Jelaskan apa itu pelestarian in situ dan pelestarian ex situ?

Contoh pelestarian ex situ dan in situ. Foto: Freepik.

Pelestarian flora dan fauna yang ada di Indonesia sangat penting dilakukan. Ada dua macam pelestarian yang dapat dilakukan, yakni dengan cara pelestarian ex situ dan in situ.

Pelestarian ex situ merupakan pelestarian terhadap hewan dan tumbuhan yang dilakukan di luar habitat aslinya. Biasanya, pelestarian ini dilakukan karena hewan dan tumbuhan kehilangan habitatnya akibat bencana alam maupun ulah manusia. Sedangkan pelestarian in situ ialah pelestarian yang dilakukan di habitat asli hewan dan tumbuhan tersebut.

Terdapat beberapa contoh pelestarian ex situ dan pelestarian in situ yang tersebar di wilayah Indonesia. Apa saja?

Contoh Pelestarian Ex Situ

Dikutip dari buku Praktis Belajar Biologi karya Fiktor Ferdinand P dan Moekti Ariwibowo, contoh pelestarian ex situ di Indonesia adalah sebagai berikut:

Ilustrasi kebun binatang. Foto: Freepik.

Kebun binatang adalah kawasan pelestarian hewan buatan yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk kepentingan konservasi, pendidikan, penelitian, dan rekreasi. Contoh kebun binatang yang ada di Indonesia adalah Kebun Binatang Ragunan di Jakarta, Kebun Binatang Medan di Sumatra Utara, dan Kebun Binatang Pematang Siantar di Sumatra Utara.

Kebun botani adalah lahan yang ditanami beragam jenis tanaman untuk keperluan koleksi, konservasi, pendidikan, dan pariwisata. Beberapa contoh kebun botani di Indonesia adalah Kebun Botani Eka Raya di Bali, Kebun Raya Bogor di Jawa Barat, dan Kebun Raya Purwodadi di Pasuruan, Jawa Timur.

Contoh Pelestarian In Situ

Berikut contoh pelestarian in situ di Indonesia dikutip dari buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation:

Ilustrasi Taman Nasional Komodo. foto: Freepik.

Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam di daratan maupun perairan. Taman nasional biasanya dimanfaatkan sebagai tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Contoh taman nasional yang ada di Indonesia adalah Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, Taman Nasional Bunaken di Sulawesi utara, dan Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur.

Cagar alam merupakan kawasan pelestarian flora dan fauna yang memiliki ciri khusus dan perlu dilindungi agar perkembangannya berlangsung secara alami. Contoh cagar alam di Indonesia yaitu Cagar Alam Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat, Cagar Alam Kerinci Seblat di Jambi, dan Cagar Alam Tanjung di Kalimantan Tengah.

Ilustrasi hutan lindung. Foto: Freepik.

Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang digunakan untuk mengatur tata air, pencegahan banjir, pencegahan erosi, pemeliharaan kesuburan tanah. Contoh hutan lindung di Indonesia adalah Hutan Lindung Sungai Wain di Kalimantan Timur, Hutan Lindung Wehea di Kalimantan Timur, dan Hutan Lindung Alas Kethu di Jawa Tengah.

Suaka Margasatwa merupakan kawasan untuk melindungi dan melestarikan jenis hewan dan habitatnya agar dapat hidup secara alami tanpa gangguan manusia. Sama seperti pelestarian in situ lainnya, suaka margasatwa dapat digunakan untuk kepentingan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, dan pendidikan wisata terbatas.

Contoh suaka margasatwa di Indonesia adalah Suaka Margasatwa Pulau Semana di Kalimantan Timur, Suaka Margasatwa Gumai Pasemah di Sumatra Selatan, dan Suaka Margasatwa Harlu di Nusa Tenggara Timur.

Tumbuhan dan hewan perlu dilestarikan agar tidak terjadi kepunahan. Pelestarian tumbuhan dan hewan melalui in situ dan ex situ merupakan salah satu bentuk usaha manusia agar makhluk hidup tidak punah.

Kepunahan makhluk hidup, baik itu tumbuhan atau hewan dapat mengakibatkan gangguan pada rantai makanan. Dalam cakupan yang luas juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

Pelestarian In Situ dan Ex Situ

Bentuk pelestarian makhluk hidup dapat digolongkan menjadi 2 yaitu pelestarian in situ dan pelestarian ex situ.

1. Pelestarian In Situ

Pelestarian in situ adalah usaha pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan di habitat aslinya. Contoh pelestarian hewan dan tumbuhan di habitat aslinya berupa:

a. Cagar Alam

Cagar alam adalah daerah yang kelestarian tumbuhan dan hewan di dalamnya dilindungi oleh undang-undang dari ancaman kepunahan. Cagar alam berfungsi untuk kawasan perlindungan bagi seluruh komponen ekosistem baik flora, fauna, maupun habitatnya.

Semua proses dalam cagar alam dibiarkan terjadi secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Contoh cagar alam yang ada di Indonesia seperti Cagar Alam Penanjung di Jawa Barat dan Cagar Alam Lembah Anai di Sumatra Barat.

b. Suaka Margasatwa

Suaka margasatwa adalah kawasan perlindungan khusus bagi hewan yang terancam punah. Hewan-hewan yang terancam punah dapat disebabkan karena banyak faktor diantaranya perburuan, sulitnya berkembang biak, dan bencana alam.

Contoh suaka margasatwa diantaranya Suaka Margasatwa Muara Angke di Jakarta Utara.

c. Taman Nasional

Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan menunjang budidaya.

Contoh taman nasional diantaranya Taman Nasional Baluran di Jawa Timur, Taman Nasional Bukit Barisan di Sumatra, dan Taman Nasional Gunung Leuser.

d. Hutan Lindung

Hutan lindung adalah kawasan hutan yang bersifat alami dan difungsikan sebagai pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi, serta pemelihara kesuburan pada tanah.

Contoh hutan lindung diantaranya Hutan Lindung Sesaot di Lombok dan Hutan Lindung Sungai Wain di Balikpapan.

Baca: 6 Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

2. Pelestarian Ex Situ

Pelestarian ex situ adalah usaha pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contoh pelestarian hewan dan tumbuhan di luar habitat aslinya berupa:

a. Kebun Binatang

Kebun binatang adalah tempat untuk memelihara, merawat, dan menjaga kelestarian hidup binatang. Selain berfungsi sebagai tempat melestarikan hewan, kebun binatang juga berfungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan konservasi satwa terancam punah.

Contoh kebun binatang diantaranya Kebun Binatang Gembira Loka di Daerah Istimewa Yogyakarta.

b. Taman Safari

Taman safari adalah tempat wisata keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas.

Contoh taman safari diantaranya Taman Safari Cisarua di Bogor, Jawa Barat.

c. Kebun Botani

Kebun botani adalah lahan yang ditanami berbagai macam tumbuhan yang ditujuan untuk penelitian, koleksi, dan konservasi di luar habitat aslinya. Selain itu kebun botani berfungsi sebagai sarana wisata dan pendidikan.

Contoh kebun botani diantaranya Kebun Botani di Kebun Raya Bogor.