Di dalam teks persuasi yang dimaksud dengan rangkaian argumen adalah

Di dalam teks persuasi yang dimaksud dengan rangkaian argumen adalah

GH Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at gh.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Sat, 02 Jul 2022 11:10:22 +0700 dengan Kategori B. Indonesia dan Sudah Dilihat ### kali

Jawaban:

Pendapat/pembicaraan terkait isu yang dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen itu

Penjelasan:

Teks persuasi atau paragraf persuasi adalah suatu paragraf yang isinya berupa ajakan atau membujuk pembacanya agar melakukan atau mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam paragraf. Struktur teks persuasif terdiri atas pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan pendapat, dan penegasan kembali.

Rangkaian argumen merupakan bagian berisi sejumlah pendapatpenulis/pembicara terkait dengan isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen itu.

yang dimaksud Rangkaian argumen dalam teks persuasif adalah paragraf yang berisi pendapat ataupun sudut pandang dari orang lain dan sifatnya fakta.

Pendahuluan:

Teks persuasif adalah teks yang berisikan suatu bujukan ataupun ajakan dan sengaja ditulis dengan harapan bahwa pembaca mengikuti harapan atau apa yang ditulis oleh si penulis. Tujuannya ialah membujuk pembaca agar melakukan apa yang di harapkan penulis.  

Isi teks persuasif adalah:          

Pelajari lebih lanjut:

  • Langkah menyimpulkan teks persuasif: brainly.co.id/tugas/21959879
  • Macam macam teks persuasif: brainly.co.id/tugas/14588213
  • Kaidah kebahasaan teks persuasif: brainly.co.id/tugas/14447072

Detail jawaban:

  • Kelas: VIII (SMP)  
  • Mapel: Bahasa Indonesia  
  • Bab: Bab 7 - Berbahasa Persuasif  
  • Kode kategorisasi: 8.1.7  
  • Kata kunci: pengertian rangkaian argumen

Baca Juga: Siapakah nama penemu mikroskop​


ef.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.


KONTAN.CO.ID - Teks persuasi merupakan salah satu materi yang akan sering dipelajari dan muncul dalam soal latihan.  Jenis teks ini juga cukup sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, poster tentang ajakan mematuhi protokol kesehatan atau larangan merokok.  Seperti dikutip dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, teks persuasi adalah teks yang berisikan ajakan, imbauan, saran, larangan, atau bujukan kepada seseorang untuk mengikuti atau melakukan hal sesuai dengan teks yang ditulis.  Karena berisikan ajakan atau imbauan, tujuan dari penulis membuat teks jenis ini adalah membujuk atau mengajak pembaca untuk mengikuti imbauan yang disampaikan di dalam teks tersebut.  Agar pembaca semakin tertarik dan memperkuat imbauan pada teks persuasi, penulis biasanya menggunakan argumentasi dan fakta.  Fungsi dari argumentasi dan fakta dalam teks persuasi adalah mendukung isi ajakan agar pembaca semakin yakin jika penulis menyampaikan hal yang benar.  Kata-kata seperti marilah, janganlah, sebaiknya, dan lain-lain biasa digunakan dalam membuat teks persuasi.  Baca Juga: Anda tidak bisa melakukan scan barcode PeduliLindungi? Jangan panik, ini solusinya

Struktur dalam teks persuasi

Setelah tahu arti dan tujuan dari teks persuasi, mari simak struktur dari teks ini agar lebih mudah saat membuatnya. Struktur tersebut: Struktur pada teks persuasi adalah pengenalan isu yang terdapat di bagian pertama. Pada bagian ini mulailah dengan memberikan dan menyampaikan pengantar tentang masalah yang akan disampaikan dalam teks.  Setelah menyampaikan isu utama, Anda harus menuliskan beberapa argumen dan pendapat yang berhubungan dengan isu utama. Agar semakin kuat dan meyakinkan, tambahkan fakta-fakta yang bisa mendukung argumen Anda.  Baca Juga: AHM buka lowongan kerja terbaru 2021 di berbagai posisi, ini persyaratannya Bagian berikutnya adalah menyatakan ajakan untuk melakukan sesuatu terkait isu yang disampaikan.  Pada teks persuasi, struktur ini merupakan bagian inti. Gunakan kata-kata dan kalimat yang bersifat mengajak dan mempengaruhi pembaca agar mengikuti imbauan atau larangan penulis.  Struktur teks persuasi yang terakhir adalah penegasan kembali. Pada bagian ini penulis menegaskan kembali tentang ajakan atau larangan yang ditulis.  Tambahkan sedikit argumen untuk memperkuat kembali ajakan yang ditulis. Biasanya kata-kata yang digunakan dalam struktur pada teks persuasi ini seperti demikianlah, oleh karena itu, dan sebagainya. 

Selanjutnya: Kimia Farma buka lowongan kerja di banyak posisi untuk fresh graduate, ini infonya


Jakarta -

Teks persuasi adalah paragraf yang berisi pernyataan untuk mendorong seseorang mengikuti apa yang diinginkan oleh penulis. Teks persuasi bersifat ajakan, maka pernyataannya cenderung untuk mempromosikan sesuatu.

Teks persuasi berfungsi untuk menyampaikan ajakan, bujukan, ajakan, himbauan, saran, dan pertimbangan tentang berbagai topik dan permasalahan yang aktual. Teks persuasi juga bisa dikatakan sebagai kelanjutan atau pengembangan dari argumentasi.

Dikutip dari buku "Materi Umum Bahasa Indonesia SMP" karya Hari Wibowo, S.S., M.Pd. dan Iin Hendriyani, S.Pd., berikut merupakan penjelasan dari struktur dan kaidah kebahasaan yang dimiliki teks persuasi:

Teks persuasi terbagi menjadi tiga bagian. Tiap bagian teks persuasi akan disusun secara sistematis dan saling berhubungan. Tiga struktur bagian teks persuasi terdiri dari:

1. Pengenalan isu [pengantar permasalahan]

Pengenalan isu merupakan bagian yang berisi awalan atau pengantar, tentang topik dasar yang menjadi pembahasan.

2. Rangkaian Argumen [pendapat penulis dan fakta-fakta]

Berisi sejumlah pendapat penulis terkait topik yang telah dipaparkan sebelumnya. Maksudnya adalah, karena persuasi merupakan bagian dari pengembangan argumentasi, maka pada bagian ini kamu perlu mengemukakan data atau fakta, untuk memperkuat argumen.

3. Pernyataan Ajakan

Bagian pernyataan ajakan merupakan inti penting dari sebuah teks persuasi. Pada bagian ini, akan berisi berbagai ajakan/dorongan kepada pembacanya, agar melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan penulis.

Ciri Kebahasaan yang Dimiliki Teks Persuasi

Kaidah kebahasaan teks eksposisi yang menandai dari sebuah teks eksposisi adalah teksnya menggunakan kata-kata teknis dan istilah yang terkait dengan topik pembahasan.

  • Memakai kata-kata penting, contohnya: haruslah, sepantasnya dan lain sebagainya.
  • Menggunakan kata imperatif, contohnya: ayo, jadikanlah, jawablah, berilah, jagalah, jangan, dan lain sebagainya.
  • Memakai kata penghubung argumentatif, contohnya: sebab, karena, akibatnya, oleh karena itu... dan lain sebagainya.
  • Menggunakan kata-kata perujuk, contohnya: dilansir dari.., berdasarkan data..., merujuk pada pendapat.. dan lain sebagainya.

Setelah mengetahui pengertian, struktur dan ciri kebahasaannya agar lebih jelas kita lihat contoh teks persuasi di bawah ini yuk detikers!

Contoh Bentuk Teks Persuasi

Berikut merupakan beberapa contoh teks persuasi, seperti dikutip dari buku Kemendikbud bertajuk "Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia : Paragraf" karya Suladi.

Contoh 1

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan penduduk yang berkualitas sebagai modal pembangunan. Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh bagi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat sangat penting pada abad ke-21 ini. Sebagai negara berkembang, Indonesia masih memiliki tingkat pendidikan yang bisa dibilang masih cukup rendah. Menurut data United Nation Development Programme [UNDP], tingkat pendidikan masyarakat Indonesia berada di peringkat 124 dari 187 negara yang disurvei. Tingginya angka putus sekolah karena ketidakadaan biaya mungkin menjadi sebab rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Indonesia ini. Oleh karena itu, sudah saatnya pendidikan menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Seluruh lapisan masyarakat harus mengambil peran dalam pendidikan ini. Seluruh komponen masyarakatlah yang seharusnya membantu mereka yang membutuhkan agar dapat melanjutkan pendidikannya.

Contoh 2

Pencemaran Sungai Ciliwung sudah sangat parah dan dapat dikategorikan sebagai pencemaran tingkat berat. Rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah di Sungai Ciliwung. Jika kondisi ini terus berlanjut, sejumlah daerah yang menggantungkan sumber air dari Sungai Ciliwung dikhawatirkan akan mengalami krisis. Untuk itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu ditanamkan secara kuat kepada masyarakat. Jika lingkungan terjaga, kita jugalah yang akan diuntungkan.


Nah, itu tadi penjelasan mengenai teks persuasi. Detikers, jadi gak bingung lagi kan tentang teks persuasi? Semangat belajar!

Simak Video "Keren! Astronaut Ini Mengajar Kelas Kimia dari Luar Angkasa"

[pal/pal]

Ilustrasi menulis. /Copyright unsplash.com

Bola.com, Jakarta - Teks persuasif adalah sebuah teks yang bersifat membujuk. Jadi, dalam teks persuasif berisi tulisan yang bertujuan meyakinkan pembaca agar tertarik dan mengambil tindakan tertentu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], teks adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang. Teks juga berarti bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya.

Sedangkan, persuasif menurut KBBI adalah bersifat membujuk secara halus [supaya menjadi yakin]. Jadi, pengertian teks persuasif adalah teks yang bersifat membujuk agar orang yakin.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan, teks persuasif adalah teks yang menyajikan sudut pandang tertentu untuk membujuk pembaca.

Teks persuasif memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca bahwa ide, gagasan, atau pendapat dalam tulisan itu benar dan terbukti sehingga pembaca melakukan apa yang menjadi ajakan dari tulisan tersebut.

Hal itulah yang membuat kalimat persuasif banyak digunakan dalam iklan atau imbauan khusus. Untuk memahami lebih dalam mengenai teks persuasif, kamu perlu juga mengenali ciri-ciri, struktur, hingga contohnya.

Berikut ini penjelasan singkat mengenai ciri-ciri, struktur hingga contoh teks persuasif, seperti dilansir dari laman Kelaspintar dan Serupa, Selasa [1/12/2020]. 

Ilustrasi menulis. /Copyright unsplash.com

Berisi Data dan Fakta

Ciri-ciri teks persuasif yang pertama adalah berisi data dan fakta. Seperti diketahui, tujuan utama dari teks persuasif adalah untuk memengaruhi pembaca. Jadi, data dan fakta tersebut sangat penting perannya sebagai alasan-alasan yang kuat dalam mendukung isi dari tulisan.

Argumen Harus Meyakinkan Pembaca

Satu di antara tujuan dari teks persuasif adalah untuk meyakinkan pembaca. Teks ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau memercayai yang ditulis oleh penulis.

Oleh karena itu, tulisan ini biasanya menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif [jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu].

Berisi Kata-Kata Bujukan

Pengertian teks persuasif adalah sebuah teks yang bersifat membujuk, tentunya isinya juga adalah kata-kata ajakan. Teks ini banyak menggunakan kata-kata bujukan dan kata kerja imperatif, seperti ayo, mari, lakukanlah, penting, harus, sepantasnya, jadikanlah, hendaknya, waspadalah, dan lain-lain.

