Berapa jam balita tidur dalam sehari

Bayi, batita, balita, anak-anak, hingga remaja membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang dari orang dewasa. Hal ini diperlukan guna mendukung perkembangan mental dan fisik mereka.

Dalam dunia bayi dan anak-anak, tidur adalah kegiatan yang sama pentingnya dengan makan, minum, rasa aman, atau bermain. Si Kecil butuh tidur agar tubuhnya beristirahat, segar dan mendapatkan energi baru. Menurut para peneliti di Amerika, pada waktu tidur, otak kita menyaring dan menyimpan informasi, mengganti bahan kimia, dan memecahkan masalah.

Berapa jam balita tidur dalam sehari

Waktu Tidur yang Dibutuhkan

Bayi atau anak-anak tidak hanya membutuhkan tidur yang nyenyak dan berkualitas, melainkan juga berapa lama mereka tidur. Kuantitas atau jumlah waktu tidur bayi atau anak pun berbeda-beda, tergantung pada berapa usia mereka, yaitu:

  • Bayi (Newborn) usia 0-3 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 14-17 jam per hari.
  • Bayi (Infant) usia 4-11 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 12-15 jam per hari.
  • Batita usia 1-2 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 11-14 jam per hari.
  • Balita 3-5 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 10-13 jam per hari.

Jika Bayi atau Anak Kurang Tidur

Jika buah hati kurang tidur, dampaknya tidak hanya menangis. Studi di Israel menunjukkan bahwa bayi usia 1 tahun yang kurang tidur diduga akan memiliki rentang konsentrasi yang lebih pendek, mudah lupa, dan mempunyai masalah perilaku begitu mereka menginjak usia 3 dan 4 tahun. Tidur dengan waktu yang sedikit juga dipercaya memengaruhi pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh, hingga mengakibatkan Si Kecil rentan sakit.

Hasil penelitian bidang psikiatri anak di Amerika terhadap 9000 anak usia prasekolah meyakini bahwa kurang tidur dari 9 jam per malam membuat mereka lebih mungkin menunjukkan sikap impulsif, marah-marah, dan tantrum (ledakan emosi atau rasa frustrasi yang disertai dengan ketakutan atau kecemasan), daripada mereka yang cukup tidur di malam hari.

Waktu tidur yang cukup juga memainkan peran penting terhadap perkembangan kognitif buah hati, yaitu kemampuan untuk berpikir dan memahami, mengolah informasi, belajar bahasa, dan lain sebagainya. Pada anak usia sekolah, kurang tidur bisa membuat mereka kurang konsentrasi dalam belajar, bersikap nakal, mendapatkan nilai yang jelek, depresi, hingga hiperaktif.

Tidur yang Berkualitas dan Berkuantitas

Agar Si Kecil bisa tidur nyenyak, lelap, dan sesuai dengan waktu yang dianjurkan, Bunda bisa mempraktikkan beberapa cara jitu sebagai berikut:

  • Banyak dokter yang percaya jika pukul 18:30 dan 19:00 merupakan waktu yang tepat untuk mulai menidurkan bayi di bawah usia 1 tahun.
  • Mandi dengan air hangat ditambah dengan usapan lembut penuh kasih sayang dapat membuat buah hati menjadi tenang, santai, dan relaks.
  • Pilih pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti katun, untuk menghindari iritasi pada kulit Si Kecil dan membuat Si Kecil sering terbangun.
  • Tidurkan si kecil dalam ruangan dengan pencahayaan redup.
  • Pijat Si Kecil selama 15 menit agar ia tertidur lebih cepat.
  • Ketika berada dalam kandungan, si kecil terbungkus cairan ketuban. Bedong memberi sensasi yang sama dan membantu dia tidur lebih baik.
  • Berikan ASI sebelum Si Kecil terbangun dari tidurnya. Jika Si Kecil tidur lebih dulu dari Anda, jangan lupa memberinya ASI ketika Anda hendak tidur. Cara ini dipercaya dapat membuat si kecil tidur lebih lama.
  • Minyak esensial lavender dikenal dapat membuat siapapun yang menghirupnya menjadi santai dan relaks. Namun, untuk anak usia di bawah 6 bulan atau memiliki kulit dan hidung sensitif, wewangian penenang tersebut cukup didapatkan dari deterjen saat mencuci perlengkapan tidur mereka.
  • Taruh tangan bunda di perut, lengan, dan kepala Si Kecil untuk membuatnya tenang ketika hendak diletakkan di tempat tidur.
  • Ketika bayi lahir, mereka dapat mengenali suara orang Berbicara dengan nada menenangkan seperti mendongeng atau menyanyikan lagu nina bobo dapat membantu Si Kecil ke alam mimpi lebih cepat.

