Jakarta - Senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian. Perpaduan gerakan dan irama membuat senam irama memiliki prinsip tersendiri. Apa saja? Show
Pengertian Senam IramaDikutip dari buku "Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan" oleh Asep Kurnia Nenggala, perkembangan senam irama terbagi atas tiga aliran, yaitu:
Prinsip Gerakan-Gerakan Senam IramaSebagai salah jenis olahraga aerobik, prinsip gerakan dalam senam irama ditentukan oleh:
- Kelentukan tubuh - Kontinuitas gerakan Ciri-Ciri Senam IramaSementara untuk ciri-ciri senam irama adalah sebagai berikut.
2. Tidak membutuhkan biaya yang mahal 3. Diiringi musik atau nyanyian 4. Melibatkan banyak peserta 5. Bermanfaat untuk kesehatan tubuh Gerakan-Gerakan Senam IramaMasih dikutip dari buku Asep Kurnia, dalam senam irama terbentuk suatu koordinasi gerak antara gerakan anggota badan, seperti tangan, kaki, dan kepala dengan alunan irama, baik berupa lagu, musik, atau nyanyian. Berikut ini gerakan senam irama tanpa alat yang melibatkan koordinasi gerak antara lengan, kaki, dan anggota tubuh lainnya:
b. Gerakan 2: 4 x 8 hitungan c. Gerakan 3: 4 x 8 hitungan d. Gerakan 4: 4 x 8 hitungan - 1 x 8 hitungan pertama dan ketiga
Tujuan gerakan ini adalah melatih koordinasi gerak ayunan lengan.
gerakan ini dimulai dengan posisi berdiri dengan kedua kaki yang dibuka selebar bahu dan kedua lengan berada di samping. Badan rileks dan kemudian lakukan gerakan seperti:
2) Ulurkan kedua tangan lurus ke depan 3) Angkat kedua tangan lurus ke atas 4) Kembali ke sikap awal, turunkan kedua lengan hingga berada di samping badan.
Contoh gerakannya adalah 1) Ulurkan kedua tangan lurus ke depan 2) Rentangkan kedua tangan lurus ke samping 3) Angkat kedua tangan lurus ke atas 4) Kembali ke sikap awal, turunkan kedua lengan hingga samping badan
1) Angkat kedua tangan lurus ke atas 2) Ulurkan kedua tangan lurus ke depan 3) Rentangkan kedua tangan lurus ke samping 4) Kembali ke sikap awal, turunkan kedua lengan hingga berada di samping badan
Simak Video "Jokowi Sebut Papua Sebagai Provinsi Olahraga" (lus/lus) Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah senam dengan gerakan yang mengikuti irama yang berupa tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik, dan sebagainya. Senam irama dilakukan secara perorangan atau kelompok untuk memperlihatkan koreografi yang kental dengan akrobatik dengan atau tanpa alat bantu senam yang berupa bola, pita, tali, gada, dan simpai.[1] Senam irama atau senam ritmik merupakan salah satu alternatif metode yang digunakan untuk meningkatkan konsentrasi anak melalui gerakan-gerakan tubuh. Yang menyebabkan aliran darah ke otak berjalan dengan lancar dan otak mendapatkan oksigen yang banyak sehingga otak berfungsi secara optimal.[2] Senam irama memadukan gerakan tari dan balet yang terdiri dari gerakan pemanasan, bagian inti, dan bagian pendinginan. Unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama untuk melatih kelenturan, ketangkasan, kelincahan, serta daya tahan untuk seluruh anggota tubuh.[3] Olahraga ini sudah menjadi cabang olahraga yang dilombakan di berbagai ajang besar, seperti Olimpiade dan pertandingan skala internasional lainnya.[1] Salah satu senam irama yang banyak dikenal adalah senam dengan menggunakan pita seperti yang sering dilakukan pada pertandingan Olimpiade.[3] Senam ritmik akan berlangsung di National Gymnastics Arena (NGA). Karakteristik utama senam berirama sebagai komposisi disiplin adalah hubungan gerakan akrobatik yang paling sulit yang membutuhkan fleksibilitas kopral dan aktivitas motorik yang sangat tinggi yang dihadirkan oleh pesenam dalam harmoni yang sempurna dengan musik. Feminitas dan keanggunan serta ekspresi artistik pesenam yang tidak pernah gagal mempesona publik. [4] Irama yang digunakan biasanya lagu-lagu berbirama 3/4 atau 6/8, seperti lagu Desaku atau Kelinciku. Kemudian dalam perkembangannya, senam ritmik berubah menjadi lebih bersifat kompetitif, setelah namanya berubah menjadi senam ritmik modem (modern rhythmic gymnastics). Sejak itu, menghilang dari ruang lingkup pendidikan jasmani di sekolah. Senam ritmik modem awalnya berkembang di Eropa dan telah menyebarkan popularitasnya terutama melalui klub-klub dan studio senam pribadi. Dalam waktu singkat, senam ritmik ini menarik perhatian para penggemar dari Amerika dan seluruh belahan bumi lainnya termasuk Jepang dan Indonesia. Pada tahun 1984, senam ini masuk dalam kancah Olimpiade dan pertama kalinya dipertandingkan secara intemasional. Senam ritmik modem memang menarik, karena elemen dari dansa dan permainan digunakan untuk menciptakan rangkaian menarik dengan menggunakan bola, tali, simpai, pita dan gada, yang dimainkan sesuai iringan musik. Indikator kualitas penampilannya terletak pada irama, aliran, kontras yang dinamis dari seluruh gerakan yang berupa tarian.[5]
Tujuan gerak dasar lokomotor dalam senam irama yaitu untuk menunjang tercapainya tujuan penyempurnaan gerak yang digunakan sebagai landasan untuk menyalurkan minat dan bakat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya. Dari tujuan tersebut dapat tercipta gerak anak dimasa mendatang yang kemudian dapat diarahkan kepada kegiatan yang bermanfaat lainnya khususnya pada pembinaan cabang olahraga.[10] Tujuan aktivitas ritmik dalam senam irama yang pertama adalah merangsang kreatifitas melalui kebebasan berfantasi dan penekanan pada gerak yang spontan. Kedua, membentuk kepribadian terutama kemampuan individua, kematangan pribadi dan sosial. Ketiga, memupuk kerjasama gerak yang ditujukan kepada diri sendiri tak mungkin terjadi tanpa memperhatikan gerak orang lain.[11] Sehingga dalam senam irama ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu irama, kelentukan tubuh (fleksibilitas) dan kontiunitas gerakan.[12]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Rhythmic gymnastics.
|