Kapanlagi.com - Contoh kata konkret sebenarnya bisa dengan mudah kalian temukan dalam pembicaraan sehari-hari, begitu pula kata abstrak. Meski penggunaannya sudah umum, tapi tidak dilakukan pembagian dalam keseharian, sehingga materi ini mungkin jadi terdengar asing. Show
Contoh kata konkret merujuk pada kata-kata yang nyata dan bisa dirasakan oleh indera. Berbeda dengan kata abstrak yang tak bisa diukur, makna kata konkret lebih jelas. Jika ingin lebih tahu, kalian bisa mencari berbagai perumpamaan atau kata-kata imajinasi dalam puisi. Salah satu fungsi kata abstrak adalah bisa menghasilkan nilai rasa dalam karya dan merangsang orang untuk berimajinasi. Nah, agar tak sekadar membayangkan, kalian bisa menyimak informasi mengenai pengertian, beserta contoh kata konkret dan abstrak berikut ini.
Ilustrasi (Credit:Pixabay) Dalam materi bahasa Indonesia, terdapat istilah kata konkret dan kata abstrak yang perlu kalian ketahui. Pengertian kata konkret adalah kata-kata yang memiliki makna atau acuan yang bisa dirasakan, didengar, dilihat, atau dicium oleh para indera. Misalnya, kalian bisa mengukur bahwa kata "besi" itu keras. Selain itu, berdasarkan arti dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konkret adalah nyata, benar-benar ada, berwujud, dapat dilihat, diraba dan sebagainya. Artinya, kalian bisa mengatakan bahwa suatu kata merupakan contoh kata konkret jika kalian bisa mengukurnya dan merasakannya secara fisik dan nyata. Sementara itu, pengertian kata abstrak adalah kebalikan dari kata konkret. Berdasarkan KBBI, abstrak adalah tidak berwujud dan tidak berbentuk. Jika kalian mendengar kata tertentu yang sebenarnya sudah familier, tapi tak bisa menemukan wujud dan bentuknya, kemungkinan itu merupakan contoh kata abstrak. Meski sekilas terkesan tak jelas karena tak bisa diukur maknanya, kata abstrak tetap saja dibutuhkan oleh manusia dalam menuangkan pikiran. Kata abstrak memungkinkan punya banyak arti, bisa diolah hingga melahirkan nilai rasa pada puisi, lagu, dan lain sebagainya. Contoh kata abstrak misalnya, "cinta", jelas cinta tak bisa kalian ukur dengan jelas.
Ilustrasi (Credit:Pixabay) Setelah mengetahui pengertian di atas, kini saatnya kalian memahami contoh kata konkret dan kata abstrak berikut ini. Kata Konkret 1. Sepeda Motor 2. Pesawat Terbang 3. Lemari 4. Ibu 5. Bapak 6. Baju 7. Makanan 8. Lampu 9. Gitar 10. Uang 11. Sawah 12. Orang-orang 13. Pohon 14. Meja tulis 15. Gaun 16. Makan 17. Bos 18. Hidung 19. Mata 20. Telinga 21. Pipi 22. Mulut 23. Rahang 24. Bibir Contoh Kata Abstrak 25. Indah 26. Cinta 27. Bebas 28. Cantik 29. Bagus 30. Semangat 31. Sedih 32. Bahagia 33. Kharisma 34. Pesona 35. Wibawa 36. Kreativitas 37. Duka 38. Jiwa 39. Pengetahuan 40. Senang
Ilustrasi (Credit:Pixabay) Contoh kata konkret dan kata abstrak sebenarnya bisa kalian umpamakan lewat objek yang digambarkan. Jika nyata dan bisa terukur, itu merupakan kata konkret. Jika tidak nyata dan tidak bisa ditangkap indera, itu merupakan kata abstrak. Agar kalian lebih jelas dalam melakukan perumpamaan, silakan simak contoh kata konkret dan kata abstrak dalam kalimat berikut ini. Contoh Kata Konkret dalam Kalimat 41. Tembok kamarku baru dicat warna putih. 42. Ibu membelikan baju untuk kupakai ke pesta. 43. Aku minum susu setiap malam sebelum tidur. 44. Ayah memperbaiki sepeda. 45. Aku menggoreng ikan hasil tangkapan bapak. 46. Toko kelontong itu menjual berbagai macam jenis barang. 47. Sejumlah sapi dan juga kambing disembelih pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. 