Gerakan apa saja biar cepat melahirkan?

KOMPAS.com - Menjelang hari perkiraan lahir atau HPL, banyak ibu menunggu datangnya kontraksi. Kontraksi merupakan salah satu tanda persalinan sudah dekat.

Kendati sudah ada hari perkiraan lahir (HPL), kapan pastinya ibu hamil melahirkan tidak dapat diprediksi dengan pasti.

Tak pelak banyak ibu khawatir ketika kontraksi asli tanda persalinan tidak segera muncul di sekitar HPL.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Kontraksi Palsu pada Ibu Hamil

Para ibu hamil yang sedang dag-dig-dug menunggu persalinan tak perlu cemas berlebihan.

Jika usia kehamilan sudah memasuki 40 minggu, berikut sejumlah cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir:

1. Berdiri dan jalan kaki ringan

Olahraga ringan menjelang persalinan seperti jalan kaki dapat melatih jantung, menghilangkan stres, dan meningkatkan kesiapan fisik ibu hamil.

Melansir Verywell Family, manfaat berdiri dan jalan kaki ringan menjelang persalinan juga membantu meningkatkan tekanan pada serviks dan mendorong bayi untuk turun ke panggul.

Selain membantu merangsang kontraksi, ibu hamil yang betah berdiri dan mau rajin jalan kaki umumnya menjalani proses persalinan yang lebih singkat dan rasa sakit saat kontraksi mau melahirkan jadi berkurang.

Baca juga: Tanda dan Penyebab Pendarahan Setelah Melahirkan yang Wajib Diwaspadai

2. Stimulasi payudara

Stimulasi payudara merupakan salah satu cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir.

Strimulasi payudara dapat melepaskan hormon oksitosin. Seperti diketahui, kontraksi dapat terjadi saat ibu hamil melepaskan hormon oksitosin.

Cara strimulasi payudara cukup praktis. Ibu hamil bisa memanfaatkan pompa ASI. Atau, merangsang puting secara manual dengan jari sendiri atau dengan bantuan pasangan.

Bagi beberapa ibu hamil yang payudaranya sensitif, air yang membasahi area dada saat mandi sudah bisa merangsang aliran oksitosin.

3. Benahi posisi bayi

Jika posisi bayi dalam kandungan belum berada dalam posisi yang siap lahir, ibu hamil perlu berupaya mengubah posisi tersebut agar janin bergerak ke panggul.

Ada beberapa cara untuk memperbaiki posisi bayi dalam kandungan untuk mempercepat kontraksi.
Ibu hamil bisa duduk di kursi kelahiran atau kursi goyang khusus. Atau, latihan menggunakan bola khusus.

Baca juga: Kaki Bengkak setelah Melahirkan: Penyebab dan Cara Mengatasi

4. Berhubungan seks

Melansir Healthline, berhubungan seks dapat menjadi cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir.

Aktivitas seksual, terutama saat orgasme, dapat melepaskan hormon oksitosin yang merangsang kontraksi rahim.

Selain itu, ibu hamil yang berhubungan seks dengan pasangannya mendapatkan hormon prostaglandin dari air mani.

Hormon ini membantu mematangkan serviks untuk mempercepat persalinan.

Berhubungan seks umumnya aman dilakukan pada minggu-minggu terakhir kehamilan. Tapi, ibu hamil tidak disarankan berhubungan seks lagi setelah ketuban pecah.

Berhubungan seks setelah air ketuban pecah dapat meningkatkan risiko infeksi.

Baca juga: Cara Mencegah Stretch Mark pada Ibu Hamil sesuai Usia Kehamilan

5. Minum minyak jarak

Cara alami untuk mempercepat kontraksi lainnya yakni dengan minum minyak jarak.

Minum 1-2 ons atau 2 sendok makan minyak jarak untuk merangsang pelepasan hormon prostaglandin, yang dapat membantu mematangkan serviks.

Pastikan sebelum minum minyak jarak ibu hamil sudah mendapatkan persetujuan dari bidan atau dokter. Konsultasikan juga dosis paling tepat.

