Cara yang tepat untuk memisahkan garam yang kotor dapat dari zat pengotornya adalah

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Tahukah kamu mengapa air laut asin? Air laut asin karena di dalamnya mengandung garam.

Garam dapuryang digunakan dirumahmu juga berasal dari air laut. Lalu bagaimanakah garam bisa dipisahkan dari air laut? Untuk mengetahuinya, simaklah pembahasan soal pemisahan campuran dibawah ini!

Soal dan Pembahasan

1. Perubahan iklim yang tidak merata menyebabkan proses pembuatan garam menjadi terhambat. Pembentukan kristal garam dari air laut membutuhkan sinar Matahari yang cukup. Metode pemisahan campuran garam dari air laut adalah…

a. Evaporasi
b. Distilasi
c. Filtrasi
d. Sublimasi

Jawaban: Evaporasi

Garam dapur yang diperoleh dari air laut yang asin diproses secara tradisional dengan cara evaporasi atau penguapan. Air laut dialirkan ke tambak garam berupa kolam-kolam segiempat dengan ketinggian air yang sangat dangkal untuk penguapan (evaporation pond).

Baca juga: Cara Memisahkan Campuran: Filtrasi, Distilasi, Kromatografi, Sublimasi

Air laut dialirkan ke evaporation pond dengan ketinggian yang dangkal lalu dibiarkan terkena sinar matahari sehingga menguap sedikit demi sedikit.

Penguapan ini akan menguapkan air namun akan mengendapkan kandungan garam dari air laut tersebut. Garam hasil penguapan kemudian dikumpulkan untuk dijual dan didistribusikan ke daerah yang jauh dari pantai.

2. Cara yang tepat untuk memisahkan spiritus yang bercampur dengan air adalah…

Jawaban: Distilasi

Spiritus adalah alkohol yang terdenaturasi atau dapat disebut dengan metanol. Spiritus dan air keduanya memiliki fasa yang sama yaitu cair sehingga campurannya tidak bisa dipisahkan dengan evaporasi, filtrasi, ataupun sublimasi.

Air memiliki titik didih sebesar 100 derajat celcius, sedangkan semua keluarga alkohol memiliki titik didih yang lebih rendah termasuk spiritus dengan titik didih 64,7 derajat celcius.

Sehingga campuran air dan spiritus dapat dipisahkan dengan cara distilasi berdasarkan prinsip titik didihnya.

Baca juga: Singapura Hibahkan 150 Tabung Filter Air Bersih ke Lamongan

Saat didistilasi, spiritus akan menguap pada suhu 64,7 derajat celcius dan masuk kedalam pipa condenser untuk didinginkan oleh air. Uap spiritus kemudian kembali berubah menjadi cair dan terpisah secara sepenuhnya dengan air.

(Sumber: Kompas.com/[Silmi Nurul Utami] I Editor: [Rigel Raimarda])

Cara yang tepat untuk memisahkan garam yang kotor dapat dari zat pengotornya adalah

Cara yang tepat untuk memisahkan garam yang kotor dapat dari zat pengotornya adalah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Banyak unsur dan senyawa yang terdapat di alam dalam bentuk yang tidak murni atau membentuk suatu campuran.

Salah satu contohnya adalah minyak bumi yang merupakan campuran berbagai hidrokarbon. 

Komponen penyusun suatu campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara yang disesuaikan dengan karakteristik komponen penyusun tersebut.

Adapun sifat fisika yang dapat dijadikan dasar pemisahan campuran adalah ukuran partikel, titik didih partikel, dan kelarutan.

Pemisahan secara fisika dapat dilakukan dengan cara corong pisah, dekantasi, penyulingan (distilasi), filtrasi, kristalisasi, kromatografi, sentrifugasi, dan sublimasi.

Baca juga: Studi: Bahan Kimia dalam Produk Plastik Bisa Memicu Kenaikan Berat Badan

Selain itu, ada campuran yang dapat dipisahkan secara kimia. Campuran tersebut biasanya tergolong campuran homogen. 

Jenis-jenis lemisahan campuran secara kimia adalah amalgamasi dan sianidasi. 

Kristalisasi

Metode pemisahan campuran garam dari air laut adalah metode kristalisasi.

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kristalisasi adalah metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. 

Dasar metode kristalisasi adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik didih.

Baca juga: Produk Tahan Air dan Noda Disebut Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, Studi Jelaskan

Contohnya, sangat akan memisahkan garam dari air laut, perlu diketahui bahwa kedua komponen larutan, garam dan air, mempunyai ukuran partikel yang sangat kecil sehingga dapat melewati filter yang sangat rapat.

Oleh sebab itu, garam harus dipisahkan dari air laut dengan cara memanfaatkan titik didih komponennya.

Terdapat dua cara kristalisasi, yaitu kristalisasi penguapan dan kristalisasi pendinginan.

Kristalisasi penguapan dilakukan jika zat yang akan dipisahkan tahan terhadap panas dan titik bekunya lebih tinggi daripada titik didih pelarut. 

Kristalisasi inilah yang digunakan untuk memisahkan garam dari air laut. 

Selanjutnya, kristalisasi pendinginan dilakukan dengan cara mendinginkan larutan. 

Baca juga: Ilmuwan Indonesia Berhasil Buat Peta Kimia Tempe, Seperti Apa?

Ketika suhu larutan turun, komponen zat yang memiliki titik beku lebih tinggi akan membeku terlebih dahulu, sementara zat lain masih larut hingga keduanya dapat dipisahkan melalui penyaringan.

Kristalisasi pendinginan digunakan pembuatan natrium asetat dari campuran asam asetat dengan natrium karbonat, natrium bikarbonat, atau natrium hidroksida. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berikut contoh contoh Soal Ujian Pemisahan Zat filtrasi sublimasi kristalisasi destilasi kromatografi, yang dapat dipelajari untuk Latihan.

Soal merupakan modifikasi dari bentuk soal soal ujian agar lebih mudah dipahami dan tentu mudah untuk dihafalkan.

1). Contoh Soal Jawaban: Penyaring Filtrasi Memisah Padatan Dari Cairan Atau Padatan Dari Campurannya Beda Ukuran,

Menyaring adalah ….

a). memisahkan suatu zat dengan cara kimia

b). memisahkan suatu zat dari campurannya

c). mengambil suatu benda dari tempat yang dalam


d). menangkap ikan dari dalam air sungai

Jawaban: b

Pemisahan dengan cara peyaringan atau filtrasi adalah  untuk memisahkan zat padat dari zat cair  atau zat padat dari dalam suatu campuran berdasarkan perbandingan wujudnya.

Campuran dua Zat padat yang berbeda ukuran dapat dipisah dengan saringan yang memiliki ukuran lubang di antara ukuran kedua zat padat tersebut.

2). Contoh Soal Jawaban: Penyaringan Ditentukan Kerapatan Saringan Jenis Zat Ukuran,

Hasil pemisahan zat dengan penyaringan ditentukan oleh…

1). tingkat kerapatan alat penyaring;

2). kerapatan zat yang dipisahkan;

3). jenis zat yang disaring;

4). ukuran partikel zat yang disaring.

Pernyataan yang benar adalah ….

a.. 1), 2), dan 3)

b.. 1), 2), dan 4)

c.. 1), 3), dan 4)

d.. 2), 3), dan 4)

Jawaban: c

Tingkat kerapatan alat penyaring merupakan ukuran lubang saringan. Ukuran saringan ditentukan oleh ukuran zat yang akan dipisah.

Jenis zat yang disaring dapat berupa padatan dari campuran padatan dan cairan, atau padatan dari campuran padatan,

3). Contoh Soal Jawaban: Filtrasi Memisahkan Garam Dari Pengotornya,

Cara yang tepat untuk memisahkan garam yang kotor dapat dari zat pengotornya adalah ….

a). filtrasi

b). kristalisasi

c). destilasi

d). kromatografi

Jawaban: b

Kristalisasi merupakan pemisahan yang dilakukan untuk memisahkan campuran yang tersusun dari materi yang berbentuk cair dengan materi yang berbentuk padat dan memiliki sifat larut dalam air.

Jadi Kristalisasi merupakan cara pemisahan zat padat dari larutannya sehingga mengkristal.

4). Contoh Soal Pembahasan: Sublimasi Memisahkan Kapur Barus Kamper Dari Pengotornya,

Cara yang tepat untuk memisahkan kapur barus atau kamper dari zat-zat pengotornya adalah ….

a). filtrasi

b). kristalisasi

c). destilasi

d). sublimasi

Jawaban: d

Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fase cair terlebih dahulu.

Teknik ini sublimasi untuk dua zat yang satu menyublim, sedangkan yang lainnya tidak menyublim sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal.

Selain kapur barus, zat yang mengalami sublimasi adalah ammonium klorida dan iodin.

5). Contoh Soal Jawaban: Destilasi Membuat Bensin Dari Minyak Bumi,

Cara pemisahan yang digunakan untuk memperoleh bensin dari minyak bumi adalah ….

a). filtrasi

b). kristalisasi

c). destilasi

d). sublimasi

Jawaban: c

Penyulingan atau distilasi merupakan pemisahan yang digunakan untuk memisahkan campuran yang tersusun dari materi yang dapat menguap dan memiliki perbedaan titik didih atau titik uap.

Pemisahannya dilakukan dengan cara memanaskan campuran sampai menguap.  Contoh campuran yang dapat dipisahkan dengan cara distilasi adalah campuran air dengan alkohol, campuran materi-materi dalam minyak bumi,

6). Contoh Soal Pembahasan: Pemisahan Sublimasi Iodin Dari Garam Dapur,

Garam dapur yang beriodium dapat dibersihkan dari iodiumnya dengan cara ….

a). distilasi

b). sublimasi

c). kromatografi

d). penyaringan

Jawaban: b

Metode pemisahan campuran iodin dengan garam dapat dilakukan dengan cara sublimasi. Ketika dipanaskan, iodin menyublim membentuk gas tanpa melewati fase cair.

