Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr

Setelah dalam artikel sebelumnya, telah membahas Lensa Prime, kali ini saya akan jabarkan lebih banyak mengenai beberapa Lensa dan karakter lensa dalam dunia fotografi

Banyak dari kita seringkali kebingungan dalam memilih lensa yang sesuai dengan kebutuhan kita. Selain memang beragam jenis lensa yang ada, juga karena harganya cukup mahal sehingga jangan sampai kita salah memilih. Ada baiknya kita memahami kategori lensa terlebih dahulu supaya bisa sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya.

Tipe-tipe Lensa DSLR

Lensa dibagi menjadi 3 bagian yaitu

1. Lensa Prime 2. Lensa Wide

3. Lensa Tele and Makro

1. Prime Lens/Fix Lens

Disini saya membaginya dalam dua tipe utama,yaitu Prime Lens/Fix Lens dan Zoom Lens.

A. Prime Lens memiliki focal length / panjang fokal tetap, sehingga subyek foto tidak dapat diperbesar atau diperkecil. Kita harus berpindah posisi jika akan mengatur besar kecilnya obyek maupun sudut pandangnya. Lensa jenis ini biasanya mempunyai ukuran lebih kecil daripada zoom lens (perbandingannya tentu dengan focal length / panjang fokal yang setara). Hasil yang diperoleh pun lebih tajam. Prime lens juga memiliki bukaan yang lebar sehingga dapat menghasilkan efek bokeh/blur yang lebih baik. Beberapa jenis lensa tipe ini antara lain Canon EF 14mm f/2.8 L II USM, Canon EF 28mm f/1.8 USM, Canon EF 35mm f/1.4 L USM, Canon EF 50mm f/1.8 II, NIKON AF 50mm f/1.8D, SIGMA AF 70mm F/2.8 EX DG MACRO, Canon EF 85mm f/1.8 USM, Canon EF 100mm f/2.8 Macro USM, Canon EF 200mm f/2.8L II USM, NIKON AF 135mm f/2D DC, dan masih banyak lagi.

Baca juga : Cara Memotret Fotografi Romantis Anti Gagal

B. Zoom Lens memiliki rentang fokus yang berbeda yang bisa diatur sesuai keinginan kita, jadi kebalikan dengan Prime Lens. Kelebihan Zoom Lens ialah fleksibelitasnya yaitu dengan satu buah lensa kita bisa mendapatkan focal length / panjang fokal yang bervariasi maupun sudut lensa yang bervariasi sehingga kita tidak direpotkan dengan seringnya pindah posisi. Sedangkan kelemahannya adalah ukurannya yang lebih besar dan lebih berat serta dan kualitas ketajaman gambar yang dihasilkan masih dibawah Prime Lens. Beberapa jenis lensa tipe ini antara lain Canon EF-S 10-22mm f/3.5-4.5 USM, NIKON AF-S 10-24mm f/3.5-4.5G ED DX, Canon EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS USM, TOKINA AT-X 16.5-135mm F3.5-5.6 DX, Canon EF 24-70mm f/2.8L II USM, Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS II, Canon EF 70-200mm f/2.8L USM, TAMRON SP 70-300mm F/4-5.6 Di VC USD, dan masih banyak lagi.

Baca juga : DJI Mavic 2 Review: Apa Aja yang Baru?

note : Zoom Lens seringkali juga dilengkapi informasi rasio perbesarannya, hanya saja perlu dicermati bahwa perbesaran yang dimaksud adalah rasio focal length / panjang fokal terkecil berbanding focal length / panjang fokal terbesar. Jadi bukan perbesaran gambar dari aktualnya. Misal Canon EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS USM, rasio perbesarannya adalah 85 : 15 atau 5,6 : 1.

………………………………………………

Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr
Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr
                                               ( macam macam Lensa Wide )

Tayang 18 Jan 2022 - Dibaca 12 mnt

Sebagai pemula, kamu harus mulai mengenali ragam jenis lensa kamera.

Masing-masing lensa memiliki fungsi, cara pakai, dan hasil memotretnya sendiri. 

Lantas, apa saja jenis-jenis lensa kamera yang bisa kamu pakai untuk memotret? Berikut Glints berikan rekomendasinya untukmu.

1. Lensa kit (lensa bawaan)

Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr

© photographytalk.com

Seperti namanya, lensa kit adalah lensa bawaan yang sudah termasuk dalam paket saat membeli kamera.

Ukuran lensa kit pada umumnya adalah 18-55 mm dengan jarak fokal yang lebar. Bukaan atau aperture lensa ini tidak maksimal sehingga autofocus-nya lambat.

