Dampak yang timbul akibat penggunaan gas CFC pada kulkas adalah

Dampak yang timbul jika kita menggunakan gas cfc pada kulkas spray dan ac adalah – Peralatan pendingin mengandung banyak komponen berbahaya dan beracun selain plastik dan logam.

Banyak peralatan pendingin yang diproduksi sebelum 1995 masih digunakan di Kanada. Peralatan ini mengandung chlorofluorocarbons (CFCs) atau hydrochlorofluorocarbons (HCFCs), bahan perusak ozon (ODS) dan gas rumah kaca (GRK) yang kuat. Gas-gas ini secara bertahap dilarang.

Peralatan baru sekarang mengandung hidrofluorokarbon (HFC), yang tidak berdampak pada lapisan ozon tetapi masih merupakan GRK yang kuat. Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko sedang melobi untuk mengurangi penggunaan HFC.

Mayoritas peralatan Amerika Utara mengandung halokarbon dalam sistem pendingin dan insulasi buihnya. Ketika gas-gas ini tidak terperangkap dan dimusnahkan, mereka berdampak besar pada pemanasan atmosfer (700 hingga 10.900 kali CO.). Selain itu, beberapa freezer yang dibuat sebelum tahun 2000 mengandung 1 hingga 1,5 gram merkuri, yang sangat beracun bagi rantai makanan dan manusia.

Dampak yang timbul jika kita menggunakan gas cfc pada kulkas spray dan ac

Apa saja Dampak yang timbul jika kita menggunakan gas cfc pada kulkas spray dan AC? Mari kita bahas lebih lanjut berikut ini.

Daur ulang biasa saja tidak cukup!

Dengan semua zat ini, kulkas, ketika dibuang ke tempat sampah, melepaskan hingga 3,7 metrik ton setara CO₂, jumlah yang sama yang dikeluarkan oleh mobil yang menempuh jarak 17.500 km!

Jika tidak dirawat, peralatan pendingin dan pendingin udara berkontribusi pada penipisan lapisan ozon, pemanasan global, peningkatan risiko kesehatan, kenaikan permukaan laut, perubahan habitat satwa liar dan kondisi cuaca ekstrim.

Definisi halokarbon

Halokarbon adalah produk buatan manusia yang mengandung fluor, karbon dan hidrogen, dan mungkin juga mengandung klor. Ini termasuk klorofluorokarbon (CFC), hidro klorofluorokarbon (HCFC) dan hidrofluorokarbon (HFC). Freon adalah nama komersial dari gas pendingin yang mengandung halokarbon yang digunakan pada AC, refrigerasi, dan dehumidifikasi.

Dampak lingkungan

Dampak lingkungan dari peralatan pendingin yang tidak didaur ulang secara bertanggung jawab sangat besar:

• Menipisnya lapisan ozon
• Percepatan perubahan iklim
• Kontaminasi merkuri terhadap lingkungan

Halokarbon dalam peralatan pendingin berkontribusi pada efek rumah kaca. Gas-gas ini mencegah panas
keluar dari bumi dan menguras lapisan ozon yang menyaring sinar matahari. Efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon berkontribusi pada pemanasan global. Akibatnya, permintaan untuk AC dan daya meningkat, lebih banyak peralatan pendingin diproduksi, dan lingkaran setan dimulai.

Dampak perubahan iklim meliputi:

• Risiko kesehatan meningkat
• Cuaca ekstrim (banjir, kekeringan, kebakaran hutan, dll.)
• Permukaan laut yang lebih tinggi
• Mengurangi hasil pertanian
• Pengurangan fitoplankton, yang memberi makan banyak ikan
• Perubahan habitat satwa liar
• Dan banyak lagi!

Apa itu CFC? Seberapa berbahayakah gas CFC?

Gas CFC adalah nama gas yang biasa digunakan pada peralatan refrigerasi. Walaupun mungkin sudah sering mendengar tapi belum paham secara spesifik apa itu gas cfc?. Artikel kami akan membantu Anda mempelajari lebih mendalam masalah yang terkait dengan gas cfc, terutama struktur, komposisi, serta bagaimana hal itu berbahaya bagi lingkungan dan lapisan ozon.

Apa itu CFC?

CFC juga dikenal sebagai klorofluorokarbon. Senyawa Gas ini merupakan senyawa dari zat-zat organik seperti: karbon, klor dan fluor.

