Menurut iman Kristen hidup adalah anugerah Allah yang harus disyukuri artinya

Manusia umumnya bersyukur jika ia berhasil mencapai sesuatu yang diinginkan,dibanggakan,atau mengalami hal-hal yang menyenangkan. Namun,tidak jarang kita menemui orang yang berpendapat bahwa hidup adalah beban.Orang-orang seperti ini biasanya menjalani hidup “sekadar lewat”,menyambung hari yang satu dengan hari yang lain,tidak berharap banyak,apalagi bermimpi!

Pandangan ini bisanya muncul dari orang-orang yang dalam hidupnya banyak mengalami kegagalan,kekecewaan,atau penderitaan. Orang seperti ini memiliki sifat apatis (cuek),cepat putus asa,penuh ketakutan,tidak percaya diri,iri hati atas keberhasilan orang lain. Pada akhirnya orang ini cenderung mempersalahkan Tuhan dan menganggapNya sebagai penyebab penderitaan.

Ada pula orang yang menyatakan bahwa hidup adalah takdir;manusia seolah-olah wayang atau boneka. Manusia hanya melakukan sesuatu yang sudah ditakdirkan oleh dalangnya atau penciptanya. Awal dan akhir hidupnya dijalani sesuai dengan apa yang sudah ditentukan. Manusia hanya bisa pasrah atau menyerah dan setia menjalani takdirnya.Pandangan seperti ini tidak membuka peluang bagi kreativitas untuk mengisi dan mengembangkan hidupnya.Manusia bersikap menunggu dan tidak produktif.

Selain pandangan -pandangan diatas,masih banyak pandangan lain tentang makna hidup,misalnya hidup adalah seni. Bagi orang yang berpandangan seperti ini,hidup dilihat sebagai sesuatu yang indah;warna-warni yang harus dinikmati.Dalam hidup ada suka duka,ada gagal-berhasil,ada manis-pahit dan sebagainya. Justru karena itulah,maka hidup menjadi indah untuk dijalani. Pandangan ini menumbuhkan sikap kreatif dan selalu mencari terobosan baru dalam menjalani hidup. Ia siap menerima segala resiko,berhasil atau gagal.

Menurut iman Kristen,Hidup adalah anugerah yang harus disyukuri.Artinya,hidup adalah sesuatu yang diterima oleh manusia secara cuma-cuma dari Allah,bukan karena kemampuan atau jasanya.Namun,bagaimana mungkin manusia memperoleh keselamatan dalam Yesus Kristus? Bukankah manusia itu makhluk berdosa?Bukankah ia tidak tidak taat pada perintah dan ketetapan-ketetapanNya,bahkan ia telah memberontak kepada Allah?yang pantas manusia terima dari Allah adalah hukuman kematian yang kekal. Namun,semua itu telah Ia selesaikan,yaitu mendamaikan diri-Nya dengan manusia dengan cara merendahkan diriNya dan mengambil rupa manusia untuk menjadi tebusan atas dosa manusia (Kol 2:7; Filipi 2 : 8)

Bukan hanya itu alasan kita bersyukur.Kita juga bersyukur atas kehidupan kita sendiri;kelahiran,hirupan nafas,pertumbuhan fisik,kesempatan belajar,bermain,bergaul,hidup sehat dan lain-lain termasuk atas semua ciptaan Tuhan yang ada disekitar kita.Semua itu merupakan peristiwa ajaib.Sebab,semua itu dapat kita alami semata-mata karena anugerahNya (Mazmur 139)

Raja Daud dalam Mazmur 138 mengajak kita untuk bersyukur kepada Allah. Bacalah seluruh pasal itu dan perhatikanlah bagaimana ia memuja dan memuji Allah yang sudah berkarya dalam hidupnya! sebelum lahir pun manusia sudah ada dalam perencanaan Allah.Bukankan ini sangat menyenangkan?

Dengan demikian,pantaslah bila hidup dijalani dengan bersyukur meskipun didalamnya ada kesulitan dan tantangan. Melalui kesulitan itulah kita belajar untuk lebih hati-hati dan waspada.Jangan lupa,bahwa dalam mensyukuri hidup,manusia harus mempertanggungjawabkan segala fikiran,perkataan dan perbuatannya kepada sang pemberi hidup.