48. Motor yang dikendarainya mogok saat di tengah jalan. 49. Kebun binatang itu mempunyai sekitar 10.000 jenis binatang. 50. Pembangunan jembatan di desa ini memakan waktu cukup lama. 51. Pria itu memakai pakaian serba hitam. Contoh Kata Abstrak dalam Kalimat 52. Cinta ini tulus untukmu, mohon terimalah! 53. Aku mendapat ilmu yang bermanfaat dari perkuliahan ini. 54. Aktor di film itu punya pesona yang luar biasa. 55. Kusampaikan duka mendalam untuk kepergian kakekmu. 56. Matahari terbenam itu terlihat sangat indah. 57. Bakatnya di bidang musik sudah terlihat sejak dia remaja. 58. Segala kebaikanmu tidak akan aku lupakan. 59. Upacara ini dilakukan untuk memperingati perjuangan para pahlawan di masa lalu. 60. Kekayaan orang itu mencapai puluhan miliar rupiah. 61. Keyakinan yang dimilikinya amat teguh meskipun banyak godaan yang menghampirinya. 62. Dia sangat pandai bermain banyak sekali jenis alat musik, itu karena itu terus mengasah bakatnya sejak ia kecil. Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai pengertian, beserta contoh kata konkret dan abstrak yang bisa kalian pelajari sebagai salah satu materi bahasa Indonesia. Yuk, lihat jugaSetelah kamu memahami pengertian, fungsi, serta jenis gambar cerita, maka kamu bisa mengenali ciri-ciri gambar cerita. Berikut beberapa ciri-ciri gambar cerita: 1. Memiliki unsur intrinsik. Karya gambar cerita memiliki unsur intrinsik seperti pada cerita pada umumnya. Gambar cerita juga memiliki tema cerita, tokoh, latar, alur, sudut pandang, karakteristik, dan pesan atau amanat. Unsur-unsur intrinsik tersebut disajikan dalam bentuk gambar, tulisan, atau simbol. 2. Bahasa percakapan. Salah satu ciri-ciri gambar cerita yang khas adalah menggunakan bahasa percakapan. Pada gambar cerita, bahasa yang digunakan adalah bahasa percakapan sehari-hari agar mudah dipahami pembaca. 3. Memiliki panel yang proporsional. Panel pada karya gambar cerita biasanya berbentuk kotak-kotak berjajar dan di dalamnya digunakan untuk mengisi gambar dan teks. Selain itu, gambar cerita harus bersifat proporsional agar pembacanya hanyut secara emosional atau perasaan Ketika melihat dan membacanya. 4. Terdapat tipografi. Dalam karya cerita bergambar biasanya terdapat tipografi, yaitu tata dan gaya atau bentuk huruf tertentu untuk mengekspresikan perasaan. Hal ini digunakan untuk mengekspresikan suasana senang, datar, marah, terkejut, takut, sedih, dan lain sebagainya. Misalnya gaya huruf besar-besar dan kapital semua menunjukkan perasaan atau situasi marah, berteriak, atau terkejut. Jadi, tidak hanya tulisan yang sama besar dan rapi seperti pada novel. 5. Kebanyakan Menceritakan tentang kepahlawanan. Isi dari gambar cerita yang baik cenderung menonjolkan sifat kepahlawanan. 6. Memiliki balon kata. Salah satu ciri-ciri gambar cerita yang juga khas adalah memiliki balon kata. Balon kata atau balon ucapan yang dalam bahasa Inggris disebut 'speech bubble' merupakan tempat untuk menulis percakapan atau kata-kata yang diucapkan tokoh. Bentuk dari balon kata adalah bermacam-macam tergantung fungsinya yaitu ada yang berbentuk seperti balon, awan, kotak, lingkaran bergelombang, dan sebagainya, dengan ekor yang mengarah ke tokoh yang berbicara. Kamu mungkin sudah sering melihatnya pada komik. 7. Terdapat penggambaran watak. Hal ini berkaitan dengan unsur intrinsiknya. Penggambaran watak harus jelas untuk mempermudah pembaca memahami karakteristik tokoh yang ada pada gambar cerita tersebut. 8. Terdapat humor. Gambar cerita harus terdapat humor ringan dengan bahasa yang mudah dipahami untuk mencairkan emosi pembaca.
