Faktor faktor apa yang mempengaruhi permintaan brainly?

1. Latar Belakang

Dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 111/PMK.06/2017 tentang Penilaian Barang Milik Negara disebutkan bahwa Penilaian Barang Milik Negara dilakukan untuk penyusunan neraca Pemerintah Pusat (LKPP), Pemanfaatan, Pemindahtanganan, dan pelaksanaan kegiatan lain sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan, antara lain untuk Surat Berharga Syariah Negara. Dalam melakukan penilaian objek berupa tanah, Penilai harus melakukan analisis untuk menentukan faktor apa saja yang mempengaruhi nilai dalam penilaian tanah.Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 7/KN/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Barang Milik Negara, mengamanatkan bahwa dalam melakukan analisis data objek penilaian berupa tanah, penilai harus memperhatikan faktor-faktor yang meliputi:

b. Jenis;

d. Bentuk;

f. Kontur;

h. Fasilitas Umum;

j. Perizinan;

i. Faktor lain yang terkait

2. Pendahuluan

Tanah mempunyai kekuatan ekonomis dimana nilai atau harga tanah sangat tergantung pada penawaran dan permintaan. Dalam jangka pendek penawaran sangat inelastis, ini berarti harga tanah pada wilayah tertentu akan tergantung pada faktor permintaan, seperti kepadatan penduduk dan tingkat pertumbuhannya, tingkat kesempatan kerja dan tingkat pendapatan masyarakat serta kapasitas sistem transportasi dan tingkat suku bunga (Eckert 1990: 151-180).

1. Nilai tanah adalah nilai pasar (market value) yaitu harga jual beli tanah yang terjadi pada suatu waktu tertentu.

2. Nilai tanah adalah nilai assessment (assessed value) yaitu nilai yang diestimasi oleh seorang penilai. Market value merupakan data dasar bagi assessed value.

Joseph K. Eckert (1990) mengemukakan empat prinsip penilaian tanah, yakni penawaran dan permintaan (supply and demand), penggunaan yang tertinggi dan terbaik (highest and the best use), keuntungan produktivitas (surplus productivity), serta prinsip perubahan dan antisipasi (change and anticipation). Kekuatan penawaran dan permintaan (supply and demand) saling berinteraksi mempengaruhi nilai tanah yang direfleksikan oleh harga penjualan. Dalam jangka pendek, penawaran menjadi sangat kaku (inelastic). Sementara itu kebutuhan akan tanah sebagai tempat tinggal atau tempat usaha maupun sebagai barang investasi semakin lama semakin mendekati gejala konsumtif (durable consumption goods).

Nilai tanah secara definisi diartikan sebagai kekuatan nilai dari tanah untuk dipertukarkan dengan barang lain. Sebagai contoh tanah yang mempunyai produktivitas rendah seperti tanah di kawasan terpencil atau hutan relatif lebih rendah nilainya karena keterbatasan dalam penggunaannya. Sedangkan nilai pasar tanah didefinisikan sebagai harga (yang diukur dalam satuan uang) yang dikehendaki oleh penjual dan pembeli (Shenkel 1988: 31).

3. Penilaian Tanah

Penelitian properti khususnya tanah merupakan suatu proses penentuan nilai, baik nilai pasar, nilai investasi, nilai asuransi atau jenis nilai lainnya, dari suatu properti pada suatu tanggal penilaian tertentu. Penentuan nilai suatu properti menurut American Institute of Real Estate Appraiser (Wolcott, 1987: 22-63) dan Eckert et.al (1991: 151-180) dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu pendekatan perbandingan data pasar (market data comparison approach), pendekatan biaya (cost approach) dan pendekatan pendapatan (income approach).

Di dalam jurnal American Institute of Real Estate Appraisers (Wolcott, 1987: 22- 63), mengemukakan empat faktor yang dapat mempengaruhi nilai harta tanah dan bangunan antara lain:

1. Faktor ekonomi, ditunjukkan dengan hubungan permintaan dan penawaran dengan kemampuan ekonomi suatu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Variabel permintaan meliputi jumlah tenaga kerja, tingkat upah, tingkat pendapatan dan daya beli, tingkat suku bunga dan biaya transaksi. Variabel penawaran meliputi jumlah tanah yang tersedia, biaya perizinan, pajak dan biaya overhead lainnya.

2. Faktor sosial, ditunjukkan dengan karakteristik penduduk yang meliputi jumlah penduduk, jumlah keluarga, tingkat pendidikan, tingkat kejahatan dan lain-lain. Faktor ini membentuk pola penggunaan tanah pada suatu wilayah.

3. Faktor pemerintah, seperti halnya berkaitan dengan ketentuan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah bidang pengembangan atau penggunaan tanah (zoning). Penyediaan fasilitas dan pelayanan oleh pemerintah mempengaruhi pola penggunaan tanah, misalnya fasilitas keamanan, kesehatan, pendidikan, jaringan transportasi, peraturan perpajakan dan lain-lain.

4. Faktor fisik, antara lain kondisi lingkungan, tata letak atau lokasi dan ketersediaan fasilitas sosial.

4. Kesimpulan

Letak/Lokasi, Jenis, Luas, Bentuk, Ukuran, Kontur, Elevasi, Fasilitas Umum, Dokumen kepemilikan) tapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor nonfisik yaitu faktor ekonomi, faktor sosial, dan faktor pemerintah.

Penulis:

2. Syamsul Ratu Loly (Pelaksana Seksi Penilaian)

Daftar Pustaka

Eckert, J.K, 1990, Property Appraisal and Assessment Administration, IAAO, Chicago Illinois. p. 151-180.

Shengkel William M, 1988, Modern Real Estate Appraisal, Mc Graw Hill, p. 31.

tim | CNN Indonesia

Sabtu, 05 Feb 2022 14:10 WIB

Faktor faktor apa yang mempengaruhi permintaan brainly?

Permintaan dan penawaran terhadap suatu barang dan jasa dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Berikut faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran. (Foto: iStockphoto/Chainarong Prasertthai)

Jakarta, CNN Indonesia --

Permintaan dan penawaran terhadap suatu barang dan jasa dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Berikut faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran.

Tak bisa dimungkiri, permintaan dan penawaran menjadi salah satu kegiatan yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Dengan adanya permintaan dan penawaran yang seimbang dan ditambah dengan daya beli masyarakat yang tinggi, maka pertumbuhan ekonomi pada negara tersebut akan tinggi pula.


Begitu juga sebaliknya, permintaan dan juga penawaran yang rendah terhadap barang dan jasa menjadi salah satu indikasi melemahnya pertumbuhan ekonomi sebuah negara.

Dilansir dari Kemdikbud, berikut faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa.

Faktor yang Memengaruhi Permintaan

Faktor faktor apa yang mempengaruhi permintaan brainly?
Faktor yang memengaruhi permintaan (Ilustrasi Foto: iStockphoto/PeopleImages)

Permintaan adalah suatu keinginan untuk memperoleh barang ataupun jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan seseorang pada harga dan waktu yang ditentukan.

1. Tren atau selera masyarakat

Selera konsumen menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi permintaan pada barang atau jasa.

Contohnya pada satu waktu masyarakat gemar mengonsumsi produk herbal karena dinilai lebih aman. Namun, pada waktu yang lain masyarakat bisa saja meninggalkan produk herbal karena terlalu mahal dan kurang memberi khasiat.

2. Terdapat barang pengganti dan barang pelengkap

Ketersediaan dari barang pengganti atau barang substitusi dan barang pelengkap atau komplementer turut menjadi faktor yang memengaruhi permintaan.

3. Tingkat pendapatan

Ketika pendapatan masyarakat meningkat, maka jumlah uang yang beredar akan meningkat sehingga berdampak pada kenaikan permintaan.

Hal ini pun berlaku sebaliknya, apabila pendapatan masyarakat menurun, maka aktivitas konsumsi akan menurun sehingga permintaan produk ikut berkurang.

4. Jumlah penduduk

Semakin meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk, maka akan semakin meningkat pula jumlah permintaan terhadap barang tersebut. Terlebih lagi jika itu merupakan barang kebutuhan pokok.

Sebaliknya, jika populasi sebuah wilayah cenderung sedikit orang, maka kecenderungan permintaan barang konsumsi tidak terlalu tinggi.

5. Harga barang

Harga sebuah produk barang dapat menjadi faktor yang memengaruhi permintaan. Faktor harga barang yang tinggi biasanya akan membuat masyarakat berpikir ulang sebelum melakukan transaksi.

Apabila harga barang murah dan terjangkau, umumnya permintaan akan tinggi sebab harga menjadi pertimbangan utama di mata konsumen.

Faktor yang Memengaruhi Penawaran

Faktor faktor apa yang mempengaruhi permintaan brainly?
Faktor yang memengaruhi penawaran (Ilustrasi Foto: iStock/rudi_suardi)

Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang ada dan bisa ditawarkan oleh pihak produsen kepada masyarakat atau konsumen pada rentang harga dan waktu tertentu. Berikut faktor yang memengaruhi penawaran terhadap sebuah barang dan jasa.

1. Pajak dan subsidi

Pajak dan subsidi juga berpengaruh pada penawaran. Pajak yang terlalu tinggi membuat produsen tidak bisa memberikan harga yang terjangkau. Hal ini membuat penawaran semakin menurun.

2. Biaya produksi dan teknologi

Semakin besar biaya produksi, maka seorang produsen tentu saja akan memberikan tarif yang tinggi pula. Harga yang diberikan akan semakin tinggi jika teknologi yang digunakan juga tinggi pula.

Kenaikan biaya produksi barang atau jasa biasanya dipengaruhi beberapa hal, antara lain tingginya harga bahan baku, biaya transportasi, upah tenaga kerja, hingga besaran pajak. Dengan harga yang tinggi, akibatnya produsen akan menawarkan barang dalam jumlah terbatas.

3. Persaingan produsen

Ketersedian jumlah barang juga dipengaruhi adanya kemunculan produsen dan persaingan yang terjadi. Saat banyak produsen berlomba menawarkan barang yang sama, maka stok barang di pasar akan menjadi banyak sehingga membuat penawaran barang atau jasa pun ikut meningkat.

4. Ketersediaan barang pengganti

Jika barang yang ditawarkan terdapat barang pengganti dengan harga lebih murah, tentu saja akan membuat penawaran dari barang tersebut akan menurun.

Hal ini merupakan bentuk dari persaingan produk serupa di pasaran yang dapat memengaruhi penawaran barang. Agar produknya dapat bersaing tentu produsen harus meningkatkan kualitasnya, sebab masyarakat pasti akan memilih barang berdasarkan pertimbangan harga, fungsi, dan kualitasnya.

5. Faktor alam

Kondisi alam menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi penawaran, misalnya ketika terjadi perubahan iklim hingga bencana alam yang mengakibatkan hilangnya bahan baku suatu barang.

Contohnya ketika gagal panen jagung, maka penawaran produksi barang yang menggunakan bahan baku jagung tersebut mengakibatkan penurunan.

Itulah faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran terhadap sebuah barang dan jasa.

(ahd/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini:

LAINNYA DARI DETIKNETWORK