Fungsi berpakaian adalah untuk menutup aurat dalam adab berpakain fungsi tersbut di kenal dengan

tirto.id - Islam memerintahkan umatnya agar berpakaian yang baik dan sopan, kalau perlu berhias di kondisi-kondisi tertentu, asalkan tidak berlebihan.

Tidak ada ketentuan khusus mengenai pakaian mana yang lebih utama dari pakaian lainnya, yang penting menutup aurat dan sesuai dengan kepantasan di lingkungan setempat.

Dalil mengenai adab berpakaian ini tertera dalam surah Al-A'raf ayat 26:

"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat," (QS. Al-A’raf [7]: 26).

Adab Berpakaian

Mengenai adab berpakaian dan berhias, terdapat beberapa ketentuan yang dianjurkan bagi setiap muslim sebagai berikut:

1. Menutup Aurat

Berpakaian dan berhias harus menutup aurat dan sesuai dengan kepantasan atau adat di wilayah setempat, sebagaimana dikutip dari buku Akidah Akhlak (2020) yang ditulis Muta'allimah.

Bagi laki-laki, auratnya adalah dari pusar ke lutut. Namun, lazimnya, mengenakan kolor yang menutupi pusar dan lutut tidak sesuai dengan kepantasan di Indonesia.

Karena itulah, seseorang harus menyesuaikan dengan keadaan sekitar, serta berhias dengan sopan agar bisa diterima di masyarakat.

Bagi perempuan, auratnya adalah menutupi seluruh tubuh, kecuali telapak tangan dan wajah.

Karena itu, jika ingin bepergian, selayaknya perempuan mengenakan jilbab dan menutupi seluruh tubuhnya, sebagaimana tergambar dalam surah An-Nur ayat 31:

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang [biasa] tampak daripadanya," (QS. An-Nur [24]: 31).

Ahli tafsir menyatakan bahwa "yang biasa tampak daripadanya" adalah telapak tangan dan wajah. Ayat inilah yang kerap dijadikan landasan mengenai kewajiban jilbab atau hijab bagi perempuan.

Karena tujuannya adalah menutup aurat, maka tidak dibenarkan berpakaian tipis atau ketat seolah-seolah menutup seluruh badan, namun tampak transparan atau menonjolkan lekuk-lekuk tubuh.

Tujuan menutup auratnya tidak tercapai dan malah termasuk dalam kondisi berlebihan dalam berpakaian.

2. Tidak Berlebihan

Berlebihan dalam hal apa pun dilarang dalam Islam, termasuk berlebihan dalam berhias dan berpakaian.

Dilansir dari NU Online, secara spesifik terdapat larangan menunjukkan hal ini, sebagaimana tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

“Makan, minum, berpakaian dan bersedekahlah kalian, namun jangan berlebih-lebihan dan sombong," (H.R. Nasai).

Tidak ada ukuran pasti dalam berlebihan itu, namun orang yang berlebihan lazimnya bertujuan untuk memamerkan busana bagus yang dimilikinya, entah bertujuan untuk dipuji, dikagumi, atau menarik perhatian orang lain.

Rasulullah SAW memerintahkan umatnya bersikap tawaduk dalam berbusana, tidak berlebihan, serta melarang sikap bermegah dan bermewah-mewahan.

Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Iyas bin Tsa'labah bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tawaduk dalam berpakaian (al-badzadzah) adalah sebagian dari iman," (H.R. Abu Daud).

3. Tidak Menyerupai Lawan Jenis Kelaminnya

Islam menjaga batasan dan pergaulan antara laki-laki dan perempuan, termasuk juga mengatur cara berpakaian keduanya. Pakaian laki-laki dilarang menyerupai pakaian perempuan, demikian juga sebaliknya.

Pakaian yang menyerupai busana lawan jenisnya cenderung menimbulkan fitnah dan Islam berupaya menghindari fitnah tersebut. Larangan ini tergambar hadis yang diriwayatkan Bukhari:

"Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki," (H.R. Bukhari).

