Gerak berguling yang dilakukan dalam tari disebut dengan level .... *

Disebut dengan level rendah

~Penjelasan:

Teknik gerakan tari pada level rendah biasanya ditunjukan untuk memperlihatkan gerakan tari yang terus bergerak tanpa lelah.

Pada umumnya posisi tubuh saat sedang melakukan gerak tari level rendah adalah dengan merebahkan tubuh diatas lantai dan kemudian berguling.

Level gerak juga berhubungan dengan ruang, waktu, dan tenaga. Level dapat membentuk ruang. Untuk membentuk ruang membutuhkan waktu. Untuk membentuk ruang dan waktu tentu membutuhkan tenaga untuk dapat melakukan gerak sesuai dengan intensitasnya.

Contoh tarian daerah level rendah yaitu..

  • Tari saman dari aceh,
  • Tari sekapur sirih dari jambi.

________________________________.

  • #Semoga Membantu dan bermanfaat.. ^_^
  • #AyoBelajar
  • #BelajarBersamaBrainly
  • #SelamatBelajar.. :)

*No ngasal

*No copas

Answers from Art learners

Gerak pada level sedang hampir dimiliki oleh semua tari tradisional di Indonesia. Level sedang ditunjukkan pada posisi penari berdiri lurus di atas pentas. Gambar 6.5 menunjukkan posisi penari berdiri menggunakan tongkat dan kaki diangkat. Gerak yang dilakukan memiliki kesan maskulinitas karena gerak seperti ini sering dilakukan oleh penari pria. Properti dengan menggunakan tongkat sering dijumpai pada gerak tari Jawa, Sunda, Kalimantan, dan Papua, serta daerah lain. Tongkat dapat berupa tombak atau sejenisnya. Tongkat atau tombak yang digunakan biasanya menunjukkan bahwa tari tersebut bertema peperangan. Gerak level sedang juga ditunjukkan pada gambar 6.6 semua penari melakukan gerak rampak dengan badan agak condong. Pose gerak seperti ini memberi kesan kokoh dan kuat. Gerak ini juga memberi kesan maskulinitas yaitu gerakan yang biasa ditarikan untuk peran laki-laki.

f. Level Rendah

Kamu tentu pernah melihat seorang anak berguling. Berguling dari satu tempat ke tempat lain. Terus bergerak seolah tanpa lelah. Gerak berguling yang dilakukan dalam tari disebut dengan level rendah. Ketinggian minimal dicapai penari adalah pada saat rebah di lantai. Gambar 6.7 dan 6.8 menunjukkan penari melakukan gerakan pada level rendah dengan melakukan gerakan berguling. Jadi level gerak yang dilakukan dapat dibagi menjadi tiga yaitu: tinggi, sedang dan rendah. Level pada gerak berfungsi untuk membuat desain bawah dan atas sehingga gerak tari yang dilakukan tamapak dinamis. Level gerak juga berhubungan dengan ruang, waktu, dan tenaga. Level dapat membentuk ruang. Untuk membentuk ruang membutuhkan waktu. Untuk membentuk ruang dan waktu tentu membutuhkan tenaga untuk dapat melakukan gerak sesuai dengan intensitasnya.

3. Gerak Tari berdasarkan Pola Lantai

Pola lantai Design lantai yaitu garis-garis imajinatif yang dilalui seorang atau sekelompok penari. Dalam sebuah tarian terutama tari kelompok. Ada beberapa macam pola lantai pada tarian, antara lain : a. Pola lantai vertikal : Pada pola lantai ini, penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. b. Pola lantai Horizontal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis lurus ke samping. c. Pola lantai diagonal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kana atau ke kiri. d. Pola lantai melingkar : Pada pola lantai ini, penari membentuk garis lingkaran.

4. Gerak Tari berdasarkan Iringan

iringan tari adalah untuk mengisi gerak-gerak tari, dan tiap-tiap tarian mempunyai pola pukulan tertentu. Oha Graha mengungkapkan beberapa fungsi musik dalam tari diantaranya adalah 1997:44 1. Memberi irama membantu mengatur waktu Kita kenal bahwa tari itu terdiri dari gerak-gerak yang berirama, mengatur atau menentukan irama, sangat sulit menari tanpa musik. Dimana irama dalam tari yaitu pengatur waktu tempo cepat dan lambatnya dari suatu rangkaian gerak, dan perlu saling mengisi dan saling mengiringi. 2. Memberi ilustrasi atau gambaran suasana Dalam tari, suasana atau ilustrasi sangat erat hubungannya dengan watak penari, terutama pada tari tradisional yang sangat memerlukan berbagai suasana. Adapun watak dalam suasana tari antara lain watak luguh halus, watak lenyap ganjen, dan gagah. 3. Membantu mempertegas ekspresi gerak Dalam tarian sudah barang tentu mempunyai tekanan-tekanan gerak yang diatur oleh tenaga. Mempertegas ekspresi gerak akan lebih sempurana di iringi atau di pertegas oleh hentakan instrumen musik sebagai pengiring tari. 4. Rangsangan bagi penari Sudarsono mengatakan elemen dasar dari tari adalah gerak dan ritme, Maka elemen dasar dari musik adalah nada Ritme dan Melodi. Sejak zaman prasejarah