Tidur dengan nyenyak tidak hanya bagus untuk perkembangan buah hati, tetapi juga untuk kesejahteraan orang tua. Bayi atau anak yang tidur dengan pulas juga dapat membuat orang tua merasa lebih bahagia, tentram, dan tidur tanpa rasa cemas.

Kamis, 22 Oktober 2020 | 10:48 WIB   Penulis: Virdita Ratriani

Berapa jam balita tidur dalam sehari

ILUSTRASI. Ilustrasi anak tidur sendiri


KONTAN.CO.ID - Selama ini, ukuran tidur yang cukup berdasarkan jumlah jam tidur dalam sehari. Namun, selain itu ada beberapa tanda yang menunjukkan anak cukup tidur. 

Di antaranya adalah jika anak dapat tertidur dengan mudah di malam hari, dapat terbangun dengan mudah pada waktu bangun pagi yang normal, dan tidak memerlukan tidur siang yang melebihi kebutuhan sesuai perkembangannya. 

Anak mendapatkan istirahat yang dibutuhkan apabila keempat hal berikut ini dipenuhi secara seimbang, yaitu jadwal tidur dalam sehari yang teratur, total waktu tidur, tidur siang, dan konsolidasi tidur yang baik.

Dalam tiga tahun pertama kehidupan, keempat hal ini berubah seiring dengan perkembangan kematangan otak. Lantas, berapa lama durasi tidur anak yang ideal? 

Baca Juga: ​10 Manfaat buah pisang untuk tubuh, baik untuk diet dan ibu hamil

Durasi tidur anak ideal 

Berapa jam balita tidur dalam sehari

Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut pola tidur anak-anak yang dianjurkan:

  • Bayi baru lahir (0-28 hari): 16-20 jam dengan pola tidur 1-4 jam periode tidur diikuti 1-2 jam periode bangun. Jumlah tidur siang sama dengan malam. 
  • Bayi (1 bulan-1 tahun): 14-15 jam pada usia 4 bulan, 13-14 jam pada usia 6 bulan. Periode tidur 3-4 jam sampai usia 3 bulan, 6-8 jam pada usia 4-6 bulan. Perbedaan siang/malam terbentuk antara 6 minggu hingga 3 bulan. Sementara 70-80% tidur sepanjang malam pada usia 9 bulan dan tidur siang 2-4 jam dalam 2 kali sehari. 
  • Batita (1-3 tahun): 12 jam dengan tidur siang 1,5-3,5 jam dan 1 kali tidur siang per hari. 
  • Prasekolah (3-6 tahun): 11-12 jam dengan penurunan tidur siang, biasanya berhenti saat usia 5 tahun. 
  • Pertengahan masa anak-anak (6-12 tahun): 10-11 jam dengan peningkatan ketidaksesuaian antara jumlah tidur malam saat sekolah/ tidak sekolah. 
  • Remaja (>12 tahun): 9 jam dengan jadwal tidur yang sering tidak teratur. 

