Jelaskan ciri perlawanan bangsa Indonesia sesudah 1908

Jakarta -

Perlawanan bangsa Indonesia pada abad ke-19 meletus di nusantara setelah berbagai tindakan pemerintah Hindia Belanda merugikan rakyat Indonesia. Apa saja ciri perlawanan bangsa Indonesia abad ke-19?

Pada abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda menerapkan sistem tanam paksa, sistem politik liberal, dan sistem politik etis. Setelah menerima kembali kekuasaan dari Inggris, sejumlah utusan Belanda dikirim ke berbagai wilayah di nusantara. Para utusan bertugas memperbaharui perjanjian dengan pemimpin daerah yang berisi pengakuan terhadap kekuasaan kolonial Belanda.

Usai pertengahan abad ke-19, penerapan sistem tanam paksa memperlihatkan penyimpangan. Untuk mendapat keuntungan lebih, para pengawas kerap melakukan pemaksaan kerja pada rakyat Indonesia, seperti dikutip dari Sejarah untuk SMP dan MTs oleh Dr. Nana Nurliana Soeyono, M.A. dan Dra. Sudarini Suhartono, M.A.

Pengaruh Belanda di abad ke-19 semakin kuat karena intervensi yang intensif dalam masalah internal kerajaan di nusantara. Kontak sosial dan ekonomi dengan Belanda juga melemahkan kekuasaan kepala daerah dan kerajaan serta perekonomian di wilayah tersebut, seperti dikutip dari Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Dwi Sumpani Wati, S.S.

Keberadaan Belanda memicu munculnya pihak pro dan kontra terhadap kekuasaan asing di kalangan bangsawan, penguasa, dan golongan lain di masyarakat. Di daerah kerajaan, ajakan perlawanan dari bangsawan maupun ulama disambut rakyat yang mengalami tekanan dari penjajahan.

Perlawanan yang dilakukan rakyat sebelum abad ke-20 tersebut berupa kericuhan hingga perang. Berikut gambaran perlawanan bangsa Indonesia di abad ke-19.

Ciri Perlawanan Bangsa Indonesia pada Abad ke-19

  • 1. Menggunakan perang dan senjata sebagai perlawanan.
  • 2. Bersifat kedaerahan.
  • 3. Dilakukan tidak serentak karena wilayah-wilayah nusantara sulit dijangkau.
  • 4. Perlawanan dilakukan masing-masih warga wilayah dengan seorang pemimpin.
  • 5. Adanya ketergantungan terhadap sosok pemimpin.
  • 6. Menggunakan strategi penyerangan langsung ke pusat kekuatan militer, mendirikan benteng, perang gerilya, hingga berpura-pura menyerah untuk mengulur waktu dan meningkatkan kekuatan militer.
  • 7. Penguasaan teknologi perang yang masih rendah.
  • 8. Adanya latar belakang dan respons perlawanan dari penjajah seperti taktik gencatan senjata untuk menyusun kembali kekuatan, adu domba, monopoli perdagangan dengan dalih kerja sama, dan pendirian korps antigerilya seperti Marchausse.
  • 9. Belum adanya semangat persatuan dan kesatuan.

Perlawanan bangsa Indonesia di abad ke-19 di antaranya yaitu perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin Pattimura, Perang Padri yang dipimpin Tuanku Imam Bonjol, Perang Diponegoro, dam perlawanan rakyat Bali yang dipimpin Raja Buleleng dan Patih Ketut Jelantik, seperti dikutip dari Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/SMA Kelas XI oleh Dr. Abdurakhman, S.S., M.Hum dan Arif Pradono, S.S., M.I.Kom.

Perlawanan di abad ke-19 melawan penjajah di nusantara juga termasuk Perang Batak yang dipimpin Sisingamangaraja XII, Perang Banjar yang dipimpin Pangeran Antasari, dan Perang Aceh yang dipimpin Teungku Cik Di Tiro, Cut Nyak Dien, Teuku Umar, Panglima Polem IX, Sultan Muhammad Daud Syah, Cut Meutia, dan sebagainya.

Kelak pada awal abad ke-20, perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan Belanda tidak lagi dilakukan dengan cara peperangan seperti abad-abad sebelumnya.

Ciri perlawanan bangsa Indonesia di abad ke-19 sejak abad ke-17 mengandalkan kekuatan senjata. Namun pada perlawanan di abad 20, bangsa Indonesia bergerak melalui organisasi sosial budaya, ekonomi, dan politik. Organisasi tersebut kelak disebut sebagai organisasi pergerakan nasional.

Simak Video "Kemeriahan Tradisi Perang Obor di Jepara"



(twu/lus)


Page 2

Jakarta -

Perlawanan bangsa Indonesia pada abad ke-19 meletus di nusantara setelah berbagai tindakan pemerintah Hindia Belanda merugikan rakyat Indonesia. Apa saja ciri perlawanan bangsa Indonesia abad ke-19?

Pada abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda menerapkan sistem tanam paksa, sistem politik liberal, dan sistem politik etis. Setelah menerima kembali kekuasaan dari Inggris, sejumlah utusan Belanda dikirim ke berbagai wilayah di nusantara. Para utusan bertugas memperbaharui perjanjian dengan pemimpin daerah yang berisi pengakuan terhadap kekuasaan kolonial Belanda.

Usai pertengahan abad ke-19, penerapan sistem tanam paksa memperlihatkan penyimpangan. Untuk mendapat keuntungan lebih, para pengawas kerap melakukan pemaksaan kerja pada rakyat Indonesia, seperti dikutip dari Sejarah untuk SMP dan MTs oleh Dr. Nana Nurliana Soeyono, M.A. dan Dra. Sudarini Suhartono, M.A.

Pengaruh Belanda di abad ke-19 semakin kuat karena intervensi yang intensif dalam masalah internal kerajaan di nusantara. Kontak sosial dan ekonomi dengan Belanda juga melemahkan kekuasaan kepala daerah dan kerajaan serta perekonomian di wilayah tersebut, seperti dikutip dari Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Dwi Sumpani Wati, S.S.

Keberadaan Belanda memicu munculnya pihak pro dan kontra terhadap kekuasaan asing di kalangan bangsawan, penguasa, dan golongan lain di masyarakat. Di daerah kerajaan, ajakan perlawanan dari bangsawan maupun ulama disambut rakyat yang mengalami tekanan dari penjajahan.

Perlawanan yang dilakukan rakyat sebelum abad ke-20 tersebut berupa kericuhan hingga perang. Berikut gambaran perlawanan bangsa Indonesia di abad ke-19.

Ciri Perlawanan Bangsa Indonesia pada Abad ke-19

  • 1. Menggunakan perang dan senjata sebagai perlawanan.
  • 2. Bersifat kedaerahan.
  • 3. Dilakukan tidak serentak karena wilayah-wilayah nusantara sulit dijangkau.
  • 4. Perlawanan dilakukan masing-masih warga wilayah dengan seorang pemimpin.
  • 5. Adanya ketergantungan terhadap sosok pemimpin.
  • 6. Menggunakan strategi penyerangan langsung ke pusat kekuatan militer, mendirikan benteng, perang gerilya, hingga berpura-pura menyerah untuk mengulur waktu dan meningkatkan kekuatan militer.
  • 7. Penguasaan teknologi perang yang masih rendah.
  • 8. Adanya latar belakang dan respons perlawanan dari penjajah seperti taktik gencatan senjata untuk menyusun kembali kekuatan, adu domba, monopoli perdagangan dengan dalih kerja sama, dan pendirian korps antigerilya seperti Marchausse.
  • 9. Belum adanya semangat persatuan dan kesatuan.

Perlawanan bangsa Indonesia di abad ke-19 di antaranya yaitu perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin Pattimura, Perang Padri yang dipimpin Tuanku Imam Bonjol, Perang Diponegoro, dam perlawanan rakyat Bali yang dipimpin Raja Buleleng dan Patih Ketut Jelantik, seperti dikutip dari Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/SMA Kelas XI oleh Dr. Abdurakhman, S.S., M.Hum dan Arif Pradono, S.S., M.I.Kom.

Perlawanan di abad ke-19 melawan penjajah di nusantara juga termasuk Perang Batak yang dipimpin Sisingamangaraja XII, Perang Banjar yang dipimpin Pangeran Antasari, dan Perang Aceh yang dipimpin Teungku Cik Di Tiro, Cut Nyak Dien, Teuku Umar, Panglima Polem IX, Sultan Muhammad Daud Syah, Cut Meutia, dan sebagainya.

Kelak pada awal abad ke-20, perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan Belanda tidak lagi dilakukan dengan cara peperangan seperti abad-abad sebelumnya.

Ciri perlawanan bangsa Indonesia di abad ke-19 sejak abad ke-17 mengandalkan kekuatan senjata. Namun pada perlawanan di abad 20, bangsa Indonesia bergerak melalui organisasi sosial budaya, ekonomi, dan politik. Organisasi tersebut kelak disebut sebagai organisasi pergerakan nasional.

Simak Video "Kemeriahan Tradisi Perang Obor di Jepara"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/lus)

Doni Setyawan | Februari 13, 2018 | Kumpulan Soal |

Salah satu ciri perlawanan sebelum abad ke-20 adalah….

[A] menggunakan organisasi modern

[B] tidak mengutamakan perjuangan fisik

[C] tidak bergantung pada pemimpin

[D] masih bergantung pada pemimpin

[E] sudah bersifat nasional

Corak perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonial Belanda terbagi 2, yakni sebelum abad ke-20 dan sesudah abad ke-20. Sebagai batas waktunya adalah adanya Politik Etis yang dilakukan Belanda yang mana pada akhirnya melahirkan golongan terpelajar dengan corak perjuangan yang berbeda dengan perjuangan sebelumnya.

Corak perjuangan bangsa Indonesia sebelum abad ke-20 antara lain:

1. Perlawanan bersifat lokal 2. Tidak menggunakan organisasi modern

3. Dipimpin tokoh masyarakat yang disegani dan berkharisma

4. Melakukan perjuangan fisik / bersenjata
5. Mudah dipecah belah oleh Belanda

6. Perjuangan belum terorganisir

7. Tergantung pada pemimpin

Jadi:

Salah satu ciri perlawanan sebelum abad ke-20 adalah…. [d. masih bergantung pada pemimpin]

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih

Ciri Perlawanan Bangsa Indonesia pada Abad ke-19. Top 1: sebutkan 5 ciri perjuangan bangsa indonesia setelah tahun 1908!.

Top 1: ciri-ciri perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah abad ke 20

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 101

Ringkasan: . Bagaimana awal mula penyerangan tentara Mongol yang berakhir pada keruntuhan Daulah Abbasiyah?​ . 46. Jelaskan apa yang melatar belakangi munculnya Khulafaurrasyidin?​ . Sebutkan prestasi yang diukir oleh ke-37 khalifah yang pernah memimpin Daulah Abbasiyah​ . help me plis .. how to do this ​ . apakah faktor yang mejadikan Alam Melayu berkembamg dalam kegiatan perdagangan ?​ . Senaraikan tiga jenis barang yang dibawa oleh pedagang Ara

Hasil pencarian yang cocok: 1. diplomasi lebih diutamakan daripada perjuangan fisik · 2. bersifat nasional dan tidak terlalu bergantung pada pimpinan · 3. persenjataan lebih memadai. ...

Top 2: Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia sesudah tahu... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 204

Ringkasan: Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia sesudah tahun 1908 antara lain perjuangan bersifat nasional/kebangsaan, perlawanan bersifat demokratis, tidak bergantung pada pemimpin, dipimpin oleh kaum .... Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Hasil pencarian yang cocok: Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia sesudah tahun 1908 antara lain perjuangan bersifat nasional/kebangsaan, perlawanan bersifat demokratis, tidak bergantung ... ...

Top 3: Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri perjuangan bangsa ...

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 197

Ringkasan: Sebelum tahun 1908, bangsa Indonesia yang dijajah oleh Belanda belum memiliki kesadaran untuk bersatu dalam perjuangannya melawan kekejaman penjajah Belanda. Oleh karena itu, sangat mudah bagi bangsa Belanda untuk menjajah Indonesia dengan menggunakan siasat devide et impera atau siasat memecah belah. Sebelum abad ke-20 atau pada 1908 perlawanan bangsa Indonesia memiliki ciri antara lain:Perjuangan bersifat lokal atau kedaerahan, secara fisik dengan menggunakan senjata tradisional, sep

Hasil pencarian yang cocok: Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia sebelum tahun 1908, yaitu… ...

Top 4: Perbedaan Perjuangan Indonesia Sebelum dan Sesudah 1908

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 165

Ringkasan: . Lihat FotoWikimedia Commons Tentara Jepang saat mendarat di Pulau Kalimantan. KOMPAS.com - Bangsa Eropa berdatangan dan menerapkan kolonialisme serta imperialisme untuk mendapatkan kekayaan alam di Indonesia sejak abad ke-17.. Sejak itu, bangsa Indonesia tidak henti melakukan perlawanan guna meraih kemerdekaan dan mengusir penjajah dari Tanah Air.. Rakyat Indonesia menggunakan berbagai cara untuk mengusir penjajah. Namun, hingga 1908, usaha yang dilakukan masih terus menemui kegagalan.. Ak

Hasil pencarian yang cocok: 11 Feb 2022 — Berikut ini ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia sebelum tahun 1908. ... Pada masa pergerakan nasional ini, perjuangan Indonesia sudah jauh ... ...

Top 5: Perjuangan Indonesia Sebelum 1908 Halaman all - Kompas.com

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 146

Ringkasan: . Lihat FotoWikipedia Tentara Belanda merebut benteng Fort Kuto Reh pada 14 Juni 1904 di tahap-tahap akhir Perang Aceh yang berlangsung selama 30 tahun. Perang Aceh menjadi salah satu perang dengan durasi paling panjang dalam sejarah dunia. KOMPAS.com - Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari perjuangan melawan penjajah yang sudah dilakukan selama berabad-abad.. Sejak abad ke-16, bangsa Eropa banyak yang datang dan singgah di Nusantara. Pada awalnya, kedatangan bangsa asing hanya untuk

Hasil pencarian yang cocok: 1 Apr 2020 — KOMPAS.com - Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari perjuangan melawan penjajah yang sudah dilakukan selama berabad-abad. ...

Top 6: ciri Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum dan Sesudah Tahun 1908

Pengarang: konten.smpn2ppu.sch.id - Peringkat 136

Ringkasan: Ciri -ciri Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum dan Sesudah Tahun 1908 A.  Perjuangan bangsa Indonesia sebelum 1908 Perjuangan bangsa Indonesia sebelum 1908 masih bersifat kedaerahan, rakyat dan para tokoh berjuang untuk kepentingan daerahnya masing-masing. Mereka hanya memikirkan cara untuk mengusir penjajah dari daerahnya, bukan untuk berjuang agarIndonesia merdeka. Akibatnya rakyat dan para tokoh mudah diadu domba oleh penjajah. Cara berjuang masih mengutamakan kekuatan fisik dan persenja

Hasil pencarian yang cocok: Perjuangan bangsa Indonesia sebelum 1908 masih bersifat kedaerahan, rakyat dan para tokoh berjuang untuk kepentingan daerahnya masing-masing. ...

Top 7: Ciri Ciri Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum 1908

Pengarang: donisetyawan.com - Peringkat 130

Ringkasan: Doni Setyawan | Januari 16, 2020 | Soal Sejarah SMA |Perhatikan data berikut Bersifat kedaerahanBersifat serentak dalam berjuangPerlawanan fisik dengan menggunakan senjataMemiliki ide nasional yang jelasDipelopori oleh kaum terpelajarTokoh nasional berjuang melalui partai politik Pernyataan di atas yang merupakan ciri ciri perjuangan bangsa Indonesia sebelum tahun 1908 adalah… . A. 1,3 dan 5 B. 2,4 dan 6 C. 1,2 dan 3 D. 4,5 dan 6 E. 1,4 dan 6 Pembahasan: Ciri perjuangan bangsa. Indonesia sebelu

Hasil pencarian yang cocok: 16 Jan 2020 — Bersifat kedaerahan · Menggunakan senjata · Dipimpin oleh kaum bangsawan dan pemuka agama · Belum memiliki ide nasional yang jelas · Dilakukan ... ...

Top 8: PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL 20 MEI 2020

Pengarang: kpu.malangkota.go.id - Peringkat 131

Ringkasan: Ditulis Oleh: ADMIN Tanggal: 20 May 2020Hari ini Rabu Tanggal 20 Mei Tahun 2020 diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia. Tujuan perlunya memperingatiHari Kebangkitan Nasional Tahun 2020 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, serta mempererat tali persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan

Hasil pencarian yang cocok: 20 Mei 2020 — Dengan didirikanya organisasi ini, menandai perubahan cara perjuangan kemerdekaan Indonesia, yaitu : Sebelum Tahun 1908, perjuangan melawan ... ...

Top 9: 9 Ciri Perlawanan Bangsa Indonesia Abad 19, Siswa Perlu Tahu

Pengarang: detik.com - Peringkat 170

Ringkasan: Jakarta - Perlawanan bangsa Indonesia pada abad ke-19 meletus di nusantara setelah berbagai tindakan pemerintah Hindia Belanda merugikan rakyat Indonesia. Apa saja ciri perlawanan bangsa Indonesia abad ke-19?Pada abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda menerapkan sistem tanam paksa, sistem politik liberal, dan sistem politik etis. Setelah menerima kembali kekuasaan dari Inggris, sejumlah utusan Belanda dikirim ke berbagai wilayah di nusantara. Para utusan bertugas memperbaharui perjanjian denga

Hasil pencarian yang cocok: 17 Mar 2022 — Pada abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda menerapkan sistem tanam paksa, sistem politik liberal, dan sistem politik etis. Setelah menerima ... ...

Top 10: Sebutkan ciri-ciri perjuangan bangsa indonesia pada masa pergerakan ...

Pengarang: sepuluhteratas.com - Peringkat 178

Ringkasan: Ciri -ciri Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum dan Sesudah Tahun 1908A.  Perjuangan bangsa Indonesia sebelum 1908 Perjuangan bangsa Indonesia sebelum 1908 masih bersifat kedaerahan, rakyat dan para tokoh berjuang untuk kepentingan daerahnya masing-masing. Mereka hanya memikirkan cara untuk mengusir penjajah dari daerahnya, bukan untuk berjuang agarIndonesia merdeka. Akibatnya rakyat dan para tokoh mudah diadu domba oleh penjajah. Cara berjuang masih mengutamakan kekuatan fisik dan persenja

Hasil pencarian yang cocok: 7 Jun 2022 — Ciri -ciri Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum dan Sesudah Tahun 1908 A. ... Sebelum 1908; Top 9: SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA ... ...

Video yang berhubungan