Hal-hal yang mungkin terjadi dalam perdagangan internasional

Setiap negara pada dasarnya tidak sanggup memenuhi semua kebutuhan negaranya akan barang atau jasa. Oleh karena itu tercetuslah kerja sama perdagangan suatu negara dengan negara lain guna memenuhi kebutuhan barang atau jasa yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri karena faktor tertentu.

Hal-hal yang mungkin terjadi dalam perdagangan internasional

Perdagangan ini dapat dilakukan oleh negara yang melakukan kerja sama secara ekonomi maupun sesama pengusaha antar negara. Hal ini guna menciptakan siklus dagang secara menyeluruh dan mendunia.

Pengertian Perdagangan Internasional

Baca Juga:
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat

Perdagangan internasional dapat diartikan sebagai suatu kegiatan jual beli yang dilakukan kedua belah pihak dari negara berbeda. Aktivitas perdagangan tersebut dapat dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan negara lain, individu berlainan negara, individu dengan pemerintahan negara lain, atau bisa juga pemerintahan suatu negara dengan negara lain.

Perdagangan internasional dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan negara partisipasinya, yaitu perdagangan bilateral, regional, dan multilateral. Sementara dari segi bentuknya, jenis transaksi perdagangan internasional berupa ekspor-impor, konsinyasi, package deal, dan lain sebagainya.

Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?

Karena suatu negara tidak dapat memenuhi kebutuhan barang atau jasa, maka perdagangan internasional ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Negara yang membutuhkan atau membeli barang dan jasa dapat terpenuhi kebutuhannya dan bagi negara yang menjual atau menawarkan barang dan jasa akan mendapatkan keuntungan secara finansial.

Faktor Terjadinya Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional terjadi karena adanya beberapa faktor pendorong. Faktor terjadinya perdagangan internasional antara lain adanya sumber daya alam melimpah di suatu negara. Sumber daya alam merupakan bahan baku untuk membuat sebuah produk untuk memenuhi kebutuhan negara. Kebutuhan sumber daya alam inilah yang dapat memicu perdagangan antar negara lain yang kebutuhan akan sumber daya alamnya tinggi.

Faktor selanjutnya adalah adanya kebutuhan dalam negeri di sebuah negara. Misalnya saat di sebuah negara dapat memproduksi beras namun kebutuhan beras tersebut tidak mencukupi kebutuhan negaranya maka negara tersebut dapat membeli beras dari negara lain yang memiliki produk beras melimpah.

Perdagangan internasional juga menyebabkan terciptanya siklus ekonomi yaitu ada penjual dan pembeli. Kemudian kedua belah pihak yang melakukan perdagangan akan mendapatkan keuntungan masing-masing. Selain itu dengan adanya perdagangan internasional, sebuah negara dapat memperluas jaringan antar negara di seluruh dunia.

Keinginan antar negara untuk saling bekerja sama juga merupakan faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional. Kerja sama tersebut dilakukan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat secara umum dan negara.

Faktor terjadinya perdagangan internasional seperti yang telah dijabarkan membuat proses ekonomi akibat perdagangan dapat berlangsung secara terus menerus. Hal tersebut juga memperluas koneksi antar negara dan membuat perdagangan suatu negara menjadi lebih efektif.

Manfaat Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional merupakan aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi setiap negara. Negara memanfaatkan perdagangan internasional guna meningkatkan Gross Domestic Product (GDP). GDP merujuk pada total nilai produksi barang dan jasa sebuah negara. Seiring dengan peningkatan nilai GDP, pertumbuhan ekonomi sebuah negara juga meningkat karena GDP merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi.

Banyak manfaat yang didapatkan oleh setiap negara yang melakukan kerja sama dalam perdagangan internasional, antara lain terbentuknya hubungan persahabatan antar-negara. Perdagangan internasional sangat bermanfaat bagi negara untuk membentuk relasi persahabatan dengan negara lain. Jika hubungan antar-negara berlangsung dengan baik, kemungkinan besar akan terjalin kerja sama antar negara tidak terbatas dalam perdagangan.

Perdagangan internasional juga dapat membuat sebuah negara memiliki spesialisasi dalam satu sektor ekonomi. Maksudnya, negara maupun masyarakatnya akan memiliki keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh negara lain dalam menghasilkan produk barang dan jasa. Selain itu, perdagangan internasional bermanfaat dalam meningkatkan kemakmuran sebuah negara. Aktivitas perdagangan internasional yang tinggi dapat membawa kemakmuran bagi setiap pelaku konsumen yang meliputi produsen, konsumen, dan pemerintah.

Aktivitas perdagangan internasional yang tinggi juga mengakibatkan terbukanya lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Semakin meningkatnya kebutuhan barang dan jasa, semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan untuk meningkatkan kegiatan produksi. Sehingga angka pengangguran sebuah negara dapat berkurang.


