Cara tidur yang baik untuk orang sesak nafas

Tidur merupakan aktivitas yang paling menyenangkan dan tentunya menyehatkan. Namun, aktivitas ini bisa memunculkan masalah untuk mereka yang memiliki gangguan pernapasan. Sebaiknya Anda mulai mencari posisi tidur yang baik untuk pernapasan jika merasa mengalami gangguan pernapasan.

Posisi tidur yang baik juga dibutuhkan untuk menjaga kualitas tidur Anda di malam hari. Untuk mengetahui posisi tidur mana saja yang baik, simak beberapa informasinya di bawah ini.

Posisi tidur yang baik untuk pernapasan

Ada beragam posisi tidur yang baik untuk pernapasan yang bisa dicoba malam ini. Namun, tentunya ada pro dan kontra yang akan Anda rasakan. Berikut beberapa pilihan posisi tidur yang bisa dicoba untuk melancarkan napas:

1. Tidur telentang

Tidur telentang baik untuk pernapasan

Posisi tidur yang paling mudah dilakukan adalah telentang. Posisi ini akan membuat kepala, leher, dan tulang belakang ada di posisi yang nyaman. Ada baiknya tambahkan bantal kecil di bawah kepala untuk memberikan kenyamanan ekstra. Jadi, Anda bisa mencegah sakit leher ketika bangun nanti.

Tidur telentang dengan kaki diangkat lebih tinggi menggunakan bantal juga bisa meredakan gejala pembengkakan pada kaki setelah seharian beraktivitas. Cobalah taruh 1-2 bantal di bagian lutut untuk meredakan nyeri otot pada persendian. Biarpun begitu, posisi telentang tetap berisiko menyebabkan tidur mendengkur.

2. Tidur menghadap samping

Bisa dibilang posisi tidur ini lebih baik untuk Anda yang memiliki gangguan pernapasan. Posisi tidur menghadap samping bisa dilakukan ke kanan maupun kiri. Tentunya, masing-masing posisi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Tidur menghadap ke samping akan menurunkan risiko mendengkur dan gangguan tidur lainnya. Rasa nyeri pada salah satu bagian tubuh pun akan berkurang. Posisi tidur menyamping pun cukup baik untuk para ibu hamil yang kesulitan tidur ketika perut semakin membesar.

Sayangnya, tidur dengan posisi menyamping akan berbahaya untuk organ dalam tubuh. Gravitasi akan membuat organ tubuh yang berada di bawah harus menahan beban dari organ di atasnya. Selain itu, tidur menyamping dalam waktu yang panjang akan menyebabkan nyeri bahu dan pinggul.

3. Tidur tengkurap

Posisi tengkurap disarankan untuk melancarkan pernapasan

Tengkurap merupakan posisi tidur yang cukup populer dan nyaman dilakukan. Anda bisa menempelkan  bagian dada dan perut di atas kasur, serta wajah di salah satu sisi. Posisi ini juga termasuk yang disarankan untuk melancarkan pernapasan.

Pastikan Anda tengkurap pada bagian yang empuk dan lembut. Jika permukaannya keras, cobalah tambahkan bantal atau matras di atasnya.

Namun, jangan lakukan ini terlalu lama. Pasalnya, tidur tengkurap dalam waktu lama akan menekan paru-paru dan membuatnya tidak bisa mengembang sempurna. Selain itu, tidur tengkurap akan meningkatkan risiko nyeri pada bagian leher, bahu, dan punggung bagian atas.

4. Tidur setengah duduk

Posisi ini bisa dibilang mengedepankan kenyamanan saat tidur. Anda hanya perlu menaruh bantal lebih tinggi hingga posisi kepala naik sekitar 20-30 derajat. Tidur dengan posisi ini akan mencegah Anda untuk mendengkur dan pastinya membuat tubuh lebih rileks.

Saat mendapatkan posisi yang tepat, Anda bisa sekaligus meredakan rasa nyeri di bagian punggung dan pundak. Namun, posisi ini hanya bisa dilakukan satu arah dan tidak terlalu lama . Artinya, Anda tidak bisa lagi bergerak ke kanan atau kiri jika ingin berpindah posisi.

5. Tidur meringkuk/posisi janin

Posisi meringkuk disarankan untuk Anda yang sering mendengkur

Posisi tidur ini sebenarnya mirip dengan posisi menyamping. Bedanya, lutut Anda ditekut ke arah perut hingga meringkuk. Posisi ini sangat disarankan untuk Anda yang memiliki kebiasaan mendengkur dan perempuan yang sedang hamil.

Biarpun begitu, tidur meringkuk akan memberikan rasa nyeri pada mereka yang memiliki radang sendi. Meringkuk pun akan membuat punggung terasa seperti berbelok. Untuk menurunkan tekanannya, Anda bisa menambahkan bantal di daerah punggung dan kaki.

Baca Juga

  • Beragam Manfaat Tidur Siang untuk Anak yang Tak Diduga-duga
  • Cara Menangani Overthinking Setiap Malam
  • Cek Kebiasaan Anda, Jangan-Jangan Jadi Penyebab Pipi Tembem

Catatan dari SehatQ

Posisi yang tepat akan membantu melancarkan pernapasan sepanjang tidur. Ketahui juga masalah tidur yang Anda hadapi sebelum memilih posisi tidur yang baik untuk pernapasan. Jangan ragu juga untuk segera berkonsultasi dengan dokter ketika masalah tidur sudah sangat mengganggu.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar posisi tidur yang baik, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Bagaimana posisi tidur saat nafas sesak?

Saat Anda sedang mengalami sesak napas, ada baiknya tidur ke arah samping dengan mengapit bantal di antara kaki. Sedangkan kepala disangga bantal. Saat sesak napas, Anda juga bisa tidur dengan posisi terlentang. Namun pastikan menggunakan bantal yang nyaman dan letakkan bantal lain di bawah lurut.

Jika sesak nafas dipijat dimana?

Untuk sesak nafas dapat dilakukan pemijatan pada lokasi yang terletak di bawah tengkuk, setengah jari ke arah luar.

Bagaimana posisi tidur yang terbaik untuk penderita asma?

Posisi tidur lain yang juga disarankan untuk penderita asma adalah berbaring menghadap ke kiri. Posisi ini akan membantu pernapasan saat tidur menjadi lebih baik sehingga kemungkinan terbangun menjadi lebih kecil.

Apa yang harus dilakukan jika dada terasa sesak?

Berikut adalah beberapa cara mengatasi sesak napas tiba-tiba..
Teknik bernapas melalui mulut. ... .
2. Bernapas dalam-dalam. ... .
3. Duduk dengan sedikit membungkuk ke depan. ... .
4. Berdiri dengan bersandar pada dinding. ... .
Minum kopi hitam. ... .
6. Batuk. ... .
7. Menggunakan kipas angin. ... .
Mengonsumsi jahe segar..