Baca juga:

  • Adab Bepergian dalam Islam, Jenis dan Manfaat saat Melakukan Safar
  • Bacaan Doa Masuk-Keluar Kamar Mandi & Adab di Toilet Menurut Islam

Baca juga artikel terkait ADAB BERPAKAIAN atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/tha)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Adab Berpakaian Menurut Ketentuan Islam

News Stayle | Fungsi pakaian, yakni sebagai penutup aurat, untuk menjaga kesehatan, dan untuk keindahan. Tuntunan Islam mengandung didikan moral yang tinggi. Dalam masalah aurat, Islam telah menetapkan bahwa aurat lelaki adalah antara pusar samapi kedua lutut. Sedangkan bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

Mengenai bentuk atau model pakaian, Islam tidak memberi batasan, karena hal ini berkaitan dengan budaya setempat. Oleh karena itu, kita diperkenankan memakai pakaian dengan model apapun, selama pakaian tersebut memenuhi persyaratan sebagai penutup aurat. Berikut Adab Berpakaian Menurut Islam.

Adab Berpakaian Menurut Ketentuan Islam

1. Ketentuan berpakain menurut syariat islam

Islam Menjadikan Al Qur'an dan hadis sebagai pedoman untuk mengatur segala aspek kehidupan manusia, karena Allah SWT. menjadikan segala sesuatu termasuk aktivitas manusia harus bernilai ibadah dan memberi manfaat termasuk dalam mengenakan pakaian. Mengenakan pakaian dalam Islam diatur sedemikian rupa, tidak sekedar penutup badan dari panasnya matahari dan dingginnya suhu udara, melainkan sebagai sarana beribadah dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Artinya dengan berbusana sesuai dengan petunjuk dan tuntunan islam dapat dijadikan sebagai sarana meningkatkan iman dan takwa kepada Allah swt., karena sebaik baik perlindungan badan adalah takwa kepada Allah SWT. a. Nilai ReligiusMaksudnya pakaian yang hendak dipakai harus sesuai dengan ketentuan islam baik fungsi maupun tujuannya.pakaian hendaknya berfungsi untu menutup aurat dengan tujuan untuk menjaga dan harga diri manusia serta bernilai ibadah. bagi perempuan,seluruh bagian tubuhnya merupakan aurat,kecuali wajah dan telapak tangan,seedangkan bagi laki laki, aurat yang harus ditutup mulai dari bagian pusar sampai dengan lutut jika mengenakan pakaian tidak sesuai dengan ketentuan di atas, meka tindakan tersebut termasuk melanggar apa yang di tentukan Allah SWT b .Nilai estetikaPakaian yang dipakai hendaknya memiliki nilai setetika, yakni nilai seni yang memberikan kepatutan, keindahan dan kebaikan bagi pemakainya, kamu pada dasarnya manusia merupakan mahluk yang memiliki jiwa seni, sehingga  dalam berbaagai model demi menampilakan keindahan seni sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah swt. hanya saja, model busana yang dikembangkan harus tetap di sesuaikan dengan nilai religius sebagai mana yang telah di sebutkan. c  Nilai medisTidak kalah pentingnya pakaian hendkanya memiliki nilai medis. yakni untuk melindungi kesehatan manusia dari bebagai penyakit atau gangguan akan, dengan mengenakan pakaian tubuh manusia akan lebih terlindungi dan terjada dari terik matahari dan dingginnya suhu udara Ketiga kriteria di atas merupakan sati kesatuan,sehingga dalam penerapannya tidak bisa di pisahkan. dalam kondisi pa pun yang tidak bisa di tinggalkan adalah harus memenuhi nilai religius artinya pakaian yang di pakai guna menutup aurat, menjaga kehormatan, serta ibadah kepada Allah SWT

2. Menghayati Adab Berpakain Menurut Islam

Mengenakan pakaian dengan di dasari atas pemahaman dan penghayatan terhadap nilai nilai islam akan lebih memberi makna dan manfaat bagi pemakainnya. untuk membantu bagaimana menghayati nilai nilai yang terkandung dalam ketentuan berpakaian menurut islam di butuhkan hal sebagai beriukut 

  • memahami ketentuan berpakaian menurut isla
  • menyadari pentingnya beropakaian menurut islam
  • menghayati pentingnya nilai dan fungsi berpakain menurut ketentuan islam
  • menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengenakan pakaian sesuai ketentua islam
  • membiasakan diri bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari hari dengan ketulusan hati serta berniat ibada.

Dengan memahami lebih dalam tentang mengenakan pakaian menurut ketentuan islam, setidaknya dapat menumbhkan rasa percaya diri. lebih dari itu , hati pikiran , sikap dan tinggkah laku kita sehari hari bisa lebih terjaga dan aman dalam berbagai situasi pergaulan

3). Menerapkan Adab Brpakaian Menurut Islam

Betapa perhatiannya Allah swt. kepada umat manusia. perhatian tersebut ditunjukkan melalui Al-Qur'an dan hadist Nabi Muhammad Saw. termasuk dalam hal ada berpakaian . Tujuannya adalah untuk menjaga harkat dan martabat manusia baik laki laki maupun perempuan. bagaimana penerapannya ? simak uraian berikut. 1. Bagi laki laki

  • Berpakaian dengan niat untuk beribadah kepada Allah Swt.
  • Mendahulukan anggota badan yang kanan ketika hendak memakai pakaian sambil membaca do'a 

 " Segala puji bagi Allah yang telah mengenakan pakaian ini kepadakau dan mengaruniakannya kepadaku, padahal diriku tidak mempunyai daya dan kekuatan" (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

  •  Mendahulukan anggota badan yang kiri ketika hendak melepaskan pakaian sambil membaca do'a

"dengan menyebut nama Allah yang tiada tuhan (yang berhak di sembah) selain dia"

  • Bahan tidak boleh dari sutra dan emas
  • Menurup aurat dengan memenuhi kriteria etika dan estetika
  • pakaian yang dipakai dalam kondisi bersih, tidak najis, karena sewaktu waktu bisa di pakai untuk shalat
  • Di sunahkan memilih warna putih, dimaksudkan agar senantiasa terjaga dan ingat akan kematian, karena pada saat meninggal akan mengenakan kain kafan yang berwarna putih

2). Bagi perempuan

  • Berpakaian dengan niat untuk beribadah kepada Allah swt.
  • mendahulukan anggota bada yang kanan ketika hendak memakai pakaian sambil membaca do'a yang tadi
  • mendahulukan aggota badan yagn kiri ketika hendak melepaskan pakaian sambil membaca do'a yang tadi sama
  • menutup Aurat dengan memenuhi kriteria etika dan estetika
  • Memankangkan kerudung sampai menutup dada
  • pakaian yang dipakai dalam kondisi bersih, tidak najis, karena sewaktu waktu bisa di pakai untuk shalat
  • Di sunahkan memilih warna putih, dimaksudkan agar senantiasa terjaga dan ingat akan kematian, karena pada saat meninggal akan mengenakan kain kafan yang berwarna putih

4). Membiasakan adab berpakaian menurut Islam


Page 2

News Stayle | Fungsi pakaian, yakni sebagai penutup aurat, untuk menjaga kesehatan, dan untuk keindahan. Tuntunan Islam mengandung didikan moral yang tinggi. Dalam masalah aurat, Islam telah menetapkan bahwa aurat lelaki adalah antara pusar samapi kedua lutut. Sedangkan bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

Mengenai bentuk atau model pakaian, Islam tidak memberi batasan, karena hal ini berkaitan dengan budaya setempat. Oleh karena itu, kita diperkenankan memakai pakaian dengan model apapun, selama pakaian tersebut memenuhi persyaratan sebagai penutup aurat. Berikut Adab Berpakaian Menurut Islam.

Adab Berpakaian Menurut Ketentuan Islam

1. Ketentuan berpakain menurut syariat islam

Islam Menjadikan Al Qur'an dan hadis sebagai pedoman untuk mengatur segala aspek kehidupan manusia, karena Allah SWT. menjadikan segala sesuatu termasuk aktivitas manusia harus bernilai ibadah dan memberi manfaat termasuk dalam mengenakan pakaian. Mengenakan pakaian dalam Islam diatur sedemikian rupa, tidak sekedar penutup badan dari panasnya matahari dan dingginnya suhu udara, melainkan sebagai sarana beribadah dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Artinya dengan berbusana sesuai dengan petunjuk dan tuntunan islam dapat dijadikan sebagai sarana meningkatkan iman dan takwa kepada Allah swt., karena sebaik baik perlindungan badan adalah takwa kepada Allah SWT. a. Nilai ReligiusMaksudnya pakaian yang hendak dipakai harus sesuai dengan ketentuan islam baik fungsi maupun tujuannya.pakaian hendaknya berfungsi untu menutup aurat dengan tujuan untuk menjaga dan harga diri manusia serta bernilai ibadah. bagi perempuan,seluruh bagian tubuhnya merupakan aurat,kecuali wajah dan telapak tangan,seedangkan bagi laki laki, aurat yang harus ditutup mulai dari bagian pusar sampai dengan lutut jika mengenakan pakaian tidak sesuai dengan ketentuan di atas, meka tindakan tersebut termasuk melanggar apa yang di tentukan Allah SWT b .Nilai estetikaPakaian yang dipakai hendaknya memiliki nilai setetika, yakni nilai seni yang memberikan kepatutan, keindahan dan kebaikan bagi pemakainya, kamu pada dasarnya manusia merupakan mahluk yang memiliki jiwa seni, sehingga  dalam berbaagai model demi menampilakan keindahan seni sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah swt. hanya saja, model busana yang dikembangkan harus tetap di sesuaikan dengan nilai religius sebagai mana yang telah di sebutkan. c  Nilai medisTidak kalah pentingnya pakaian hendkanya memiliki nilai medis. yakni untuk melindungi kesehatan manusia dari bebagai penyakit atau gangguan akan, dengan mengenakan pakaian tubuh manusia akan lebih terlindungi dan terjada dari terik matahari dan dingginnya suhu udara Ketiga kriteria di atas merupakan sati kesatuan,sehingga dalam penerapannya tidak bisa di pisahkan. dalam kondisi pa pun yang tidak bisa di tinggalkan adalah harus memenuhi nilai religius artinya pakaian yang di pakai guna menutup aurat, menjaga kehormatan, serta ibadah kepada Allah SWT

2. Menghayati Adab Berpakain Menurut Islam

Mengenakan pakaian dengan di dasari atas pemahaman dan penghayatan terhadap nilai nilai islam akan lebih memberi makna dan manfaat bagi pemakainnya. untuk membantu bagaimana menghayati nilai nilai yang terkandung dalam ketentuan berpakaian menurut islam di butuhkan hal sebagai beriukut 

  • memahami ketentuan berpakaian menurut isla
  • menyadari pentingnya beropakaian menurut islam
  • menghayati pentingnya nilai dan fungsi berpakain menurut ketentuan islam
  • menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengenakan pakaian sesuai ketentua islam
  • membiasakan diri bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari hari dengan ketulusan hati serta berniat ibada.

Dengan memahami lebih dalam tentang mengenakan pakaian menurut ketentuan islam, setidaknya dapat menumbhkan rasa percaya diri. lebih dari itu , hati pikiran , sikap dan tinggkah laku kita sehari hari bisa lebih terjaga dan aman dalam berbagai situasi pergaulan

3). Menerapkan Adab Brpakaian Menurut Islam

Betapa perhatiannya Allah swt. kepada umat manusia. perhatian tersebut ditunjukkan melalui Al-Qur'an dan hadist Nabi Muhammad Saw. termasuk dalam hal ada berpakaian . Tujuannya adalah untuk menjaga harkat dan martabat manusia baik laki laki maupun perempuan. bagaimana penerapannya ? simak uraian berikut. 1. Bagi laki laki