Hal-hal yang mungkin terjadi dalam perdagangan internasional

tirto.id - Masyarakat luar negeri merupakan salah satu jenis salah satu pelaku ekonomi. Masyarakat luar negeri melakukan perdagangan karena tidak semua negara bisa mencukupi seluruh kebutuhan dalam negeri sendiri.

Karena bergantung, satu negara dengan negara lain melakukan perdagangan internasional dalam berbagai bentuk seperti ekspor-impor, barter, konsinyasi, package deal, sampai border brossing.

Dalam kajian ilmu ekonomi, definisi perdagangan internasional adalah kegiatan transaksi jual-beli barang dan jasa antarnegara. Perdagangan internasional juga bisa diartikan sebagai perdagangan yang dilakukan penduduk suatu negara dengan warga negara lain atas dasar kesepakatan bersama.

Perdagangan antar-negara itu bisa terjadi antarindividu, antarperusahaan, serta antara satu pemerintah dengan pemerintah negara lainnya. Pemerintah satu negara dengan perusahaan dari negara lain juga bisa terlibat sebagai pihak yang saling berinteraksi dalam perdagangan internasional.

Perdagangan internasional tidak hanya berguna untuk memenuhi kebutuhan masing-masing negara. Mengutip buku ajar Kebijakan Ekonomi Internasional karya Emmy Lilimantik (2015:8), aktivitas perdagangan internasional bermanfaat pula untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Hal-hal yang mungkin terjadi dalam perdagangan internasional

Sementara itu, merujuk Modul Pembelaran SMA: Ekonomi Kelas XI(2020:9) terbitan Kemdikbud, banyak negara sekarang ini menjadikan transaksi dalam perdagangan internasional sebagai salah satu faktor penting untuk meningkatkan Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto (GDP/PDB).

Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara pun berkesempatan memperoleh profit dari spesialisasi produksi barang/jasa, memperluas pasarnya, hingga menerima transfer teknologi.

Faktor Penyebab Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional muncul karena berbagai sebab. Beberapa faktor penyebab tersebut bisa berbeda di satu negara dengan negara lai.

Menukil penjelasan dalam Modul Ekonomi Kelas XI (Kemdikbud, 2020), kegiatan perdagangan internasional dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor penyebab sebagai berikut ini

1. Kebutuhan negara dan masyarakat.

Pada intinya, sebuah negara tidak mampu untuk menyediakan semua kebutuhan negara dan masyarakatnya. Oleh sebab itu, perdagangan internasional diperlukan dalam pemenuhan barang atau jasa yang dibutuhkan.

2. Perbedaan sumber daya alam (SDA).

Setiap negara memiliki SDA berlainan karena mempunyai perbedaan letak geografis. Adanya kekurangan dan kelebihan SDA ini membuat antarnegara melakukan perdagangan.

3. Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Bukan hanya barang yang diperdagangkan dalam kegiatan ekonomi internasional. Jasa dari SDM yang berkualitas turut bersaing di kancah perdagangan internasional. Mereka bekerja di luar negeri sebagai ekspatriat.

4. Kebutuhan meningkatkan pendapatan negara.

Pendapatan negara dapat ditingkatkan melalui perdagangan internasional. Setiap transaksi ekspor-impor, sebagai contoh, mempunyai konsekuensi terhadap kewajiban pajak yang harus disetor kepada negara.

5. Kebutuhan untuk perluasan target pasar.

Sebagian produsen melakukan ekspansi penjualan ke negara lain. Penumpukan produksi barang di dalam negeri dapat dialihkan ke perluasan pasar di luar negeri untuk meningkatkan pendapatan.

6. Perbedaan iklim.

Iklim yang berbeda di berbagai negara dapat memengaruhi terjadinya perdagangan internasional. Beda iklim akan berimbas pada jenis kekayaan SDA maupun kebutuhan masyarakat yang berlainan. Karena itu, berbagai negara saling membutuhkan.

7. Perbedaan selera.

Selera warga di berbagai negara selalu berlainan. Misalnya, ada negara yang tingkat konsumsi dagingnya tinggi. Peluang ini ditangkap oleh negara lain yang surplus produksi daging untuk mengekspornya ke negara tersebut.

8. Kemudian transportasi antarnegara.

Kemudahan akses transportasi antarnegara turut memengaruhi perdagangan internasional. Semakin mudah akses transportasi, maka peluang terjadinya ekspor-impor semakin besar. Waktu tempuh distribusi pun dapat dipangkas lebih cepat dalam mempermudah perdagangan.

9. Kebutuhan terhadap dukungan luar negeri.

Perdagangan internasional dapat dipakai sebagai salah satu cara memperluas kesempatan berpartisipasi di dunia global. Semakin banyak memiliki mitra dagang maka dukungan dari negara-negara lain ke suatu negara menjadi lebih besar. Ada imbal-balik yang akan diterima pada negara-negara yang melakukan perdagangan.

Baca juga artikel terkait PERDAGANGAN atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/add)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates