Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

APA yang digunakan untuk menulis. Jawabannya, bisa pulpen, bolpoin, atau pena. Tapi banyak orang yang sering kali salah menyebutkan atau susah membedakan antara pulpen, bolpoin, dan pena. Tahukah Anda apa bedanya pulpen dengan bolpoin?

Bolpoin adalah alat tulis yang ujungnya menggunakan bola kecil yang berputar untuk mengontrol pengeluaran tinta kental yang disimpan dalam kolom berbentuk silinder. Ujung bolpoin atau disebut juga pena ini berupa bola kecil dari kuningan, baja, atau tungsten karbida yang diameternya berbeda-beda, umumnya 0,7-1,2 mm. Besar diameter bola berpengaruh pada ketebalan tulisan. Jenis alat tulis inilah yang saat ini lebih banyak digunakan.

Sedangkan Pulpen berasal dari kata vulve dalam bahasa Belanda yang artinya alat tulis, yakni berupa mata pena berujung tajam yang dilengkapi pegangan berisi kantong tinta yang bisa diisi kembali. Pertama kali pulpen atau pena berasal dari abad ke-10 M. Dalam pulpen, tinta berbasis air diisi melalui mata pena dengan mekanisme penyedot yang memasukkan tinta dari botol tinta ke dalam kamar tinta. Berbeda dengan bolpoin, pulpen tidak perlu ditekan ketika menulis. Tinta mengalir dari kamar tinta ke mata pena dengan bantuan kapilaritas dan gravitasi.

Awalnya, alat tulis yang menggunakan tinta adalah Pena dan tinta yang digunakan terpisah. Pena yang digunakan pada awalnya dibuat dari bulu angsa seperti digunakan di Eropa pada Abad Pertengahan. Kelemahannya adalah penggunaan sering merepotkan pemakainya karena tintanya berceceran atau bahkan tumpah di atas kertas.

Alat manga pada dasarnya sama dengan alat menggambar biasa, hanya karena perkembangan teknologi, makin canggihlah alat gambarnya hingga kita bisa langsung menggambar di computer atau gadget dengan berbagai aplikasi yang banyak beredar.

Alat menggambar manual pada dasarnya dibagi sesuai tahapannya dalam menggambar. Adapun proses biasa yang terjadi kurang lebih sebagai berikut :

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

© mazec – rokyu manga studio

Nah mungkin kalian berpendapat lain, karena bisa saja seorang mangaka melompat langsung ke proses tertentu. Proses yang nampak ribet di bagian atas gambar tersebut adalah teknik menggambar manga yang manual. Berdasarkan proses tersebut saya membagi alat manual sebagaimana berikut :

Alat ini digunakan para mangaka untuk membuat sketsa. Tentu saja pensil adalah yang utama, adapun yang lainnya sebagai pelengkap. Detilnya seperti di bawah ini :

–          Pensil         :

Fungsi utamanya memang untuk membuat sketsa, karena hasil scan dari pensil sangat buruk kualitasnya. Agar jelas tapi mudah dihapus para mangaka biasa memilih yang kepadatannya di atas 2B. Berikut contoh coretan sketsa dari penulis menggunakan pensil.

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

Pensil juga ada yang berwarna biru, pensil ini banyak digunakan mangaka professional (katanya) tidak terlihat saat discan BW mode.

–          Penghapus :

Fungsinya sebagai alat koreksi, tapi sangat disarankan untuk dijauhi, karena resiko mengotori sangat besar. Mangaka yang mengejar kesempurnaan biasa membeli merk tertentu yang lembut dan tidak mengotori dan merusak tekstur permukaan kertas.

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

–          Penggaris  :

Agar garisnya terlihat lurus (tidak ada garis lurus di dunia ini) boleh menggunakan penggaris, tetapi pemakaiannya jangan sampai melukai dan mengotori kertas. Ini macam-macam penggaris mangaka professional, tentunya alat ini juga dipakai saat inking.

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

Alat ini digunakan untuk menebalkan garis sketsa hingga siap discan. Para mangaka biasa menggunakan pena khusus inking, walaupun banyak juga yang konsisten pakai drawing pen or rapido. Bahkan untuk bidang atau garis yang super tebal ada yang pakai kuas.

–          Kuas           :

Garis yang dibuat oleh kuas sangat bervariasi dan khas. Bahkan alat ini yang digunakan untuk menggambar manga (yang dianggap) pertama. Secara alat ini juga alat tulis utama jaman dulu. Contoh gambar pakai kuas oleh penulis.

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

–          Pena          :

Pena khusus mangaka dipakai untuk membuat garis yang dinamis, hasil garisnya sangat disukai karena bervariasi tapi lebih rapi dari kuas. Ada beberapa jenis dan merek, pena manga terdiri dari badan dan mata pena, kebanyakan dijual terpisah. Penulis juga baru punya 🙂 berikut penampakannya.

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

Pena manga ini ada beberapa jenis gagang dan mata pena. Mata pena yang sering digunakan antara lain :

Maru pen

bentuknya kecil dan tajam untuk membuat garis yang tipis seperti arsiran dan efek

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

G pen

Bentuknya melebar dengan ceruk lubang di tepinya, karena lebih elastic, cocok untuk lineart yang impresif.

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

Kabura pen

Bentuknya seperti sendok disebut juga spoon pen, ada yang menyebutnya saji pen. Garis yang dihasilkan kurang fleksibel cocok untuk gambar gedung dan garis panel.

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

–          Ballpoint    :

Garis yang dibuat ballpoint seragam, sangat mudah penggunannya. Penulis sendiri pengalaman menggunakan tipe jell ballpoint untuk membuat komik. Hanya saja kelemahannya terkadang tintanya yang tidak jelas, sehingga garis terlihat kurang tebal. Terkadang ballpoint tintanya menggumpal dan mengotori gambar kita. Berikut hasil gambar penulis menggunakan jell ballpoint.

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

–          Rapido, Drawing Pen :

Garis yang dibuat seragam, dan tintanya sangat gelap. Sangat baik digunakan untuk menggambar struktur bangunan atau mesin sehingga dipakai luas oleh para arsitek. Para mangaka professional memakainya untuk menggambar gedung atau robot.

                           Alat Coloring dan Rendering

Alat utuk rendering sangat bervariasi bagi tiap mangaka, ada yang langsung menggunakan alat inking. Tetapi kelemahannya sangat cape dan melelahkan membuat arsiran tiap panelnya, maka dari itu mangaka zaman kini banyak yang menggunakan alat di bawah ini:

–          Screen Tone dan alat aplikasinya :
Tone adalah kumpulan titik-titik dengan kerapatan tertentu yang dipakai memberikan kesan gelap dengan tingkat yang berbeda. Biasanya mangaka manual membelinya dalam bentuk lembaran-lembaran plastik bercorak dan berperekat. Screen tone tersebut dipotong sesuai bidang dan digosok dengan alat tertentu. Berikut penampakannya.

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

Penggunaannya dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

Penulis belum pernah coba, nanti insyaAllah akan dicoba 🙂

–          Spidol              :

tinta cukup gelap tapi larut di air, nyaman dipakai hasilnya juga agak mirip pena. Ujungnya terbuat dari busa yang keras, namanya juga busa, pastinya tidak tahan lama. Di bawah ini gambar penulis mengggunakan spidol.

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

Manual coloring menggunakan spidol kini banyak dipraktikan oleh seniman atau hobiis manga. Merek terkenal yang dipakai para mangaka untuk manual coloring “COPIC” warnanya cerah dan blendingnya bagus. Berikut penampakan penggunaan copic yang (kayaknya) seru.

Garis yang dibuat dengan ballpoint seragam dan sangat mudah penggunaannya, kelemahannya adalah

Setelah gambar selesai dilakukan proses scanning sehingga gambar dapat ditexting dengan rapi dengan aplikasi seperti Adobe photoshop®, Manga Studio® dll.