Sebutkan beberapa contoh amal saleh terhadap Allah Swt.

Sebutkan beberapa contoh amal saleh terhadap Allah Swt.

Amal saleh adalah melakukan pekerjaan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain berdasarkan syariat Islam serta ikhlas karena Allah Swt semata. Amal saleh termasuk perintah Allah karena dengan beramal saleh maka akan tercipta kehidupan yang tentram dan bahagia. Amal saleh adalah perbuatan atau sikap yang harus di miliki oleh setiap muslim sebab orang yang amal saleh akan menjadi penghuni surga serta kekal didalamnya. Sebagaimana firman Allah :

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ


Artinya : “Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya”. (QS AL-Baqarah : 82) Amal saleh yaitu mengerjakan suatu perbuatan yang baik, dengan niat karena Allah dan hanya mengharakan ridha- Nya. Amal saleh termasuk perintah Allah karena dengan beramal saleh maka akan tercipta kehidupan yang tentram dan bahagia. Amal saleh adalah perbuatan atau sikap yang harus di miliki oleh setiap muslim. Berikut Amal saleh yang Wajib di miliki oleh setiap orang muslim :

1. Bertakwa Kepada Allah Swt.

Bertakwa adalah menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Hal ini seperti yang di jelaskan Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 197,

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ

"Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal." Berikut adalah ciri -ciri dari orang yang bertakwa antara lain : 1. Memulai sesuatau perbuatan baik dengan Basmalah dan mengahirinya dengan Hamdalah. 2. Berniatlah dengan ikhlas karena Allah setiap perbuatan baik yang hendak kita lakukan 3. Sabar dalam menghadapi segala cobaan dari Allah. 4. Istiqomah di jalan-Nya. 5. Memaafkan kesalahan orang lain. 6. Memegang amanah dan Menempati janji. 7. Menjalani hidup penuh dengan rasa optimis dan lain-lain.

2. Birrul Walidain (Patuh terhada orang tua)

Orang tua adalah orang yang telah berjasa kepada kita, terutama ibu, maka sudah sewajarnya sebagai anak kita berbakti kepada kesua orang tua kita selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Keharusan berbakti kepada orng tua yang diajarkan dalam Islam sangatlah rasional, mengingat sedemikian besar jasa ibu dan bapak  dalam merawt dan menjaga anak-anak sejak dari kandungan hingga dewasa. Adapun wujud nyata dari berbakti kepada orang tua adalah : 1. Tidak berkata kasar kepada kedua orang tua. 2. Berlaku hormat dan santun terhadap orang tua. 3. Tidak berkata " ah" saat di suruh orang tua. 4. Berlaku rendah hati dan penuh kasih sayang. 5. Mendo'akan orang tua. Sesuai dengan firman Allah :

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia” (QS. Al-Israa 23)

3. Berbuat Baik Kepada Sesama Manusia.

Berbuat baik yang di maksud adalah tidak meragukan orang lain, bersikap jujur, tidak menyakiti, bersikap ramah, salin tolong menolog dalam kebaikan dan takwa dan masih banyak yang lainnya.

4. Berbuat baik terhadap lingungan.

Adapun wujud dari berbuat baik kepada lingkungan antara lain : 1. Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Sebaik- baiknya. 2. Menjaga keseimbangan alam sehingga alam tetap lestari. 3. Tidak melakukan hal- hal yang dapat merusak ekosistem yang ada di alam baik itu untuk jangka waktu dekat atau jangka waktu yang lama.

5. Amal shaleh terhadap diri sendiri misalnya :

1. Beribadah dan beramal shaleh kepada Allah Swt. 2. Tidak membiarkan diri jatuh kedalam dosa, kebinasaan, kehancuran seperti judi, zina, mencuri, narkoba, merokok, merampok  dan lain-lain. 3. Saling membantu dan mengurangi penderitaan orang lain karena Allah 4. Menjauhkan sikap tercela seperti : buruk sangka, iri, dengki, kikir, boros, adu domba dalam bergaul sesama manusia. 5. Menjauhkan sikap malas belajar, malas bekerja, pesimis, penakut, tergesa-gesa dan sikap atau sifat yang jelek lainnya.

Syarat Sahnya Amal Saleh Antar lain :

1. Amal Saleh di kerjakan dengan niat Ikhlas karena Allah Swt. Hal ini seperti yang di jelaskan Rosululloh dalam hadisnya

" Allah tidak akan menerima amal melainkan yang di dasari ikhlas karena Allah dan untuk mencari ridha- Nya ".(H.R. Ibnu Majah)

2. Amal Saleh tersebut dilakukan secara sah sesuai dengan syariat Islam. Rasulullah bersabda :

" Barang siapa yang mengerjakan amal tanpa adanya dasar salam agama maka amal tersebut di tolak." (H.R Muslim)

3. Di lakukan dengan memenuhi Ilmu. Rasulullah saw. bersabda :

" Apabila suatu urusan di serahkan kepada orang bukan ahlinya maka tanggunglah kehancurannya." (H.R. Bukhari).

Suara.com - Setiap kebaikan yang dilakukan oleh umat Muslim, akan dibalas dengan pahala yang kelak berguna di akhirat.

Jika dilakukan dengan keikhlasan dan istiqomah, Allah SWT akan menentukan seberapa besar pahala yang dinilai dari keikhlasannya saat berbuat kebaikan.

Bicara soal pahala, ada lima jenis pahala dengan imbalan terbesar seperti yang telah Suara.com kutip dari Dalam Islam berikut ini.

1. Mendoakan orang lain dengan tulus tanpa diketahui
Allah SWT akan memberikan pahala dari setiap kebaikan termasuk mendoakan orang lain secara tulus tanpa diketahui. Hal ini diungkap oleh HR. Al-Thabbrani, bahwa:

Baca Juga: Doa Salat Dhuha dan Lengkap dengan Maknanya

“Barang siapa yang mendoakan mu’min laki-laki atu pun perempuan niscaya Allah akan memberi pahala kebaikan dari setiap mu’min laki-laki dan perempuan yang didoakannya.”

2. Bersabar
Disebutkan, bersabar akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, sebagaimana yang diungkap oleh HR. Tirmidzi dan Albani:

“(Tiada tuhan selain Allah semata, tidak ada sektu bagin-Nya.Dialah yang memilii kerajaan dan pujian,yang menghidupkan dan mematikan dan dialah maha hidup dan tidak akan pernah mati, ditangan-Nya segala kebaikan dan dia maha kuasa atas segala sesuatu),niscaya Allah akan memberikan kepadanya seribu-seribu (sejuta) kebaikan dan menghapus seribu-seribu (sejuta)keburukan serta diangkat kedudukannya seribu-seribu (sejuta) derajat. Dalam riwayat lain dikatakan :Niscaya Allah akan membangunkan rumah di dalam surga.”

3. Menjenguk orang sakit
Umat Muslim yang menjenguk orang sakit akan didoakan oleh 70.000 malaikat, hal ini disebutkan lewat hadis HR. Tirmidzi, bahwa:

“Tiada seorang muslim yang menjenguk seorang muslim pada waktu pagi melainkan dia didoakan oleh 70.000 malaikat hingga sore hari.Dan ia menjenguk pada sore hari maka ia di doakan oleh 70.000 malaikat hingga pagi harinya.Dan akan mendapatkan jaminan buah-buahan yang siap di petik di dalam surga.”

Baca Juga: Tiga Kunci Bagi Umat Muslim untuk Hadapi Kerasnya Pandemi Covid-19

4. Menghafal Alquran
Menghafal Alquran disebutkan akan mendapatkan pahala saat membaca satu hurufnya. Ini disebutkan sebagaimana lewat hadis HR. Tirmidzi, bahwa:

Sebutkan beberapa contoh amal saleh terhadap Allah Swt.

Kita hidup didunia ini merupakan ladang amal untuk kehidupan akhirat. karena kita hidup di dunia ini untuk sementara sedangkan kehidupan akhirat kekal selama lamanya.

Sebagai guru ataupun murid yang cerdas harus yakin akan hal ini bahwasannya setiap amal saleh yang kita lakukan akan mendapat balasan berupa pahala dari Allah Swt,sekecil apapun amal kita pasti akan ada balasannya dari Allah SWT

Memahami Amal Saleh

Allah berfirman dalam Q.S. al-'ashr/103:2-3. Ayat tersebut menegaskan bahwa sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali yang melakukan empat hal,yaitu :

1)beriman kepada Allah Swt.

2)beramal shaleh atau amal kebajikan

3)saling menasihati untuk kebenaran

4)saling menasihati untuk kesabaran

Kata amal saleh berasal dari kata "amilus",yaitu segala perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya atau orang lain,dan sesuai dengam akal rasional,al-Qur'an serta as-Sunnah.Keimanan harus dibuktikan dengan amal saleh dan amal saleh dibuktikan dengan keimanan yang benar.

Kebalikan dari amal saleh adalah amal sayyi'ah, yaitu amal yang mendatangkan mudarat baik bagi pelakunua maupun orang lain. Setiap amal baik atau buruk meskipun sangat kecil tetap akan mendapatkan balasan yang adil dari Allah Swt.

Suatu amal saleh akan sah jika memenuhi syarat berikut :

a. Amal saleh dilakukan dengan mengetahui ilmunya.

b. Amal saleh itu dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah Swt.

c. Amal shaleh itu hendaknya dilakukan sesuai dengan petunjuk al-Qur'an dan Hadis.

Amal saleh ada tiga macam, yaitu :

1) Amal saleh terhadap Allah Swt., yaitu menjalankan perintah Allah Swt. Dan meninggalkan larang-Nya. Contohnya adalah salat,zajat,puasa,membaca al-Qur'an dan ibadah lainnya

2) Amal saleh terhadap manusia, yaitu menjalankan hak dan kewajiban terhadap sesama manusia. Contohnya adalah memberikan senyuman,bersikap ramah,bertutur kata yang santun,dan menolong kaum duafa.

3) Amal saleh terhadap lingkungan alam yaitu menjaga kelestarian alam contohnya adalah membuang samoah pada tempatnya,menjaga kebersihan mendaur ulang sampah dan melakukan penghijauan.

Ada suatu amal kebajikan yang disebut amal jariyah. Amal jariyah yaitu perbuatan kebajikan yang dilakukan secara ikhlas dengan mengharapkan rida Allah Swt. Dan mendatangkan pahala bagi pelakunya meskipun ia telah meninggal.

Manfaat Beramal Saleh :

1). Diberi ampunan dan pahala yang besar oleh Allah Swt.

2). Diberi tambahan petunjuk.

3). Diberi kehidupan yang baik dan layak.

4). Di hapuskan dosa-dosanya.

5). Dijauhkan dari kerugian di dunia dan akhirat.

Berbaik Sangka

Berbaik sangka atau Husnudzon merupakan perilaku terpuji yang harus dimiliki seorang muslim. lawan dari husnudzon adalah su'udzon atau buruk sangka.

Berbaik sangka ada tiga macam, yaitu :

1). Berbaik sangka kepada Allah Swt.

Mengapa kita harus bersyukur kepada Allah Swt? Allah Swt. telah memberikan karunia dan kenikmatan yang tidak ternilai harganya kepada manusia. Maka sudah seharusnya manusia bersyukur kepada Allah Swt.

Mengapa kita harus bersabar atas semua cobaan?? Allah Swt. tidak bertujuan menyakiti hamba-Nya, tetapi untuk menguji ketaatan, keimanan, dan kesabarannya.

2). Berbaik sangka kepada diri sendiri

Seseorang yang berbaik sangka kepada diri sendiri akan memiliki sikap percaya diri, optimis, dan bekerja keras.

3). Berbaik sangka kepada orang lain

Berprasangka baik kepada orang lain akan menumbuhkan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat.

Manfaat Baik Sangka :

1). Hidup menjadi tenang dan optimis.

2). Yakin bahwa terdapat hikmah di balik segala penderitaan dan kegagalan.

3). Membentuk pribadi yang tangguh.

4). Menjadikan seseorang teguh pendirian sebab tidak mudah menerima pengaruh buruk dari orang lain.

5). Menjadikan seseorang kreatif.

6). Menyebabkan seseorang tidak mudah putus asa.

7). Hubungan persahabatan dan persaudaraan menjadi lebih baik.

8). Terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama.

9). Selalu senang dan bahagia atas kebahagiaan orang lain.

Antara iman dan amal saleh merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.Seseorang yang beriman tanpa diikut amal saleh , keimanannya tidak ada artinya .Dan sebaliknya amal saleh tanpa didasari iman yang benar amalnya tidak ada nilainya di hadapan Allah Swt.