Assalamu’alaikum warohmatullah wabarokatuh 🙂 Hay teman-teman semua.. Kali ini saya ingin membagi informasi mengenai hasil perhitungan tinggi badan 20 teman saya dengan menggunakan SPSS. Setelah Dari data tersebut, dihitung statistik deskriptifnya, yaitu Mean, Maximum, Minimum dan Standar Deviation. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 2: Keterangan: Setelah tahu statistik deskriptifnya, saya akan menampilkan perbandingan rata-rata (Mean) tinggi badan antara laki-laki dan perempuan, seperti gambar 3 berikut: Keterangan: Nah, begitulah hasil
dari perhitungan menggunakan SPSS. Mohon dimaafkan jika banyak kekurangan, semoga tulisan saya bermanfaat. Terima kasih. Wassalamu’alaikum warohmatullah wabarokatuh 🙂 Navigasi tulisanVariable View pada SPSS adalah tampilan lembar kerja SPSS untuk melakukan manajemen variabel terkait membuat dan mengedit variabel. Seluruh variabel pada SPSS dapat dilihat melalui Variable View. Terdapat opsi name, type (tipe variabel), width, decimals, label, values, missing, columns, align, measure, dan role pada Variabel View. Variabel dalam SPSS adalah objek penelitian yang terukur yang sejumlah data dapat berupa data nominal, ordinal, atau scale. Sebelum membuat variabel, sebaiknya pengguna memahami tipe data (measure) pada SPSS. Berikut cara membuat variabel pada SPSS, Tutorial terkait: Pengertian Scale Nominal dan Ordinal pada SPSS A. Mendefinisikan Variabel Baru dengan Variable View pada SPSSHal pertama yang perlu dilakukan adalah mendefinisikan sebuah variabel baru. Berikut langkah-langkahnya, Contoh: Misalkan dalam suatu kuesioner terdapat 3 pertanyaan terkait identitas responden, a. Berapa umur anda? b. Apa gender anda? c. Apa tingkat pendidikan yang telah anda selesaikan?
Terdapat 11 kolom variable properties yang sebaiknya anda lengkapi. Berikut penjelasan masing-masing opsi tersebut
B. Cara Membuat Variabel Scale pada SPSSPada contoh berikut kita akan membuat VAR00003 menjadi variabel scale dengan nama variabel umur. Variabel ini akan berisi data umur responden. Dapat kita ketahui data merupakan variabel independent dan menggunakan tipe data scale.
C. Cara Membuat Variabel Nominal pada SPSSBerikut akan digunakan VAR00002 sebagai variabel nominal yang merepresentasikan gender pada kuesioner. Dapat diketahui data merupakan variabel independent dan mempunyai anggota laki-laki dan perempuan. Biasanya digunakan type variable string, namun untuk lebih memahaminya kita menggunakan type variable numeric.
D. Cara Membuat Variabel Ordinal pada SPSSBerikut akan digunakan VAR00001 sebagai tipe data ordinal yang merepresentasikan tingkat pendidikan yang telah diselesaikan responden pada kuesioner. Dapat diketahui data merupakan variabel independent dan mempunyai anggota SD, SMP, SMA/SMK, dan PT.
E. Cara Input Data pada SPSSUntuk melakukan input data, arahkan lembar kerja SPSS ke tampilan Data View. Misalkan kita akan memasukkan data responden ke-7 yaitu umur 18 tahun, jenis kelamin perempuan dan pendidikan yang diselesaikan SMA. Berikut ilustrasinya, Sehingga dapat kita input pada baris ke-7 di kolom umur 17, gender 2, dan pendidikan 3 bersesuaian dengan values masing-masing variabel yang telah didefinisikan sebelumnya. E. Analisis Frekuensi DataAnalisis sederhana yang dapat kita lakukan adalah frekuensi data.
Maka akan ditampilkan output seperti berikut pada jendela output, Anda dapat menyimpan pekerjaan anda. Baca juga tutorial lainnya: Daftar Isi Tutorial SPSS Sekian artikel Variable View pada SPSS dan Cara Membuat Variabel dalam SPSS. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon untuk share dan juga menyukai Fans Page Advernesia. Terima kasih… |