Desain apakah yang digunakan pada tari kelompok dan tari tunggal

Bentuk Tari Tunggal, Berpasangan dan Berkelompok

Gerak tari yaitu serangkaian gerakan indah dari dalam badan manusia. Penampilan gerak tari akan terasa lebih indah jikalau ada iringan musiknya. Musik dan tari merupakan satu kesatuan yang tidak sanggup dipisahkan. Musik sanggup mengatur tempo gerak, sebagai pengiring, memperlihatkan suasana, dan sebagai ilustrasi untuk mempertegas verbal gerak. Selain musik atau iringan tarinya, keindahan gerak tari juga sanggup dilihat dari contoh lantai dikala penari memperagakan gerak tari.

Tahukah kau apa yang dimaksud dengan contoh lantai? Pola lantai yaitu garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari dari perpindahan daerah satu ke daerah lain pada dikala melaksanakan gerak tari. Menurut jenisnya, ada tiga bentuk karya tari yang perlu kau ketahui sebelum kita lebih lanjut membahas wacana contoh lantai. Ada bentuk karya tari tunggal, karya tari berpasangan, dan bentuk tari kelompok.

Desain apakah yang digunakan pada tari kelompok dan tari tunggal



Ayo Berdiskusi

Diskusikan bersama sobat sebangkumu.


1. Apa perbedaan bentuk karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?  
Bentuk tari tunggal: tari dilakukan oleh satu orang penari, tetapi tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh banyak orang secara bersama. 

Tari berpasangan: tarian yang dilakukan secara berpasangan oleh dua orang penari. Tarian berpasangan sanggup dilakukan oleh banyak orang secara berpasang-pasangan. Ada tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putri dan penari putri. Ada tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putra dan penari putra. Ada juga tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putra dan penari putri.

Tari berkelompok: tarian yang dilakukan secara berkelompok atau dilakukan oleh banyak orang secara bersama-sama.

2. Bagaimana contoh lantai pada karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?

Pola lantai tarian yang dilakukan oleh satu orang penari sanggup dilihat dari garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari pada dikala melaksanakan gerak tari. Pola lantai tari berpasangan ataupun kelompok sanggup dilihat berupa garis di lantai yang dilalui oleh penari dikala melaksanakan gerak tari dan juga sanggup dilihat berupa gugusan yang dibentuk oleh penari kelompok.


Jenis tari (Tari tunggal, berpasangan, kelompok, masal dan drama tari) serta cara membuat proposal tari kreas.

 

Desain apakah yang digunakan pada tari kelompok dan tari tunggal
Jenis Tari nusantara - indonesia

Jenis tari – jenis tari menurut penyusunan dan penyajian dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya sebagai berikut.
 

#1. Tari tunggal
Tari tunggal adalah jenis tari yang dimainkan mutlak oleh seorang penari. Hal ini berarti bahwa si penari harus mempunyai  kemampuan  trampil dalam olahh gerak, peka tehadap irama gendhing, dapat mengekspresikan tari yang dibawakan, baik koreografinya maupun karakter tari dengan penuh  percaya diri, serta  dapat mengolah/mengisi ruang pentas.  

Sebagai persiapan  dalam belajar tari tunggal  perlu diperhatikan beberapa hal sebagai  bekal yaitu sebagai berikut :

  1. Penguasaan ragam gerak sesuai koreografiPenguasaan irama seiring jiwa/karakter tari
  2. Penguasaan ruang pentas
  3. Rasa percaya diri

Contoh tari putri tunggal antra lain : maniputi, golek, gambyong, batik , bondan.


Contoh tari putra halus tunggal antara lain :
gunung sari, menak kincar, pamungkas


Contoh tari gagah tunggal antara lain :
cantrik, kelinci, topeng klana, gatotkaca, kuda-kuda
 

#2. Tari berpasangan
Tari berpasangan adalah tari yang dibawakan oleh dua orang penari yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya, pada tari berpasangan ini diperlukan keterlatiahan gerak dengan patner/lawan main.pasangannya waktu tampil untuk  mewujudkan keserasian dan keharmonisan. 

Contoh : tari roro mendut, tari damarwulan, dan tari perang sugrowo subah.
 

#3. Tari kelompok
Tari kelompok adalah tari yang disajikan oleh sekelompok penari yang tidak berpasangan, jumlah penari bisa 3 – 4 – 5 atau lebih.


Contoh : tari lenso (ambon), tari pendet (bali) , tari golek (yogya) tari mafian (irian), tari saman (aceh)
 

#4. Tari massal
Tari massal adalah tarian yang dimainkan oleh banyak penari. Penyajiannya memerlukan tempat yang luas seperti lapangan, aula dan lain sebagainya.


Tari yang banyak melibatkan penari (massal) dibedakan menjadi dua bagian yaitu: 

  • Tari kolompok non carita artinya tari dengan bentuk koreografi - Susunan gerak tari kelompok yang bertemakan (non dramtik) contoh tari tunggal gembyong, jaranan tayub, tari dolanan anak.
  • Tari kelompok yang menggunakan cerita (dramatic) dapat diwudkan  frgmen atau cerita singakt - Contohnya tari pejuang sendratari jaka tarub leangendriyan menak, jinggo leno.

