Di antara pernyataan berikut yang paling tepat berkaitan dengan fungsi proposal kegiatan adalah

Puisi yang tidak terlalu terikat pada: jumlah bait, jumlah baris dalam satu bait,rima, irama, kemerduan bunyi, adalah ciri…A. Puisi angkatan balai pustakaB. Unsur intrinsik puisi C. Puisi konvesionalD. Puisi baruE. Puisi lamaANSWER: D Dalam membaca puisi, pembaca harus memperhatikan lafal, tekanan dan intonasi sesuai struktur fisik dan struktur batin puisi itu. Struktur batin puisi yang merupakan suatu pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca/pendengar adalah…A. TemaB. AmanahC. PengimajinasianD. PersaanE. SuasanaANSWER: BHayatilah puisi di bawah ini!Tapi siapa masih hendak berlayarketika hujanpun enggan pudar dan laut tetap gemetar                (Sri Boentoro)Kesan yang tersirat dari puisi diatas adalah…A. Suasana laut yang sepi dari nelayanB. Susana daerah laut yang tenangC. Suasana daerah laut yang kurang bersahabatD. Nelayan yang tidak bisa melautE. Ketakutan akan cuaca yang burukANSWER: CPantun kilat sering disebut dengan istilah… A. KarminaB. TalibunC. Pantun berkaitD. GurindamE. MantraANSWER: ADalam menulis puisi penyair biasa menggunakan bahasa kata atau kelompok kata sedemikian rupa sehingga dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu kepada pembaca atau pendengar, yaitu…A. PeribahasaB. FrasaC. IdiomD. PepatahE. MajasANSWER: EUnsur fisik puisi yang dapat menyebabkan kesan musikatalitas adalah…A. IramaB. MajasC. KonotatifD. Simbol-simbolE. RimaANSWER: A Pahamilah puisi di bawah ini dengan saksama!Matahari tersenyum ramahmenyapa rerumputan yang melambai dibelai anginhatiku mengalunkan kidung kehidupanContoh puisi di atas menggunakan majas…A. PerbandinganB. PersonafikasiC. MetaforaD. SarkasmeE. AlegoriANSWER: BCermatilah pusi di bawah ini!Tuhanku Dalam termanguAku masih menyebut nama-MuSalah satu keindahan puisi tersebut terletak pada…A. Bentuk puisiB. Tema yang di angkat pengarangC. Tujuan yang disampaikanD. Penggunaan kata0kata yng bermaknaE. Penggunaan kata kata yang bermaknaANSWER: EMajas yang membandingkan sesuatu dengan yang lain menggunakan kata pembanding, adalah…A. PersonafikasiB. Metafora C. PerbandinganD. SarkasmeE. AlegoriANSWER: CWaktu penyusunan proposal adalah…A. Dilakukan kapan sajaB. Setelah kegiatan dilaksanakanC. Saat kegiatan dilaksanakanD. Sebelum kegiatan dilaksanakanE. Jika diminta oleh sponsor kegiatanANSWER: DHasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta tentang “Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba oleh Masyarakat Sekolah” menunjuikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, baik yang bersifat preventif maupun represif.Kalimat di atas adalah sebuah contoh komponen dalam proposal yang berupa…A. Tempat pendaftaranB. Latar belakangC. KepanitianD. PenutupE. TemaANSWER: BProposal adalah rencana yng dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.Pertanyaan yang sesuai dengan kalimat di atas adalah…A. Apakah yang dimaksud dengan proposal?B. Mengapa proposal sangat penting?C. Bilamana kita membuat proposal?D. Apa tujuan dibuatnya proposal?E. Sebutkan jenis-jenis proposal?ANSWER: AKomponen yang memuat target yang akan dicapai dan nilai tambah yang diperoeh dapat dirasakan oleh pembaca proposal adalah..A. temaB. kepanitiaanC. latar belakangD. tujuan kegiatanE. penutupANSWER: DCermatilah kutipan proposal dibawah ini!1.Terciptanya susasana belajar yang kondusif2.Terciptanya lingkungan yang sehat dan aman bagi semua siswa.Kutipan proposal di atas merupakan bagian dari…A. TemaB. Latar belakangC. Rumusan masalahD. TujuanE. Hasil yang diharapkanANSWER: ECermatilah kalimat di bawah ini!Demikian proposal kegiatan ini kami buat.Partisipasi semua pihak sangat kami harapkan demi suksesnya penyelenggaraan tersebut.Kalimat di atas adalah sebuah contoh komponen dalam proposal yang berupa …A. PenutupB. KepanitiaanC. Tempat pendaftaranD. Tema E. Slogan proposalANSWER: ABerikut ini merupakan unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah proposal, kecuali…A. TujuanB. Rumusan