Di dalam Alquran disebutkan bahwa orang yang memperbanyak zikir akan

Di dalam Alquran disebutkan bahwa orang yang memperbanyak zikir akan

Dzikir dalam al-quran dan hadist. /Freepik.com/karlyukav/

KabarLumajang.com – Dzikir merupakan ibadah hati dan lisan yang tidak mengenal batasan waktu. Dzikir dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, bahkan anda dapat melakukanya dalam hati tanpa mengeluarkan suara.

Itulah mengapa kegiatan berdzikir bukan hanya ibadah yang sifatnya lisaniyah tetapi juga qabliyah.

Bagaimana pun cara seorang hamba berdizkir, ia adalah orang yang sedang berhubungan dengan Allah SWT. Seseorang yang terbiasa berdzikir akan terus memerlukan dan melakukan dzikir lebih dari seorang muslim biasa.

Baca Juga: 10 Twibbon Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021 Terbaru dan Gratis untuk Ucapan Selamat Hari Santri

Dilansir KabarLumajang.com dari berbagai sumber bahwasannya dzikir disebutkan dalam al-quran sebanyak 267 kali dengan berbagai bentuk kata.

Surat Thaaha ayat 14 mempunyai makna mengingat Allah dengan menghadirkannya dalam hati.

إِنَّنِىٓ أَنَا ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعْبُدْنِى وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكْرِىٓ

Latin : Innanī anallāhu lā ilāha illā ana fa'budnī wa aqimiṣ-ṣalāta liżikrī

Yang artinya : Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

Di dalam Alquran disebutkan bahwa orang yang memperbanyak zikir akan

FOTO ilustrasi tasbih.* /Pixabay /Ammar Hreib

PORTAL PASURUAN - Al Quran merupakan sumber hukum utama yang dijadikan pedoman oleh kaum muslimin dalam bertindak sehingga tidak keluar dari ketentuan yang telah ditentukan.  

Dalam Al-Quran mengatur semua aktivitas manusia, baik secara batin atau lahiriah, tidak terkecuali perintah memperbanyak dzikir dan bertasbih kepada Allah.

Dalam buku karangan M. Sudaroji dan Drs. H.M. Faqih Dalil yang berjudul 101 Perintah dan Larangan dalam Al Quran menyebut ada enam ayat yang memerintah kan manusia memperbanyak zikir dan bertasbih kepada Allah.

Baca Juga: Lirik Lagu Sumbang yan Dipopulerkan Iwan Fals, Mencuat Kembali Pasca Sahnya RUU Cipta Kerja

Berikut enam ayat Alquran tentang memperbanyak dzikir dan bertasbih kepada Allah.

1. Al-Quran Surah Al Hijr Ayat 98

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِّنَ السّٰجِدِيْنَ ۙ 
fa sabbih bihamdi robbika wa kum minas-saajidiin

Artinya: "maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau di antara orang yang bersujud (sholat)".

2. Al Qur'an Surah An Nuur Ayat 36

Sumber: Buku 101 Perintah dan Larangan dalam Alquran

Di dalam Alquran disebutkan bahwa orang yang memperbanyak zikir akan

Di dalam Alquran disebutkan bahwa orang yang memperbanyak zikir akan
Dengarkan artikel ini

Harakatuna.com – Bersyukur adalah sebuah ibadah yang mudah diucapkan namun sangat mudah dilupakan oleh manusia. Dalam Al-Quran Allah berfirman barang siapa yang bersyukur maka akan ditambahnya nikmatnya dan barang siapa yang ingkar terhadap nikmat Allah, sungguh azabnya amatlah pedih. Rasulullah sendiri dalam hadisnya memberikan cara bersyukur. Nabi mengungkapkan bahwa cara bersyukur adalah dengan memperbanyak zikir kepada Allah.

Nabi Muhammad bersabda

أن الذكر رأس الشكر، فما شكر الله تعالى من لم يذكره

Artinya, “Zikir adalah pokok syukur kepada Allah. Tidak bersyukur kepada Allah oleh mereka yang tidak berzikir,” [HR. Baihaki]

Bahkan dalam hadis ini, Rasulullah menjelaskan bahwa zikir merupakan pokok dari rasa syukur. Zikir adalah pondasi dari rasa bersyukur. Bahkan dikuatkan lagi intonasinya, tidak bersyukur kepada Allah mereka yang tidak berzikir.

Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dari sahabat Zaid bin Aslam yang menceritakan dialog antara Nabi Musa a.s dengan Allah Swt tentang landasan bersyukur adalah zikir.

“Tuhanku, Kau menganugerahkan banyak nikmat kepadaku. Tunjukilah agar aku dapat bersyukur atas nikmat tersebut,” kata Nabi Musa membuka percakapan.

“Musa, sebutlah (zikir) banyak-banyak nama-Ku, maka sungguh kau telah banyak bersyukur. Tetapi bila kau lupa, maka sungguh kau telah mengingkari nikmat-Ku,” jawab Allah.

Zikir sendiri selain menjadi pokok dari rasa bersyukur juga memiliki keutamaan-keutamaan yang luar biasa. Dalam Al-Quran disebutkan bahwa orang yang berzikir akan mendapatkan ampunan dan pahala yang besar.

وَالذَّاكِرِيْنَ اللهَ كَثِيْرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيْمًا [الأحزاب: 35]

Artinya: “Laki-laki dan perempuan yang banyak berzikir kepada Allah, maka Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS al-Ahzab: 35)

Pada esensinya zikir adalah mengingat Allah. Oleh karenanya zikir merupakan ibadah yang mudah yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Orang yang berkendara bisa berzikir, orang menunggu antrean bisa berzikir. Orang yang lagi minum kopi juga bisa berzikir. Pada dasarnya zikir memang mudah, namun banyak yang susah melakukannya.

Semoga kita bisa istikamah bersyukur dengan memperbanyak zikir.

Di dalam Alquran disebutkan bahwa orang yang memperbanyak zikir akan

Di dalam Alquran disebutkan bahwa orang yang memperbanyak zikir akan

KATA “dzikr” menurut bahasa artinya ingat. Sedangkan dzikir menurut pengertia syariat adalah mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan diri kepadaNya. Kita diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah untuk selalu mengingat akan kekuasaan dan kebesaranNya sehingga kita bisa terhindar dari penyakit sombong dan takabbur.

Manfaat dzikir yang disebutkan dalam Al-Quran adalah:

Keteguhan Hati

Manfaat dzikir adalah membuat hati kuat, menghasilkan keyakinan/ keteguhan hati. Hal ini dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an berikut :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung,” (QS. Al-Anfal : 45).

Allah Ta’ala Akan Mengingat Kita

Manfaat lainnya adalah Allah Ta’ala senantiasa mengingat kita seperti dijelaskan pada ayat Al-Quran berikut :

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku,” (QS. Al-Baqarah : 152).

Allah Ta’ala berjanji jika kita ingat kepada-Nya, maka Dia akan ingat kepada kita. Saat kita dalam ketakutan, kesedihan, kesulitan, terkena musibah dengan berdzikir maka Allah Ta’ala pasti memberikan ketenangan, mengangkat kesedihan, membebaskan kesulitan dan memberikan pertolongan saat musibah.

Mengusir dan Mencegah Tipu Daya Setan

Dzikir memiliki manfaat sebagai pencegah tipu daya setan, muraqabah atau ingat kepada Allah Ta’ala dijelaskan dalam Al-Quran dalam ayat sebagai berikut :

إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya,” (QS. Al-A’raf : 201).

Ketenangan Jiwa

Allah Ta’ala memberikan jaminan/garansi bahwa hanya dengan mengingat Allah Ta’ala hati menjadi tentram dan tenang.

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram,” (QS. Ar-Ra’d : 28).

Ampunan Allah Ta’ala

Dengan mengingat Allah/ menyebut nama Allah, Allah memberikan mereka ampunan dan pahala, seperti tersebut dalam ayat Al-Quran berikut :

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar,” (QS. Al-Ahzab : 35). []