#5. Drama tari
Drama tari adalah tari yang dilakukan oleh beberapa orang dan membawakan sebuah cerita biasaya drama tari manjadi  atas beberapa babak.

Tarian yang dibawakan dalam bentuk cerita yang terdiri dari beberapa adegan. Contoh randai (sumatra). Mahyong (sumatra), wayang topeng (cirebon), langgendriyan kudung (yogya – solo ) wayang orang ( jateng – jatim)

Artikel terkait lainnya : Bentuk pengamatan tari pakerena serta sejarah singkat tari pakarena (sulawesi)

Gagasan atau konsep merupakan ide dasar yang menjadi latar belakang suatu bentuk ciptaan karya tari terutama tari kreasi baru.


Untuk mejelaskan suatu gagasan dituangkan dalam bentuk tulisan yaitu sinopsis.  Dengan sinopsis orang akan paham mengenai isi ringkasan  carita. Di samping  itu, ide  dapa t dituangkan  dengan  membuat proposa,  proposal merupakan  cara menunjukan gagasan ide, pendapat yang betujuan untuk memecahkan persoalan terutama pendanaan, model ataubentuk proposal-proposal berbeda – beda tidak ada patokan yang baku.


Dalam menyusun  gagasan atau ide ke dalam suatu bentuk tari kreasi yang bersumber pada keunikan tari daerah di indonesia diperlukan  persiapan khusus, hal pertama yang disiapakan  adalah proposal. Dalam membuat suatu proposal tidak ada aturan yang pasti dalam pengartian harus dikuti secar ketat.


Dalam menyusun proposal, pormat atau susunan proposal juga  bebas, tetapi tetap mengikuti kaidah penulisan ilmiah , yang meliputi : sinopsis, gagasan pokok, gagasan gerak, durasi aksesoris, properti dan tempat.


Daftar pustaka : Fitriana, Anisyah, S.Si, dkk. Modul Seni budaya Untuk SMK Kelas XI. Solo: CV Haka Mj


Nah, sekrang kamu sudah tahu bukan Jenis tari (Tari tunggal, berpasangan, kelompok, masal dan drama tari) serta cara membuat proposal tari kreasi.


Indonesia adalah salah satu negara yang kaya ragam budayanya,salah satunya ragam seni tari, hampir setiap daerah di nusantara memiliki ragam seni tari yang berbeda-beda.


Karna keragaman seni tari di indonesaia, indonesipun diakui dunia sebagai negara yang memiliki keragaman seni yang luar biasa.


Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda, sampai jumpa lagi, bye.

Baca juga :

Memahami perintah kerja tertulis serta hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat pengumuman

Pengertian kalimat perintah, ciri-ciri kalimat perintah dan jenis kalimat perintah

Bentuk Tari Tunggal, Berpasangan dan Berkelompok

Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari dalam tubuh manusia. Penampilan gerak tari akan terasa lebih indah jika ada iringan musiknya. Musik dan tari merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Musik dapat mengatur tempo gerak, sebagai pengiring, memberikan suasana, dan sebagai ilustrasi untuk mempertegas ekspresi gerak. Selain musik atau iringan tarinya, keindahan gerak tari juga dapat dilihat dari pola lantai saat penari memperagakan gerak tari.

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pola lantai? Pola lantai adalah garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari dari perpindahan tempat satu ke tempat lain pada saat melakukan gerak tari. Menurut jenisnya, ada tiga bentuk karya tari yang perlu kamu ketahui sebelum kita lebih lanjut membahas tentang pola lantai. Ada bentuk karya tari tunggal, karya tari berpasangan, dan bentuk tari kelompok.


Desain apakah yang digunakan pada tari kelompok dan tari tunggal



Ayo Berdiskusi

Diskusikan bersama teman sebangkumu.


1. Apa perbedaan bentuk karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?  
Bentuk tari tunggal: tari dilakukan oleh satu orang penari, tetapi tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh banyak orang secara bersama. 

Tari berpasangan: tarian yang dilakukan secara berpasangan oleh dua orang penari. Tarian berpasangan dapat dilakukan oleh banyak orang secara berpasang-pasangan. Ada tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putri dan penari putri. Ada tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putra dan penari putra. Ada juga tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putra dan penari putri.



Tari berkelompok: tarian yang dilakukan secara berkelompok atau dilakukan oleh banyak orang secara bersama-sama.2. Bagaimana pola lantai pada karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?

Pola lantai tarian yang dilakukan oleh satu orang penari dapat dilihat dari garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari pada saat melakukan gerak tari. Pola lantai tari berpasangan ataupun kelompok dapat dilihat berupa garis di lantai yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari dan juga dapat dilihat berupa formasi yang dibuat oleh penari kelompok.