masalahC. AlurD. ManfaatE. Latar belakangANSWER: CArti pentingnya pelaksanaan kegiatan ditunjukkan oleh penyusun proposal sebagai…A. Tujuan dan manfaatB. Nama kegiatanC. Ruang lingkupD. Waktu dan tempatE. Dasar pemikiranANSWER: ELatar belakang dalam proposal berisi…A. Nama kegiatanB. Hal yang mendasari kegiatan tersebutC. Siapa yang akan dilibatkan dalam kegiatan tersebutD. Pokok-pokok pemikiran dan alasan perlunya diadakan kegiatan tertentuE. Target yang akan dicapai dan nilai tambah yang diperoleh dapat dirasakan oleh pembaca proposalANSWER: DDalam proses penelitian, proposal biasanya dibuat oleh…A. Pembimbing penelitianB. Narasumber/responden penelitianC. Pelaksana penelitian/penelitiD. Sponsor/penyandang dana penelitianE. Masyarakat umumANSWER: CTujuan dibuatnya proposal penelitian adalah…A. Agar penelitian dapat berjalan dengan lancarB. Untuk mencari sumber danaC. Sebagai dokumentasi penelitianD. Menentukan lokasi penelitianE. Sebagai tanda penelitian telah berakhirANSWER: BCermatilah puisi di bawah ini dengan saksama!Istirahat, istirahatlah, jiwa yang resahKarena tubuh ini ingin sejenak terlentangMengundurkan urat-urat yang kejangTergolek cedera atas ranjang tentaramPuisi di atas menggunakan majas…A. PersonafikasiB. Ironi C. AlegoriD. MetaforaE. RepetisiANSWER: E“Melalui aksi olahraga kita tingkatkan kegiatan positif di kalangan para pelajar SMK se Subosukowonosraten”Kalimat di atas adalah sebuah contoh dalam komponen dalam proposal yang berupa…A. TemaB. Slogan proposal C. PenutupD. KepanitiaanE. Tempat pendaftaranANSWER: AProposal harus disusun dengan kalimat efektif, maksudnya adalah…A. Kalimat yang banyak menggunakan kata, namun mampu mengungkapkan maksud dari hal yang dikomunikasikan.B. Kalimat yang sedikit mengungkapkan maksud dan tujuan yang akan disampaikan dalam proposal.C. Kalimat yang disusun menurut pola struktur yang benar dan sesuai dengan situasi yang menyertainya.D. Kalimat yang tidak hanya menggunakan banyak kata, tetapi harus efektif.E. Kalimat yang mampu di komunikasikan.ANSWER: CBacalah kutipan puisi berikut!DiponegoroDi masa pembangunan iniTuan hidup kembaliDan bara kagum jadi apiDi depan sekali tuan menantiTak gentar, lawan banyaknya seratus kaliPedang di kanan, keris di kiriBerselempang semangat yang tidak bisa mati                    (Chairil Anwar)Tema kutipan puisi tersebut adalah…A. KeteladananB. KepahlawananC. KesejukanD. PembangunanE. PeperanganANSWER: BCermatilah puisi beerikut dengan saksama!Sepasang mata biji sagaTajam tangannya telancip gobangBerebahan tubuh-tubuh lalang dia tebangArkidam, jante akirdam……………………..                (“Jante akirdam”, Rendra)Puisi di atas menggunakan majas…A. PersonafikasiB. IroniC. AlegoriD. MetaforaE. RepetisiANSWER: DYang tidak termasuk unsur-unsur dalam proposal adalah…A. Rancangan pemasukan dan pengeluaranB. Tujuan yang akan dicapaiC. Latar belakangD. TemaE. Kata pengantarANSWER: EPernyataan berikut yang tidak berkaitan dengan penyusunan proposal adalah…A. Kata pengantarB. Dasar pemikiranmC. Tujuan yang akan dicapaiD. Sasaran dan bentuk kegiatanE. Rancangan  pemasukan dan pengeluaranANSWER: ATerima kasih atas waktu yang telah diberikan pada saya saat ini.Susunan yang efektif dari kalimat di atas adalah…A. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan.B. Teriama kasih atas waktunya.C. Terima kasih atas pemberiannya.D. Terima kasih atas waktunya diberikan kepada saya.E. Terima kasih atas waktunya yang Anda berikan kepada saya.ANSWER: AFungsi proposal dalam sebuah kegiatan yang akan diadakan adalah…A. Sebagai alat komunikasi antarpanitiaB. Sebagai erencana jangka pendek dan jangka panjang.C. Sebagai syarat izin kegiatan dari pemerintahD. Sebagai gambaran yang lengkap tentang rencacana kegiatan yang akan dilaksanakanE. Sebagai bahan bukti kemampuan penyelenggara.ANSWER: DTujuan pembuatan proposal adalah…A. Sumber danaB. Pegangan bagi pelaksana kegiatanC. Tuntunan dalam berorganisasiD. Memudahkan pemantauan kegiatanE. Pertanggungjawaban panitiaANSWER: B