6. Makan kurma

Penelitian menunjukkan, manfaat makan kurma di minggu terakhir kehamilan dapat merangsang kontraksi, mematangkan serviks, dan melebarkan serviks saat persalinan.

Makan kurma sebelum persalinan juga dapat mengurangi kemungkinan penggunaan obat untuk induksi persalinan.

Baca juga: Penyebab dan Perawatan Bayi Prematur

7. Intervensi medis

Jika beragam cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir di atas sudah dicoba dan belum berhasil, tenaga kesehatan umumnya menyarankan agar dilakukan intervensi medis.

Terlebih jika ada pertimbangan kondisi kesehatan ibu atau janin di dalam kandungan.

Beberapa intervensi medis yang disarankan, antara lain:

  • Induksi dengan obat
  • Memecah ketuban
  • Terapi epidural

Sebelum mencoba beragam cara mempercepat kontraksi atau intervensi medis agar bayi cepat lahir, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau bidan.

Pertimbangkan plus minus dan risikonya. Terkadang, proses persalinan terlambat bukan jadi persoalan asalkan kondisi janin dalam kandungan dan ibu hamil dalam kondisi prima.

Selama janin dalam kandungan dan ibu hamil baik-baik saja, tak ada salahnya membiarkan bayi lahir sendiri tanpa intervensi.

Terdapat banyak cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan, mulai dari cara alami hingga cara yang harus dilakukan oleh tim medis. Semua cara ini perlu Ibu hamil ketahui agar proses persalinan berjalan sesuai dengan waktu perkiraan hari lahir. 

Gerakan apa saja biar cepat melahirkan?
Gerakan apa saja biar cepat melahirkan?

Sebab, jika kehamilan melewati waktu prediksi, maka akan menyebabkan proses persalinan lebih lama dan meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan dan keselamatan pada janin dan Ibu.

Cara Memancing Kontraksi Secara Alami

Ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk memancing kontraksi secara alami, berikut adalah beberapa di antaranya: 

  1. Banyak gerak

    Banyak bergerak termasuk salah satu cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan yang bisa Ibu lakukan dengan mudah di rumah. Sebaiknya Ibu membiasakan diri untuk aktif bergerak karena kebiasaan ini dapat meningkatkan aliran darah, sehingga proses persalinan bisa lebih cepat. 

    Gerakan yang Ibu lakukan tidak perlu yang terlalu rumit ya, cukup berjalan kaki di sekeliling halaman rumah setiap harinya. Selain itu, Ibu juga bisa melakukan beberapa gerakan yang dapat membuka jalan lahir di leher rahim dan memancing kontraksi agar cepat melahirkan. Beberapa gerakan yang bisa Ibu lakukan, antara lain:

    • Berdiri tegak dengan satu kaki naik ke atas kursi
    • Berdiri dengan dua kaki terbuka
    • Merangkak
    • Menungging
    • Duduk di toilet
    • Menerapkan posisi setengah duduk
    • Duduk bersandar ke depan
    • Berdiri sambil berpegangan
    • Berdiri sambil membungkuk ke depan
    • Berayun di kursi goyang
    • Berbaring miring ke arah kiri
  2. Tenangkan pikiran dan tubuh

    Wajar jika Ibu merasa tegang dan khawatir saat mendekati waktu persalinan. Namun, sebaiknya Ibu tidak merasakan ketegangan secara berlarut-larut karena bisa berpotensi memperlambat proses pembukaan. 

    Stres dan ketegangan otot dapat menyulitkan serviks atau leher rahim untuk terbuka, sehingga proses persalinan bisa saja berlangsung lama. Oleh karena itu, banyak dokter kandungan yang menganjurkan Ibu hamil untuk melatih pernapasan dan menenangkan pikiran, serta tubuh sebagai cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan. 

  3. Gunakan birth ball 

    Birth ball adalah bola persalinan yang berukuran cukup besar dengan bentuk yang menyerupai bola gym. Ibu tidak perlu khawatir karena birth ball didesain khusus agar tidak licin saat dipakai di lantai. 

    Cara menggunakannya pun cukup mudah, Ibu hanya perlu duduk di atas birth ball dan menggerakkan bolanya ke depan atau belakang. Ini adalah salah satu cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan karena dipercaya bisa membuat otot di panggul menjadi kendur dan rileks saat persalinan tiba. 

    Birth ball tak hanya digunakan sebagai induksi alami saja, tetapi juga dapat membantu mengurangi nyeri pada punggung. Ketidaknyamanan yang Ibu rasakan akibat kontraksi juga dipercaya dapat berkurang jika rutin menggunakan birth ball selama kehamilan dan menjelang persalinan. 

  4. Berhubungan intim

    Salah satu cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan yang direkomendasikan adalah dengan melakukan hubungan intim. Melansir laman resmi medicalnewstoday.com, beberapa penelitian menyatakan bahwa berhubungan intim saat usia kehamilan di atas 36 minggu dapat menurunkan risiko terlambatnya persalinan. 

    Hal ini karena zat prostaglandin yang terkandung dalam sperma diyakini dapat memicu kontraksi. Pastikan untuk memilih posisi saat berhubungan intim yang tidak membahayakan kehamilan ya, Bu. 

  5. Stimulasi puting payudara

    Melansir dari laman American Pregnancy Association, stimulasi puting termasuk satu dari beberapa cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan. Stimulasi puting bisa dilakukan dengan cara manual menggunakan tangan maupun pompa listrik. 

    Nantinya hormon oksitosin di dalam tubuh Ibu secara alami dapat memancing kontraksi agar cepat melahirkan. Metode stimulasi puting ini tidak jauh berbeda seperti bayi yang menyusu saat baru lahir atau inisiasi menyusui dini (IMD). 

    Bedanya, ketika baru lahir, proses menyusui bayi dapat merangsang kontraksi sehingga memperlambat terjadinya perdarahan.

  6. Berolahraga ringan

    Berolahraga juga bisa menjadi salah satu cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan lho, Bu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rutin olahraga selama hamil tak hanya melindungi Ibu dan janin dari berbagai penyakit, tetapi juga dapat mempermudah dan mempercepat proses persalinan. 

    Ada beberapa jenis olahraga yang dapat Ibu pilih, di antaranya yoga, jalan santai, senam hamil, squat, latihan kegel, atau pilates. Sebaiknya hindari pilihan olahraga yang menuntut Ibu untuk melompat, karena akan berdampak buruk pada kehamilan. 

  7. Pijatan

    Ibu pasti merasakan khawatir jika usia kandungan sudah semakin besar, tetapi tidak ada tanda-tanda persalinan yang muncul. Untuk mengatasi kondisi ini, Ibu bisa melakukan pijatan lembut. Pijatan ini dapat membantu mengurangi rasa cemas, nyeri, dan merelaksasi tubuh. 

    Selain itu, pijatan juga dapat jadi cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan. Pijatannya tentu tidak sembarangan ya, Bu. Pijatan pada titik seperti pada telapak kaki, betis, telapak tangan, tumit, dan panggul, dipercaya bisa membantu mempercepat persalinan.

  8. Akupuntur dan akupresur

    Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan selanjutnya yaitu dengan teknik akupuntur atau akupresur. Kedua cara ini termasuk induksi persalinan alami yang sama-sama memberikan tekanan pada bagian tubuh tertentu untuk mengurangi rasa sakit. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaan jari dan jarum. 

    Akupuntur menggunakan jarum untuk menekan titik tertentu. Sementara, akupresur menggunakan alat khusus atau ujung jari. Biasanya titik yang menjadi penekanan yaitu pada celah antara ibu jari dan telunjuk kaki. 

    Meskipun begitu, banyak pula yang beranggapan akupuntur dan akupresur belum efektif jadi cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan, namun kedua cara ini berguna untuk mengurangi nyeri menjelang persalinan. 

    Jika berencana melakukan akupresur sebagai induksi alami, Ibu wajib berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan dari dokter terlebih dahulu, ya.

  9. Konsumsi buah kurma

    Selain beberapa cara di atas, ada juga makanan untuk merangsang bayi cepat lahir yang bisa Ibu coba, salah satunya adalah buah kurma. Melansir dari Healthline, buah kurma memiliki kandungan serat dan antioksidan yang tinggi. 

    Sebuah penelitian prospektif yang dilakukan di tahun 2011, menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi kurma selama 4 minggu terakhir sebelum persalinan cenderung tidak perlu diinduksi. 

  10. Membrane stripping

    Terakhir, ada membrane stripping yang jadi cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan. Meskipun dilakukan langsung oleh dokter, namun tindakan ini termasuk cara alami karena tidak menggunakan obat-obatan pemicu kontraksi. 

    Caranya, dokter yang sudah menggunakan sarung tangan akan memasukkan jarinya ke dalam vagina untuk memisahkan kantung ketuban. Cara ini mampu memicu pelepasan prostaglandin yang kemudian akan merangsang persalinan. 

    Ibu juga perlu tahu, tindakan ini mungkin akan menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan nyeri pada Ibu. Jadi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya, Bu.

Penanganan Medis untuk Memancing Kontraksi 

Saat usia kehamilan sudah melebihi 42 minggu, cairan ketuban mulai berkurang. Jika tidak segera dilahirkan, berbagai risiko gangguan pada janin dapat Ibu alami, mulai dari gawat janin hingga kematian. 

Oleh karena itu, diperlukan penanganan medis untuk memancing kontraksi agar cepat melahirkan. Ada beberapa kondisi yang mengharuskan dilakukannya induksi persalinan, antara lain:

  • Kontraksi belum terasa meski air ketuban pecah
  • Usia kandungan telah melewati waktu perkiraan persalinan
  • Kehamilan berisiko tinggi

Ada beberapa jenis induksi persalinan untuk memancing kontraksi agar cepat melahirkan, di antaranya:

  1. Menggunakan teknik membrane stripping 

    Teknik dilakukan ketika dokter kandungan atau bidan menggunakan jarinya untuk memisahkan lapisan kantung ketuban dengan leher rahim. Cara ini dapat melepaskan hormon prostaglandin yang dapat memancing kontraksi agar cepat melahirkan. 

  2. Mematangkan leher rahim

    Teknik mematangkan leher rahim dilakukan dengan cara pemberian obat yang berisi hormon untuk menipiskan leher rahim. Obatnya bisa dalam bentuk obat minum (oral) atau obat yang dimasukkan ke dalam vagina (suppositoria).

  3. Memecahkan air ketuban

    Cara untuk memancing kontraksi agar cepat melahirkan ini disebut juga dengan istilah amniotomi. Metode ini dilakukan saat kepala bayi sudah berada di panggul bawah dan leher rahim dalam kondisi setengah terbuka. 

    Metode tersebut dilakukan dengan membuat lubang kecil di kantung ketuban. Nantinya, metode ini akan memancing kontraksi agar cepat melahirkan, sehingga Ibu hamil akan merasakan semburan cairan hangat saat kantung ketuban telah dipecahkan.

  4. Penggunaan obat-obatan 

    Cara selanjutnya yang biasa dilakukan tim medis yaitu dengan pemberian obat-obatan yang diinfuskan ke pembuluh darah Ibu hamil. Cara ini menggunakan hormon oksitosin, yaitu hormon sintetis pemicu kontraksi rahim, yang dimasukkan melalui pembuluh darah. 

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil 9 bulan

Saat sudah memasuki usia kehamilan 9 bulan rasanya memang serba tidak nyaman ya, Bu. Tidur miring susah, posisi terlentang sakit, dan sebagainya. Berikut ini ada beberapa cara dan posisi tidur yang baik dan nyaman untuk Ibu di trimester ketiga.