Ini adalah bahan kimia yang disintesis oleh manusia, diproduksi untuk digunakan di banyak industri. Terutama pada industri refrigerasi seperti lemari es, AC.

Setelah digunakan, CFC telah memasuki atmosfer. Menyebabkan kerusakan besar pada lingkungan.

Klasifikasi CFC

Sebenarnya, CFC dibagi menjadi berbagai jenis seperti: CFC11, CFC 13, CFC 12.

Selain itu, ada CF2Cl2 juga dikenal sebagai freon 12 atau F12, CHC1F2 juga dikenal sebagai F22, CCl4 atau CF4

Senyawa gas di atas ditandai dengan rusaknya lapisan ozon saat memasuki atmosfer.

Asal CFC

CFC ditemukan oleh ahli kimia Belgia Frederic Swarts. Dalam proses sintesis CCl4 (Karbon tetraklorida), ia mengubah klorin dengan fluor menjadi CFC 11 dan CFC 12 yaitu CCl3F dan CCl2F2.

Secara khusus, CFC diterapkan secara luas pada awal abad ke-20, ketika industri pendingin udara berkembang. Perlu dicari media dengan titik didih rendah yang sulit bereaksi, terutama jika memiliki toksisitas yang lebih rendah daripada pelarut yang digunakan saat ini.

Maka CFC adalah media yang memenuhi semua persyaratan di atas yang harus digunakan.

Namun, selama penggunaan, CFC mempengaruhi lingkungan. Terutama mempengaruhi lapisan ozon. Oleh karena itu, dalam protokol Montreal yang ditandatangani pada tahun 2000, negara-negara dihimbau untuk tidak menggunakan CFC dalam industri.

Bagaimana cara memodulasi gas CFC?

Proses pembuatan CFC, dibentuk dengan sintesis Kloroform menurut persamaan reaksi berikut:

Persamaan kimia: (HCl{3} + 2 HF \panah kanan HCF_{2}Cl + 2 HCl\)

Ini adalah pertukaran halogen. Ubah klorin dengan F untuk membentuk CFC. Proses pembentukannya dimulai dari metana dan etana yang mengandung klorin.

Atau, siapkan CFC dengan turunan bromin dengan reaksi radikal bebas klorofluorokarbon. Kemudian ganti CH dengan C-Br untuk membentuk CFC.

Bagaimana cara menggunakan gas CFC?

CFC adalah refrigeran dalam peralatan pendingin dan pendingin udara. Selain itu, CFC digunakan untuk mengisi semprotan semut, kecoa, nyamuk, atau lendir logam. Atau propelan dalam alat pemadam kebakaran.

Dengan karakteristik bahwa CFC bersifat volatil, sukar larut dalam air dan terutama larut di udara. Oleh karena itu, CFC mampu menyebar di permukaan air dan dapat menguap dalam beberapa hari. Secara khusus, CFC memiliki kemampuan untuk mengubah sifat air tanah pada saat infiltrasi.

Apa Dampak yang timbul jika kita menggunakan gas cfc?

Gas ini memiliki pengaruh besar pada kesehatan manusia.

Menghirup CFC dalam konsentrasi besar akan menyebabkan toksisitas sistem saraf pusat. Menurut lembaga penelitian Ilmu Lingkungan, dengan konsentrasi yang cukup, orang yang menghirupnya akan mengalami gejala mabuk yang mirip dengan minum alkohol, selain itu juga ada gejala pusing, sakit kepala, tremor dan kejang-kejang.

Selain itu, menghirup CFC juga dapat menyebabkan aritmia jantung yang menyebabkan kematian.

Secara khusus, ketika terpapar CFC dalam jumlah besar dapat menyebabkan mati lemas.

Pengaruh CFC pada sumber daya air

Ketika CFC menyusup ke dalam air, akan mengubah sifat kimia – fisik – biologi air. Akibatnya, air menjadi racun bagi manusia.

Secara khusus, dengan efek di atas akan mengurangi keanekaragaman hayati air.

Oleh karena itu, dampak pencemaran air relatif besar dan dapat lebih besar dari lingkungan tanah.

Itulah penjelasan singkat mengenai Dampak yang timbul jika kita menggunakan gas cfc pada kulkas spray dan ac, semoga bermanfaat!

Baca Juga : 7 Cara Memperbaiki Kulkas Tidak Dingin tapi Lampu Menyala