Selanjutnya: ​6 Manfaat olahraga bagi tubuh, termasuk untuk jaga berat badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • INDEKS BERITA


Tag

  • unlisted
  • Jangan Lewatkan
  • durasi tidur anak
  • durasi tidur anak ideal

Terbaru

Terpopuler

  1. 7 Ramalan Menakjubkan Bill Gates tentang Masa Depan Dunia, Apa Saja?
  2. Investor AC Milan Membatalkan Upaya Pengadilan Untuk Menangguhkan Penjualan Klub
  3. Selain Kemnaker.go.id, Ini Cara Lain Cek BSU Rp 600 Ribu Peserta BPJS Ketenagakerjaan
  4. Jepang Bangun Kapal Perang Terbesar di Asia, Dua Kapal Penghancur Super 20.000 Ton!
  5. Asing Net Buy Rp 1,42 Triliun Saat IHSG Naik, Saham-saham Big Cap Ini Banyak Diborong
  6. Baramulti Suksessarana (BSSR) Tebar Dividen Interim Jumbo, Cek Besaran dan Jadwalnya
  7. BUMI dan BBRI Terbesar, Ini Saham-saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Menghijau
  8. Prediksi Ekonom Meleset, Inflasi AS Agustus Tak Terduga Naik Meski Harga Bensin Turun
  9. Mitrabara Adiperdana (MBAP) Tebar Dividen Interim Rp 1,26 Triliun, Simak Jadwalnya
  10. 2 Cara Cek BSU 2022 melalui Kemnaker.go.id dan Bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

Jangan Lewatkan

  1. Efektif Menurunkan Gula Darah Diabetes, Simak 5 Manfaat Biji Ketumbar buat Kesehatan
  2. Ini Cara Cepat Mengatasi Gula Darah Rendah pada Penderita Diabetes
  3. Sinopsis dan Jadwal Overlord Season 4 Episode 11, Sub Indo Resmi Tayang Jam Segini
  4. Cara Download MP3 Juice Link September 2022, Mau Coba Convert Video ke Audio?
  5. 5 Cara Alami Mengobati Bisul yang Bisa Dilakukan di Rumah
  6. Jadwal BRI Liga 1 2022/2023: Ada Laga Persebaya Surabaya vs RANS Nusantara FC
  7. 9 Makanan dan Minuman yang Bisa Bikin Asam Lambung atau GERD Jinak
  8. Syarat dan Cara Mencairkan BLT BBM 2022 di Kantor Pos
  9. iOS 16: 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Update, Lengkap dengan Caranya
  10. Kode Redeem FF Hari Ini 13 September 2022, Klaim Bundle hingga Pet Gratis!

Berapa jam tidur anak balita?

Bayi (Newborn) usia 0-3 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 14-17 jam per hari. Bayi (Infant) usia 4-11 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 12-15 jam per hari. Batita usia 1-2 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 11-14 jam per hari. Balita 3-5 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 10-13 jam per hari.

Berapa kali balita tidur siang?

Perbedaan siang/malam terbentuk antara 6 minggu hingga 3 bulan. Sementara 70-80% tidur sepanjang malam pada usia 9 bulan dan tidur siang 2-4 jam dalam 2 kali sehari. Batita (1-3 tahun): 12 jam dengan tidur siang 1,5-3,5 jam dan 1 kali tidur siang per hari.

Bolehkah anak 2 tahun tidur pagi?

Menurut Wiliam, anak usia 2 tahun memang sudah tidak mau lagi diajak untuk tidur di pagi hari. Namun, Anda tetap harus memastikan agar si kecil tetap melakukan tidur tambahan selain tidur pokok pada malam hari karena tidur di siang hari melengkapi waktu tidur yang dibutuhkan si kecil tiap harinya.

Anak 2 tahun bangun pagi jam berapa?

Kalau tidurnya dimulai pukul 20.00-an tanpa terputus atau beberapa kali terbangun, biasanya si batita bangun pagi sekitar pukul 05.00--06.00.