Dakwah dengan pengajaran atau pesan-pesan yang baik dan nasehat disebut

niat bararti artinya​

bahasa arabnya lebih​

bahasa arabnya delapan​

. q.s al-hujurat/49: 12 menjelaskan bahwa seseorang yang menggunjing orang lain diibaratkan ….

ۚ ِاطل َ َ ا ب ذ ٰ ه تَ ْ ق َ ل َ َ ا خ َا م ن َّ ب َ ر berdasarkan potongan ayat tersebut, yang termasuk isi dan kandungannya adalah … . a. penciptaa … n yang beraneka ragam dan berwarna b. menyelimuti kelompok dari kebimbangan dan keraguan c. keimanan itu membuahkan ketenangan, serta kebahagiaan d. berpikir kritis yang menghasilkan kesimpulan tidak ada yang sia-sia e. kemerdekaan berpikir kritis, agar menghasilkan wawasan yang utuh

1.salah satu penerapan al basir adalah selalu melihat kekeurangan dan kelebihan yang kita miliki dan melakukan.......diri 2.adab seorang muslim ketika … seseorang tengah berbicara 3.bagaimana cara meneladani al khabir 4.tuliskan satu dalil yang menjelaskan allah maha melihat ​

15. sekuat apa pun makhluk allah di dunia, pasti akan menemui .... a. rezeki b. orang tua c. kematian d. kebahagiaan kak tolong dijawab ya ​

3. sebagai muslim, kita harus menjaga tali persaudaraan dengan siapapun. bagaimana caranya agar tali persaudaraan di antara sesama muslim tetap terjag … a dengan baik ?

36/40 allah swt. memerintahkan hamba-nya untuk memperbanyak istigfar. arti istigfar adalah .

5. sebagian cendekiawan muslim ada yang menolak sepenuhnya tentang pandangan demokrasi. mengapa demikian ? jelaskan alasannya !

Metode dakwah itu sejalan dengan contoh dari Nabi SAW dan pemaknaan dari Alquran.

Jumat , 01 Mar 2019, 21:40 WIB

Republika/Mardiah

Ilustrasi Dakwah

Red: Hasanul Rizqa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW lebih dari 1400 tahun silam, Islam disebarkan melalui dakwah. Rasulullah SAW pun telah memberikan suri teladan tentang cara-cara dakwah.

Merujuk pada sirah Nabawiyah, awalnya Rasulullah SAW melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi, door to door dari rumah ke rumah. Inilah fase yang penuh tantangan. Betapa jumlah kaum Muslimin saat itu sangat kecil bila dibandingkan dengan kaum musyrikin, apalagi para petinggi yang enggan meninggalkan tradisi Jahiliyah

Selain dari kaum Quraisy, cercaan dan rintangan juga datang dari kalanga keluarga SAW sendiri yang belum menerima ajaran Islam. Ambil contoh, Abu Lahab yang amat memusuhi dakwah Islam. Alquran bahkan mengabadikan sifatnya dalam surah al-Lahab.

Baca juga: Abu Lahab, Paman Nabi SAW yang Dilaknat Allah

Segenap cobaan dihadapi Nabi SAW dengan penuh kesabaran. Selanjutnya, dakwah Islam dilakukan secara terang-terangan. Banyak peristiwa yang dilalui Nabi SAW untuk menyampaikan risalah Islam, baik selama di Makkah, Madinah, maupun kota-kota sekitar.

Puncaknya, ketika pembebasan Makkah [fathu Makkah] terjadi. Inilah kemenangan yang besar dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW sepanjang hayat. Kemenangan tauhid atas ajaran paganisme yang membuat akal bebal, mengunci hati dan pikiran. Kemenangan yang membersihkan Ka'bah, Baitullah yang dibina sejak era Nabi Adam AS lalu Nabi Ibrahim AS; rumah Allah itu kini bersih dari berhala-berhala.

Nabi SAW merupakan seorang ummiy. Namun, hal itu tidak berarti beliau SAW menafikan pentingnya metode dakwah melalui tulisan. Maka dari itu, banyak surat-surat yang berisi ajakan memeluk Islam dikirimkannya ke para petinggi bangsa-bangsa dunia, baik di Arab maupun sekitarnya.

Baca juga: Surat Rasulullah SAW untuk Raja Kisra

Di antara para pemimpin yang menerima surat dari Rasul SAW itu adalah, Raja Heraklius dari Bizantium; Raja Mukaukis dari Mesir; Raja Kisra dari Persia [Iran]; serta Raja Najasyi dari Habasyah [Ethiopia].

Agar dakwah tepat sasaran, Alquran telah menunjukkan kaidah-kaidahnya. Umpamanya, dalam surah an-Nahl ayat ke-125. Artinya, "Serulah [manusia] kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."

Tiga kaidah dalam berdakwah itu adalah: [1] al hikmah [hikmah]; [2] al mau'izah al hasanah [pelajaran yang baik], dan [3] al mujadalah billati hiya ahsan [mendebat dengan cara yang baik].

Dakwah bil hikmah berarti menyampaikan dakwah dengan terlebih dulu mengetahui tujuannya dan mengenal secara benar dan mendalam orang atau masyarakat yang menjadi sasarannya.