Oleh karena itu, lensa bawaan cenderung lebih cocok untuk pemotretan statis dan bersudut lebar. Contohnya seperti foto-foto landscape, bangunan, portrait, dan pemotretan acara (angle lebar).

Jenis lensa kamera ini juga cukup bagus untuk menciptakan ilusi ruangan.

Kamu bisa membuat objek yang ingin ditonjolkan jadi tampak lebih jauh dari sebenarnya, sementara objek-objek dekat kamera malah tampak diperbesar.

2. Lensa fix (lensa prime)

Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr

© infofotografi.com

Lensa fix atau lensa prime adalah jenis lensa kamera yang semua elemen lensa, mulai dari focal length, zoom, dan aperture-nya, bersifat permanen alias tidak bisa diutak-atik.

Dengan lensa ini, kamu hanya bisa memotret dari satu angle. Jadi kalau ingin menghasilkan gambar wide shot dan close up, kamu harus berpindah lokasi. Bukan dengan mengutak-atik zoom di kamera.

Namun, meski tidak bisa diubah, lensa kamera fix menghasilkan kualitas gambar yang tajam dalam situasi apa pun.

Lensa prima bagus untuk semua jenis foto, khususnya fotografi landscape, portrait, foto-foto pernikahan, dan panorama.

Jenis lensa kamera ini juga bagus untuk memotret pada pencahayaan yang minim atau remang-remang tanpa perlu menggunakan ISO tinggi.

3. Lensa standar (lensa normal)

Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr

© exposureguide.com

Lensa standar biasanya berukuran 40-60 mm. Jenis lensa kamera ini bagus untuk memotret foto-foto lanskap.

Soalnya, gambar yang ditangkap oleh kamera akan sangat mirip seperti yang dilihat mata manusia.

Jenis lensa normal juga bagus untuk mengabadikan panorama karena menurut fotografer Jimmy Chin dalam Master Class, fitur zoom lensa standar memiliki panjang fokus yang cukup kecil di ujung bawah untuk mengambil sudut lebih lebar dan foto full-frame.

Baca Juga: 5 Kamera Vlog Terbaik di Bawah Rp10 Juta Rekomendasi Glints

4. Lensa sudut lebar (wide angle lens)

Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr

© digitalphotographyschool.com

Wide angle lens adalah jenis lensa kamera untuk menangkap area yang luas dalam satu bidang foto. Maka itu, lensa bersudut lebar sangat cocok untuk foto-foto landscape.

Dengan ukuran lensa rata-rata 17-40mm, kamu bisa mendapatkan porsi pemandangan yang lebih banyak dan hasil gambar jauh lebih jelas.

Semakin rendah angka focal length, semakin banyak gambar yang bisa masuk dalam foto.

Jenis lensa lebar juga bagus untuk menangkap keseluruhan bangunan tanpa terpotong.

Cole Classroom mengingatkan bahwa hasil foto dengan lensa lebar kadang bisa terdistorsi.

Khususnya jika dalam foto tersebut ada gambar wajah. Jenis lensa kamera ini juga tidak begitu bagus untuk memotret dengan efek bokeh atau latar belakang buram.

Meski begitu, kamu tetap bisa mengakalinya saat proses pengeditan foto nanti.

5. Lensa tele (telephoto lens)

Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr

© photoshelter.com

Lensa tele digunakan untuk memotret objek atau pemandangan dari jarak yang sangat jauh.

Jenis lensa ini juga punya banyak titik fokus dan dapat melakukan zoom dengan sangat detail.

Dengan lensa tele, kamu bisa mengisolasi dan memfokuskan objek yang jauh.

Oleh karena itu, lensa tele sangat bagus untuk memotret pemandangan outdoor, seperti bentang alam, pertandingan olahraga, satwa-satwa liar, hingga foto-foto planet dan bintang.

Akan tetapi, lensa tele biasanya berukuran besar dan berat untuk dibawa-bawa. Kamu memerlukan tripod untuk menopang kamera ini.

6. Lensa makro

Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr

© Nicole Young (slrlounge.com)

Kalau kamu ingin mengabadikan detail terkecil dari objek, gunakanlah lensa makro.

Jenis lensa kamera ini sangat bagus untuk memotret close up yang sangat ekstrem. Kamu bisa zoom objek hingga lima kali ukuran sebenarnya.

Tidak perlu khawatir hasilnya akan blur atau pecah. Lensa makro mampu menghasilkan gambar yang tajam, akurat, dan berkualitas tinggi pada jarak yang sangat dekat.

