lapisan ini.

Termosfer merupakan lapisan keempat yang ada pada atmosfer, tepat berada di atas lapisan mesosfer. Lapisan ini terletak di ketinggian sekitar 80 hingga 500 kilometer.

Di dalam lapisan temosfer terjadi kenaikan suhu udara yang sangat tajam. Temperatur dalam lapisan ini mencapai 90-5000 derajat Celsius yang disebabkan oleh molekul oksigen mengabsorpsi (menyerap) radiasi dari energi surya.

Ionosfer merupakan bagian dari atmosfer yang terionisasi atau saling bertukar (bertambah atau berkurang) elektron antarpartikel udara yang terkena radiasi matahari. Lapisan ini terletak pada lapisan paling luar dari termosfer.

Lapisan ionosfer memiliki peran penting pada proses terbentuknya listrik dalam atmosfer dan membentuk lapisan magnet yang disebut magnetosfer. Selain itu, lapisan ini berfungsi menyerap energi dari matahari yang membuatnya bisa bergerak dan menciptakan aurora.

Eksosfer adalah lapisan paling luar dari atmosfer dan di dalamnya terkandung banyak butir-butir gas hidrogen yang sangat tipis. Lapisan eksosfer berada di ketinggian sekitar 500 hingga 1.000 kilometer dari permukaan bumi.

Lapisan ini merupakan batas terluar atmosfer yang membentang ke luar ruang angkasa dan menyatu dengan radiasi matahari. Di dalam lapisan ini, berbagai molekul udara bergerak dengan cepat serta pengaruh gaya gravitasi bumi telah jauh berkurang.

Hal tersebut menyebabkan berbagai gesekan benda di udara sudah jarang terjadi. Pengaruh luar angkasa juga sudah terasa di lapisan ini.

Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer dan Kegunaannya

Ilustrasi lapisan atmosfer yang menutupi bumi. Foto: Unsplash

Lapisan atmosfer yang menutupi bumi memiliki ciri-ciri dan fungsi utama untuk melindungi seluruh kehidupan di permukaan bumi. Mengutip Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X oleh Sri Wiyanti, dkk. (2017: 142), ciri-ciri lapisan atmosfer di antaranya sebagai berikut.

  • Dalam bentuk udara, atmosfer diidentikkan sebagai wujud gas yang tidak mempunyai warna, tidak mengandung baru, tidak terlihat, serta tidak memiliki bentuk atau wujud.

  • Mempunyai massa jenis, hal ini menimbulkan terjadinya tekanan udara.

  • Memiliki sifat bergerak dinamis, lentur, dan dapat mengembang jika dipanaskan serta dapat mengerut jika didinginkan.

  • Mampu merambatkan bunyi, gelombang radio, kalor, maupun suhu dari tempat satu ke tempat yang lain.

  • Sebagai konduktor panas matahari yang baik di permukaan bumi.

  • Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi.

Atmosfer memiliki peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan makhluk hidup. Adapun beberapa kegunaan lapisan atmosfer adalah sebagai berikut.

  • Melindungi bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet dengan lapisan ozon. Sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.

  • Mengurangi rasa panas yang diberikan langsung oleh cahaya matahari.

  • Menyeimbangkan suhu dan udara yang ada di bumi.

  • Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya gravitasi bumi, seperti meteor dan komet.

  • Atmosfer menjadi media cuaca yang bisa memengaruhi hujan, badai, topan, angin, salju, awan, dan lain sebagainya. Lapisan ini dapat menjaga agar cuaca dan kelembaban udara di dalam bumi tetap stabil.

  • Memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh manusia, tumbuhan, dan juga hewan untuk bernapas dan kebutuhan lainnya, seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA