Apa yang kamu ketahui tentang pengertian budaya

Jakarta -

Kebudayaan lahir dan berkembang dalam sistem kehidupan masyarakat. Ada berbagai macam definisi tentang kebudayaan. Mulai dari buah dari pikiran manusia hingga ciptaan hidup dari suatu bangsa.

Ilmu seputar kebudayaan dan perilaku manusia dipelajari dalam Antropologi. Menurut ilmu Antropologi, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang diperoleh dengan cara belajar, dikutip dari buku Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya oleh Tedi Sutardi.

Pengertian Budaya Menurut Para Ahli

Para ahli mendefinisikan kebudayaan dalam bahasa yang beragam. Mulai dari hasil karya, rasa, dan cipta, hingga keseluruhan sistem gagasan manusia. Dikutip dari buku Antropologi SMA/MA Kelas XI oleh Yuni Sare, berikut pengertian kebudayaan menurut para ahli:

Menurut Tylor, kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

2. Bronislaw Malinowski (1884-1942)

Malinowski mendefinisikan kebudayaan sebagai penyelesaian manusia terhadap lingkungan hidupnya serta usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sesuai dengan tradisi yang terbaik. Dalam hal ini, Malinowski menekankan bahwa hubungan manusia dengan alam semesta dapat digeneralisasikan secara lintas budaya.

3. Clifford Geertz (1926-2006)

Antropolog ternama dunia Clifford Geertz mengatakan kebudayaan merupakan sistem keteraturan dari makna dan simbol-simbol. Simbol tersebut kemudian diterjemahkan dan diinterpretasikan agar dapat mengontrol perilaku, sumber-sumber ekstrasomatik informasi, memantapkan individu, pengembangkan pengetahuan, hingga cara bersikap.

4. Roger M. Keesing (1935-1993)

Roger mendefinisikan makna kebudayaan melalui dua pendekatan, adaptif dan ideasional. Kebudayaan menurut pendekatan adaptif merupakan kontes pikiran dan perilaku. Sedangkan, menurut pendekatan ideasional kebudayaan adalah semata-mata sebagai konteks pikiran.

5. Koentjaraningrat (1923-1999)

Antropolog asal Indonesia ini mendefinisikan kebudayaan sebagai seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar.

Kebudayaan Menurut Pendiri Negara

Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Moh Hatta mengatakan, kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa. Dikutip dari buku Sejarah & Kebudayaan Islam Periode Klasik (Abad VII-XII M) oleh Faisal Ismail, Moh Hatta yang dikenal sebagai lulusan sarjana Muslim tersebut memasukkan agama sebagai unsur kebudayaan.

Menurutnya, dengan beragama manusia akan hidup dengan senang. Rasa senang yang muncul akibat agama itulah yang membuat bapak proklamator kemerdekaan ini memasukkan agama sebagai bagian dari kebudayaan.

Pendapat tersebut disampaikan Hatta dalam Kongres Kebudayaan Pertama tahun 1948 di Magelang. Berikut cuplikan pidato Hatta:

"Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa. Kebudayaan banyak sekali macamnya. Menjadi pertanyaan apakah agama itu suatu ciptaan manusia atau bukan. Keduanya bagi saya bukan soal. Agama adalah juga suatu kebudayaan karena dengan beragama manusia dapat hidup dengan senang. Karenanya saya katakan agama adalah bagian daripada kebudayaan..."

Nah, itulah pengertian kebudayaan menurut para ahli dan pendiri negara. Sehingga, kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa merupakan definisi menurut Moh Hatta, salah satu bapak pendiri negara.

Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama"



(kri/lus)


Page 2

Jakarta -

Kebudayaan lahir dan berkembang dalam sistem kehidupan masyarakat. Ada berbagai macam definisi tentang kebudayaan. Mulai dari buah dari pikiran manusia hingga ciptaan hidup dari suatu bangsa.

Ilmu seputar kebudayaan dan perilaku manusia dipelajari dalam Antropologi. Menurut ilmu Antropologi, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang diperoleh dengan cara belajar, dikutip dari buku Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya oleh Tedi Sutardi.

Pengertian Budaya Menurut Para Ahli

Para ahli mendefinisikan kebudayaan dalam bahasa yang beragam. Mulai dari hasil karya, rasa, dan cipta, hingga keseluruhan sistem gagasan manusia. Dikutip dari buku Antropologi SMA/MA Kelas XI oleh Yuni Sare, berikut pengertian kebudayaan menurut para ahli:

Menurut Tylor, kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

2. Bronislaw Malinowski (1884-1942)

Malinowski mendefinisikan kebudayaan sebagai penyelesaian manusia terhadap lingkungan hidupnya serta usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sesuai dengan tradisi yang terbaik. Dalam hal ini, Malinowski menekankan bahwa hubungan manusia dengan alam semesta dapat digeneralisasikan secara lintas budaya.

3. Clifford Geertz (1926-2006)

Antropolog ternama dunia Clifford Geertz mengatakan kebudayaan merupakan sistem keteraturan dari makna dan simbol-simbol. Simbol tersebut kemudian diterjemahkan dan diinterpretasikan agar dapat mengontrol perilaku, sumber-sumber ekstrasomatik informasi, memantapkan individu, pengembangkan pengetahuan, hingga cara bersikap.

4. Roger M. Keesing (1935-1993)

Roger mendefinisikan makna kebudayaan melalui dua pendekatan, adaptif dan ideasional. Kebudayaan menurut pendekatan adaptif merupakan kontes pikiran dan perilaku. Sedangkan, menurut pendekatan ideasional kebudayaan adalah semata-mata sebagai konteks pikiran.

5. Koentjaraningrat (1923-1999)

Antropolog asal Indonesia ini mendefinisikan kebudayaan sebagai seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar.

Kebudayaan Menurut Pendiri Negara

Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Moh Hatta mengatakan, kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa. Dikutip dari buku Sejarah & Kebudayaan Islam Periode Klasik (Abad VII-XII M) oleh Faisal Ismail, Moh Hatta yang dikenal sebagai lulusan sarjana Muslim tersebut memasukkan agama sebagai unsur kebudayaan.

Menurutnya, dengan beragama manusia akan hidup dengan senang. Rasa senang yang muncul akibat agama itulah yang membuat bapak proklamator kemerdekaan ini memasukkan agama sebagai bagian dari kebudayaan.

Pendapat tersebut disampaikan Hatta dalam Kongres Kebudayaan Pertama tahun 1948 di Magelang. Berikut cuplikan pidato Hatta:

"Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa. Kebudayaan banyak sekali macamnya. Menjadi pertanyaan apakah agama itu suatu ciptaan manusia atau bukan. Keduanya bagi saya bukan soal. Agama adalah juga suatu kebudayaan karena dengan beragama manusia dapat hidup dengan senang. Karenanya saya katakan agama adalah bagian daripada kebudayaan..."

Nah, itulah pengertian kebudayaan menurut para ahli dan pendiri negara. Sehingga, kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa merupakan definisi menurut Moh Hatta, salah satu bapak pendiri negara.

Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)

Liputan6.com, Jakarta Istilah budaya sudah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Kita tentu akrab dengan kata budaya karena Indonesia sendiri merupakan negeri yang kaya akan budaya di setiap penjuru wilayahnya. Namun sudahkah kamu memahami betul definisi dari budaya? 

Sebagai masyarakat yang hidup dalam keanekanragaman budaya kita patut memahami pengertian budaya agar semakin mencintai budaya yang kita miliki. Kita dapat memahami kebudayaan melalui pengertian budaya menurut para ahli.

Kata budaya sendiri berasal dari bahasa sansekerta yaitu budhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi dengan arti budi atau akal. Sedangkan dalam bahasa Inggris budaya dikenal dengan kata culture yang berasal dari bahasa latin yaitu colore yang berarti mengolah atau mengerjakan.

Istilah culture sendiri juga digunakan dalam bahasa Indonesia dengan kata serapan "kultur".  Budaya dikaitkan dengan bagian dari budi dan akal manusia. Budaya merupakan pola atau cara hidup yang terus berkembang oleh sekelompok orang dan diturunkan pada generasi berikutnya.

Beberapa ahli telah mendefinisikan arti budaya menurut pemahaman dan ilmu mereka masing-masing. Pengertian budaya menurut para ahli ini dijadikan acuan bagi banyak orang yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai kebudayaan. Pengertian budaya menurut para ahli dapat mempermudah kita memahami arti budaya dan dapat mendefinisikannya sesuai dengan pemahaman kita sendiri. 

Pengertian budaya menurut para ahli ini dapat kita jadikan acuan untuk memahami pengertian budaya. Pengertian budaya menurut para ahli ini diambil dari para ahli yang berasal dari luar maupun dalam negeri. Para ahli ini kebanyakan adalah seorang sosiolog, antropolog, maupun psikolog. Berikut merupakan pengertian budaya menurut para ahli yang dirangkum Liputan6.com Jumat (11/1/2019) dari berbagai sumber.

1. E.B. Taylor

Seorang antropolog Inggris bernama E.B Taylor mendefinisikan budaya sebagai sesuatu kompleks yang mencakup pengetahuan kepercyaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lainnya yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat 

2. Kluckhohn dan Kelly 

Pengertian budaya menurut Clyde Kluckhohn dan William Henderson Kelly dalam bukunya The concept of culture adalah semua rancangan hidup yang diciptakan secara historis baik secara eksplisit, implisit, rasional, irasional, dan nonrasional, yang ada pada waktu tertentu sebagai panduan potensial dalam perilaku manusia.

3. Louise Damen

Louise Damen menulis dalam bukunya Culture Learning: The Fifth Dimension in the Language Classroom, bahwa budaya mempelajari berbagi pola atau model manusia untuk hidup seperti pola hidup sehari-hari. Pola dan model ini meliputi semua aspek interaksi sosial manusia. Budaya adalah mekanisme adaptasi utama umat manusia. 

4. Geert Hofstede

Menurut Geert Hofstede seorang psikolog sosial Belanda dalam bukunya National cultures and corporate cultures. In L.A. Samovar & R.E. Porter (Eds.), Communication Between Cultures bahwa budaya adalah pemrograman kolektif pikiran yang membedakan anggota dari satu kategori orang dari yang lain.

5.Ralph Linton

Seorang Antropolog Amerika di abad 20an, Ralph Linton mendefinisikan budaya dalam bukunya The Cultural Background of Personality. Menurutnya budaya adalah Budaya adalah susunan perilaku yang dipelajari dan hasil perilaku yang elemen komponennya dibagi dan ditularkan oleh anggota masyarakat tertentu. 

6. Eduard Spranger 

Menurut Edward Spranger seorang filsuf dan psikolog Jerman,kebudayaan adalah segala bentuk atau ekspresi dari kehidupan batin masyarakat. Sedangkan peradaban ialah perwujudan kemajuan teknologi dan pola material kehidupannya.

7.  Melville Jean Herskovits 

Herskovits merupakan antropolog Amerika yang membantu membangun studi Afrika dan Afrika-Amerika di akademisi Amerika memberi definisi budaya sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganik. 

8. William H. Haviland

Pengertian budaya menurut William H. Haviland adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat. Jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat diterima oleh semua masyarakat.

9. Selo Soemardjan dan Soelaeman Somardi

Selo Soemardjan merupakan sosiolog serta tokoh pendidikan dan pemerintahan di Indonesia. Sedangkan Soelaeman Somardi merupakan seorang sosiolog Indonesia. Keduanya  merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. 

10. William H. Haviland 

Menurut William H. Haviland kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh seluruh masyarakat.

11. Koentjaraningrat 

Antopolog Indonesia Koentjaraningrat memberi pengertian budaya sebagai sebuah sistem gagasan dan rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia yang di dalam kehidupannya yang bermasyarakat.  Selain itu Koentjaraningrat juga mendefinisikan budaya lewat asal kata budaya dalam bahasa Inggris  yaitu "colere" yang kemudian menjadi "culture" dan didefinisikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam.

12.  Soerjono Soekanto

Soerjono Soekanto merupakan seorang sosiolog. Ia mengartikan budaya sebagai sesuatu yang mencakup semua yang didapat atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

13. Mangunsarkoro

Menurut Mangunsarkoro, kebudayaan didefinisikan sebagai  segala sesuatu yang merupakan hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.

14. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara mendefinisikan kebudayaan sebagai buah budi manusia yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam. Hal itu merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan. 

Demikian pengertian budaya menurut para ahli yang dapat kami rangkumkan untuk anda. Dengan memahami pengertian budaya menurut para ahli tersebut diharapkan kita dapat lebih menghargai keanekaragaman budaya kita.

Reporter: Anugerah Ayu Sendari

Lanjutkan Membaca ↓

Apa yang kamu ketahui tentang pengertian budaya