Apa yang dimaksud dengan gambar cerita dan bagaimana langkah-langkah membuat gambar cerita? Artikel ini akan membahas lengkap tentang pengertian, ciri-ciri, fungsi, tujuan dan juga contoh gambar cerita itu sendiri secara lengkap. Anda punya buah hati yang masih balita? Atau mungkin punya adik yang juga masih anak-anak. Umumnya anak-anak paling senang dengan dunia imajinatif. Salah satunya adalah gambar cerita, adalah kombinasi gambar dan tulisan. Dimana gambar jenis initersebut menceritakan peristiwa dan kisah tertentu disertai dengan ilustrasi gambar. Gambar dengan cerita di era digitalisasi seperti sekarang ternyata masih diminati loh. Terutama bagi anak-anak. Selain tidak membosankan, gambar dalam bentuk cerita juga mengasah kemampuan imajinatif anak. Nah, pada kesempatan kali ini kita tidak hanya sekedar mengintip pengertian apa itu gambar ini, tetapi juga akan mengintip ciri-ciri dan fungsi gambar cerita. Langsung saja, kita simak ulasannya sebagai berikut yuks. Pengertian Gambar CeritaSecara umum, Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan sebuah kisah atau cerita. Tentu saja cerita tersebut sudah disusun alur, tokoh, setting dan amanat cerita. Apalagi jika gambar tersebut diperuntukan untuk pendidikan anak-anak. Tentu saja amanat pesan yang disampaikan harus diperhatikan. Selain amanat, penting juga menentukan alur dan tema. Buat semenarik mungkin agar anak-anak tidak bosan dan tetap antusias. Terutama buat anak-anak gambar cerita adalah jenis bacaan yang efektif. Anak-anak relatif mudah bosan jika disodorkan bacaan narasi. Nah, setidaknya dengan gambar, anak-anak secara visual tertarik dengan ilustrasi gambar yang warna warni dan menarik. Fungsi Gambar CeritaSetelah membahas tentang pengertian singkat tentang apa itu gambar cerita, ternyata ada beberapa fungsi buku gambar cerita nih. Apa saja itu? langsung saja kita simak ulasannya sebagai berikut. 1. Memudahkan Memahami CeritaFungsi gambar cerita ternyata memudahkan pembaca dalam memahami cerita. Gambar terbukti membantu anak-anak yang mengalami kesulitan membaca dan memahami kalimat. Kita tahu, anak lebih senang sesuatu yang menyenangkan dan berwarna, daripada sesuatu yang terkesan monoton dan itu-itu saja. Maka dengan hadirnya gambar yang memiliki cerita, anak yang memiliki metode belajar secara visual lebih menikmati cerita tersebut. 2. Memberi Kesan BerbedaMasih melanjutkan fungsi poin pertama, anak-anak memiliki kecenderungan merekam sesuatu secara visual daripada kata-kata. Nah, setidaknya dengan gambar bercerita, maka memudahkan menciptakan kesan di dalam memori otak mereka. Maka tidak heran jika tim creative dan pencipta buku gambar jenis ini, sangat memperhatikan konsep dan masalah pewarnaan dari gambar itu sendrii. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk membuat gambar visual yang pas untuk anak-anak. 3. Memiliki Seni Visual Bagi PembacaFungsi gambar cerita selain dua hal yang sudah disebutkan di atas. Tentu saja berfungsi sebagai seni visual. Terutama bagi para desainer. Tidak mudah loh membuat karakter tokoh di dalam gambar. Seorang desainer harus tahu betul kesenangan anak-anak karakter bentuk yang seperti apa. Maka tidak heran jika para illustrator atau tukang gambar rela kepo-kepo dan melakukan penelitian sebelum membuat karakter tokoh dalam gambar. Tidak mungkin kan mereka menggambar pocong, mbak kunti dan teman-temannya? Anak-anak bisa lari duluan. 4. Membangkitkan Emosi PembacaKarena gambar ini diperuntukan untuk anak-anak, maka gambar yang baik adalah gambar yang mampu membangkitkan emosi pembaca (si anak-anak). Ketika anak-anak tertarik dan antusias, maka visi membuat gambar cerita anda sukses!. Itulah empat fungsi yang bermanfaat untuk gambar jenis ini. Apakah kamu menemukan fungsi dan manfaat lain? Boleh share dan ditulis di kolom komentar ya. Ciri-Ciri Gambar CeritaBuat kamu nih yang tertarik ingin menjadi seorang penulis script buku gambar cerita, atau menjadi ilustrator buku anak. Maka ada beberapa hal yang perlu kamu catat ciri-cirinya nih. Sebagai berikut. 1. Narasi singkatMembuat gambar cerita tidak seperti menulis cerpen maupun novel. Menurut saya lebih singkat, dan lebih mudah. Karena kamu hanya membuat narasi singkat yang memperhatikan unsur intrinsik dan ekstrinsik. 2. Menggunakan kalimat sederhanaIngat, gambar cerita menggunakan kalimat dan bahasa yang sederhana. Karena segmentasi kita adalah anak-anak. Maka pilih bahasa yang umum dan mudah dipahami oleh mereka. Tidak perlu menggunakan istilah-istilah. 3. Adanya dialog dan Balon KataPastikan gambar cerita juga ada sesi dialognya. Dialog lebih memudahkan pembaca (anak-anak) untuk memahami. Dan memudahkan pihak illustrator dalam menggambarkan adegan gambar yang sesuai dan pas dengan cerita yang dibuat penulis. Nah, agar anak-anak lebih mudah melihat secara visual, penting banget untuk memberikan balon kata. Gambaran sederhananya kayak kamu baca komik, di sana ada balon kata di tokoh yang digambar. Namun ada juga yang modelnya tidak begitu. Salah satu contohnya buku saya yang diterbitkan oleh Manjada Cipta Mandiri yang berjudul “Jihan dan Pantai Yang Kotor ”. Jadi satu muka satu gambar, disertai dengan cerita singkat. Judul dan ceritanya sederhana dan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, namun amanat pesannya sangat penting, yaitu memungut sampah di pantai. 4. Perhatikan Unsur Intrinsik dan Unsur EkstrinsikUnsur intrinsik pada gambar cerita meliputi tema, tokoh, alur, karakteristik, latar, sudut pandang, dan amanat. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik. Baca juga : Unsur Buku Fiksi dan Non Fiksi 5. Menggunakan TipografiTipografi juga penting diperhatikan bagi illustrator. Karena tipografi akan memudahkan anak-anak si karakter tokoh di dalam gambar dalam emosi sedih, bahagia, marah, takut atau semacamnya. Itulah beberapa ciri-ciri cerita bergambar yang paling umum dan perlu diperhatikan. Terutama buat kamu yang ingin jadi penulis anak atau ingin menjadi seorang illustrator gambar buku anak. Langkah-Langkah dan Teknik Membuat Gambar CeritaBerbicara tentang cara membuat gambar cerita, memang menarik nih. Jika pertanyaannya bagaimana cara membuat gambar yang mengandung cerita, maka akan fokus ke illustrator gambar. Teknik dan metode untuk menggambar pun bermacam-macam. Ada yang menggambar menggunakan alat sederhana hingga menggunakan alat digital super canggih seperti pen tablet. Nah, berikut cara membuat gambar cerita yang paling umum digunakan. 1. Teknik ArsirTeknik arsir adalah teknik ilustrasi gambar yang menggunakan garis-garis menyilang dan sejajar untuk menutup objek gambar. Meskipun hanya mengarsir, akan memberikan hasil gambar tiga dimensi sekaligus memberikan kekuatan pada kesan dimensi terang atau gradasi pada gambar. 