Hal-hal apa saja yang boleh kamu lakukan ketika belajar di rumah bersama orang tuamu

Hal-hal apa saja yang boleh kamu lakukan ketika belajar di rumah bersama orang tuamu

Bagi orangtua, belajar di rumah akibat pandemi Covid-19 tentu adalah sebuah tantangan yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Sebelum wabah ini menyebabkan anak-anak harus libur dari kegiatan belajar di sekolah, sebagian besar orangtua anak mungkin menyerahkan sepenuhnya urusan pendidikan anak kepada guru. Karena itu, saat anak-anak harus belajar di rumah, mungkin orangtua terkejut, tak tahu harus berbuat apa.

Hal ini disadari benar oleh Unesco, organisasi PBB yang bergerak di bidang pendidikan. Karena itu, saat sebagian besar sekolah di berbagai belahan dunia meliburkan kegiatan belajar di sekolah, Unesco telah memberikan panduan bagi orangtua untuk dapat mendampingi proses belajar anak-anaknya. Dari semua kiat yang akan dibagikan di sini, intinya orangtua harus sabar dan meluangkan waktu untuk anak.

Berikut adalah tips-tips yang dapat diterapkan oleh orangtua selama anak belajar di rumah

Pertama, mengajak anak berdialog dan mendiskusikan semua jadwal belajar dan tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah. Dengan demikian, orangtua juga bisa ikut mempersiapkan segala kebutuhan anak-anaknya agar jadwal belajar dan tugas yang ada dapat terpenuhi dengan baik. 

Kedua, membuat target mingguan dengan anak-anak dan biarkan anak-anak ‘merayakan’ pencapaian-pencapaian atau progress yang telah mereka buat. Ini penting untuk dilakukan agar anak-anak terbiasa untuk melakukan sesuatu on target dan menghargai kerja kerasnya sendiri. 

Ketiga, mewujudkan lingkungan belajar yang mendukung selama di rumah. Hal ini penting untuk dilakukan agar anak tidak terdistraksi dan merasa nyaman belajar di rumah. Karena itu, kenalilah hal-hal yang bisa mengganggu ataupun yang mendukung fokus anak. Intinya, ciptakanlah suasana belajar yang nyaman selama di rumah.

Keempat, memberanikan anak menyampaikan ide-ide mereka dan jangan serta merta mematahkan ide-ide tersebut. Jangan ragu-ragu membiarkan anak mencoba mewujudkan idenya meski kita tahu bahwa mungkin itu akan gagal. Namun ketika mereka gagal, pancinglah anak untuk membangun gagasan baru yang lebih bisa diwujudkan. 

Kelima, membebaskan kreativitas anak dan berikanlah pujian setiap kali mereka menciptakan sesuatu yang baru yang barangkali bagi orang dewasa adalah sesuatu yang sangat biasa. 

Keenam, memastikan anak-anak menyatu dengan topik yang membuat mereka tertarik dengan memanfaatkan sumber daya-sumber daya yang ada di rumah, misalnya video ataupun buku. 

Ketujuh, sama seperti orang dewasa, anak-anak juga membutuhkan jeda di antara kesibukan belajarnya. Pastikan selama belajar di rumah, anak-anak mendapatkan haknya untuk sejenak beristirahat dan melakukan aktivitas-aktivitas yang membuat mereka senang. Misalnya bermain. 

Kedepalan, mendukung anak-anak dalam membangun potensi mereka dan mengevaluasi perkembangan mereka dengan cara yang konstruktif. 

Kesembilan, yang tak kalah penting, penuhilah kebutuhan sosial dan emosional anak-anak dengan memberikan perhatian dan kehangatan sebuah keluarga di rumah. (Bagus Priambodo/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)

Kebijakan pemerintah meliburkan sekolah dan menerapkan aturan belajar di rumah demi mencegah meluasnya penyebaran virus corona, tentu membuat kita, para orang tua, harus lebih aktif dan kreatif dalam menemani dan mengawasi anak-anak kita. Bukan saja karena sistem belajar di rumah ini belum ada aturan bakunya, tapi juga karena kita harus bisa menjaga dan membantu anak-anak kita agar tidak jenuh selama jaga jarak sosial (social distancing) berlangsung. Hal ini tentu saja dapat memicu stres, ya, Bapak dan Ibu. Selain kita tetap disibukkan dengan urusan rumah tangga, sebagian dari kita juga harus tetap bekerja dari rumah. Mangkanya kalau kita tidak menyiasatinya dengan baik, bisa-bisa semuanya jadi kacau, deh. Tapi tenang, Pahamify punya beberapa tips untuk Bapak dan Ibu selama mendampingi anak-anak kita belajar di rumah.

Berikan Pemahaman Mengenai Situasi yang Terjadi

Anak-anak kita mungkin belum dapat memahami sepenuhnya mengapa mereka harus tetap berada di rumah selama jaga jarak sosial (social distancing) berlangsung. Nah, agar mereka paham dan dapat menahan diri untuk tidak pergi keluar rumah, pertama-tama, kita perlu memberikan pemahaman yang jelas mengenai virus corona atau COVID-19 serta dampak yang dapat ditimbulkan virus tersebut. Untuk membantu Bapak dan Ibu, Pahamify sudah membuat artikelnya. Bapak dan Ibu dapat membacanya di sini bersama anak-anak. Setelah itu, Bapak dan Ibu dapat menjelaskan betapa pentingnya untuk tetap berada di rumah selama jaga jarak sosial berlangsung.

