1. Apakah yang dimaksud larutan buffer? Show Larutan Penyangga atau disebut juga dengan Larutan Buffer atau Dapar merupakan Sistem larutan yang dibuat untuk dapat mempertahankan pH atau agar tidak terjadi perubahan pada pH secara signifikan akibat dari penambahan asam atau basa ataupun pengenceran yang dilakukan. 2. Campuran yang bagaimana yang dapat menghasilkan larutan buffer? Secara umum terdapat 2 jenis larutan penyangga yaitu: a. Larutan Penyangga Asam Merupakan Larutan penyangga yang terdiri dari komponen pasangan Asam lemah dan Basa Konjugasinya atau Ketika terjadi reaksi antara Asam lemah dan Basa kuat, maka Asam lemah akan tersisa dan Basa kuat akan habis bereaksi seluruhnya b. Larutan Penyangga Basa Merupakan Larutan penyangga yang terdiri dari komponen pasangan Basa lemah dan Asam Konjugasinya atau Ketika terjadi reaksi antara Asam kuat dan Basa lemah, maka Basa lemah akan tersisa dan Asam kuat akan habis bereaksi seluruhnya 3. Dari campuran berikut ini, mana yang menghasilkan larutan buffer? a. Campuran 100 mL HCN 0,1 M + 10 mL NaCN 0,1 M Karena campuran terdiri atas asam lemah HCN disertai Basa Konjugasi atau garam konjugasinya yaitu NaCN maka campuran merupakan PENYANGGA Asam b. Campuran 100 mL CH₃COOH 0,1 M + 100 mL KOH 0,1 M Karena campuran terdiri dari Asam lemah dan Basa kuat, maka kita hitung mol dari masing-masing spesi. CH₃COOH + KOH ==> CH₃COOK + H₂O mol CH₃COOH = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol mol KOH = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol Karena jumlah molnya dan perbandingan Koefisiennya reaksinya sama, maka kedua spesi akan sama-sama habis bereaksi sehingga akan membentuk Hidrolisis Garam sehingga Campuran Bukan Penyangga. c. Campuran 20 mL CH₃COOH 0,1 M + 10 mL NaOH 0,5 M CH₃COOH + NaOH ==> CH₃COONa + H₂O mol CH₃COOH = 2 mmol mol NaOH = 5 mmol Campuran bukan penyangga, campuran akan bersifat BASA d. Campuran 10 mL HCl 0,5 M + 20 mL NaCl 0,1 M campuran bukan Penyangga e. Campuran 100 mL CH₃COOH 0,1 M + 100 mL NH₄Cl 0,1 M Campuran bukan penyangga karena bukan pasangan Asam dan Basa konjugasinya f. Campuran 10 mL NH₄OH 0,1 M + 30 mL (NH₄)₂SO₄ 0,1 M Campuran merupakan Penyangga BASA karena terdiri dari komponen basa lemah dan Asam Konjugasi atau Garam Konjugasinya. g. Campuran 10 mL NH₄OH 0,5 M + 20 mL HNO₃ 0,1 M NH₄OH + HNO₃ ==> NH₄NO₃ + H₂O mol NH₄OH = 5 mmol mol HNO₃ = 2 mmol Campuran merupakan Penyangga Basa karena mol basa lemah lebih banyak pada perbandingan koefisien yang sama h. Campuran 100 mL NH₄OH 0,1 M + 50 mL H₂SO₄ 0,1 M 2 NH₄OH + H₂SO₄ ==> (NH₄)₂SO₄ + 2 H₂O mol NH₄OH = 10 mmol mol H₂SO₄ = 5 mmol Campuran merupakan Penyangga Basa karena mol basa lemah lebih banyak pada perbandingan koefisien yang sama i. Campuran 100 mL NaOH 0,5 M + 100 mL HCl 0,1 M Campuran bukan penyangga, karena reaksi antara Asam kuat dan Basa Kuat j. Campuran 100 mL NH₄OH 0,1 M + 50 mL HCl 0,05 M NH₄OH + HCl ==> NH₄Cl + H₂O mol NH₄OH = 10 mmol mol HCl = 2,5 mmol Campuran merupakan Penyangga Basa karena mol basa lemah lebih banyak pada perbandingan koefisien yang sama 4. Sebanyak 50 mL larutan asam asetat 0,1 M dicampur dengan 20 mL larutan kalsium hidroksida 0,1 M. Tentukan pH larutan-larutan itu sebelum dan sesudah dicampurkan. Ka asam asetat = 1 x 10⁻⁵ Karena keterbatasan karakter dalam menjawab, maka jawaban soal nomer 4 bisa dipelajari melalui link berikut: brainly.co.id/tugas/2135112 dan brainly.co.id/tugas/15181176 5. Hitunglah perbandingan volum larutan NH₄Cl dan NH₃ 0,1 M yang harus dicampurkan untuk membuat larutan buffer dengan pH = 8. Kb NH₃ = 1 x 10⁻⁵ Nilai pH = 8 menunjukkan campuran merupakan penyangga Basa, sehingga: 8 = 14 - pOH pOH = 6 selanjutnya 6 = - log [OH⁻] [OH⁻] = 10⁻⁶ M selanjutnya 10⁻⁶ = 1 x 10⁻⁵ . = 1 x 10⁻⁵ / 10⁻⁶ = sehingga mol Basa (NH₃) = 10 mol Asam Konjugasi (NH₄Cl) Karena nilai Molaritas dari Basa dan Asam konjugasi adalah 0,1 M, maka sehingga Molaritas NH₃ . Volume NH₃ = 10 . Molaritas NH₄Cl . Volume NH₄Cl karena nilai molaritasnya sama, maka perbandingannya akan bernilai tetap yaitu 1 : 10 sehingga Volume NH₃ = 10 Volume NH₄Cl Demikian semoga membantu Pelajari soal-soal Penyangga lainnya melalui link berikut: Pengertian Larutan Penyanggabrainly.co.id/tugas/5827340 Mengidentifikasi Campuran yang Bersifat Penyanggabrainly.co.id/tugas/9431780 Selamat Belajar dan tetap Semangat!!! #AyoBelajar ----------------------------------------------------------------------------------------------- Detail Jawaban: Kelas : XI Mapel : KIMIA BAB : Larutan Asam - Basa Kode : 11.7.5. ------------------------------------------------------------------------------------------------ Home / Kimia / Soal IPA Sebanyak 20 mL larutan NH3 0,3 M (Kb = 10-5) dicampur dengan 40 mL larutan HCl 0,1 M. Berapakah pH campuran? (log 2 = 0,301) Pembahasan: Untuk mengetahui pH campurannya, kita bisa menggunakan rumus: Jadi pH campurannya sebesar 8 + log 5 ------------#------------ Jangan lupa komentar & sarannya Email: Newer Posts Older Posts Larutan penyangga dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya obat tetes mata yang merupakan aplikasi dari larutan penyangga, dimana nilai pH nya disesuaikan dengan nilai pH mata kita. Maka ketika kita menggunakan obat tetes mata tersebut, mata kita tidak terasa pedih. Larutan penyangga memiliki kemampuan untuk dapat mempertahankan perubahan pH dalam proses pengenceran atau pengentalan dengan ditambahkannya sedikit basa atau asam ke dalam suatu larutan. Lalu bagaimana menentukan ini? Dalam menentukan pH larutan penyangga, ada 3 hal yang perlu kita ketahui, yaitu pH larutan penyangga asam, penyangga basa, dan perhitungan pH dengan penambahan sedikit asam kuat atau sedikit basa kuat.
Larutan penyangga asam dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya. Misalkan dalam larutan penyangga asam yang mengandung asam asetat (CH3COOH) dan ion asetat (CH3COO–) terdapat reaksi kesetimbangan sebagai berikut : CH3COOH (aq) ↔CH3COO– (aq) + H+ (aq), Maka harga tetapan kesetimbangan asam (Ka) dan harga dari (H+) adalah: (Baca juga: Pengertian Larutan Penyangga dan Jenisnya) Contoh soal : Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M denan 50 mL larutan CH2COONa 0,1 M. (Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5)? Penyelesaian : Volume CH3COOH = 50 mL Molaritas CH3COOH = 0,1 M Volume CH3COONa = 50 mL Molaritas CH3COONa = 0,1 M Mol CH3COOH = 50 mL x 0,1 mmol/ mL = 5 mmol Mol NaCh3COO = 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol pH = – log 1,8 x 10-5 pH = 5 – log 1,8 = 4,75
Larutan penyangga basa dapat dibuat dari basa lemah dan garamnya. Misalkan dalam larutan penyangga basa yang mengandung ammonia (NH3) dan ion ammonium (NH4+), terdapat reaksi kesetimbangan sebagai berikut : NH3 (aq) + H2O (I) ↔NH4+ (aq) + OH– (aq), maka harga tetapan kesetimbangan asam (Ka) dan harga dari (H+) adalah : Contoh soal : Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan NH3 0,1 M (Kb = 10-4) dengan 100 mL larutan NH4Cl 0,5 M. Penyelesaian : Volume NH3 = 50 mL Molaritas NH3 = 0,1 M Volume NH4Cl = 50 mL Molaritas NH4Cl = 0,1 M mol NH3 = 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol mol NH4Cl = 100 mL x 0,5 mmol/mL = 50 mmol pOH = 4 – log 0,1 pOH = 4 + 1 = 5 pH = 14 – pOH = 9
Pada umumnya, penambahan asam kuat atau basa kuat pada suatu larutan akan mengubah nilai pH larutan tersebut secara signifikan, tetapi pada larutan penyangga jika ditambahkan sedikit asam kuat atau basa kuat, pH larutan penyangga tersebut akan tetap atau berubah sangat kecil. Video yang berhubunganIs the following chemical equation for the combustion of octane (C8H18), a component of gasoline, balanced? C8H18 + 12O2 → 8CO2 + 9H2O If not, what … tolong plisssssssssss Tolong plisssssssssss Tolong plisssssssssss Per cob Magn aan esium 1 2 3 4 1,0 3,0 6,0 5,0 Klor 2,9 8,9 20 14,2 Massa (g) Magnes ium Klorida 3,9 11.9 23,8 19,0 Magnes ium Sisa Reaksi 0,2 Klor Si … air yang massanya 0,5 kg memiliki massa jenis 1000kg/m³ Tentukan volume air trsbt sebuah benda berbentuk balok panjang 10 senti lebar 5 senti tinggi 4 senti memiliki massa sebesar 4 Kg Tentukan a volume balok B massa benda tersebut buat senyawa dari 2.P.O.S. 3. Al.0.H. Pengelompokan unsur unsur menurut Seaborg yang tau tolong dijawab ya jangan dianggurin |