Allah memberikan kita contoh-contoh tentang orang-orang yang bersyukur atas apa yang ia terima atau alami dari Tuhan. salah satu contohnya adalah kisah tentang sepuluh orang berpenyakit kusta yang disembuhkan oleh Yesus (Lukas 17:11-19). Dari antara kesepuluh orang yang disembuhkan Yesus,ternyata hanya satu orang yang kembali datang kepadaNya untuk bersyukur.Kebetulan orang itu adalah orang Samaria,orang yang selama ini dianggap tidak lagi asli Yahudi dan selalu dihindari oleh orang Yahudi dalam pergaulan sosial. Tetapi justru orang inilah yang melakukan hal terbaik dalam hidupnya. Ia bersyukur kepada Allah atas kesembuhan yang dialaminya. Ia mampu merasakan karya Allah yang menyelamatkan dalam hidupnya.

Banyak cara mensyukuri hidup,misalnya :

1. Berdoa,bernyanyi dengan puji-pujian atau ibadah kepada Allah,baik secara pribadi maupun bersama-sama.

2. Menolong sesama yang menderita,teman atau saudara yang memerlukan pertolongan.

3. Membina dan membangun diri agar lebih baik,misalnya meningkatkan prestasi belajar di sekolah,menerima dan menjalankan tanggungjawab yang diberikan,memperbaiki perilaku yang tidak berkenan bagi Tuhan dan sesama manusia.

4. Memelihara pola hidup yang baik,misalnya menjaga kesehatan,kebersihan,menjauhi obat-obatan terlarang dan sebagainya.

5. Membiasakan diri bersyukur atas seluruh peristiwa hidup yang dialami,baik suka maupun duka.

Pengkotbah: Pdt. William Suryajaya Rivai
Agustus 08, 2016
Tidak ada komentar
20793

RINGKASAN KHOTBAH

MINGGU ; 07 Agustus 2016, pkl. 08.00 WIB “Hidup adalah ANUGERAH Tuhan”

1 Samuel 1:17-28; 1 Korintus 15:10-11

Menurut iman Kristen hidup adalah anugerah Allah yang harus disyukuri artinya

Ketika banyak orang menganggap : hidup adalah milik mereka, dan mereka merasa berhak untuk melakukan apapun dalam kehidupan mereka; Alkitab mengingatkan kita, bahwa : Hidup adalah pemberian atau ANUGERAH dari Tuhan. Alasan : …

  • Karena Tuhan adalah PENCIPTA dan kita adalah CIPTAAN Tuhan (1 Samuel 1:5-6, 19-20). Dan, Tuhan menciptakan kita sesuai dengan kehendak dan rencana-Nya. Itu berarti …
    1. Hidup kita bukan sebuah kebetulan, kecelakaan atau keberuntungan, tetapi karena kehendak dan rencana Tuhan.
    2. Hidup kita adalah di dalam kendali Tuhan. Dan, Tuhan menggunakan kuasa-Nya untuk memelihara kita.
    3. Hidup kita adalah milik Tuhan. Karena itu, kita harus hidup untuk Tuhan, sesuai dengan kehendak Tuhan, dan untuk menyenangkan hati Tuhan. Kelak, Tuhan akan meminta pertanggungjawaban kita : apakah kita sudah menggunakan hidup yang dianugerahkan Tuhan dengan bertanggung jawab ?
  • Karena Tuhan adalah PENEBUS kita (1 Korintus 15:3, 10). Dan, karena karya penebusan Tuhan Yesus (1 Korintus 15:3, 10), maka (1) kita terbebas dari belenggu dosa, (2) kita terhindar dari kebinasaan, dan (3) kita beroleh hidup di dalam Tuhan. Karena itu, sebagai orang-orang yang menerima hidup di dalam Tuhan, sudah seharusnya kita berkarya lebih giat untuk kemuliaan Tuhan sebagai wujud syukur dan kasih kepada Tuhan.

    (WSR)


1. Mengidentifikasi penyimpangan pancasila sebagai dasar negara di lingkungan sekitar! 2. mengapa penyimpangan tersebut masih terjadi ? 3. bagaimana m … engatasi penyimpangan tersebut? 4.Apa tindakan yang akan kalian lakukan apabila terdapat perbuatan yang penyimpang?tolong di bantu kk nt: jan ngasal (report) ​

karangan tentang Pancasila kelas 72 paragraf aja :) tolong bantu kak mau di kumpul ​

sebutkan kata pengantar makalah malaysia​

Q. [ +30 ]ayoo jawab nie poin banyak kasih penjelasannya biar terverip eeaaa ​

[ +45 ]ayo jawab kasih penjelasannya yeaa....​

sistem pengetahuan di daerah Jawa tengah ​

sistem pengetahuan di daerah Bugis ​

pendapat Tentang PMR ​

to long di Bantu ya kak​

mengapa penjabaran sila sila pancasila tidak boleh menyimpang dari nilai dasarnya? jelaskan!​