Ciptakan Situasi Nyaman

Agar anak-anak kita bisa tetap fokus mempelajari materi pelajaran dan mengerjakan tugas atau kuis yang diberikan gurunya, kita harus bisa menciptakan situasi yang nyaman selama jam belajar berlangsung. Situasi nyaman ini dapat disesuaikan dengan karakter anak kita. Bila anak kita bisa lebih menikmati pelajarannya sambil mendengarkan musik, kita bisa mengizinkannya belajar sambil mendengarkan musik untuk meminimalisir stres yang akan dialami anak selama belajar di rumah. Sebaliknya, bila anak kita tipe yang perlu suasana yang tenang selama belajar, kita harus meminimalisir hal-hal yang mengganggu fokus belajarnya, seperti tidak mendengarkan musik atau menyalakan televisi selama jam pelajaran anak berlangsung. Dengan melonggarkan sedikit aturan yang ada di sekolah mereka, anak-anak dapat merasa lebih nyaman dan betah selama belajar di rumah.

Kita juga dapat memanfaatkan ruang keluarga sebagai pusat kegiatan keluarga selama jam belajar anak-anak berlangsung. Dengan demikian, semua anggota keluarga dapat melakukan kegiatan masing-masin bersama-sama dalam satu ruangan. Hal ini penting, karena selain kita dapat mengawasi proses belajar anak-anak, mereka juga dapat memahami kalau orang tua mereka selalu berusaha ada untuk mendampingi dan membantu mereka memahami materi pelajaran yang sulit mereka pahami. Jangan lupa, agar anak-anak semakin semangat belajar, kita perlu memberikan pujian atau hadiah saat mereka dapat mengerjakan tugas dari guru mereka. Hadiah yang dapat diberikan juga tidak perlu mahal, kita dapat memasakkan makanan atau membuat minuman yang mereka sukai. Hal ini tentu akan membuat anak semakin semangat menjalani proses belajar di rumah.

Dorong Anak Lebih Aktif dalam Proses Belajar

Selama proses belajar berlangsung, kita juga harus ingat bahwa anak tetap harus dapat aktif dan mandiri dalam memahami materi pelajaran dan tugas dari guru mereka. Jangan lantas kita selalu membantu anak mengerjakan tugas dari gurunya bila mereka kesulitan. Tugas orang tua yang paling penting selama anak belajar di rumah adalah membantu mereka memahami pelajaran yang sulit bagi mereka, bukan mengerjakan tugas mereka. Kita dapat mendorong anak lebih aktif bertanya dan menjawab saat kegiatan belajar daring (online) dengan guru mereka berlangsung atau mendorong mereka mencari materi pelajaran yang kurang mereka pahami di internet sambil tetap mendampingi mereka.

Ciptakan Kegiatan Kreatif

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kita juga harus dapat mendampingi dan membantu anak agar tidak jenuh berada di rumah selama jaga jarak sosial (social distancing) berlangsung. Untuk menyiasati ini, kita harus dapat menciptakan kegiatan kreatif yang dapat dilakukan bersama seluruh keluarga kita. Misalnya, kita dapat berolahraga bersama keluarga sambil melakukan permainan tertentu, melibatkan anak-anak memasak atau membuat pernak-pernik rumah yang dapat dibuat sendiri (DIY atau Do It Yourself) di rumah. Dengan demikian, kegiatan di rumah akan jadi lebih menyenangkan sekaligus membuat ikatan orang tua dan anak semakin erat. Anak-anak pun akan lebih betah berada di rumah selama berada jaga jarak sosial (social distancing) berlangsung.

Memanfaatkan Aplikasi Belajar Online

Adakalanya kita juga mengalami kesulitan saat membantu anak-anak memahami materi pelajaran yang mereka anggap sulit. Bila ini terjadi, Bapak dan Ibu tidak perlu khawatir karena sekarang ada banyak aplikasi belajar online yang dapat membantu Bapak dan Ibu menjelaskan beragam materi pelajaran pada anak-anak. Salah satu aplikasi belajar online terbaik yang dapat Bapak dan Ibu gunakan adalah Pahamify. Dengan aplikasi Pahamify, dijamin belajar jadi lebih seru karena materi pelajaran disajikan dengan cara-cara yang mengasyikkan dan mudah dipahami. Apalagi saat ini Pahamify sedang membuka akses gratis untuk semua pengguna aplikasi Pahamify, sehingga Bapak dan Ibu beserta anak-anak bebas mengakses beragam konten belajar seperti video animasi, flash card, ribuan latihan soal, dan rangkuman materi pelajaran SMA dari kelas X sampai XII. Akses gratis ini kami berikan selama sebulan penuh dari tanggal 1 April 2020 sampai 30 April 2020.

Bukan hanya itu, Pahamify juga mengadakan kelas online sejak tanggal 16 Maret 2020 sampai peraturan pemerintah belajar di rumah berlaku. Jadi, anak-anak Bapak dan Ibu yang sekarang duduk di kelas X dan XI SMA bisa belajar melalui fasilitas live streaming di aplikasi Pahamify secara gratis. Live streaming ini kami adakan setiap hari, pukul 14.00-16.00 WIB. Jadi tunggu apalagi? Buruan unduh aplikasi Pahamify dan #BelajarSeruDiRumah bersama Pahamify!

Penulis: Salman Hakim Darwadi