Tujuan Proposal – Grameds, apakah kamu pernah menyusun sebuah proposal? Baik itu proposal kegiatan, proposal bantuan dana, atau lainnya.

Jika kamu pernah menjadi bagian dari kepanitiaan sebuah kegiatan, pasti kamu tidak akan asing dengan keberadaan proposal. Lalu, apa tujuan dari sebuah proposal tersebut ya? Yuk kita simak penjelasan berikut!

Pengertian Proposal

Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rencana kegiatan tersebut tentu saja harus dituliskan secara baik dan benar supaya pihak yang berkepentingan dapat memahaminya dengan baik.

Proposal bersifat hanya sebagai usulan tertulis yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berhubungan dalam suatu kegiatan. Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan bisnis, pengajuan, dana, proyek, hingga penelitian.

Tujuan Proposal

  1. Untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang bersangkutan supaya dapat melaksanakan sebuah kegiatan.
  2. Apabila terkait dengan proposal pengajuan dana, maka proposal bertujuan untuk mendapatkan bantuan dana dari pihak sponsor.
  3. Untuk mendapatkan dukungan dari pihak yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.
  4. Apabila berkaitan dengan proposal proyek pemerintah, maka proposal bertujuan untuk melakukan tender atau lelang pada proyek-proyek tersebut.
  5. Untuk mendapatkan penawaran kerja sama bisnis, apabila berkaitan dengan proposal bisnis.

Fungsi Proposal

  1. Dapat digunakan untuk pengajuan kerja sama bisnis kepada perusahaan sasaran.
  2. Dapat digunakan untuk mengadakan acara tertentu, misalnya pelatihan, seminar, perlombaan, dan lain-lain.
  3. Dapat digunakan untuk melaksanakan penelitian ilmiah.
  4. Dapat digunakan untuk pengajuan mendirikan suatu usaha.
  5. Dapat digunakan untuk pelelangan sebuah proyek atau barang.

Sistematika Proposal

Dalam sebuah proposal, harus memiliki struktur atau bagian-bagiannya. Dalam beberapa aspek, sebuah proposal penelitian memiliki perbedaan dengan sebuah proposal kegiatan masyarakat.

Namun, secara umum proposal memiliki sistematika yang hampir mirip satu sama lain. Dalam proposal kegiatan biasanya terdapat latar belakang, masalah dan tujuan, ruang lingkup kegiatan, kerangka teoretis dan hipotesis, metode, pelaksana kegiatan, fasilitas, keuntungan dan kerugian dari pelaksanaan kegiatan, periode waktu, anggaran dana, dan lampiran.

Sementara dalam proposal penelitian akan terdapat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, landasan teori, metode penelitian, dan kerangka penulisan laporan.

Supaya kamu lebih memahami sistematika yang terdapat dalam sebuah proposal, yuk kita simak penjelasan berikut!

1. Latar Belakang

Dalam bagian latar belakang yang terdapat pada sebuah proposal ini berisikan mengenai kejadian, keadaan, atau hal yang melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan atau penelitian tersebut.

Misalnya pada proposal kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat desa, maka dalam latar belakang harus membahas mengenai terjadinya penyakit menular.

Contoh kalimat dalam bagian latar belakang dalam proposal penelitian kadar keilmiahan pada mading di sekolah:

“Bahasa yang digunakan dalam sebuah tulisan ilmiah memiliki karakteristik dan ragam ilmiah. Oleh karena itu, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa tersendiri, yaitu ragam tulis ilmiah. Bahasa tulis ilmiah merupakan suatu laras dari ragam bahasa resmi baku yang harus disusun secara jelas, teratur, dan tepat makna. Ragam bahasa ilmiah yang digunakan dalam tulisan ilmiah terutama pada mading ilmiah, harus memiliki ketentuan supaya mampu mengkomunikasikan pikiran, gagasan, dan pengertian secara lengkap, ringkas, dan tepat makna……”

2. Masalah dan Tujuan

Dalam proposal kegiatan maupun proposal penelitian, perlu menyebutkan permasalahan dan tujuannya secara spesifik. Bagaimana caranya? Yakni dengan merumuskan tujuan-tujuan tersebut secara rasional dan menggunakan bahasa yang persuasif supaya pihak yang membaca proposal tersebut tertarik dengan tujuan dari kegiatan tersebut.

Contoh perumusan masalah dalam sebuah proposal penelitian kadar keilmiahan pada mading di sekolah:

“…Berdasarkan uraian di atas, masalah yang akan dijadikan fokus penelitian ini adalah sebagai berikut,

  1. Bagaimanakah kadar keilmuan isi tulisan para siswa SMA Neo Culture  kelas 11 dalam mading sekolahnya?
  2. Bagaimana kadar keilmuan kosakata dan istilah yang digunakan dalam tulisan para siswa SMA Neo Culture kelas 11 dalam mading sekolahnya?
  3. Bagaimana kadar keilmuan pengembangan bahasa yang digunakan dalam tulisan para siswa SMA Neo Culture kelas 11 dalam mading sekolahnya?
  4. dst…”

Semetara pada tujuan proposal, biasanya mengikuti rumusan masalah yang ada.

3. Ruang Lingkup Kegiatan

Dalam merumuskan proposal kegiatan, harus jelas mengenai batasannya.

4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis

Dalam sebuah proposal kegiatan maupun proposal penelitian, harus terdapat teori atau hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah dalam proposal tersebut. Telaah tersebut dapat berupa perbandingan dari penelitian sebelumnya atau teori-teori yang selaras dengan masalah yang akan diteliti.

Dari adanya teori-teori tersebut, penerima usul (pihak yang berkaitan dengan persetujuan proposal) dapat memahami bobot permasalahan dalam proposal tersebut.

Contoh kerangka teoretis dalam sebuah proposal penelitian kadar keilmiahan pada mading di sekolah:

“……Supaya kerja sama dan kolaborasi efektif dan efisien, alat komunikasi yang digunakan perlu disesuaikan dengan hakikat ilmu pengetahuan serta dengan cara kerja para ilmuwan. Alat komunikasi itu adalah ragam bahasa khusus, yang oleh para bangsawan mazhab Praba disebut dengan ragam bahasa ilmiah (David, 1973: 229). Ciri utama ragam bahasa ilmiah adalah serba logis, lugas, padat, jelas atau eksplisit, objektif, dan berupa ragam baku (standar)……”

Di antara pernyataan berikut yang paling tepat berkaitan dengan fungsi proposal kegiatan adalah
Di antara pernyataan berikut yang paling tepat berkaitan dengan fungsi proposal kegiatan adalah

5. Metode

Pada bagian metode (biasanya pada proposal penelitian) harus membahas mengenai bagaimana metode penelitian tersebut akan dilaksanakan. Termasuk dengan teknik pengumpulan data, analisis data, validasi data, dan lain-lain.

Metode yang digunakan juga beragam, misalnya metode historis, metode deskriptif, maupun metode eksperimental. Sementara itu, dalam teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan teknik angket (menggunakan kuisioner), wawancara, observasi, studi pustaka, dan lainnya.

Melalui penjabaran metode ini, kegiatan yang direncanakan dalam proposal dapat dinilai secara objektif oleh penerima usulan. Selain itu, penerima usulan juga dapat menilai mengenai jumlah biaya yang perlu dikeluarkan.

Contoh bagian metode dalam sebuah proposal penelitian kadar keilmiahan pada mading di sekolah:

“Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Tujuannya untuk mendeskripsikan kadar keilmiahan isi tulisan, organisasi, kosakata dan istilah, pengembangan bahasa, dan aspek mekanik tulisan para siswa SMA Neo Culture yang dipublikasikan dalam bentuk mading sekolah….”

6. Pelaksana Kegiatan

Dalam bagian ini, perlu ditulis daftar personalia atau pelaksana kegiatan dengan dilengkapi pendidikan dan keahlian mereka. Misalnya, pada proposal kegiatan pengecatan jalan desa, maka dalam bagian ini dapat ditulis susunan panitia termasuk pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut

7. Fasilitas

Bagian fasilitas ini dapat digunakan dalam proposal kegiatan maupun proposal penelitian. Bagi beberapa pihak, adanya fasilitas-fasilitas dalam proses kegiatannya akan dapat lebih menekankan biaya sehingga kalkulasi biaya yang diberikan akan menjadi lebih murah daripada melakukan sewa.

8. Keuntungan dan Kerugian

Keberadaan bagian keuntungan dan kerugian dalam sebuah proposal kegiatan maupun penelitian dapat berguna untuk meyakinkan penerima usul mengenai dana yang dikeluarkan nanti tidak akan sia-sia dengan yang akan diperoleh.

9. Lama Waktu Kegiatan

Dalam proposal kegiatan maupun penelitian, perlu adanya penjelasan mengenai lama waktu kegiatan tersebut dapat terselesaikan. Apabila kegiatan tersebut terdiri atas beberapa tahap, maka tahap-tahap itu perlu diberikan perincian waktu penyelesaian masing-masingnya.

10. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan ini biasanya berada dalam proposal kegiatan. Jadwal kegiatan ini mengatur mengenai pembagian waktu berdasarkan rencana kegiatan yang tengah berlangsung. Jadwal kegiatan ini disusun supaya antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lain tidak bertubrukan atau ngaret.

Contoh bagian jadwal kegiatan dalam sebuah proposal penelitian kadar keilmiahan pada mading di sekolah:

No. Nama Kegiatan Bulan
1. Persiapan penyusunan proposal, penyusunan instrumen, dan studi dokumentasi Maret – April
2. Seminat proposal/ desain penelitian Mei
3. Pelaksanaan penelitian Juni – Agustus
4. Analisis data September -Oktober
5. Penyusunan laporan November
6. Seminar hasil penelitian dan penyerahan laporan Desember

11. Anggaran Dana

Keberadaan dana atau biaya menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan dalam sebuah proposal kegiatan maupun proposal penelitian. Perincian anggaran dana harus benar-benar disusun secara baik dan benar supaya penerima usul dapat yakin untuk menyetujui proposal tersebut.

Rincian anggaran dana biasanya berupa upah, alat perlengkapan, biaya umum, dan lain-lain.

Contoh bagian anggaran dana dalam sebuah proposal penelitian kadar keilmiahan pada mading di sekolah:

No. Uraian Kegiatan Volume Kegiatan dan Satuan Biaya Jumlah Biaya
1. Persiapan:
  1. Penyusunan proposal
  2. Penyusunan instrumen penelitian
  3. Koordinasi dengan redaksi mading
1 x Rp200.0001 x Rp150.000

1 x 3 orang x @ Rp100.000

Rp200.000Rp150.000

Rp300.000

2. Kegiatan operasional: 48 artikel x @ Rp25.0001 x Rp300.000 Rp1.200.000Rp300.000
3. Bahan dan alat: 1 rim x @ Rp30.0002 buah x @ Rp200.000 Rp30.000Rp400.000
4. Penyusunan laporan 1 x Rp100.000 Rp100.000
5. Seminar hasil penelitian 1 x Rp150.000 Rp150.000
6. Penggandaan laporan 10 eks x @ Rp17.000 Rp170.000
Jumlah keseluruhan anggaran Rp3.000.000

12. Daftar Pustaka

Bagian daftar pustaka dalam sebuah proposal ini tergolong opsional. Sehingga tidak semua proposal harus terdapat daftar pustaka.

Kaidah Kebahasaan Proposal

Sementara itu, dalam sebuah proposal menggunakan kaidah kebahasaan yang menandai bahwa tulisan tersebut merupakan bentuk dari proposal kegiatan maupun proposal penelitian, yakni dengan adanya fitur-fitur berikut:

1. Pernyataan argumentatif

Dengan adanya penggunaan konjungsi kausalitas, seperti sebab, karena, oleh karena itu, dan lainnya.

2. Pernyataan persuasif

Hal ini digunakan untuk mengajak penerima usulan supaya bersedia untuk menerima usulan tersebut. Misalnya penggunaan kalimat “Untuk itu, supaya upaya pembekalan terhadap para pengajar mengenai pengembangan kurikulum dan materi pengajaran membaca serta menulis sangat mendesak untuk dilakukan, maka….”

3. Kata-kata teknis

Penggunaan kata-kata teknis atau istilah ilmiah, berkenaan dengan bidang kegiatan tersebut.

4. Kata kerja tindakan

Penggunaan kata kerja tindakan adalah untuk menyatakan langkah-langkah kegiatan (metode penelitian). Misalnya kata berlatih, mendokumentasikan, mengamati, dan lain-lain.

5. Kata pendefinisian

Penggunaan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, misalnya merupakan, adalah, yaitu, dan yakni.

Penggunaan kata-kata yang bermakna perincian, misalnya selain itu, pertama, kedua, ketiga, dan lain-lain.

7. Kata keakanan

Penggunaan kata-kata yang berkaitan dengan waktu atau peristiwa yang akan datang. Misalnya kata akan, diharapkan, direncanakan, dan lain-lain. Hal tersebut karena sifat proposal yang menjadi sebuah bentuk usulan, rencana, atau rancangan dari sebuah program kegiatan.

8. Kata denotatif

Penggunaan kata-kata bermakna lugas atau denotatif. Hal tersebut penting karena untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak pengusul proposal dengan pihak penerima usulan.

Di antara pernyataan berikut yang paling tepat berkaitan dengan fungsi proposal kegiatan adalah
Di antara pernyataan berikut yang paling tepat berkaitan dengan fungsi proposal kegiatan adalah

Syarat Penyusunan Proposal

1. Lengkap

Dalam menyusun sebuah proposal, harus memperhatikan kelengkapan bagian-bagiannya, mulai dari latar belakang hingga bagian daftar pustaka. Apabila terdapat lampiran, maka harus disertakan pula dalam penyusunannya.

2. Jelas

Dalam menyusun sebuah proposal kegiatan maupun penelitian, harus memperhatikan kaidah-kaidah kebahasan dan pemilihan kosakatanya supaya mudah dipahami oleh penerima usul.

3. Menarik

Dalam menyusun sebuah proposal, harus memperhatikan teknik penyajian seperti tata letak, ilustrasi, pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, dan lain-lain. Hal tersebut dilakukan supaya penerima usulan tertarik untuk membacanya dan bersedia untuk turut andil dalam proses kegiatannya.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien