Lari jarak menengah merupakan salah satu cabang dalam atletik di nomor lari. Berbeda dengan lari jarak pendek yang hanya mengedepankan kecepatan, lari jarak menengah perlu strategi yang matang untuk bisa finis terdepan. Pasalnya, para atlet harus menempuh jarak yang sedikit jauh mulai dari start sampai garis finis. Lari jarak menengah dilakukan pada jarak 800-3000 meter. Show
Setiap atlet bisa menggunakan strategi dengan mengatur kecepatan saat berlari di awal, tengah, dan akhir pertandingan. Stamina yang baik ditambah strategi yang tepat bisa buat kamu sampai finis lebih dulu. Adu kecepatan sudah dilakukan sejak masa Yunani Kuno pada 776 SM. Perlombaan ini sejak dulu digabung dengan nomor atletik lainnya untuk menentukan siapa yang terbaik. Lari jarak pendek pun sudah diperlombakan di Olimpiade pertama pada 1896 bersama dengan nomor lainnya. Cabang atletik pun baru memiliki badan internasional pada 1912 dan mengatur segala tentang peraturan dan perlombaan resmi. Cabang olahraga ini masuk ke Indonesia pada 1930 dibawa oleh pemerintahan Belanda. Namun, sempat tenggelam pada pemerintahan Jepang. Baru pada 1946 cabang atletik lari jarak menengah kembali dihidupkan dengan pembentukan badan milik pemerintah. Lari jarak menengah pun selalu jadi langganan di pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, dan Asian Games. Indonesia juga cukup disegani dalam cabang olahraga ini di kawasan Asia Tenggara.
Lari jarak menengah memiliki tiga nomor lari berdasarkan jaraknya, mulai dari 800 m, 1.500 m, dan 3.000. Dengan jarak yang terbilang cukup panjang, setiap atlet perlu mengatur napas, energi, dan kecepatanya. Pada nomor 800 meter, pelari bisa menjaga kecepatannya di 2/3 pertandingan. Lalu, mulai melakukan sprint pada 100 mete sebelum finis. Namun, strategi tersebut tidak bisa digunakan pada nomor yang lebih panjang. Rata-rata atlet lari jarak menengah menjaga napasnya di awal lomba dan tidak mengeluarkan kecepatan tinggi. Kecepatan akan dinaikkan di tengah lomba sedikit demi sedikit. Lalu, kecepatan tertinggi akan dikeluarkan menjelang finis. Start yang digunakan dalam lari jarak menengah adalah start berdiri. Beriku posisi tubuh saat start: 1. Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu. 2. Posisikan satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. 3. Kaki belakang jinjit untuk siap melakukan langkah pertama. 4. Membuat posisi tubuh lebih rendah dengan menekuk kaki sedikit. 5. Condongkan badan ke depan dengan menyesuaikan posisi lutut yang ditekuk. 6. Tangan berada di samping dengan posisi mengepal. 7. Pandangan mata menghadap ke depan. 8. Bagian dada terbuka lebar untuk membuat pernapasan lebih lancar. 9. Menunggu aba-aba dan siap untuk berlari. Ada tiga teknik dasar yang perlu kamu kuasai saat mengikuti perlombaan lari jarak menengah. Perlombaan lari nomor ini biasanya dilakukan di lintasan lari yang mengelilingi stadion olahraga. Trek lari yang digunakan akan berbentuk elips. Berikut teknik dasar yang perlu diperhatikan: - Semua anggota tubuh harus dalam keadaan rileks kala berlari. Posisi tubuh pun harus tegak untuk membuat pernapasan lebih lancar. Lari jarak menengah dilakukan dengan start berdiri. - Usahakan kepala dan pandangan selalu menghadap ke depan untuk memberi sugesti saat berlari, khususnya saat kamu sudah kelelahan. - Ayunkan lengan untuk membantu gerakan maju dan menambah kecepatan. Ayunan lengan pun dilakukan secukupnya dan tidak melebihi bahu. - Angkat lutut lebih tinggi dari pinggul untuk membuat kecepatan lari lebih tinggi. - Atur pernapasan dengan kecepatan. Saat pernapasan kamu sudah tidak teratur, sesuaikan kecepatan sampil mengatur napas kembali. - Pilih posisi lintasan lari di sebelah kiri karena itu akan mempersempit jarak lari. - Miringkan badan ke kiri sedikit untuk menjaga keseimbangan saat berlari. - Begitu juga kepala perlu dimiringkan. - Seimbangkan tubuh dengan membuka sudut lengan kanan lebih lebar. - Condongkan tubuh ke depan dengan kepala sedikit menunduk. - Tambah kecepatan dengan mengayunkan lengan lebih tinggi - Fokus ke garis finis sambil menambah kecepatan. - Majukan sedikit bahu supaya lebih dulu menyentuh pita garis finis. Nah, itulah beberapa hal tentang lari jarak menengah. Karena olahraga terbilang cukup mudah, siapa pun bisa mencobanya. Namun, kamu butuh latihan yang giat karena lari jarak menengah butuh stamina yang baik. Semoga informasi ini bisa berguna untuk kamu, ya! Pada artikel sebelumnya kami telah memberikan ulasan mengenai lari jarak pendek. Nah, pada artikel kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai lari jarak menengah. Apa sih yang dimaksud dengan lari jarak menengah? Bagaimana teknik dan peraturannya? Lalu kesalahan seperti apa yang harus dihindari saat melakukan lari jarak menengah? Yuk simak ulasannya di bawah ini. Pengertian Lari Jarak MenengahLari jarak menengah adalah olahraga lari di sebuah lintasan lomba yang jaraknya lebih panjang dibandingkan dengan lari jarak pendek. Jarak lari untuk putri dalam lari jarak menengah adalah 800 meter dan 1500 meter. Sedangkan jarak lari untuk putra yaitu 800 meter, 1500 meter dan 3000 meter. Nomor Lari Jarak MenengahSeperti yang sudah disebutkan diatas, nomor lari jarak menengah ada 3 yaitu, nomor 800 meter, nomor 1500 meter dan 3000 meter. Atlet yang berada di nomor 800 meter harus berlari menempuh jarak 800 meter. Begitu juga dengan nomor lari 1500 meter dan 3000 meter, atlet harus berlari sesuai jarak nomor tersebut. Teknik Lari Jarak MenengahPada dasarnya, teknik lari jarak menengah yaitu berupa kemampuan atlet dalam mengatur strategi. Selain itu, atlet juga harus pandai menghemat tenaga agar tidak kehilangan stamina saat lomba berlangsung. 1. Teknik Start Lari Jarak MenengahStart yang dilakukan dalam lari jarak menengah yaitu start berdiri. Berikut langkah-langkah melakukan teknik start :
2. Teknik Gerakan Lari Jarak Menengah
3. Teknik Saat Melewati Tikungan
4. Teknik Gerakan Memasuki Garis Finish1. Cara memasuki garis finish
2. Hal yang harus diperhatikan saat memasuki garis finish
Peraturan Lari Jarak Menengah1. Pemberian Aba-AbaDalam semua perlombaan lari, aba-aba yang digunakan yaitu “bersedia” kemudian “siap”. Setelah itu aba-aba “ya” atau suara tembakan yang menandakan dimulainya perlombaan. 2. Aturan Start
3. Aturan Lintasan
4. Peraturan Diskualifikasi
Kesalahan Lari Jarak Menengah
Sejarah Lari Jarak MenengahSebenarnya sejarah lari jarak menengah sama seperti sejarah lari jarak pendek. Jika kamu ingin mengetahui sejarah lari jarak menengah, kamu bisa baca disini. Demikian pembahasan ringkas kali ini mengenai lari jarak menengah. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu. Seorang pemuda muslim yang senang menulis dan berbagi informasi bermanfaat. |