Fitur apa yang bisa kita gunakan untuk menganalisis kapan leads membuka iklan yang kita unggah

Sebagai salah seorang yang memiliki usaha dan ingin menerapkan promosi melalui media promosi online, Anda perlu terus mengetahui update informasi terbaru terkait digital marketing campaign, termasuk mengenai fitur-fitur baru pada Google Ads. Mengetahui berbagai fitur baru pada Google Ads akan sangat membantu Anda dalam menerapkan strategi iklan dan melakukan promosi untuk merek, produk, maupun jasa yang Anda tawarkan.

Fitur-fitur Baru pada Google Ads

Adapun pembaharuan fitur-fitur baru pada Google Ads tersebut, antara lain: 

Fitur apa yang bisa kita gunakan untuk menganalisis kapan leads membuka iklan yang kita unggah

  1. Pencocokan Kata Kunci Lebih Luas

Google Ads memperbarui kata kunci pencocokan frasa dan pengubah kecocokan kata dengan lebih luas. Artinya, kata kunci yang dibidik jika digabungkan dengan frasa yang sesuai dengan kueri yang menyertakan keseluruhan kata kunci, maka akan dianggap oleh Google sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan. 

Untuk memaksimalkan penggunaan fitur ini, Anda bisa mulai dengan menggunakan long tail keywords. Contoh sederhana untuk memahami hal ini, misalnya Anda menggunakan kata kunci “salon rambut”. Kata kunci yang pencocokan frasanya sesuai akan memunculkan iklan pada kata kunci “salon rambut murah” atau “salon rambut terbaik di dekat Jakarta”. Di sini terlihat, penggunaan kata kunci dalam frasa yang tepat akan mudah muncul di mesin pencari, sementara jika Anda menggunakan kata kunci yang sama dengan frasa yang kurang tepat, seperti “salon untuk rambut Jakarta”, maka kata kunci seperti ini akan sulit tampil di kolom pencarian search engine.

Berbeda dengan frasa, kata kunci pengubah pencocokan luas tidak memiliki keharusan posisi kata kunci dalam urutan tertentu. Jadi ketika audiens memasukkan kata kunci pengubah pencocokan luas, misalnya seperti “matras terbaik,” maka kata kunci tersebut bisa saja memancing frasa-frasa yang cocok untuk muncul, misalnya “tempat terbaik untuk membeli kasur,” atau “matras yang terbaik untuk sakit punggung.”

Mendapatkan audiens yang tepat untuk melihat iklan Anda melalui kata kunci adalah salah satu tantangan yang paling nyata dalam menjalankan kampanye PPC di Google Ads. Kata kunci pencocokan frasa Google Ads dan pengubah pencocokan luas akan menyertakan kata yang memiliki maksud atau arti yang sama, namun secara fundamental berbeda dengan kata kunci yang Anda pilih. Dengan pembaruan ini, diharapkan iklan yang terpasang dapat dilihat oleh lebih banyak audiens target yang telah ditentukan.

Di sisi lain, bisa saja terjadi kesalahan yang membuat keyword yang Anda tentukan malah menjangkau target audiens yang kurang sesuai. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu melakukan perbaikan dan optimasi ulang terhadap keyword yang dibidik dengan menggunakan bantuan keyword planner atau tools lain yang mendukung pencarian keyword dengan lebih baik. 

Fitur apa yang bisa kita gunakan untuk menganalisis kapan leads membuka iklan yang kita unggah

  1. Pembaruan pada Alat Penargetan Lainnya

Setelah berganti nama dari Google Adwords ke Google Ads, Google pun melakukan banyak pembaruan. Tidak hanya pada kata kunci saja, tetapi juga alat penargetannya, seperti adanya pilihan jenis campaign yang beragam, di mana ada Jaringan Penelusuran, Jaringan Display, Aplikasi, Video, hingga Shopping. Tidak hanya sampai di situ, Google menyediakan pula fasilitas keyword planner, lead form extension, serta smart bidding. 

Jadi, ketika Anda ingin mendapatkan audiens yang tepat untuk melihat iklan Anda dalam pencarian Google, Anda memiliki banyak alat untuk digunakan. Selain itu, Anda pun bisa mendapatkan audiens yang mungkin tertarik pada produk maupun jasa yang Anda tawarkan hingga akhirnya mereka melakukan pembelian. 

  1. Lead Formulir Ekstensi Iklan

Google memberikan solusi baru yang memudahkan pengguna mobile dalam melakukan konversi sekaligus menyediakan informasi terkait kontak melalui iklan SERP. Fitur untuk solusi baru ini adalah Google Lead Form Extension atau lead formulir ekstensi iklan. Lead form ini akan muncul di bagian bawah search ad. 

Ekstensi ini membuat pengguna atau pengunjung lebih mudah dalam melakukan konversi atau pembelian. Sebab, ketika mengunjungi situs Anda, mereka cukup login menggunakan akun Google saja untuk bisa melakukan tindakan selanjutnya atau konversi. Lead memberi Anda lebih banyak data tentang calon pelanggan Anda. Tentunya ini menguntungkan bagi bisnis Anda. Dengan memiliki lebih banyak data, Anda bisa berkomunikasi dengan audiens yang berkunjung serta menyesuaikan interaksi Anda dengan lebih baik. Aktivitas yang mengarah ke konversi pun bisa jadi lebih baik dengan tingkat keberhasilan yang optimal.

Fitur apa yang bisa kita gunakan untuk menganalisis kapan leads membuka iklan yang kita unggah

  1. Aplikasi Seluler Google Ads yang Lebih Efektif

Ini berhubungan dengan lead formulir ekstensi pada poin 4, serta jenis kampanye yang akan digunakan. Dengan adanya pembaruan ini, khususnya pada kampanye aplikasi seluler, iklan Google Ads jadi lebih responsif dan mudah tampil sekalipun diakses melalui browser mobile. Ini menguntungkan untuk menarik pelanggan milenial dalam melihat iklan Anda, sebab sebagian besar dari pelanggan milenial tersebut termasuk tipe pekerja mobile. 

  1. Lebih Maksimal Nilai Konversi dengan Smart Bidding

Google Ads membuat segalanya lebih mudah dan lebih otomatis. Hal ini adalah inti dari smart bidding yang memungkinkan Anda menetapkan target performa serta penyesuaian pada sasaran bisnis Anda. Tujuannya, agar nilai konversi bisa memberi hasil maksimal dari berbagai kampanye yang Anda gunakan.

Smart bidding akan memaksimalkan seluruh campaign Anda menggunakan machine learning untuk mengoptimalkan bid. Ada 4 strategi yang tersedia, target CPA, target ROAS, memaksimalkan konversi, dan Enhanced CPC. 

Selain itu, smart bidding mampu menyesuaikan iklan dengan berbagai sinyal kontekstual dan memungkinkan Anda mengontrol performa dengan lebih fleksibel serta pelaporan performa yang transparan. Dalam memaksimalkan konversi, Anda tidak perlu lagi melakukan penyesuaian atas bid yang telah dilakukan sebelumnya jika Anda sudah menggunakan smart bidding. 

Jadi, itulah beberapa update terbaru yang harus Anda ketahui terkait fitur-fitur baru pada Google Ads. Kalau Anda masih bingung mengenai penggunaan Google Ads yang bisa membantu Anda menerapkan digital marketing campaign, Anda bisa menghubungi Redcomm yang merupakan salah satu best digital agency di Jakarta. Redcomm bisa membantu Anda melakukan pemasaran dan pemasangan iklan untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dan meningkatkan konversi penjualan.

Apa itu Konversi di Google Ads?

Tindakan yang dihitung saat seseorang berinteraksi dengan iklan atau listingan produk gratis Anda (misalnya, mengklik iklan teks atau menonton iklan video), lalu melakukan tindakan yang Anda anggap bernilai bagi bisnis, seperti pembelian online atau panggilan telepon ke bisnis dari ponsel.

Apa itu Google Search Network?

Jaringan Penelusuran Google adalah sekumpulan situs dan aplikasi yang berkaitan dengan penelusuran, tempat iklan dapat ditampilkan. Ketika beriklan di Jaringan Penelusuran Google, iklan Anda dapat ditampilkan di dekat hasil penelusuran saat seseorang menelusuri istilah yang berkaitan dengan salah satu kata kunci Anda.

Berapa jumlah ekstensi iklan yang ada di Google Ads?

Batas ekstensi iklan Kini, akun Anda memiliki 8 elemen feed, 2 ekstensi tingkat kampanye, dan 10 ekstensi tingkat grup iklan.

Bagaimana susunan iklan di Google Ads?

Langkah 1: Buka Google Ads..
Langkah 2: Tetapkan tujuan atau sasaran..
Langkah 3: Isi nama bisnis..
Langkah 4: Tuliskan isi iklan..
Langkah 5: Isi kata kunci yang relevan..
Langkah 6: Pilih lokasi target audiens..
Langkah 7: Tetapkan anggaran iklan..
Langkah 8: Konfirmasi info pembayaran..