  • Tidur miring

    Meskipun terasa susah, namun tidur miring adalah posisi teraman untuk janin, lho. Beberapa dokter menganjurkan untuk miring ke sebelah kiri karena tidak menekan organ hati. Selain itu, posisi ini juga dapat memperlancar sirkulasi udara dan mempermudah penyaluran darah dan nutrisi kepada plasenta yang kemudian diteruskan kepada janin.

  • Gunakan bantal

    Untuk membuat tidur lebih nyaman, Ibu juga bisa memanfaatkan bantal saat tidur. Letakkan bantal di bawah perut antara kedua lutut saat Ibu tidur miring. Tujuannya agar bantal ini menopang perut. Kemudian, Ibu juga bisa meletakkan bantal di bawah sisi tubuh saat Ibu mengalami sesak nafas. 

Itulah beberapa cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan dan posisi tidur yang nyaman di usia kehamilan 9 bulan. Sebelum melakukan salah satu cara di atas, pastikan Ibu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan, agar mengetahui cara yang aman dan efektif bagi janin dalam kandungan. 

Selain itu, selama kehamilan, Ibu perlu tambahan nutrisi dan kalori untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial – protein penting dalam bentuk siap diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu) dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), zat besi, serat pangan inulin, vitamin C, protein, kalsium dan seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa kehamilan.

Semua nutrisi di atas bisa Ibu dapatkan dengan rutin mengonsumsi 1 gelas susu Frisian Flag PRIMAMUM setiap harinya karena Susu Frisian Flag PRIMAMUM memiliki kandungan 9AAE dan 9 nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu selama masa kehamilan dan juga pada saat menyusui nanti. 

Terlebih lagi DHA sangat dibutuhkan di 1000 hari pertama kehidupan si Kecil sejak dalam kandungan dan DHA dalam Frisian Flag PRIMAMUM juga tertinggi dibandingkan dengan susu sejenisnya. Susu Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat enek atau mual.

Selain mengetahui apa saja cara untuk memancing kontraksi, Ibu juga perlu tahu apa yang boleh dan tidak boleh Ibu lakukan selama masa kehamilan. Ibu bisa melihatnya di Kamus Kehamilan yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima. Yuk, cari tahu di halaman ini, Bu!

Gerakan apa saja agar bayi cepat lahir?

Lakukan Gerakan Ini Untuk Merangsang Kontraksi Melahirkan.
Berdiri Tegak dengan Satu Kaki Naik ke Atas Kursi. ... .
2. Berdiri dengan Dua Kaki Terbuka. ... .
Merangkak. ... .
Menungging. ... .
Duduk di Toilet. ... .
6. Setengah Duduk. ... .
7. Duduk Bersandar ke Depan. ... .
Berdiri Sambil Berpegangan..

Olahraga apa biar cepet kontraksi?

6 Jenis Olahraga untuk Membantu Melancarkan Persalinan.
Berjalan Kaki. Berjalan kaki menjadi olahraga untuk melancarkan persalinan yang pertama. ... .
Duduk di Atas Bola Gym. ... .
Yoga. ... .
Deep Squad. ... .
Pelvic Rocks. ... .
Butterfly Pose..

Apa yang harus dilakukan untuk mempercepat pembukaan?

Cara Mempercepat Pembukaan 1 ke 10.
Sering Jalan Kaki. Foto: Jalan Kaki saat Hamil (Orami Photo Stock) ... .
Mengubah Posisi. ... .
3. Gunakan Ball Birth. ... .
4. Berolahraga Ringan. ... .
Mandi Air Hangat. ... .
6. Konsumsi Castor Oil. ... .
7. Minum Teh Daun Raspberry, Kemangi, atau Oregano. ... .
Buang Air Kecil Teratur..

Miring kemana agar cepat pembukaan?

Posisi tidur agar bayi cepat lahir yang direkomendasikan adalah miring ke kiri dengan bantal di antara kedua kaki. Dalam posisi ini, aliran darah menuju janin menjadi lebih optimal dan memungkinkan panggul terbuka lebar. Posisi tidur agar bayi cepat lahir kerap kali dicari tahu ibu agar persalinan segera dimulai.