Dakwah bilmau'izah hasanah, berarti memberi kepuasan kepada jiwa seseorang atau komunitas yang menjadi sasaran dakwah. Hal itu dengan cara-cara yang baik, seperti memberi nasihat, pengajaran, serta teladan yang positif.

Sementara itu, dakwah mujadalah billati hiya ahsan adalah dakwah yang dilakukan dengan cara bertukar pikiran [dialog], sesuai kondisi masyarakat setempat tanpa melukai perasaan mereka.

Tiga bentuk dakwah inilah yang ditempuh Nabi SAW dalam menunaikan amanat dari langit. Dari mana dakwah harus dimulai? Dalam sebuah firman-Nya, Allah menyatakan, "Berilah pengajaran kepada keluargamu terdekat, dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman." [QS:26:214].

Baca Juga

  • dakwah
  • islam
  • metode dakwah

sumber : Islam Digest Republika

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Home / Bank Soal / kumpulan soal agama Islam

Melanjutkan tulisan Contoh Soal PG PAI Kelas XI Semester 2 Beserta Jawaban bagian ke-10 [soal nomor 101-110], pilihan ganda bagian kesebelas dimulai dari soal nomor 111. 111. Dakwah secara bahasa artinya…. a. melarang b. memperingati c. menyampaikan d. mengajak e. manyuruh Jawaban: d 112. Berdakwah dengan bijaksana, disertai dengan akal budi yang mulia disebut…. a. dakwah bi al hal b. dakwah bi al hikmah c. dakwah bi al mauziah al hasanah d. dakwah bi al jidal al ahsan e. dakwah bi al lisan Jawaban: b 113. Berdakwah dalam bentuk kata-kata, ceramah, atau orasi disebut…. a. dakwah bi al hal b. dakwah bi al hikmah c. dakwah bi al mauziah al hasanah d. dakwah bi al jidal al ahsan e. dakwah bi al lisan Jawaban: e 114. Dakwah dengan pengajaran atau pesan-pesan yang baik disampaikan sebagai nasihat disebut…. a. dakwah bi al hal b. dakwah bi al hikmah c. dakwah bi al mauziah al hasanah d. dakwah bi al jidal al ahsan e. dakwah bi al lisan Jawaban: c 115. Berdakwah dalam bentuk contoh perilaku nyata disebut…. a. dakwah bi al hal b. dakwah bi al hikmah c. dakwah bi al mauziah al hasanah d. dakwah bi al jidal al ahsan e. dakwah bi al lisan Jawaban: a 116. Tujuan bertabligh adalah…. a. mempererat silaturahmi b. menjalin ukhuwah islamiah c. amar makruf nahi munkar d. membangun khilafah islamiah e. memerangi musuh islam Jawaban: c 117. Perhatikan ayat berikut!

Ayat diatas berisi kabar tentang…. a. pahala dakwah b. perintah dakwah c. metode dakwah d. manfaat dakwah e. syarat dakwah Jawaban: c 118. Berdakwah dengan berdebat, berdialog, atau berdiskusi dengan mengemukakan dalil-dalil yang tegas sebagai bantahan atas perilaku menyimpang dari Islam disebut…. a. dakwah bi al hal b. dakwah bi al hikmah c. dakwah bi al mauziah al hasanah d. dakwah bi al jidal al ahsan e. dakwah bi al lisan Jawaban: d 119. Salah satu tips sukses dakwah adalah penerapan prinsip ibda binafsi dalam berdakwah artinya…. a. memulainya dengan sungguh-sungguh b. memulainya dengan ikhlas c. memulainya dengan kebulatan tekad d. memulainya dari diri sendiri e. memulainya dengan sabar dan tawakal Jawaban: d 120. Tabligh menurut bahasa artinya…. a. melarang b. memperingatkan c. menyampaikan d. mengajak e. menyuruh Jawaban: c 121. Perbuatan dan ucapan seseorang mubalig harus benar-benar menjadi teladan yang baik yang disebut…. a. uswah hasanah b. mauziah hasanah c. akhlak karimah d. akhlak mahmudah e. ibda binnafsi Jawaban: a 122. Perhatikan ayat berikut! Ayat di atas berisi kabar tentang…. a. pahala dakwah b. perintah dakwah c. metode dakwah d. manfaat dakwah e. syarat dakwah Jawaban: b 123. Orang yang bertablig dikenal dengan sebutan…. a. balig b. mubalig c. balagah d. khatib e. da’i Jawaban: b 124. Perhatikan ayat berikut! Ayat di atas mengajarkan bahwa dakwah itu harus menggunakan…. a. media yang tepat b. teknik yang baik c. contoh teladan d. metode yang bervariasi e. bahasa yang dimengerti mad’u Jawaban: e 125. Perhatikan kalimat hadist berikut! Kalimat hadist diatas mengajarkan bahwa ketika bertablig itu harus memahami…. a. tujuan tablig b. dasar-dasar tablig c. strategi tablig yang tepat d. materi yang disampaikan e. tingkat kecerdasan audiensi Jawaban: e

Lanjut ke soal nomor 126-135 => Contoh Soal PG PAI Kelas XI Semester 2 Beserta Jawaban ~ Part-12

Newer Posts Older Posts