Gas iodin tampak berwarna ungu. Ketika gas mendingin, gas akan langsung kembali ke wujud padat dan mengendap.

7). Contoh Soal Pembahasan: Destilasi Membuat Air Tawar Dari Air Laut,

Cara penyaringan yang dapat dilakukan untuk membuat air tawar dari air laut adalah ….

a). filtrasi

b). kristalisasi

c). destilasi

d). sublimasi

Penyulingan atau distilasi digunakan untuk memisahkan campuran yang disusun oleh materi yang dapat menguap dan memiliki perbedaan titik didih atau titik uap.

Pemisahan dengan metode distilasi air laut dilakukan dengan cara memanaskannya sampai menguap. Uap didinginkan dan diperoleh air tawar.

8). Contoh Soal Jawaban: Kromatografi Memisahakan Zat Warna Dari Tumbuhan,

Kromatografi adalah cara memisahkan ….

a). zat pewarna dari tumbuh-tumbuhan

b). minyak kelapa dari air santan

c). garam dari air laut dan pasir

d). minyak tanah dari minyak bumi

Jawaban: a

Kromatografi merupakan pemisahan campuran bedasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel- partikel zat yang bercampur pada medium tertentu.

9). Contoh Soal Jawaban: Kromatogram Bentuk Pita Hasil Kromatografi,

Bentuk pita warna yang terjadi pada kertas saring saat dilakukan kromatografi dinamakan ….

a). kromosom

b). kromatogram

c). xantofil

d). klorofil

JawabanL b

Kromatogram adalah output visual yang diperoleh dari hasil pemisahan. Adanya puncak yang berbeda menunjukkan adanya senyawa yang berbeda.

Penerapan kromatografi antara lain untuk memisahkan dan mengidentifikasi zat-zat yang kompleks dari zat warna, minuman beralkohol, dan pestisida.

10). Contoh Soal Jawaban: Destilasi Membuat Minyak Wangi Dari Bunga Melati,

Untuk membuat minyak wangi dari bunga melati, dapat dilakukan dengan cara ….

b). kristalisasi

c). destilasi

d). sublimasi

Jawaban: c

Distilasi atau penyulingan  adalah proses pemisahan yang terjadi karena adanya perbedaan tingkat titik didih dari larutan.

Proses ini dilakukan dengan cara campuran dipanaskan pada suhu diantara titik didih bahan yang diinginkan.

Kemudian pelarut bahan yang digunakan akan menguap. kemudian uap dilewatkan pada tabung kondensor, lalu uap akan ditampung didalam wadah/erlenmeyer yang biasa disebut dengan destilat.

11). Contoh Soal Jawaban: Destilasi Pemisahan Dengan Beda Titik Didih – Uap,

Pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan titik didih unsur penyusunnya adalah ….

  1. distilasi
  2. filtrasi
  3. kristalisasi
  4. kromatografi

Jawaban: a

Destilasi atau penyulingan adalah suatu cara pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan titik didih komponen-komponen penyusun campuran.

Jadi, destilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran dari dua atau lebih cairan yang mempunyai titik didih berbeda.

Salah satu contoh destilasi terbesar saat ini adalah proses pengolahan minyak bumi menjadi fraksi- fraksi minyak bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah, solar, pelumas, dan aspal.

Rangkuman Ringkasan Pemisahan Filtrasi Destilasi Kromatografi Sublimasi Kristalisasi,

1). Beragam zat baik berupa zat tunggal maupun campuran dapat mengalami perubahan, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.

2). Pada perubahan fisika tidak terbentuk zat baru, hanya terjadi perubahan sifat fisika dari zat tersebut. Contoh sifat fisika, yaitu wujud zat, massa jenis, kekerasan, titik didih, titik leleh, daya hantar listrik, kelarutan, dan warna.

3). Perubahan kimia terjadi jika perubahan suatu zat disertai dengan terbentuknya zat baru. Pembakaran, pembusukan, peragian, pengaratan, dan fotosintesis merupakan contoh perubahan kimia.

4). Terjadinya perubahan kimia dapat ditunjukkan oleh adanya satu atau beberapa ciri, yaitu timbulnya gas, terbentuknya endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu.

5). Setiap zat dalam campuran masih mempertahankan sifatnya masing-masing.  Komponen- komponen campuran dapat dipisahkan dengan memanfaatkan perbedaan sifat fisika atau kimia dari masing masing komponen tersebut.

6). Berdasarkan perbedaan sifat fisika zat dalam campuran, teknik pemisahan campuran dapat dilakukan dengan cara penyaringan (filtrasi), penyulingan ( distilasi), kristalisasi, sublimasi, dan kromatografi .

7). Pemisahan campuran menjadi komponen komponen penyusunnya dapat pula dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan sifat kimia yang spesifik dari tiap-tiap komponen campuran.