Kisahsejarah.id, Sebagai Umat beragama Kita wajib Mengetahui Kitab Kitab yang pernah di turunkan Kemuka Bumi berikut dengan kepada siapa Allah swt Menurunkan kitab kitab tersebut. dan untuk sebagai wawasan kita dalam mengenal Kitab Kitab allah maka mari kita simak ulasan berikut ini. Show Kitab Kitab AllahSejarah Mencatat bahwa sebagian Umat bergama cuma mengetahui allah Menurunkan 4 Kitab saja, Tapi yang sebenarnya Allah Pernah Menurunkan Setidaknya 104 Kitab dan bahkan Mungkin Lebih. Dari Hasil Penelusuran Kami, Kami Menemukan Keterangan ada 104 Kitab Allah SWT . Berikut Kita jabarkan Kepada nabi siapa allah menurunkan 104 Kitab Tersebut, 104 kitab tersebut 101 Ditulis Melalui suhuf, Suhuf adalah Tulisan yang masih di tulis dalam Pelepah Kurma, Tulang, Kulit dll. Allah SWT Menurunkan Kitab kitab tersebut kepada nabi:
Penjelasan Singkat : Semua kitab diatas di turunkan Pada Bulan Ramadhan diriwayatkan di dalam Hadits dan sumber lain bahwa : Baca Juga: Nyi Subang Larang Dan kitab kitab ini di turunkan dengan jarak yang sangat lama;Suhuf Nabi Ibrohim dan Nabi Musa Berjarak 700 TahunKitab Taurat dan Kitab Zabur Berjarak 500 TahunKitab Zabur dan Kitab Injil berjarak 1200 tahunkitab Injil dan Alqur’an Berjarak 620 Tahun dan dari 103 Kitab itu di ringkas Menjadi satu tuntunan hidup manusia di muka bumi yang kemas menjadi sebuah Kitab Suci yang Di berinama AL-QUR’AN Orang Islam percaya bahawa Allah telah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi dan rasul untuk membimbing manusia ke jalan yang benar. Ia diakhiri dengan kitab Al-Quran.
4 Kalam yang perlu kita beriman kepada adalah:
Orang Islam percaya bahawa pada masa kini, kitab-kitab selain Al-Quran telah diubahsuai mengikut kehendak pihak-pihak tertentu; maka ia bukan lagi merupakan naskah-naskah yang tulen. Al-Quran menyempurnakan segala kitab-kitab yang terdahulu. Iman terhadap Kitab-Kitab Allah dapat dihuraikan sebagai berikut. Jika yang dimaksud adalah Iman terhadap Al-Quran maka dalilnya aqli, kerana Al-Quran dapat diindera dan dijangkau. Demikian pula kemukjizatan Al-Quran dapat diindera sepanjang zaman. Tetapi jika yang dimaksud adalah iman terhadap kitab-kitab selain Al-Quran, seperti Taurat, Injil dan Zabur, maka dalilnya adalah naqli. Alasannya bahawa Kitab-Kitab ini adalah dari sisi Allah tidak dapat dijangkau (keberadaannya) sepanjang zaman. Kitab-Kitab tersebut adalah dari sisi Allah dan dapat dijangkau keberadaanya tatkala ada Rasul yang membawanya sebagai mukjizat. Kemukjizatannya berhenti saat waktunya berakhir. Jadi, mukjizat tersebut tidak boleh dijangkau oleh orang-orang (pada masa) setelahnya. Namun sampai kepada kita berupa berita yang mengatakan bahawa kitab tersebut berasal dari Allah dan diturunkan kepada Rasul. Kerana itu dalilnya naqli bukan aqli, kerana akal - di setiap zaman - tidak mampu menjangkau bahawa kitab itu adalah kalam Allah dan akal tidak mampu mengindera kemukjizatannya.
Kitab-kitab Allah SWT dan Nabi penerimanyaMengutip dari Sumber Belajar Kemendikbud Ristek, berikut ini urutan kitab Allah mulai dari tertua hingga yang terakhir. Kitab Allah yang tertua adalah kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa 'alaihissalam di Bukit Sinai. Kitab ini diturunkan untuk pedoman bagi bangsa Bani Israil pada abad ke 12 SM. Kitab Taurat dikenal dengan isinya yaitu The Ten Commandements atau 10 perintah Tuhan. Taurat sendiri memiliki arti yaitu hukum atau syariat. Bahasa yang digunakan dalam kitab ini adalah bahasa Ibrani. Kitab Taurat juga disebutkan dalam Al-Quran tepatnya di surat Al-Isra Ayat 2. Kitab selanjutnya yang turun sebagai pedoman manusia setelah kitab Taurat adalah kitab Zabur. Nabi yang menerima kitab ini adalah Nabi Daud 'alaihissalam pada abad ke 10 SM di daerah Yerusalem. Kitab Zabur diturunkan sebagai pedoman untuk bangsa Bani Israil atau umat Yahudi. Kitab ini ditulis dengan bahasa Qibti. Kitab Zabur atau Mazmur berisikan nyanyian pujian kepada Allah SWT atas semua nikmat yang Allah berikan. Sama seperti kita Taurat, kitab Zabur juga disebutkan dalam Al-Quran yaitu surat Al-Isra Ayat 55. Baca Juga: Tata cara Sholat Dhuha, bacaan doa, jumlah rakaat, dan waktu melaksanakannyaJumlah kitab yang Allah TurunkanBenarkah jumlah kitab yang Allah turunkan juumlahnya ratusan? Lalu kitab itu dimana saja? Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Kewajiban bagia setiap muslim adalah mengimani secara global semua kitab yang Allah turunkan kepada para nabi dan rasul-Nya. Allah ajarkan prinsip ini dalam al-Quran, آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِه “Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.” (QS. al-Baqarah: 285) Allah juga berfirman, وَقُلْ آمَنْتُ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنْ كِتَاب “dan katakanlah: “Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah” (QS. as-Syura: 15) Yang dimaksud mengimani secara global adalah kita meyakini keberadaan kitab-kitab yang telah Allah turunkan kepada para utusan-Nya dan meyakini kebenaran berita maupun ajaran yang ada di dalamnya. Sementara mengimani kitab-kitab langit secara lebih terperinci, seperti al-Quran, taurat, injil, atau suhuf-suhuf yang diturunkan kepada sebagian nabi. Seperti yang Allah firmankan, نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقاً لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْأِنْجِيلَ “Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.” (QS. Ali Imran: 3) Allah juga berfirman, menceritakan suhuf Ibrahim dan Musa, إِنَّ هَذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَى* صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (QS. al-A’la: 18-19) Sementara mengenai jumlahnya, apakah sampai ratusan kitab dan apa saja namanya, selama kita tidak memiliki dalil shahih tentang itu, maka sikap yang benar adalah diserahkan kepada ilmu Allah. Terdapat sebuah hadis dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berapa jumlah kitab yang telah Allah turunkan?” Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, مِائَةُ كِتَابٍ وَأَرْبَعَةُ كُتُبٍ أُنْزِلَ عَلَى شِيثٍ خَمْسُونَ صَحِيفَةً وَأُنْزِلَ عَلَى أَخْنُوخَ ثَلَاثُونَ صَحِيفَةً وَأُنْزِلَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَشَرُ صَحَائِفَ وَأُنْزِلَ عَلَى مُوسَى قَبْلَ التَّوْرَاةِ عَشَرُ صَحَائِفَ وَأُنْزِلَ التَّوْرَاةُ والإنجيل والزبور والقرآن Ada 104 kitab. Yang diturunkan kepada Nabi Syits 50 Suhuf, diturunkan kepada Nabi Ukhnukh (Idris) 30 Suhuf, yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim 10 Suhuf, yang diturunkan kepada Nabi Musa sebelum taurat 10 Suhuf. Allah juga menurunkan Taurat, Injil, dan al-Qur’an. (HR. Ibnu Hibban 361, Abu Nua’im dalam Hilyah al-Auliya, 1/167) Status Hadis Hadis ini sangat panjang, isinya tanya jawab antara Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam masalah kenabian dan kitab-kitab di masa silam. Namun hadis ini palsu, di sanadnya ada perawi pendusta. Al-Haitsami mengomentari hadis ini, في سنده إبراهيم بن هشام بن يحيى الغساني ، قال أبو حاتم وغيره: كذاب Dalam sanadnya ada Ibrahim bin Hisyam al-Ghassani. Kata Abu Hatim dan yang lainnya, ‘Dia pendusta.’ Karena statusnya hadis palsu, maka tidak bisa dijadikan sebagai dalil. Demikian, Allahu a’lam. Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits(Dewan PembinaKonsultasisyariah.com) Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasiTanya Ustadz untuk Android. Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
🔍 Cara Taubat Nasuha Zina Lengkap, Kewajiban Menantu Perempuan Terhadap Mertua Dalam Islam, Hukum Menggauli Istri Orang Lain, Bacaan Solat Isya, Azab Meninggalkan Sholat Subuh, Tanda Kematian Sudah Dekat, Keistimewaan Dzikir Syahadat |