Jenis lensa makro sangat bagus untuk fotografi alam, karena kamu akan bisa mengabadikan hampir sebagian besar detail dalam satu gambar.

Lensa makro mampu menampilkan detail bulu-bulu halus pada serangga, kepingan salju (snowflake), tetesan air pada tanaman, atau detail kilau pada cincin berlian.

7. Lensa fisheye (ultra wide angle lens)

Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr

© vocal.media

Lensa fisheye adalah lensa sudut ultra lebar yang dapat menangkap gambar dengan radius 180 derajat penuh di sekitar bidang pandang.

Objek-objek dalam foto terlihat terdistorsi, cembung seperti berada dalam gelembung. Objek di sekitarnya tampak kecil dan melengkung, sementara fokus dari objek fotomu akan tampak jauh lebih besar dari biasanya. 

Lensa fisheye paling sering digunakan dalam fotografi kreatif, abstrak, dan fotografi komersial.

Untuk memotret aktivitas olahraga dan pemandangan, lensa ini juga sangat berguna.

Lensa fisheye juga cenderung menawarkan aperture maksimum yang lebih baik. Artinya, kamu bisa memotret dalam cahaya rendah dengan lebih mudah.

8. Lensa tilt-shift

Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr

© picture correct

Lensa tilt-shift adalah jenis lensa yang bisa kamu gunakan untuk memanipulasi gambar. Lensa kamera ini umumnya bersudut lebar, mulai dari 17mm hingga 35mm.

Dengan lensa ini, kamu dapat membuat objek tampak lebih kecil dari ukuran atau dimensi aslinya.

Kamu juga bisa memanipulasi bidang fokus dan angle gambarnya. Misalkan menjadi miring, naik, dan turun. Semua ini bisa kamu atur lewat posisi optik agar sesuai dengan sensor kamera.

Lensa tilt-shift mampu menghadirkan fokus tajam dengan saturasi dan kontras yang sangat baik.

Maka, jenis lensa kamera tilt-shift lebih cocok digunakan untuk memotret arsitektur dan fotografi seni rupa.

9. Lensa infrared

Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr

© Digital Camera World

Jenis lensa infrared bermain dengan menangkap cahaya, bukan perspektif gambar.

Jenis lensa kamera ini akan menyaring semua gelombang cahaya, kecuali gelombang infrared yang tidak bisa ditangkap oleh mata manusia.

Hasilnya adalah gambar dengan efek visual yang unik, berkontras tinggi, dan surealis.

Pohon dan tanaman akan tampak putih atau hampir putih. Pakaian hitam bisa tampak abu-abu atau putih. Langit biru juga tampak jauh lebih dramatis. 

Jika memotret manusia, hasilnya juga unik. Kulit akan tampak memiliki tekstur yang sangat halus dan putih jernih seperti susu.

Mata bisa tampak seperti hantu, dengan warna iris (lingkaran hitam mata) jadi sangat gelap dan bagian putih mata menjadi keabu-abuan.

10. Lensa zoom

Apa maksud panjang vokal lensa pada dslr

© sigmaphoto.com

Menurut PhotoGuard, lensa zoom adalah salah satu jenis lensa kamera yang paling umum, serbaguna, dan kamu perlukan jika ingin membangun portofolio fotografi yang bagus. Bahkan jika kamu seorang fotografer pemula.

Dengan lensa zoom, kamu bisa memotret apa pun, mulai dari lautan manusia di arena konser hingga satwa liar di hutan atau alam terbuka.

Lensa zoom yang paling populer adalah lensa 70-200 mm. Jenis lensa kamera ini paling sering digunakan oleh fotografer pernikahan.

Ada juga ukuran lensa yang lebih kecil daripada itu, yaitu di rentang 18-270mm. Lensa zoom juga cocok untuk travel photographer mengabadikan panorama secara close up dan dari jarak jauh.

Baca Juga: 6 Kunci Membuat Portofolio yang Menarik untuk Fotografer

Itulah 10 jenis lensa kamera yang perlu kamu tahu jika ingin mulai menggeluti dunia fotografi.

Jadi, dari jenis-jenis lensa kamera di atas, mana yang kamu paling butuhkan untuk mulai menyusun portofolio?

Nah, kalau kamu membutuhkan tips-tips lain seputar fotografi atau informasi karier menjadi fotografer, kamu bisa cari tahu lebih banyak di Glints Blog.

Glints sudah menyiapkan ragam artikel terkait dunia forografi yang bantu kamu dapat ilmu-ilmu baru.

Yuk, temukan dan baca selengkapnya dengan klik link ini!