Show Jaring – jaring merupakan suatu bentuk asli dari sebuah bangun ruang yang sudah dilakukan pembelahan atau dengan kata lain bangun datar yang jika dikaitkan dapat membentuk suatu bangun ruang, dan kali ini kita akan membahas secara tuntas terkait jarin – jaring balok. Pengertian Jaring – Jaring BalokJaring – jaring balok merupakan sisi – sisi balok yang direntangkan selepas dipotong dengan mengikuti jalur rusuk -rusuknya. Ciri atau karakteristik dari jaring – jaring balok dapat kita lihat jika bentuk tersebut dilipat akan membentuk suatu bangun balok. Jaring balok memiliki berbagai variasi, karena bentuk sisinya terdiri dari bangun datar persegi panjang. Dengan cara memotong model balok pada setiap rusuk – rusuk tertentu, maka dapat menghasilkan suatu jaring -jaring balok. Ciri – Ciri BalokUntuk membedakan bangun balok dengan jenis bangun lainnya, maka terdapat beberapa ciri khusus seperti berikut ini:
Perbedaan Balok dan kubusBerikut adalah perbedaan antara jaring – jaring balok dan kubus, antara lain:
Sifat – Sifat Balok dan Bagian BalokBerikut adalah beberapa sifat umum yang ada pada bangun balok, antara lain:
Rumus BalokKeterangan:
Berikut adalah rumus lengkap yang berkaitan dengan bangun balok, antara lain:
Praktek Membuat Jaring – Jaring BalokBerikut adalah langkah – langkah cara untuk membuat jaring – jaring balok, antara lain: 1. Kalian siapkan kardus dengan bentuk balok dari karton seperti pada gambar yang ada di bawah ini: 3. Gunting / kalian potong rusuk – rusuk balok tersebut pada titik – titik tertentu. Jangan kalian sisakan satu sisi bawah serta satu sisi samping. 3. Rebahkan bagian balok yang telah dibuka itu di atas bidang yang datar, kemudian jaring – jaring balok selesai dibuat. Apabila kalian melakukannya dengan benar, maka akan didapatkan bentuk seperti berikut: Unsur – Unsur Suatu BalokSetelah membelah kardus menjadi sebuah jaring-jaring balok, maka dapat diketahui jaring-jaring balok tersusun dari:
Sebab jaring – jaring balok serta jaring – jaring kubus mempunyai banyak sekali kemiripan, maka jaring – jaring balok juga mempunyai beberapa bentuk jaring – jaring sesuai dengan bagian rusuk mana yang dipotong. Gambar Jaring – Jaring BalokBerikut ada 54 gambar jaring – jaring balok yang harus kalian ketahui, antara lain: Contoh SoalUntuk memudahkan kalian dalam memahami berbagai uraian di atas, berikut kami sajikan beberapa soal terkait bangun balok, antara lain: 1. Suatu balok memiliki volume 7120 cm³, apabila diketahui panjang balok adalah 10 cm serta lebar balok 8 cm. Hitunglah tinggi bangun balok tersebut! Jawab: Diketahui: V = 720 cm³ p = 10 cm l = 8 cm Ditanya: Tinggi balok (l) …? Pembahasan: l = V ÷ p ÷ l l = 720 cm³ ÷ 10 cm ÷ 8 cm l = 9 cm Sehingga dapat diketahui panjang lebar balok tersebut yaitu 9 cm. 2. Hitunglah volume sera luas permukaan balok di bawah ini! Jawab: Diketahui: p = 6 cm l = 3 cm t = 4 cm Ditanya: Volume (V) …? Pembahasan: Volume Balok V = p × l × t V = 6 cm × 3 cm × 4 cm V = 72 cm³ Luas Permukaan Balok L = 2 × (p.l + p.t +l.t) L = 2 × ((6 cm × 3 cm) + (6 cm × 4 cm) + (3 cm × 4 cm)) L = 2 × (18 cm² + 24 cm² + 12²) L = 2 × 54 cm² L = 108 cm² Sehingga volume balok tersebut yaitu 72 cm³ serta luas permukaan balok tersebut yaitu 108 cm². 3. Suatu balok memiliki panjang 20 cm, lebar 14cm, serta tinggi 10 cm. Hitunglah nilai luas permukaan dari balok tersebut? Jawab: Diketahui: p = 20 l = 14 t = 10 Pembahasan: Luas Permukaan Balok = 2 (pl+pt+lt) = 2 x (20×14) + (20×10) + (14 x 10) = 2 x (280 + 200 + 140) = 2 x 620 = 1240 cm² Sehingga dapat diketahui luas permukaan balok tersebut adalah 1240 cm². 4. Apabila suatu balok memiliki volume 480 cm³, panjang serta lebar sisi berturut – turut 10cm dan 8cm. Hitunglah tinggi dari balok tersebut serta berapakah jumlah luas permukaannya? Jawab: Diketahui: V = 480 cm³ P = 10 L = 8 Pembahasan: Untuk menghitung tinggi dari balok tersebut, maka kalian gunakan rumus volume balok: V = p x l x t 480 cm³= 10 x 8 x t 480 cm³= 80 t t = 480 : 80 t = 6 cm Sehingga dapat diketahui tinggi balok tersebut adalah 6 cm. Lalu untuk menghitung luas permukaan balok adalah sebagai berikut: Luas Permukaan Balok = 2 (pl + pt + lt) = 2 (10 x 8 + 10 x 6 + 8 x 6) = 2 (80 + 60 + 48) = 2 x 188 = 376 cm² Sehingga dapat diketahui luas permukaan dari balok tersebut yaitu 376 cm². 5. Suatu balok memiliki volume 336 cm³, apabila diketahui panjang balok 8 cm serta tinggi balok 6 cm. Berapakah lebar balok tersebut? Jawab: Diketahui: V = 336 cm³ p = 8 cm t = 6 cm Ditanya: Lebar balok (l) …? Pembahasan: l = V ÷ p ÷ t l = 336 cm³ ÷ 8 cm ÷ 6 cm l = 7 cm Sehingga panjang lebar balok tersebut yakni 7 cm. 6. Suatu balok memiliki luas permukaan 214 cm², apabila diketahui panjang balok 7 cm serta tinggi balok 5 cm. Hitunglah lebar balok tersebut! Jawab: Diketahui: L = 214 cm² p = 7 cm t = 5 cm Ditanya: Lebar balok (l) …? Pembahasan: 7. Hitunglah luas permukaan balok yang mempunyai panjang 9 cm, lebar 8 cm serta tinggi 7 cm. Jawab: Diketahui: p = 9 cm l = 8 cm t = 7 cm Ditanyakan: L = …? Pembahasan: L = 2 (pl + lt + pt) L = 2 (9×8 + 8×7 + 9×7) L = 2 (72 + 56 + 63) L = 2 × 191 L = 382 cm² Sehingga luas permukaan balok tersebut yaitu 382 cm². |