Show Istilah Amperemeter memang tidak asing lagi dalam kehidupan kita. Alat ukur ini adalah bagian dari kecanggihan teknologi yang bermanfaat sekali untuk membantu beberapa kegiatan manusia. Istilah ini juga sangat berkaitan erat dengan alat ukur seperti voltmeter. Namun, tentu setiap alat ukur memiliki fungsi yang berbeda-beda. Eksekusi dan cara kerjanya pun berbeda. Kedua alat ini selalu berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan listrik. Bagi seorang teknisi elektronik, alat ukur ini adalah salah satu barang yang wajib ada. Ampere meter biasa mereka gunakan untuk berbagai kebutuhan dalam teknis. Misalnya, avometer yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik atau ampere. Ohmmeter digunakan untuk mengukur hambatan listrik atau ohm. Sedangkan, voltmeter biasa digunakan untuk mengukur tegangan listrik. Lalu, apa sih itu Amperemeter? Tentu, sebagian dari anda mungkin hanya mengetahui gambaran umumnya saja. Nah, informasi ini patut untuk disimak karena anda akan memahami tentang definisi, fungsi, bagian-bagian, macam-macam, cara penggunaan, dan lain sebagainya. Pengertian AmperemeterAmperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur seberapa besar kuat arus listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian. Jika anda menggunakan alat ini, anda akan menjumpai tulisan A dan mA. A adalah Amperemeter, mA adalah miliamperemeter atau mikroamperemeter. Alat ukur ini digunakan oleh para teknisi dalam eksekusi alat multitester atau avometer yang mana merupakan gabungan dari kegunaan amperemeter, ohmmeter, dan juga voltmeter. Pembuatan Amperemeter biasanya membutuhkan susunan yang disebut dengan shunt dan mikroamperemeter. Susunan itu nanti yang berguna dalam mendeteksi arus yang ada pada rangkaian dengan arus yang kecil, sedangkan untuk hambatan shunt untuk arus besar. Perlu anda ketahui, alat ini selalu beroperasi berdasarkan pada gaya Lorentz gaya magnetis. Gaya lorentz ini ditimbulkan oleh kumparan berlapis medan magnet yang di dalamnya mengalir arus. Simpangan akan semakin besar seiring meningkatnya arus yang mengalir. Fungsi AmperemeterApa kegunaan dari Ampere meter itu sendiri? Alat ukur ini biasa digunakan sebagai alat ukur kuat arus listrik dalam rangkaian tertutup. Berbeda dengan voltmeter yang berfungsi untuk mengukur beda potensial yang ada di dua titik yang terdapat pada rangkaian listrik. Namun, voltmeter ini hanya digunakan untuk rangkaian yang dipasang paralel. Sedangkan, jika Ampere meter rangkaiannya juga secara paralel tetapi bersamaan dengan resistansi yang dinamakan resistensi shunt (Rsh). Rangkaian tersebut dapat memperbesar batas ukur alat ini. Seperti yang diketahui, alat ukur ini memiliki batas maksimal pengukuran yang harus dipahami. Cara Menggunakan AmperemeterDalam menggunakan ampere meter kita harus benar, jika tidak maka hasilnya akan kurang tepat dan bisa juga akan minus jika salah. Perlu anda ketahui, ada dua cara menggunakan amperemeter untuk pengukuran. Berikut ini adalah caranya: 1. Cara Menggunakan Ampere Yang tanpa Clamp AmpereApa itu clamp Ampere? Definisi kata clamp adalah menggenggam. Alat ini biasa digunakan untuk membentuk kalang tertutup. Bentuknya melingkar yang mana dapat disatukan maupun dipisahkan dengan alat ukur. Amperemeter yang tidak memakai clamp ampere yaitu jenis analog. Untuk jenis ini, cara pengukurannya yaitu:
2. Jenis yang mempunyai Clamp Ampere.Jenis yang biasanya mempunyai Clamp Ampere adalah model Amperemeter Digital, dalam konteks menyatu maupun terpisah dengan alat ukur. Cara mengukur menggunakan amperemeter ini yaitu:
Macam macam Amperemeter :1. Amperemeter AC.Ampere meter AC adalah salah satu alat ukur AC yang digunakan untuk mengetahui besar kecilnya arus yang terdapat pada rangkaian listrik AC. Alat ukur ini biasa ada pada susunan seri. Alat ini akan memperoleh arus yang melalui penghantar yang telah terpasang pada suatu rangkaian listrik AC. Berikut adalah cara penggunaan alat ini:
2. Amperemeter DC.Jenis kedua adalah Amperemeter DC yang juga merupakan alat ukur DC. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa Amperemeter tidak hanya bisa digunakan untuk mengukur arus listrik AC saja, tetapi juga DC yang terhubung secara seri. Untuk cara penggunaannya, tidak jauh berbeda dengan cara menggunakan jenis AC. Bagian Bagian Amperemeter :@allaboutcircuits.com
Adapun untuk rumusnya adalah: I=V/R Catatan:
Dalam ilmu fisika, A adalah lambang dari Ampere, yang mana merupakan satuan SI untuk menunjukkan kuat arus listrik. Namun, tidak sedikit istilah menyebutnya dengan Amp saja. Jadi, 1 Ampere atau Amp berarti sebuah arus listrik yang alirannya dari kutub positif ke negatif. Dengan jarak terpisah dan penampang yang diabaikan akan memunculkan gaya sebesar 2 x 10-7 newton per meter. Lihat Juga: Harga Tang Ampere Tipe AC / DC Demikian tadi merupakan informasi mengenai Amperemeter. Jika anda ingin membuat pengukuran Amperemeter ideal, anda harus paham betul tentang informasi yang sudah dijelaskan. Dengan mengetahui fungsi, cara menggunakan, hingga macam-macamnya, tentu anda akan lebih cermat lagi dalam menggunakan alat ini, khususnya bagi anda yang bekerja sebagai teknisi elektronik. Smeoga informasi di atas dapat menambah referensi! This Paper A short summary of this paper 37 Full PDFs related to this paper |