Show Umumnya, manusia memiliki empat sistem ekskresi yang terdiri dari ginjal, hati, paru-paru, serta kulit. Masing-masing organ ini berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Namun, bagaimana jika sistem ekskresi mengalami gangguan, apa penyebabnya? Berikut ulasan selengkapnya. Ginjal merupakan salah satu dari sistem ekskresi yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dari tubuh dalam bentuk urine. Pada dasarnya, proses ini diperlukan oleh tubuh untuk menjaga agar zat kimia dalam tubuh tetap stabil. Akan tetapi, proses ini dapat terganggu, terutama ketika ginjal mengalami kondisi medis tertentu. Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi GinjalAlat ekskresi pada manusia, seperti halnya ginjal, bisa terkena gangguan karena berbagai macam faktor. Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang dapat memengaruhi fungsi ginjal:
Cara Merawat Sistem Ekskresi GinjalSupaya ginjal Anda tetap sehat, lakukan hal-hal sederhana berikut untuk mencegah munculnya berbagai penyakit ginjal yang dapat menyebabkan gangguan sistem ekskresi ginjal:
Selain melakukan hal di atas, disarankan pula untuk rutin memeriksakan diri ke dokter guna memantau kondisi dan fungsi ginjal Anda. Pemeriksaan fungsi ginjal yang biasanya dilakukan mencakup pemeriksaan fisik ditambah tes darah dan tes urine untuk menilai kondisi ginjal. Dengan pemeriksaan kesehatan yang rutin, beragam gangguan pada sistem ekskresi ginjal bisa ditemukan lebih awal dan diobati lebih cepat. Terakhir diperbarui: 27 Januari 2019
Jumat, 23 April 2021 | 10:53 WIB
Macam-Macam Gangguan Sistem Ekskresi yang Dialami Ginjal dan Organ Lainnya
Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja organ sistem ekskresi di tubuh manusia? Organ-organ tubuh yang terlibat dalam sistem ekskresi di tubuh antara lain ada ginjal, kulit, hati, pankreas, usus besar, dan paru-paru. Kali ini, kita cari tahu macam-macam gangguan pada sistem ekskresi, yuk! Apa Itu Sistem Ekskresi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekskresi berarti pengeluaran atau pembuangan ampas hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, sistem ekskresi merupakan sistem yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dari dalam tubuh, teman-teman. Kesehatan organ yang terlibat dalam sistem ekskresi di tubuh sangat penting karena zat sisa yang tidak diperlukan di tubuh bisa menjadi racun di tubuh. Baca Juga: Bagian-Bagian Ginjal Beserta Fungsinya bagi Tubuh Manusia Macam-Macam Gangguan Sistem Ekskresi Beberapa ganguan pada sistem eksresi antara lain yaitu: 1. Batu Ginjal Batu ginjal merupakan gangguan berupa terbentuknya endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantung kemih. Endapan batu ginjal itu berbentuk kristal yang tidak dapat larut. Endapan itu terbentuk akibat seseorang terlalu banyak mengonsumsi terlalu banyak garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. Page 2
Page 3
Macam-Macam Gangguan Sistem Ekskresi yang Dialami Ginjal dan Organ Lainnya
Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja organ sistem ekskresi di tubuh manusia? Organ-organ tubuh yang terlibat dalam sistem ekskresi di tubuh antara lain ada ginjal, kulit, hati, pankreas, usus besar, dan paru-paru. Kali ini, kita cari tahu macam-macam gangguan pada sistem ekskresi, yuk! Apa Itu Sistem Ekskresi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekskresi berarti pengeluaran atau pembuangan ampas hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, sistem ekskresi merupakan sistem yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dari dalam tubuh, teman-teman. Kesehatan organ yang terlibat dalam sistem ekskresi di tubuh sangat penting karena zat sisa yang tidak diperlukan di tubuh bisa menjadi racun di tubuh. Baca Juga: Bagian-Bagian Ginjal Beserta Fungsinya bagi Tubuh Manusia Macam-Macam Gangguan Sistem Ekskresi Beberapa ganguan pada sistem eksresi antara lain yaitu: 1. Batu Ginjal Batu ginjal merupakan gangguan berupa terbentuknya endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantung kemih. Endapan batu ginjal itu berbentuk kristal yang tidak dapat larut. Endapan itu terbentuk akibat seseorang terlalu banyak mengonsumsi terlalu banyak garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. |