  • Berpakaian dengan niat untuk beribadah kepada Allah Swt.
  • Mendahulukan anggota badan yang kanan ketika hendak memakai pakaian sambil membaca do'a 

 " Segala puji bagi Allah yang telah mengenakan pakaian ini kepadakau dan mengaruniakannya kepadaku, padahal diriku tidak mempunyai daya dan kekuatan" (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

  •  Mendahulukan anggota badan yang kiri ketika hendak melepaskan pakaian sambil membaca do'a

"dengan menyebut nama Allah yang tiada tuhan (yang berhak di sembah) selain dia"

  • Bahan tidak boleh dari sutra dan emas
  • Menurup aurat dengan memenuhi kriteria etika dan estetika
  • pakaian yang dipakai dalam kondisi bersih, tidak najis, karena sewaktu waktu bisa di pakai untuk shalat
  • Di sunahkan memilih warna putih, dimaksudkan agar senantiasa terjaga dan ingat akan kematian, karena pada saat meninggal akan mengenakan kain kafan yang berwarna putih

2). Bagi perempuan

  • Berpakaian dengan niat untuk beribadah kepada Allah swt.
  • mendahulukan anggota bada yang kanan ketika hendak memakai pakaian sambil membaca do'a yang tadi
  • mendahulukan aggota badan yagn kiri ketika hendak melepaskan pakaian sambil membaca do'a yang tadi sama
  • menutup Aurat dengan memenuhi kriteria etika dan estetika
  • Memankangkan kerudung sampai menutup dada
  • pakaian yang dipakai dalam kondisi bersih, tidak najis, karena sewaktu waktu bisa di pakai untuk shalat
  • Di sunahkan memilih warna putih, dimaksudkan agar senantiasa terjaga dan ingat akan kematian, karena pada saat meninggal akan mengenakan kain kafan yang berwarna putih

4). Membiasakan adab berpakaian menurut Islam


Fungsi berpakaian adalah untuk menutup aurat dalam adab berpakain fungsi tersbut di kenal dengan

Lihat Gaya Hidup Selengkapnya


Page 3

News Stayle | Fungsi pakaian, yakni sebagai penutup aurat, untuk menjaga kesehatan, dan untuk keindahan. Tuntunan Islam mengandung didikan moral yang tinggi. Dalam masalah aurat, Islam telah menetapkan bahwa aurat lelaki adalah antara pusar samapi kedua lutut. Sedangkan bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

Mengenai bentuk atau model pakaian, Islam tidak memberi batasan, karena hal ini berkaitan dengan budaya setempat. Oleh karena itu, kita diperkenankan memakai pakaian dengan model apapun, selama pakaian tersebut memenuhi persyaratan sebagai penutup aurat. Berikut Adab Berpakaian Menurut Islam.

Adab Berpakaian Menurut Ketentuan Islam

1. Ketentuan berpakain menurut syariat islam

Islam Menjadikan Al Qur'an dan hadis sebagai pedoman untuk mengatur segala aspek kehidupan manusia, karena Allah SWT. menjadikan segala sesuatu termasuk aktivitas manusia harus bernilai ibadah dan memberi manfaat termasuk dalam mengenakan pakaian. Mengenakan pakaian dalam Islam diatur sedemikian rupa, tidak sekedar penutup badan dari panasnya matahari dan dingginnya suhu udara, melainkan sebagai sarana beribadah dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Artinya dengan berbusana sesuai dengan petunjuk dan tuntunan islam dapat dijadikan sebagai sarana meningkatkan iman dan takwa kepada Allah swt., karena sebaik baik perlindungan badan adalah takwa kepada Allah SWT. a. Nilai ReligiusMaksudnya pakaian yang hendak dipakai harus sesuai dengan ketentuan islam baik fungsi maupun tujuannya.pakaian hendaknya berfungsi untu menutup aurat dengan tujuan untuk menjaga dan harga diri manusia serta bernilai ibadah. bagi perempuan,seluruh bagian tubuhnya merupakan aurat,kecuali wajah dan telapak tangan,seedangkan bagi laki laki, aurat yang harus ditutup mulai dari bagian pusar sampai dengan lutut jika mengenakan pakaian tidak sesuai dengan ketentuan di atas, meka tindakan tersebut termasuk melanggar apa yang di tentukan Allah SWT b .Nilai estetikaPakaian yang dipakai hendaknya memiliki nilai setetika, yakni nilai seni yang memberikan kepatutan, keindahan dan kebaikan bagi pemakainya, kamu pada dasarnya manusia merupakan mahluk yang memiliki jiwa seni, sehingga  dalam berbaagai model demi menampilakan keindahan seni sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah swt. hanya saja, model busana yang dikembangkan harus tetap di sesuaikan dengan nilai religius sebagai mana yang telah di sebutkan. c  Nilai medisTidak kalah pentingnya pakaian hendkanya memiliki nilai medis. yakni untuk melindungi kesehatan manusia dari bebagai penyakit atau gangguan akan, dengan mengenakan pakaian tubuh manusia akan lebih terlindungi dan terjada dari terik matahari dan dingginnya suhu udara Ketiga kriteria di atas merupakan sati kesatuan,sehingga dalam penerapannya tidak bisa di pisahkan. dalam kondisi pa pun yang tidak bisa di tinggalkan adalah harus memenuhi nilai religius artinya pakaian yang di pakai guna menutup aurat, menjaga kehormatan, serta ibadah kepada Allah SWT

2. Menghayati Adab Berpakain Menurut Islam

Mengenakan pakaian dengan di dasari atas pemahaman dan penghayatan terhadap nilai nilai islam akan lebih memberi makna dan manfaat bagi pemakainnya. untuk membantu bagaimana menghayati nilai nilai yang terkandung dalam ketentuan berpakaian menurut islam di butuhkan hal sebagai beriukut 

  • memahami ketentuan berpakaian menurut isla
  • menyadari pentingnya beropakaian menurut islam
  • menghayati pentingnya nilai dan fungsi berpakain menurut ketentuan islam
  • menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengenakan pakaian sesuai ketentua islam
  • membiasakan diri bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari hari dengan ketulusan hati serta berniat ibada.

Dengan memahami lebih dalam tentang mengenakan pakaian menurut ketentuan islam, setidaknya dapat menumbhkan rasa percaya diri. lebih dari itu , hati pikiran , sikap dan tinggkah laku kita sehari hari bisa lebih terjaga dan aman dalam berbagai situasi pergaulan

3). Menerapkan Adab Brpakaian Menurut Islam

Betapa perhatiannya Allah swt. kepada umat manusia. perhatian tersebut ditunjukkan melalui Al-Qur'an dan hadist Nabi Muhammad Saw. termasuk dalam hal ada berpakaian . Tujuannya adalah untuk menjaga harkat dan martabat manusia baik laki laki maupun perempuan. bagaimana penerapannya ? simak uraian berikut. 1. Bagi laki laki

  • Berpakaian dengan niat untuk beribadah kepada Allah Swt.
  • Mendahulukan anggota badan yang kanan ketika hendak memakai pakaian sambil membaca do'a 

 " Segala puji bagi Allah yang telah mengenakan pakaian ini kepadakau dan mengaruniakannya kepadaku, padahal diriku tidak mempunyai daya dan kekuatan" (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

  •  Mendahulukan anggota badan yang kiri ketika hendak melepaskan pakaian sambil membaca do'a

"dengan menyebut nama Allah yang tiada tuhan (yang berhak di sembah) selain dia"

  • Bahan tidak boleh dari sutra dan emas
  • Menurup aurat dengan memenuhi kriteria etika dan estetika
  • pakaian yang dipakai dalam kondisi bersih, tidak najis, karena sewaktu waktu bisa di pakai untuk shalat
  • Di sunahkan memilih warna putih, dimaksudkan agar senantiasa terjaga dan ingat akan kematian, karena pada saat meninggal akan mengenakan kain kafan yang berwarna putih

2). Bagi perempuan

  • Berpakaian dengan niat untuk beribadah kepada Allah swt.
  • mendahulukan anggota bada yang kanan ketika hendak memakai pakaian sambil membaca do'a yang tadi
  • mendahulukan aggota badan yagn kiri ketika hendak melepaskan pakaian sambil membaca do'a yang tadi sama
  • menutup Aurat dengan memenuhi kriteria etika dan estetika
  • Memankangkan kerudung sampai menutup dada
  • pakaian yang dipakai dalam kondisi bersih, tidak najis, karena sewaktu waktu bisa di pakai untuk shalat
  • Di sunahkan memilih warna putih, dimaksudkan agar senantiasa terjaga dan ingat akan kematian, karena pada saat meninggal akan mengenakan kain kafan yang berwarna putih

4). Membiasakan adab berpakaian menurut Islam


Fungsi berpakaian adalah untuk menutup aurat dalam adab berpakain fungsi tersbut di kenal dengan

Lihat Gaya Hidup Selengkapnya


Page 4

News Stayle | Fungsi pakaian, yakni sebagai penutup aurat, untuk menjaga kesehatan, dan untuk keindahan. Tuntunan Islam mengandung didikan moral yang tinggi. Dalam masalah aurat, Islam telah menetapkan bahwa aurat lelaki adalah antara pusar samapi kedua lutut. Sedangkan bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

Mengenai bentuk atau model pakaian, Islam tidak memberi batasan, karena hal ini berkaitan dengan budaya setempat. Oleh karena itu, kita diperkenankan memakai pakaian dengan model apapun, selama pakaian tersebut memenuhi persyaratan sebagai penutup aurat. Berikut Adab Berpakaian Menurut Islam.

Adab Berpakaian Menurut Ketentuan Islam

1. Ketentuan berpakain menurut syariat islam

Islam Menjadikan Al Qur'an dan hadis sebagai pedoman untuk mengatur segala aspek kehidupan manusia, karena Allah SWT. menjadikan segala sesuatu termasuk aktivitas manusia harus bernilai ibadah dan memberi manfaat termasuk dalam mengenakan pakaian. Mengenakan pakaian dalam Islam diatur sedemikian rupa, tidak sekedar penutup badan dari panasnya matahari dan dingginnya suhu udara, melainkan sebagai sarana beribadah dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Artinya dengan berbusana sesuai dengan petunjuk dan tuntunan islam dapat dijadikan sebagai sarana meningkatkan iman dan takwa kepada Allah swt., karena sebaik baik perlindungan badan adalah takwa kepada Allah SWT. a. Nilai ReligiusMaksudnya pakaian yang hendak dipakai harus sesuai dengan ketentuan islam baik fungsi maupun tujuannya.pakaian hendaknya berfungsi untu menutup aurat dengan tujuan untuk menjaga dan harga diri manusia serta bernilai ibadah. bagi perempuan,seluruh bagian tubuhnya merupakan aurat,kecuali wajah dan telapak tangan,seedangkan bagi laki laki, aurat yang harus ditutup mulai dari bagian pusar sampai dengan lutut jika mengenakan pakaian tidak sesuai dengan ketentuan di atas, meka tindakan tersebut termasuk melanggar apa yang di tentukan Allah SWT b .Nilai estetikaPakaian yang dipakai hendaknya memiliki nilai setetika, yakni nilai seni yang memberikan kepatutan, keindahan dan kebaikan bagi pemakainya, kamu pada dasarnya manusia merupakan mahluk yang memiliki jiwa seni, sehingga  dalam berbaagai model demi menampilakan keindahan seni sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah swt. hanya saja, model busana yang dikembangkan harus tetap di sesuaikan dengan nilai religius sebagai mana yang telah di sebutkan. c  Nilai medisTidak kalah pentingnya pakaian hendkanya memiliki nilai medis. yakni untuk melindungi kesehatan manusia dari bebagai penyakit atau gangguan akan, dengan mengenakan pakaian tubuh manusia akan lebih terlindungi dan terjada dari terik matahari dan dingginnya suhu udara Ketiga kriteria di atas merupakan sati kesatuan,sehingga dalam penerapannya tidak bisa di pisahkan. dalam kondisi pa pun yang tidak bisa di tinggalkan adalah harus memenuhi nilai religius artinya pakaian yang di pakai guna menutup aurat, menjaga kehormatan, serta ibadah kepada Allah SWT