2. Teknik GosokTeknik gosok juga sering jadi pilihan bagi ilustrator gambar nih. Ada juga yang menyebutnya teknik gosok ini dengan teknik dussel. Sesuai dengan namanya, teknik ini dilakukan dengan cara mengoreskan pensil ke objek gambar untuk memberikan kesan estetik. 3. Teknik BasahTeknik basah ini teknik yang cukup rumit. Teknik ini cocok buat ilustrasi gambar bidang dua dimensi. Media yang digunakan bisa menggunakan kanvas atau kertas. Karena teknik ini basah, maka tidak lagi menggunakan pensil atau pulpen, tetapi menggunakan cat air, atau cat minyak. 4. Teknik pointilisTeknik pointilis adalah teknik gambar yang sering digunakan untuk membuat titik pada media gambar. Titik-titik yang sudah dibuat inilah yang nantinya akan ditumpuk sampai membentuk sebuah objek. Itulah beberapa cara membuat gambar. Jadi buat kamu yang ingin mendalami dunia tentang ilustrator cerita anak, tentukan ingin memfokuskan mempelajari yang mana? Salah satu dari keempat teknik di atas? Atau ingin mempelajari salah satu diantara mereka terlebih dahulu. Keputusan ada ditangan kamu. Jenis-Jenis dan Contoh Gambar CeritaBerbicara tentang jenis-jenis cerita gambar ilustrasi, ternyata ada beberapa jenis loh. Penasaran kan? Saya yakin kamu pun sebenarnya sudah tahu, bahkan menikmati karya tersebut. Langsung saja, kita intip jenis gambar cerita tersebut di bawah. 1. KartunSiapa sih yang tidak kenal dengan kartun? Pastinya semuanya sudah tahu. Kartun dapat digambar dalam wujud manusia dan hewan. Dari segi konten isi, bisa dikemas menggunakan humor ataupun dongeng anak. Jika dipelajari lebih lanjut lagi, kartun ada yang dibuat dalam bentuk 2D (contoh kartun Maruko chan, Sailor Moon, Sopo Jarwo). Ada juga yang 3D dan sekarang juga sudah ada yang 4D. 2. KarikaturGambar cerita yang kedua jenis karikatur. Jenis gambar satu ini lebih menonjolkan pada karakter yang digambar dengan cara dilebih-lebihkan, di lucu-lucukan atau dibuat unik. Karikatur juga sering digunakan bagi ilustrator untuk mengkritik atau menyindir dalam bentuk gambar. Objek yang digambar, karikatur tidak melulu menggambarkan orang saja, tetapi juga bisa dalam bentuk hewan loh. 3. KomikSaya kira semua sudah tahu yang nama nya komik. Jadi tidak perlu saya ulas definisinya. Bentuk komik itu sendiri, tidak hanya berbentuk komik buku loh. Di surat kabar, juga ada komik singkat yang hanya dibuat beberapa panel saja, yang disebut dengan comic strip atau komik singkat. 4. Ilustrasi Karya SastraIlustrasi karya sastra adalah gambar cerita yang sifatnya hanya memberikan ketegasan pada cerita yang dituliskan. Jadi wajar jika ilustrasi karya sastra hanya ada satu saja dalam cerita pendek. Bahasa yang dibawakan sangat mudah dipahami dan pastinya akan membuat informasimu lebih bertambah. 5. VignetteCerita gambar yang asing bagi sebagian orang adalah vignette. Vignette adalah gambar yang dibuat dalam bentuk dekoratif yang sering digunakan untuk mengisi ruang-ruang kosong pada naskah, narasi atau cerita yang ada.Itulah beberapa ulasan tentang gambar cerita. Semoga bermanfaat. Contoh Gambar Cerita Pertanyaan umum gambar cerita Apa yang dimaksud gambar cerita? Gambar cerita merupakan gambar yang menceritakan sebuah kisah atau cerita. Apa fungsi gambar cerita? Fungsi gambar cerita adalah memudahkan pembaca untuk memahami cerita dengan adanya tambahan ilustrasi atau gambar. Baca Artikel lainnya terkait
Penulis: Irukawa Elisa | Editor: Yusuf Abdhul |