Selain itu, teks persuasif biasanya menggunakan kata-kata teknis atau istilah yang berkaitan dengan topik yang dibahas.

Menghindari Konflik

Teks persuasif memiliki ciri-ciri lainnya, yaitu menghindari konflik. Hal ini biasanya dilakukan untuk mempertahankan kepercayaan pembaca. Pendapat atau fakta digunakan dalam teks persuasif bertujuan untuk memengaruhi pembaca supaya mengikuti ajakan-ajakannya.

Ilustrasi menulis. [dok. pixabay.com/Asnida Riani]

Struktur Teks Persuasif

1. Pengenalan Isu

Pengenalan isu berupa pengantar atau awalan pada teks yang mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas pada teks.

2. Rangkaian Argumen

Rangkaian argumen berupa pendapat-pendapat dari penulis mengenai isu yang dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini juga dikemukakan mengenai data atau fakta yang mendukung argumen tersebut.

3. Pernyataan Ajakan

Pernyataan ajakan berupa kalimat-kalimat dorongan kepada para pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan ajakan dapat berupa tersirat maupun tersurat pada teks.

4. Penegasan Kembali

Penegasan kembali bertujuan untuk memperkuat pernyataan dan argumen-argumen sebelumnya.

Kaidah Menulis Teks Persuasif

1. Harus menggunakan kata-kata bujukan, seperti penting, harus, sudah semestinya, sepantasnya, dan kata-kata bujukan lainya.

2. Menggunakan kata-kata kerja yang bersifat imperatif, seperti jadikanlah, waspadalah, hendaknya, dan kata kerja imperatif lainya.

3. Menggunakan kata-kata istilah yang sesuai dengan topik yang dibahas.

4. Menggunakan kata-kata penghubung yang bersifat argumentatif, seperti sebab, jika karena, dengan akibatnya, oleh karena itu, dan kalimat penghubung argumentatif lainnya.

Ilustrasi menulis. Credit: unsplash.com/Neon

                                                         Buanglah Sampah pada Tempatnya

Pengenalan Isu

Sampah merupakan isu yang cukup meresahkan di Indonesia. Rasanya masih terlalu banyak sampah kecil berserakan di sekitar kita. Terkadang banyak orang menyepelekan bahwa sampah kecil itu tanpa mengetahui dampak yang akan ditimbulkannya. Sekecil apa pun, sampah ya sampah.

Rangkaian Argumen

Sampah yang kita buang di mana saja tidak akan hilang sendiri. Apalagi jika sampah tersebut merupakan sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah.

Namun, bukan berarti kita dapat membuang sampah organik ke mana saja. Sampah terurai tetap tidak akan menghilang secara instan. Membuang sampah di mana saja tetap berisiko mengundang penyakit yang tidak diinginkan.

Belum lagi dampak langsung yang membuat kita tidak nyaman. Baunya akan sampai ke hidung kita juga yang membuangnya. Sebelum mengeluh, keluhkanlah diri sendiri yang tidak membuang sampah ke tempatnya.

Pernyataan Ajakan

Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Sesederhana itu, maka berbagai dampak negatifnya akan terhindarkan. Hargailah orang-orang yang selama ini berjasa menjaga kebersihan. Mereka bangun dan bekerja jauh lebih awal dari kita, kedinginan, kelelahan, karena ulah kita yang membuang sampah sembarangan.

Penegasan Kembali

Menghargai mereka sama dengan kita menghargai diri sendiri karena saat kita membuang sampah sembarangan, kita akan menjadi pribadi yang kotor seperti sampah itu sendiri. Mari buang sampah pada tempatnya dan jagalah kebersihan.

Sumber: Kelaspintar, Serupa

Berita Video Spotlight Max Biaggi dan 4 Pembalap Hebat Superbike, Tapi Gagal Di MotoGP

Video yang berhubungan