2. Menghayati Adab Berpakain Menurut Islam

Mengenakan pakaian dengan di dasari atas pemahaman dan penghayatan terhadap nilai nilai islam akan lebih memberi makna dan manfaat bagi pemakainnya. untuk membantu bagaimana menghayati nilai nilai yang terkandung dalam ketentuan berpakaian menurut islam di butuhkan hal sebagai beriukut 

  • memahami ketentuan berpakaian menurut isla
  • menyadari pentingnya beropakaian menurut islam
  • menghayati pentingnya nilai dan fungsi berpakain menurut ketentuan islam
  • menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengenakan pakaian sesuai ketentua islam
  • membiasakan diri bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari hari dengan ketulusan hati serta berniat ibada.

Dengan memahami lebih dalam tentang mengenakan pakaian menurut ketentuan islam, setidaknya dapat menumbhkan rasa percaya diri. lebih dari itu , hati pikiran , sikap dan tinggkah laku kita sehari hari bisa lebih terjaga dan aman dalam berbagai situasi pergaulan

3). Menerapkan Adab Brpakaian Menurut Islam

Betapa perhatiannya Allah swt. kepada umat manusia. perhatian tersebut ditunjukkan melalui Al-Qur'an dan hadist Nabi Muhammad Saw. termasuk dalam hal ada berpakaian . Tujuannya adalah untuk menjaga harkat dan martabat manusia baik laki laki maupun perempuan. bagaimana penerapannya ? simak uraian berikut. 1. Bagi laki laki

  • Berpakaian dengan niat untuk beribadah kepada Allah Swt.
  • Mendahulukan anggota badan yang kanan ketika hendak memakai pakaian sambil membaca do'a 

 " Segala puji bagi Allah yang telah mengenakan pakaian ini kepadakau dan mengaruniakannya kepadaku, padahal diriku tidak mempunyai daya dan kekuatan" (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

  •  Mendahulukan anggota badan yang kiri ketika hendak melepaskan pakaian sambil membaca do'a

"dengan menyebut nama Allah yang tiada tuhan (yang berhak di sembah) selain dia"

  • Bahan tidak boleh dari sutra dan emas
  • Menurup aurat dengan memenuhi kriteria etika dan estetika
  • pakaian yang dipakai dalam kondisi bersih, tidak najis, karena sewaktu waktu bisa di pakai untuk shalat
  • Di sunahkan memilih warna putih, dimaksudkan agar senantiasa terjaga dan ingat akan kematian, karena pada saat meninggal akan mengenakan kain kafan yang berwarna putih

2). Bagi perempuan

  • Berpakaian dengan niat untuk beribadah kepada Allah swt.
  • mendahulukan anggota bada yang kanan ketika hendak memakai pakaian sambil membaca do'a yang tadi
  • mendahulukan aggota badan yagn kiri ketika hendak melepaskan pakaian sambil membaca do'a yang tadi sama
  • menutup Aurat dengan memenuhi kriteria etika dan estetika
  • Memankangkan kerudung sampai menutup dada
  • pakaian yang dipakai dalam kondisi bersih, tidak najis, karena sewaktu waktu bisa di pakai untuk shalat
  • Di sunahkan memilih warna putih, dimaksudkan agar senantiasa terjaga dan ingat akan kematian, karena pada saat meninggal akan mengenakan kain kafan yang berwarna putih

4). Membiasakan adab berpakaian menurut Islam


Fungsi berpakaian adalah untuk menutup aurat dalam adab berpakain fungsi tersbut di kenal dengan

Lihat Gaya Hidup Selengkapnya